Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Teman yang Sukses dan Berilmu Pada Pola Berfikir Kita

Hallo teman-teman semua. ☺

Setelah berturut-turut di tiga artikel sebelumnya saya menulis tema motivasi dan religi, maka kali ini saya ingin menulis artikel dengan topik pengembangan diri.

Topik yang akan saya angkat yaitu pengaruh teman yang sukses dan berilmu pada pola berfikir kita.

Ada suatu ungkapan : karakter dan pola fikir seseorang bisa kita lihat dari siapa temannya.


Bila kita berteman (misal) dengan pemabuk, pemalas, pengangguran tukang palak, geng motor dan orang-orang yang memiliki karakter buruk lainnya, tentu cara dan pola fikir mereka akan ikut mempengaruhi kita. 

Oleh karena itu jauhilah teman-teman atau lingkungan pergaulan yang buruk, karena tidak akan memberi manfaat kepada masa depan kita.

Saya tidak asal bicara teman-teman,,,,, 

Karena saya sendiri pada saat masih remaja (tahun 90-an) juga pernah bergaul dan berteman dengan berbagai macam karakter. 

Termasuk bergaul dengan anak-anak geng sekolahan. 
Yang notabene kegiatan meminum minuman keras, memalak serta memeras orang lain itu sudah menjadi hal biasa bagi mereka. 

Dulu istilahnya 'nge-betak', jadi mencegat anak sekolah lain di suatu tempat tertentu dan meminta uangnya secara paksa. Biasanya alat gertaknya adalah clurit atau penggaris besi yang di asah sampai tajam.

Pergaulan kurang baik itu terus berlanjut hingga saya tamat SMA ditahun 1998. 
Malah setelah lulus sekolah, kebandelan saya makin menjadi-jadi. Ketika itu 'ritual' rutin bareng teman-teman (anak geng dan tongkrongan) adalah minum-minuman ginseng oplosan. 

Terkadang 'buat dorongan', dipadu dengan beberapa linting 'cimenk' dan kacang ga**da. 
Kapal mereng kapteeeeen hehehe. ☺

Masa-masa 'tersesat' itu terus berlangsung hingga akhir tahun 2001.

Memasuki awal tahun 2002 saya mulai berfikir,,,,,,,, :

"Sampai kapan gw mesti terus kayak begini nih? 
"Kayaknya gw harus berani mengambil sikap dan memutuskan meninggalkan semuanya". 
"Bapak ibu gw bukan orang kaya, adik-adik gue banyak dan masih kecil-kecil! 
"Sedangkan gw anak tertua dan pastinya jadi tumpuan mereka."
"Gw harus mulai berhijrah!"

Maka sejak saat itulah saya mulai pergi merantau ke Pandeglang.
Kisahnya telah pernah saya tulis lengkap disini : CATATAN PERJALANAN USAHAKU Bagian 2 (Jualan kaset VCD di Pandeglang)

Ketika di awal-awal memulai usaha di pandeglang ini bisa dikatakan saya masih 'katrok' banget. hehehe. ☺ 

Kenapa saya katakan katrok?

Karena ketika baru tiba di pasar pandeglang itu, saya ibarat seperti orang rumahan yang baru turun ke lapangan. Tidak pintar ngomong, tidak bisa spekulasi, apalagi buat main intrik, wuiih jauh! 
Sedangkan dipasar itu banyak sekali intrik-intrik yang terjadi diantara pedagang. Main 'sikut sikutan' dan 'menggeser' lapak orang lain, itu sudah menjadi hal biasa di pasar pandeglang itu. 

Kalau kita tidak cerdik dan tidak bisa bermain intrik, maka siap-siap saja 'dimakan' oleh pedagang lainnya.

Nah, dari sanalah saya mulai belajar dan memikirkan bagaimana cara beradaptasi. 

Akhirnya saya temukan cara yang paling jitu, yaitu berusaha mendekati orang yang dianggap paling berpengaruh dipasar itu. Dia seorang pedagang lama yang telah sukses dan disegani dipasar itu. Nah, jika orang paling berpengaruh di suatu wilayah telah dekat dengan kita, tentu segala urusan cenderung menjadi lebih mudah bukan? ☺ 

Selain mendapat perlindungan, saya juga banyak belajar teknik berdagang dari Si uda itu. Dialah salah satu guru saya di awal merintis karir menjadi pedagang.

Mulai dari pasar pandeglang itulah saya banyak mendapat pelajaran. 
Jika kita ingin maju, maka prioritaskanlah mencari teman dekat yang lebih sukses dan lebih berilmu daripada kita. 

Kenapa kita harus memprioritaskan mencari teman yang telah lebih sukses dari kita? 
Ya logikanya kalau kita mencari teman dekat yang keilmuannya tidak lebih baik dari kita, lantas kira-kira ilmu apakah yang akan kita dapatkan darinya?

PENGARUH TEMAN YANG SUKSES DAN BERILMU PADA POLA BERFIKIR KITA

Bahkan walau seorang 'musuh' sekalipun jika ilmu dia lebih baik dari kita, maka kita harus bisa 'mencurinya!'  

Saya pernah sukses mencuri ilmu dari 'musuh bebuyutan' saya sendiri, gak percaya?

Oh iya,,,,
Ada satu hal penting : mohon teman-teman jangan salah kaprah ya, dalam hal ini bukan berarti saya melarang kita bergaul. 

Kita boleh berteman dengan siapa saja asalkan dia baik dan dapat bermanfaat. 

Nah yang saya maksud dalam artikel ini adalah mencari teman yang lebih di prioritaskan (teman dekat). 

Yaitu teman-teman yang telah sukses dan mempunyai keilmuan yang mumpuni di bidangnya. Sehingga kita bisa belajar, berguru dan menimba ilmu dari mereka.


Sepanjang karir, saya telah belasan kali berganti bidang usaha. 
Dan teman sekaligus guru saya cukup banyak. 

Diantara guru saya adalah :

- Ayah saya sendiri : yang mengajarkan saya ilmu menjahit.

- Ibu saya sendiri : yang mengajarkan saya basic berdagang mainan.

- Si uda di pandeglang : ini mentor sekaligus 'beking' saya dipasar pandeglang itu.

- Si iwan : Ini sahabat karib saya selama berdagang dipasar malam, dia pula yang mengajarkan saya teknik berdagang selama dipasar malam. 

- Pak Pen dan almarhum Mak enek, keduanya guru saya yang mengajarkan cara membuat dan meracik bumbu sate padang, Fyi saya pun juga pernah berdagang sate padang di tahun 2005.

- Pak Amaik : yang mengajarkan saya ilmu bengkel ban hingga mahir. 
Sampai sekarang ilmu yang saya dapatkan itu tidak pernah hilang. Kalau ada diantara teman-teman yang bermasalah dengan ban dan plat mobilnya, saat ini juga saya masih bisa memperbaikinya. ☺  

Itulah beberapa guru/mentor saya. 

Oh iya hampir lupa, termasuk guru saya adalah justru 'musuh bebuyutan' saya sendiri! 
Yaitu yang telah saya sebutkan sebelumnya diatas. 

Saya tidak bergurau lho teman-teman,,, saya serius! 

Berkat ilmu yang saya 'curi' dari musuh bebuyutan itulah, sehingga toko mainan saya bisa maju pesat. Sampai akhirnya saya bisa membuka cabang toko mainan di tahun 2014. 
Kalau teman-teman penasaran dengan kisahnya, nanti kalau ada waktu luang sempatkanlah membaca artikel yang berjudul 'Musuhku adalah guruku yang terbaik' tersebut. ☺ 

Nah, bagaimana dengan sekarang? 
Apakah saya masih terus mencari teman-teman yang berilmu lainnya? 
Sehingga saya bisa berguru pada mereka? Oh tentunya sudah pasti!

Beberapa teman sekaligus guru saya berikutnya yang selalu menginspirasi saya yaitu om Faisal adlan. Dia adalah owner dari toko online ical toys, sebuah toko online yang bergelut di bidang die cast metal khususnya Hot wheels. Om ical ini termasuk expert dibidangnya, telah mengelola toko onlinenya kurang lebih selama 10 tahun. 

Yang membuat saya tertarik dengan dia adalah sistem kerjanya yang sangat rapi dan terorganisir. Dia cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung oprasional usahanya. 
Bayangkan! 
Dalam sekali melelang hot wheels, dia bisa sukses menjual 5.000 hingga 8.000 pcs hot whells sampai ludes! Luar biasa. ☺

Saya juga tidak pernah memilih-milih teman atau guru. 
Biarpun dia lebih muda tapi jika punya keahlian khusus yang bisa saya pelajari darinya, maka saya tidak segan-segan untuk belajar kepadanya, contohnya seperti om Faisal adlan ini. ☺

Sejak tahun 2013 saya mulai membuka toko online, dan salah satu sumber rujukan saya dalam teknik berdagang online adalah om ical toys ini.

Dan sejak awal tahun 2017, saya juga mulai terjun ke dunia blogging!


Dan selama nafas masih berhembus, pencarian ilmu-ilmu baru tidak akan pernah berhenti! 

Saya terus menggali ilmu di bidang blogging ini kepada teman-teman yang sudah senior di dunia publisher seperti mas sugeng, mas gani, om maxmanroe, mbak indri juragan cipir, om dharmawan panduanIM, om nino artikel, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dari merekalah saya banyak belajar dan menimba ilmu.
Banyak ilmu bermanfaat yang dapatkan dari mereka.

Dan dunia blogging ini memang serius saya tekuni lho teman-teman. 
Karena blogging ini bisa menjadi investasi yang bagus dimasa depan. 

Makanya saya kalau membuat artikel tidak pernah main-main. 
Saya lebih baik tidak menulis kalau tidak bisa menghasilkan karya tulis yang bermutu. 

Kalau sedang tidak mood menulis, ya saya benar-benar tidak menulis dulu. 
Daripada dipaksakan akhirnya hasilnya menjadi berantakan. Nah, kalau nanti mood sudah bagus dan ide-ide brilian telah datang kembali, maka jari jemari saya mulai menari lagi diatas tuts-tuts keyboard. ☺☺

Dan jangan pernah berhenti mencari ilmu hingga ajal menjemput kita. Orang yang paling bermanfaat adalah orang-orang yang berilmu, dan ilmunya itu bisa berguna bagi orang lain.

Jika ada orang yang lebih berilmu dari kita, maka jangan segan belajar kepadanya. Dan jika ada orang lain yang lebih awam dari kita, janganlah pelit memberikan dan mengajarkan ilmu kepadanya.

Demikianlah pengaruh orang-orang yang berilmu pada pola berfikir kita. 

Satu hal yang pasti : 

Memiliki teman yang sukses dan berilmu itu akan cenderung membawa kita ke arah kemajuan! 

Percayalah! 

Kenapa?

Karena mereka pasti akan membawa aura yang positif, yaitu membuat kita selalu terinspirasi dan ingin mengikuti jejak mereka! Betul apa betul?? hehehe.

Makanya boleh mencari teman siapa saja, asalkan dia bisa membawa manfaat positif untuk kita. 

Simple kan? ☺☺☺

Baiklah teman-teman,,, cukup panjang lebar sharing kita kali ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat. Saya rasa cukup sampai di sini dulu tulisannya, soalnya waktu sudah menunjukan pukul 17.30, sebentar lagi akan datang waktunya buka puasa hehehe. ☺

Semoga sukses selalu untuk teman-teman semuanya. 

Salam. 


Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

10 comments for "Pengaruh Teman yang Sukses dan Berilmu Pada Pola Berfikir Kita "

  1. "Memiliki teman yang sukses dan berilmu itu akan cenderung membawa kita ke arah kemajuan!" Ini sih saya setuju banget Bang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siiip!!

      Sepakat donk kita heheheπŸ‘πŸ‘πŸ‘ 😁

      Delete
  2. Sekedar niat hati pingin kaya penulis tread ini, sudikah kiranya menjadi teman yang berilmu dan memajukan saya bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. He-he-he-he bisa aja deh mas Kojek ini πŸ˜€

      Dengan senang hati saya terima pertemanannya. Kita saling berbagi ilmu yg bermanfaat ya mas. 😊

      Delete
  3. untung om nggak pelit berbagi pengalamannya ya, bisa jadi bacaan dan referensi hidup untuk adik ni

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduh,,, jangan sampai deh om saya jadi orang yang pelit ilmu 😱 hehehe
      Kenapa?
      Karena jadi hilang keberkahan ilmu tersebut.

      Ilmu akan menjadi berkah bahkan menjadi amal jariyah bagi kita (termasuk saya) jika selalu dibagikan dan membawa manfaat bagi orang lain.

      Oleh karena itulah ilmu termasuk salah satu bagian dari amal yg akan tetap dibawa kekal sampai mati. 😊

      Delete
  4. Salam Kenal Bang Izal. Bener sekali Bang, teman atau sahabat pasti sedikit banyak memberikan pengaruh kepada diri kita. Maka carilah teman yg sedikit banyak memberikan pengaruh baik dan positif bagi diri sendiri kita khususnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp,,, saya sangat setuju.

      Salam kenal juga om, semoga kita selalu mendapat teman yg baik dan mendorong kepada kesuksesan :)

      Delete
  5. Apa kabar Bang IZAL ? semoga anda baik-baik saja.


    Di akihir tulisan,

    Memiliki teman yang sukses dan berilmu itu akan cenderung membawa kita ke arah kemajuan!

    Karena mereka pasti akan membawa aura yang positif, yaitu membuat kita selalu terinspirasi dan ingin mengikuti jejak mereka! Betul apa betul??

    Itu Betul....betul banget,,,,

    "Udara akan menyebarkan aroma ke lingkungan sekitarnya"

    jadi , ,, cepat atau lambat kepribadian seseorang akan beradaptasi dengan lingkungan dengan siapa mereka bergaul

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kabar baik om ;)

      Siip,,, sepakat om hehehe

      Semoga kita semua dapat menjadi orang yang sukses, Aammiin ;-)

      Delete