Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Cemas Jika Ide dan Strategi Toko Online Anda Di Tiru Kompetitor, Ini 7 Alasannya

Hallo teman-teman semua.

Jumpa lagi sama bang izal.

Kali ini saya masih ingin mengulas topik tentang dunia bisnis, yaitu toko online.

Dalam beberapa forum bisnis, di komunitas ecommerce dan juga beberapa status facebook, ada beberapa seller yang mengeluh bahwa ide dan strategi toko onlinenya di tiru mentah-mentah oleh kompetitor. Mereka merasa kuatir dan cemas bila ide dan teknik berdagangnya ditiru alias dicopas mentah-mentah, maka akan mengancam masa depan toko onlinenya.

Bagaimana sikap terbaik untuk menghadapi fenomena ini? 
Apakah kita merasa cemas yang berlebihan?

Bila rasa cemas ini terlalu berlebihan dan terus berlanjut, dikhawatirkan efeknya akan menurunkan performa dan konsentrasi kita dalam mengurus toko online. Malah 'kena rugi' 2 kali. 😢

JANGAN CEMAS JIKA IDE DAN STRATEGI TOKO ONLINE ANDA DI TIRU KOMPETITOR, INI 7 ALASANNYA

Oleh karena itu :

Jangan terlalu cemas jika ide dan strategi toko online kita di tiru kompetitor, ini 7 alasannya.

# 1. Satu-satunya orang yang bisa meniru 100% ide, teknik dan strategi bisnis kita yaitu diri kita sendiri.


Mungkin orang lain bisa mencontek strategi bisnis dan ide-ide kreatif kita, tapi mereka tidak mungkin bisa meniru sampai 100%. 

Paling banyak yang bisa mereka tiru hanya sekitar 10% - 25% saja. 

Kenapa mereka tidak bisa meniru semuanya? 

Karena ide kreatif itu hanya dihasilkan dari saripati pengalaman (yang telah dijalani) si seller itu sendiri. Hasil dari berbagai pengalaman jatuh bangun (trial dan error), serta telah banyak makan asam garam dibidangnya. 

Jadi kalau ada seller lain yang hanya bisa mencontek, maka dia cuma bisa meniru bagian 'kulit luarnya' saja. Bagian paling inti dari ide kreatif itu tidak akan pernah bisa dia tiru.

# 2. Luar dalamnya rahasia (ide) bisnis kita, yang paling tahu pastinya hanya diri kita sendiri.

Sebenarnya di dunia maya (internet) urusan copy paste, mencontek, tiru meniru, dan lain sebagainya itu pasti akan selalu ada, di bidang apapun!

Contoh seperti dalam dunia blogging yang sering dicopas adalah artikelnya, maka ditoko online yang paling banyak dicontek ya ide dan strateginya.

Kita tidak bisa melarang mereka (toko online) lain itu meniru mentah-mentah semua ide kita, karena di internet ini adalah 'kawasan bebas'. Lagipula ide kita 'kan belum 'dipatenkan' toh? hehehe ☺

Terkecuali jika ide dan strategi kita itu telah dituangkan dalam bentuk tulisan. Dan telah dipatenkan pada suatu lembaga yang berkompeten dalam perlindungan hak cipta (DMCA). Dan ternyata kemudian ada orang yang mengcopas tanpa izin dan meng-klaim bahwa itu karyanya. 
Maka kita bisa menuntut si peng-copas ke lembaga perlindungan hak cipta tersebut.

Tapi kalau ide?
Sepanjang yang saya tahu, belum ada media atau lembaga untuk melindungi sebuah ide, apakah ada diantara teman-teman yang tahu?

Kenapa tidak ada lembaga perlindungannya?

Karena seperti yang saya katakan diatas, ide yang paling orisinil itu letaknya hanya ada dikepala kita. Apakah orang lain bisa membaca dan meniru isi kepala kita bulat-bulat? tentunya tidak!

# 3. Tidak perlu cemas dan takut, karena kita adalah pemilik ide asli yang orisinil maka kita memiliki kendali penuh dan punya kemampuan untuk  mengembangkannya 'secara liar'.

Teman-teman bisa pahamkan maksudnya?

Disaat para peniru itu masih sibuk meniru ide yang telah kita ciptakan sebelumnya. Maka kita terus berpacu dengan cepat menciptakan ide-ide terbaru lainnya, yang sama sekali belum mereka ketahui.

Mereka itu karena pekerjaannya hanya bisa meniru, maka hampir tidak ada bedanya seperti robot. 
Tidak punya sisi kreatifitas!  

Disaat mereka masih sibuk memakai cara-cara kita yang lama, nah diam-diam kita telah bergerak cepat dengan menciptakan teknik dan cara yang baru. Berkembang terus secara liar!

Ketika mereka mulai 'ngeh' dengan cara yang terbaru, kita sudah melompat lagi dengan ide dan strategi terbaru yang lainnya! Begitu seterusnya!

Jadi posisi mereka tidak akan pernah bisa sejajar dengan kita, mereka hanya akan bisa jadi pengekor saja dibelakang!

Masih kurang mudeng?

Perhatikan skemanya di poin berikutnya dibawah. 


# 4. Kita harus selalu terus berinovasi tanpa henti.

Cobalah sama-sama kita fikirkan sejenak : 

- apakah si peng-copas itu punya aktifitas yang sama dengan kita?

- apakah si peng-copas itu memiliki waktu, kemampuan serta modal yang sama dengan kita?

- apakah si peng-copas itu memiliki SDM yang sama dengan kita?

- apakah si peng-copas itu punya sisi kreatifitas yang sama dengan kita? 

Seperti yang telah saya katakan pada poin nomor 2 diatas, yaitu bagaimana isi luar dalam ide, strategi dan rahasia bisnis kita, hanya kita sendiri yang paling tahu! 
Dan hanya kita yang punya kemampuan dan kendali penuh untuk mengembangkannya!

Bila ada kompetitor yang meniru mentah-mentah mulai dari deskripsi produk, gaya beriklan, foto produk kita di copas, biarkan saja! 
Dan bahkan jika hampir ke semua bagian toko online kita ditiru serta di ikuti jejaknya, biarkan saja!

Kenapa? ya sebab memang tidak bisa kita cegah! Namanya saja dunia maya. hehe ☺☺ 

Sebenarnya orang yang selalu mencontek kita itu karena mereka kagum dengan cara, ide dan strategi kita. Logikanya kalau ide dan strategi kita tidak bagus, ya tidak mungkinlah mereka selalu meniru dan mengekor usaha kita, logis toh? ☺

Trus, apa akal kita?
Nah cara mengakalinya yaitu : 
Karena ide yang paling orisinil letaknya ada di kepala kita, maka kita punya kendali penuh mengembangkannya secara liar. Sehingga mereka (para kompetitor itu) posisinya akan selalu berada dibelakang kita.

Skemanya seperti dibawah ini : 

Si Indra menciptakan ide 'A'.

Kemudian datang si Udin (sang kompetitor) meng-copas ide 'A' yang di ciptakan oleh Indra. 

Saat si Udin masih sibuk meng-copas ide 'A', nah si Indra terus bergerak dengan liar menciptakan ide-ide baru 'B', 'C', 'D', bahkan sampai ide 'Z' yang tidak mungkin terkejar lagi si oleh si Udin.

Alhasil ide awal 'A' yang di ciptakan oleh si Indra sudah basi dan ketinggalan.

Ketika Indra dengan begitu cepat terus membuat ide dan strategi terbaru sampai 'Z', si Udin masih sibuk saja berkutat dan berputar-putar di ide 'A' yang telah lama basi itu. 

Walaupun si Udin kemudian baru 'ngeh' bahwa telah ada ide 'B', namun dia tetap masih sulit untuk bisa menyusul si Indra, karena si Indra sudah terlalu jauh meninggalkannya.

Oleh karena itu : para peniru, pencontek, peng-copas tidak akan pernah sekalipun bisa sama posisinya dengan pemilik ide yang asli dan original!

Kenapa begitu?

Karena si pemilik ide original punya kendali penuh dengan semua 'ide-ide liar' yang terus ada dikepalanya! Hal yang mustahil bisa di miliki oleh  si pengekor alias si Udin! 

# 5. Pentingnya untuk selalu memahami SENINYA berbisnis online, ide yang fresh dan original harus selalu ada dikepala kita. 

Seperti yang telah saya jelaskan pada skema diatas, bahwa keunikan ide setiap Owner memang menjadi kunci utama keberhasilan pada toko online yang kita kelola.

Boleh-boleh saja terinspirasi, tapi jangan kebablasan sampai berusaha mencontek mentah-mentah orang lain semuanya. 

Karena apa?

Sebab efeknya bisa fatal, karena mematikan kreativitas!

Wirausaha itu adalah SENI! 
Termasuk didalamnya bisnis online, berusahalah agar bisa menciptakan ide sendiri. Karena kalau kita telah terbiasa melatih diri dengan ide-ide kreatif, maka dengan sendirinya intuisi bisnis kita menjadi terasah.

Seperti kata anak-anak muda sekarang, jadilah seorang trendsetter, jangan jadi follower! 
Berusahalah agar kita bisa menjadi pelopor, bukan pengekor!
Kalau yang namanya pelopor posisinya pasti selalu terdepan. 
Dan pengekor? ya namanya saja pengekor, tentu sudah jelas posisinya selalu berada dibelakang. Betul? ☺

Nah, jadi kita mau pilih yang mana? Tentu pilih pelopor dong! hehehe ☺☺☺  

# 6. Biarkan saja para kompetitor itu terus meniru, karena justru itu akan membuat mereka selalu berada dibelakang kita.

Seperti yang telah berulangkali saya katakan diatas, yang paling tahu tentang rahasia paling inti usaha kita yaitu diri kita sendiri. Maka biarkan saja para pencontek dan peniru itu terus sibuk dengan kegiatan plagiatnya.

Tahukah teman?

Membuat para kompetitor itu meniru dan mencontek usaha dan bisnis kita itu sebenarnya bagus lho,,,?
Sebab akan membuat mereka lamban dan memperlambat geraknya mendapatkan ide lain yang jauh lebih briliant dari kita. ☺

Seperti yang telah saya jelaskan pada skema diatas, disaat kita menciptakan ide 'A', kemudian mereka datang menirunya. Disaat mereka belum selesai menirunya, kita telah berhasil lagi menciptakan ide 'B', 'C', 'D'. 

Disaat mereka baru 'ngeh' dan mulai meniru ide 'B', kita sudah berhasil melompat lebih jauh lagi menciptakan ide 'H', I, 'J ', 'K', 'L', 'M'. Begitu seterusnya sampai 'Z'. 

Jadi kalau ingin usaha anda selalu terdepan, maka biarkanlah usaha anda dicontek kompetitor. ☺☺
Dengan syarat anda harus terus bergerak lebih jauh dengan 'ide-ide liar' dan kreatif lainnya. ☺

# 7. Kesimpulannya, semua strategi dan ide kreatif original itu pemegang kunci utamanya adalah diri kita sendiri!

Kita ambil contoh yang mudah saja : seperti bumbu pada rumah makan padang jenis bahan-bahannya pasti sama, tapi racikannya yang berbeda!

Nah, kelezatan cita rasa pada rumah makan padang tergantung seberapa ahli si Owner rumah makannya dalam meramu bumbu-bumbunya itu. Nah, apakah orang lain bisa meniru dan mencontek ramuan khas tersebut? tentunya tidak!

Bahkan sudah menjadi rahasia umum kalau Owner pertama (Haji Bustaman) dari rumah makan padang terkenal seperti Restoran Sederhana itu, tidaklah semua resep racikan diberitahukan kepada cabang rumah makan atau waralabanya. 

Paling banyak hanya 75% resep racikan bumbu yang dibocorkan, yang bagian 25% lainnya hanya Owner utama yang tahu racikan bumbu rahasianya.

Itu pada rumah makan yang sudah jelas-jelas ada unsur kerja sama lho ya, tapi tetap tidak semuanya dibocorkan oleh Ownernya. Apalagi kita yang punya kendali penuh pada rahasia dan strategi usaha kita. 

Kalau ada orang yang mencontek satu ide, maka ciptakanlah puluhan ide dan strategi terbaru lainnya! 

So, jangan pernah cemas jika ide dan strategi toko online anda ditiru oleh para kompetitor. 
Ada yang mau meniru? Siapa takut? hehehe ☺☺☺

Demikianlah teman-teman, sharing tentang bisnis online kali ini. 
Semoga dapat bermanfaat dan sukses selalu untuk teman-teman semuanya.

Salam.

Mulai ditulis jam 10.00 pagi tadi, selesai pukul 17.00 sore ini.

Penulis by : Bang izal.

Note : Referensi ilmu saya dapatkan dari teman saya : Faisal adlan, Owner ical toys.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

2 comments for "Jangan Cemas Jika Ide dan Strategi Toko Online Anda Di Tiru Kompetitor, Ini 7 Alasannya"

  1. Bermanfaat sekali, terima kasih kak tulisannya sudah membangkitkan semangat saya🙏

    ReplyDelete