Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Ciri Ciri Artikel yang Disukai Google

Assalamualaikum.


Hallo teman-teman semua.

Bagaimana kabarnya? 

Mudah-mudahan dalam keadaan sehat selalu dan tidak ada kurang suatu apapun ya.
Aammiin. ☺

By the way, ada hal yang mau saya tanyakan nih kepada teman-teman semua, soalnya hal ini cukup menggelitik fikiran saya. 

Apakah dalam fikiran teman-teman pernah terlintas hal yang sama seperti saya?

"Soal apa itu bang izal? Apa soal ciri konten yang sangat disukai google?"

Owh bukan,,,,,
Hmmh,,, tapi memang ada kaitannya juga sih, tapi soal konten nanti dibagian bawah akan kita bahas lebih lanjut.

Saya mau tanya :
Apakah teman-teman juga memperhatikan bahwa dari waktu ke waktu, bahkan dari hari kehari terus bermunculan publisher baru? 
Baik dari wordpress maupun blogger?

Yupp!! 
Saya yakin pasti teman-teman semua juga punya pemikiran yang sama dengan saya!
  
Bahwa makin kesini semakin banyak saja bermunculan calon publisher baru.

Mereka begitu bergairah dan sangat bersemangat untuk mencoba peruntungan di bidang tulis menulis online ini. 

Semenjak google support berbahasa indonesia pada awal tahun 2012, para blogger/publisher baru terus bermunculan bagaikan jamur di musim hujan. 

Bahkan banyak diantara mereka saya lihat usianya masih muda-muda.

Ada yang berumur 30 tahun, 27 tahun, 24 tahun, bahkan ada yang masih berumur 18 tahun alias anak remaja yang baru lulus SMA!

Mungkin saya yang agak berbeda, termasuk diantara sedikit blogger kalangan tua. Hihihi πŸ˜‚

Karena ketika umur sudah hampir mendekati kepala empat, barulah saya mulai merintis menjadi seorang blogger hehehe ☺

Tapi walaupun agak 'kudet', namun saya tidak pernah menyesalinya. Bagi saya tidak ada kata terlambat untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman.

Oleh sebab itu saya merasa kagum dan cukup suprise, karena begitu banyak kaum muda yang sangat bersemangat terjun kedunia tulis menulis di internet ini. 

Fenomena ini adalah hal yang sangat positif.

Karena ketika seseorang memutuskan untuk menjadi blogger, maka banyak sekali manfaat yang akan diperolehnya.

Diantaranya : 

- membuat pelakunya (blogger) menjadi rajin membaca. 

- jadi pandai menulis. 

- wawasan menjadi berkembang. 

- punya koneksi dan jaringan yang luas. 

- menguasai ilmu pemrograman/coding

- bila telah sukses, mampu mendapatkan penghasilan yang cukup besar.

Serta banyak lagi kelebihan lainnya.
Bisa terlalu panjang kalau dijelaskan semuanya satu persatu disini.

Teman-teman ingin tahu apa saja kelebihan, keutamaan dan manfaat menjadi blogger secara lebih terperinci?

Silahkan baca : KEUNTUNGAN MENJADI SEORANG BLOGGER, DARI HOBI SAMPAI MENGHASILKAN UANG  

Kita mulai masuk ke inti pembahasan.

Saya yakin teman-teman sudah tahu sebuah kaidah umum yang berlaku dimana saja.

Yaitu ketika terjadi pada suatu hal, dimana semakin banyak peminat dan semakin banyak orang yang memperebutkannya, maka hal tersebut pasti akan semakin sulit didapatkan.

Sekedar contoh : 
- Apabila terjadi pada suatu barang dagangan, maka seketika itu tiba-tiba saja stoknya menjadi langka dan harganya melonjak naik.

- Apabila terjadi pada suatu sekolah, perguruan tinggi atau instansi strategis dipemerintahan.
Ketika peminatnya sangat banyak, maka akan semakin tinggi dan semakin sulit pula persyaratan yang ditetapkannya. 

Nah,,, begitu pula yang terjadi pada Google! 

Khususnya pada 'anak emasnya' si Google adsense.

Mustahil Google tidak tahu kalau salah satu anak emasnya itu semakin lama makin diminati, bahkan menjadi rebutan. Pasti Google sangat tahu!

Karena sangat banyak sekali peminatnya, maka berlakulah kaidah umum yang saya sebutkan diatas.
Google terus menetapkan standar yang semakin tinggi untuk bisa diterima menjadi mitranya, yaitu publisher Google adsense.  


Menurut pengalaman yang telah dilontarkan oleh para mastah (blogger berpengalaman), bahwa dulu ketika dibawah tahun 2015 masih cukup mudah untuk diterima menjadi publisher Google adsense. 

Apalagi periode sebelum tahun 2012, saat itu sangat mudah sekali diterima menjadi publisher adsense. Bahkan saking mudahnya, sampai-sampai dulu sempat ada 'biro jasa' untuk membuat akun Google adsense.

Kenapa dulu masih mudah?
Karena dulu belum banyak persaingan!

Juga karena dulu sistem penerimaannya hanya melalui sekali review, sangat berbeda sekali dengan sekarang yang sistem pengajuannya melalui dua kali review.

Dan proses penerimaannya jauh semakin sulit! 

Syarat apakah yang semakin ketat dan semakin tinggi ditetapkan oleh google untuk dapat diterima sebagai publishernya?

Syarat yang ditentukan Google sebenarnya cukup banyak teman-teman, tapi pada artikel ini saya hanya akan fokus pada syarat yang paling inti dan paling penentu, 
yaitu KONTEN BLOG.

Konten adalah bagian yang paling menentukan sekali pada sebuah blog, apakah dapat di terima atau ditolak oleh google adsense. 

Teman-teman pasti sudah hapal dengan pameo : "Konten adalah raja".

Pameo itu memang benar adanya.
Sebab, apalagi nyawa atau jantung utama dari sebuah blog kalau bukan pada isi blog alias kontennya?

Oleh karena itulah Google berkali-kali menekankan bahwa hanya blog yg memiliki konten asli dan berkualitas tinggilah yang akan memiliki peluang untuk dapat menjadi mitranya, yaitu publisher Google adsense.


Nah, pertanyaanya : Bagaimanakah ciri-ciri konten yang berkulitas tinggi dan disukai Google itu?

Berikut dibawah ini beberapa ciri-cirinya : 

7 CIRI CIRI KONTEN ARTIKEL BLOG YG SANGAT DISUKAI GOOGLE

# 1. Kaya akan infomasi yang bermanfaat. 

Coba kita fikirkan sebentar : rata-rata apakah alasan utama seseorang ketika membuka penelusuran Google?

Mayoritas karena ingin mencari dan mendapatkan informasi yang di butuhkannya!

Oleh karena itu, Google sangat menyukai sebuah situs atau blog yang dapat memberikan konten yang berisi informasi secara lengkap, utuh dan komprehensif.

Dengan kata lain situs tersebut menulis sebuah topik bahasan, kemudian mengulas secara mendalam dan terperinci, memecahkan permasalahannya dan bisa memberikan solusi terbaik pada kesimpulan diakhir artikel.  

Sehingga setelah membaca konten tersebut, pengguna (pembaca) dapat langsung mengambil manfaatnya. Konten seperti inilah salah satunya yang sangat disukai oleh Google.


# 2. Berkualitas tinggi.

Bagaimanakah konten berkualitas tinggi menurut standar Google itu?

Hal ini penting kita fikirkan, karena bisa jadi kita telah menganggap konten yang kita miliki berkualitas tinggi, padahal belum tentu berkualitas menurut Google.

Konten yang berkulitas tinggi menurut Google adalah konten yang bersifat spesifik, unik dan user experience (memiliki pengalaman pengguna yg baik).

Spesifik dan unik maksudnya Google lebih menyukai sebuah blog memiliki konten yang membahas secara mendalam dan khusus pada suatu bidang tertentu.

Misal sebuah blog tentang resep masakan, maka sang blogger pemilik blog tersebut mampu benar-benar 'mengulik' masalah resep masakan sampai ke bagian 'paling rahasia', yaitu bumbu yang tidak banyak diketahui orang. 

Inilah yang membuat blog tersebut bersifat spesifik dan unik, artinya konten yang ditulisnya 'tidak pasaran'. Dan blog dengan ciri konten seperti ini juga sangat disukai oleh Google.

User experience artinya memiliki pengalaman pengguna yang baik.

Bahasa simplenya : sebuah blog yang mampu membuat betah pembaca setianya untuk berlama-lama membuka tiap laman per laman isi blog tersebut.


# 3. Original.

Original artinya asli. Ya iyalah! Hhehe ☺☺ (intermezzo)

Oke, kembali fokus pada topik.

Konten original yang dimaksudkan google itu adalah konten yang benar-benar asli keluar dari pemikiran kita sendiri.

Memang benar dan tidak bisa dipungkiri, pastinya sebagai manusia kita tidak akan bisa terlepas dari pengaruh (influence) berbagai macam pemikiran maupun hasil tulisan orang lain.

Apabila seorang blogger sering membaca buku atau berselancar dipenelusuran google, sedikit banyaknya pasti ada terserap cara pemikiran, ataupun gaya bahasa sampai teknik penulisan blogger lain yang sering dia baca dan jadi sumber referensinya.

Tidak usah jauh-jauh! Contoh kongkritnya seperti konten saya sendiri!

Coba teman-teman perhatikan cara penyusunan paragraf dan gaya tulisan dihampir semua konten/artikel saya.

Pasti teman-teman akan melihat bahwa gaya saya dalam membuat dan menulis sebuah konten sangat terpengaruh oleh gaya penulisan om dharmawan, beliau adalah pemilik blog yang terkenal dengan niche internet marketing (PanduanIM).

Kalau teman-teman tidak percaya, coba saja lihat gaya tulisan pada kontennya om dharmawan, pasti persis gaya tulisannya seperti konten saya. hehe ☺☺

Jujur, saya memang banyak belajar dengan beliau, dan salah satu inspirasi saya dalam membuat blog.

Tapi walaupun saya sangat terpengaruh dengan gaya tulisan dan konten-konten beliau, tapi soal ide dan pengembangan gagasan konten/artikel tetap atas pemikiran saya sendiri.

Sekalipun saya tidak pernah mencopas tulisan beliau, boleh teman-teman cek sendiri ke semua konten/artikel saya.

Nah, kurang lebih seperti itulah pengertian konten original yang dimaksudkan oleh Google.

Google tidak menafikan soal influence, pengaruh, idola atau apalah istilah lainnya. Itu sah-sah saja. Tapi tetap ke-orisinalitasan isi konten wajib harus/atas pemikiran kita sendiri. 

# 4. Isi konten lebih bernilai dan lebih bernilai guna dibanding situs/blog lain.


Maksudnya seperti ini :

Jika kita memiliki sebuah blog dengan niche otomotif, maka kita harus mampu membuat konten yang ulasan serta penulisan isinya memakai teknik dan perspektif yang berbeda dari blog lain dengan niche yang sama. 

'Kulik' dan bongkar habislah semua hal dalam dunia otomotif itu, mulai dari masalah mesin, teknik modifikasi sampai ke masalah trend dan gaya terbaru dibidang otomotif, tapi dengan cara pembahasan yang unik!

Dengan demikian, blog dan konten kita akan memiliki nilai lebih dan berbeda.

Walaupun sangat banyak blog ber-niche otomotif bertebaran di internet, tapi blog kita tetap punya ciri khas dan pembeda tersendiri. Dan Google bisa langsung 'jatuh cinta' kepada blog yang seperti ini.
     

# 5. Konten yang dapat memberi pelajaran berguna kepada para pembacanya.

Konten yang dapat memberi pelajaran yang baik dan berguna itu contohnya seperti konten yang berisi tentang tutorial, motivasi, atau konten yang menjelaskan secara lengkap cara membuat ini, cara membuat itu, dan lain sebagainya.

Kenapa konten seperti ini sangat di sukai google?

Karena konten seperti ini cenderung bersifat user experience, bahasa padangnya "Rancak bana!" hehehe ☺☺☺ 

Ya artinya konten tersebut mampu membuat betah pembacanya untuk terus membaca dari bagian artikel satu sampai ke bagian artikel yang lain!

Kenapa pembaca betah?
Karena konten seperti ini biasanya berisi segala informasi yang sangat dibutuhkan!

Karena itu, salah satu trik agar konten teman-teman disukai google, maka perbanyaklah membuat konten dengan ciri judul dan isinya memberi pelajaran berguna. 

Contoh artikel bahasa inggris berjudul : 'how to bla,,,bla,,bla,, atau judul indonesia seperti ini : "cara ampuh meningkatkan bla,,bla,, bla,,  Dan lain-lain.

# 6. Konten dengan isi, bahasa dan cara pemaparannya mudah dipahami. 


Buatlah konten yang bahasa dan penjabarannya mudah dipahami oleh semua kalangan.

Dalam arti kata gunakanlah bahasa baku tapi standar, yaitu bahasa yang masih sering dipakai didalam masyarakat.

Jadi jangan terlalu banyak memakai bahasa yang 'terlalu tinggi'.

Terkecuali kalau memang niche blog dan konten kita sasaran utamanya ditujukan untuk kalangan tertentu, misal kalangan akademisi dan orang-orang yang punya intelektual dan latar belakang pendidikan yang tinggi.

Tapi bila niche blog kita ditujukan untuk umum, maka sangat dianjurkan untuk memakai bahasa baku yang standar saja. Juga cara pemaparannya harus mudah dipahami oleh semua kalangan. 

# 7. Konten yang memiliki struktur kalimat, paragraf, dan size font yang baik dan mudah dibaca. 

Poin terkahir ini tidak kalah pentingnya lho teman-teman. 

Kenapa begitu?

Sebab, walau semua poin nomor 1 sampai nomor 6 diatas telah terpenuhi tapi teknik dalam penulisan dan penyusunan paragraf amburadul, ya tetap sia-sia juga.

Percuma saja tulisan kita sudah bagus dan berkualitas tapi size font-nya terlalu kecil. Menyiksa pembaca dan bikin sakit mata mereka.

Juga dalam penulisan paragraf yang kalimatnya terlalu panjang dan rapat, bisa bikin lelah mata pembaca. Dan lain-lain.

Google kurang menyukai konten yang seperti ini, walaupun secara kualitas sudah bagus tapi kenyamanan pembaca harus tetap selalu di utamakan.

Saya telah pernah menulis sebuah artikel yang membahas secara lengkap tentang teknik menulis yang baik.

Kalau teman-teman nanti ada waktu luang, bolehlah dibaca artikelnya agar semakin memperkaya informasi yang akan teman-teman dapatkan.



Demikianlah 7 ciri-ciri konten blog yang sangat di sukai google.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.

Tiada kepuasan paling besar bagi saya kecuali setiap tulisan saya dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain.

Semoga sukses selalu untuk teman-teman semua.

Salam.


Mulai ditulis ba'da ashar tadi, selesai pukul 22.00 malam ini.

Penulis by : Bang izal.  
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

13 comments for "7 Ciri Ciri Artikel yang Disukai Google"

  1. Thank infonya gan, sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama gan, semoga blognya sukses ya 😊

      Delete
  2. Setuju bang pada point 1 bagaimana memperkaya blog dengan informasi yang bernilai bkn hanya kata kata yang mengena namun tertuju khalayak umum yang mendapatkan solusi dan pemecahan masalah yang dialaminya..senang baca neh artikel.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih udah mampir kemari om,,, semoga tulisan saya dapat bermanfaat ya 😊

      Delete
  3. Maksih atas informasinya..

    ReplyDelete
  4. Kalau banyak orang betah berlama-lama membaca blog kita, baru bisa populer? Wah, berarti kita mengasumsikan bahwa pembaca mencari sesuatu untuk dibaca dengan mendalam ya. Entah kenapa ... kalau orang datang ke blog saya, artikel yang paling banyak dicari justru artikel yang relatif pendek seperti : Naik Busway ke ITC Roxy, Naik Busway ke Mal Ambassador ... yang kemungkinan cuma akan dibaca kurang dari semenit ketika mau berangkat meninggalkan rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak,,, kalau artikel kita relatif panjang dan berisi informasi yg bermanfaat maka pembaca cenderung lebih betah berlama-lama untuk membaca artikel lain di blog kita.

      Artikel panjang bukan berarti isinya bertele-tele, tapi isinya panjang disebabkan karena berisi penjelasan yg sangat mendetail pada tiap sub bab/topik, sehingga pembaca jadi lebih mudah memahami informasi yg diberikan oleh artikel tersebut.

      Pengunjung bisa dikatakan betah apabila sebuah blog memiliki durasi sesi rata2 selama 8-10 menit.
      Apabila durasi sesi rata2 hanya 1-2 menit maka itu berarti pengunjung belum betah berlama-lama, menandakan pengunjung hanya membaca satu artikel kemudian mereka pergi. Oleh karena itulah sebaiknya artikel kita jgn terlalu pendek, minimal panjang artikel 800-1.000 kata itu sudah cukup baik.

      Semoga bermanfaat 😊

      Delete
  5. 😊😊😊inilah yang ikal toys....mantap dan classical dalam menyuguhkan konten tulisan yang menarik....bravo bang😊😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siip,,, hehe,,, semoga artikelnya dapat bermanfaat ya om.

      :)

      Delete
  6. boleh juga nih gan artikelnya jadi panduan, makasih ya postingannnya

    ReplyDelete
  7. Suka dengan gaya menulis nya Bang Izal... Sehingga pengunjung bisa betah membaca artikel nya sampai selesai...

    ReplyDelete