Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peluang Usaha Bengkel #2: Tambal Ban Mobil

Assalamualaikum.

Hallo teman-teman semua. ☺

Alhamdulillah saya sangat bersyukur kembali ada waktu luang untuk menulis. Kali ini saya akan melanjutkan tulisan artikel seri lalu yang berjudul PELUANG USAHA BENGKEL #1: Tambal Ban Besar.

Pada artikel sebelumnya itu saya ulas lengkap tentang usaha bengkel ban yang ownernya sudah sampai pada tingkat/level skill ahli. Yaitu orang yang sudah belasan bahkan puluhan tahun menjalani usaha bengkel ban.

Nah, pada tulisan kali ini saya akan mengulas usaha bengkel ban dengan skill setingkat dibawah level ahli diatas, yaitu tingkat skill mahir (Bengkel ban medium/menengah). 

Tingkat mahir ini adalah keahlian dalam bidang bengkel ban yang orang tersebut kemampuan skillnya telah bisa menguasai ilmu menambal dan memasang semua jenis ban ukuran medium (menengah) dan ukuran kecil. Skill tingkat mahir ini hanya belum menguasai ilmu khusus yang dimiliki oleh level skill ahli, yaitu mengerjakan ban besar seperti mobil truk fuso dan truk besar lainnya.

Nah yang dimaksud ban ukuran medium adalah semua ban kendaraan berukuran sedang, contohnya seperti ban mobil pribadi dan mobil angkot.
PELUANG USAHA BENGKEL #2: Tambal Ban Medium
Sedangkan yang dimaksud ban ukuran kecil adalah segala jenis ban motor, vespa dan ban sepeda.

Nah, berapa lamakah waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk belajar ilmu bengkel ban ini sehingga bisa sampai pada tingkat skill mahir dan layak untuk membuka usaha sendiri? 

PELUANG USAHA BENGKEL #2: Tambal Ban Medium

Ada satu lagi pertanyaan penting selanjutnya :

Jika kita tidak mempunyai modal sama sekali, masih adakah peluang bagi kita untuk meniti karir di usaha bengkel ban ini? Atau kondisi sebaliknya : Kita punya modal tapi sama sekali tidak punya skill, bisakah ?   

Untuk menjawab dua pertanyaan diatas saya punya sebuah contoh studi kasus yang paling pas, yaitu dua orang adik sepupu dan bibi saya sendiri. 

Adik sepupu saya itu bernama si Rul dan si Ade, sedangkan bibi saya incim susi. ('Incim' itu salah satu panggilan kepada bibi didaerah Pariaman) 

Si Rul dan si Ade ini 'adalah murid satu seperguruan' dengan saya dalam bidang bengkel ban, yaitu sama-sama pernah bekerja dibengkel pak Amaik. 

Note : pak Amaik ini adalah seorang pemilik dari bengkel 'Ahmad ban' yang cukup terkenal dikota Padang. Bagi teman-teman yang belum tahu bagaimana profil pak Amaik ini, silahkan dibuka dulu seri artikel sebelumnya (bagian 1).

Setelah bekerja dibengkel pak Amaik selama 3 tahun, akhirnya saya kembali ke Jakarta diakhir tahun 2009. 

Kemudian posisi saya bekerja di bengkel digantikan oleh si Rul. 

Setelah setahun bekerja, kemudian giliran si Rul ini resign karena pergi ke Pekanbaru, Riau. Dia kerja sama sistem bagi hasil dengan salah satu bibi saya, yaitu incim Susi tadi. Bibi saya ini berani mencoba peruntungan membuka bengkel ban di jalur lintas Sumatera kota Pekanbaru. Bengkelnya diberi nama 'Susi Parlini Ban'.

Lihat foto alamat bengkelnya yang saya ambil dari Google map dibawah ini :
PELUANG USAHA BENGKEL #2: Tambal Ban Medium
Bengkel cabang 1 bibi saya.

Tidak disangka-sangka ternyata usaha bengkelnya maju pesat!   

Selang setahun kemudian incim Susi ini berniat untuk mengembangkan usaha bengkelnya, yaitu membuka cabang kedua di jalan Soekarno-Hatta, daerah Tampan kota Pekanbaru.

Lihat fotonya dibawah :
Bengkel cabang ke-2

Nah, siapakah yang mengelola bengkel cabang kedua ini? Yup! Teman-teman pasti sudah bisa menebak, siapa lagi kalau bukan si Ade adiknya si Rul tadi. 😊

Setelah berjalan waktu 2 tahun kemudian, ternyata kedua bengkel itu semakin berkembang pesat. Sehingga incim Susi mampu mengumpulkan modal untuk membuka cabang bengkelnya yang ketiga!
Berlokasi di jalan Hangtuah kota Pekanbaru.

Bengkel cabang yang ke 3 ini malah jauh lebih besar dari dua bengkel cabang sebelumnya.

Mari sama-sama kita lihat fotonya dibawah : 


PELUANG USAHA BENGKEL #2: Tambal Ban Medium


PELUANG USAHA BENGKEL #2: Tambal Ban Medium
Parlini Jaya Ban cabang ke-3

Bengkel cabang ketiga ini dikelola oleh kakak iparnya incim Susi, yaitu pak Akbar. Pak ini juga masih satu seperguruan' dengan saya, si Rul dan si Ade. Guru besarnya adalah pak Amaik. 😊

Dari semua keterangan diatas, poin penting apa saja yang dapat kita simpulkan?

Berikut poin pentingnya, nanti saya uraikan semua secara mendetail satu persatu.

Poin penting #1 : 

- Usaha bengkel ban ini prospeknya sangat bagus, terutama jika dibuka dikota-kota yang sedang berkembang! 

Terutama kalau kita pintar dan jeli mencari wilayah membuka bengkel di daerah yang berkembang dan sedang giat membangun.
Kota Pekanbaru adalah kota kota yang sedang menggeliat. Disana banyak dibangun jalan yang semakin memudahkan transportasi hingga ke daerah pelosok. Oleh karena itu, kota ini menjadi magnet bagi daerah lain untuk hijrah dan mengadu nasib disana. 

Sekarang ini sangat banyak orang dari wilayah Sumatera barat yang hijrah ke kota Pekanbaru ini. Sehingga dari waktu ke waktu kota ini semakin ramai. Nah, daerah seperti ini menjadi pangsa pasar yang sangat bagus untuk membuka usaha bengkel ban.

Kota berkembang seperti ini lokasinya juga sangat pas untuk membuka bengkel ban.

Apa sebab? 

Karena kota berkembang seperti ini jalur jalannya masih banyak lahan kosong, sehingga sangat pas sekali untuk parkir kendaraan besar. Bengkel ban memang lebih membutuhkan parkir yang luas ketimbang bangunan toko yang besar. Jika disuruh memilih kepada pemilik bengkel ban antara toko besar atau parkir luas, pasti semuanya serempak memilih lahan parkir yang luas. 😊

Poin penting #2 : 

- Skill bengkel ban ini relatif bersifat fleksibel, yaitu semua tingkatan ilmunya tetap bisa terpakai.

Artinya mulai dari orang yang sudah ahli, mahir, terampil, maupun orang yang hanya memiliki skill tingkat dasar tetap mempunyai peluang untuk membuka usaha bengkel ban ini.

- Skill tingkat ahli ---> Buka bengkel ban besar.
- Skill tingkat mahir ---> Buka bengkel ban medium.
- Skill tingkat terampil ---> Buka bengkel ban motor.
- Skill tingkat dasar ---> Buka bengkel ban sepeda.

Dan masing tingkat level skill diatas sama-sama berpeluang untuk meraih sukses, tergantung dari kesungguhan menjalankan usahanya.

Untuk skill tingkat mahir (yang menjadi pokok bahasan utama artikel seri ke dua ini), membutuhkan waktu untuk belajar 1 hingga 2 tahun sebagaimana dua orang adik sepupu saya diatas. 

Poin penting #3 :

- Usaha bengkel ini juga bisa dijalankan dengan sistem kerjasama (bagi hasil) antara orang yang memiliki modal dengan orang yang memiliki skill.

Contohnya telah saya berikan secara gamblang sebelumnya diatas. Yaitu kerjasama bagi hasil antara sepupu dengan bibi saya. Cara perhitungan bagi hasilnya tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

Umumnya sistemnya begini :

Setiap akhir bulan dikalkulasikan terlebih dulu biaya pengeluaran sehari-hari seperti biaya makan siang, listrik dan hitungan sewa tempat. Setelah semua dikalkulasikan, kemudian dipotong dengan pendapatan kotor bengkel selama satu bulan itu. 

Nah sisanya (laba bersih) itulah yang dibagi dua antara sepupu dengan bibi saya tersebut.

Sebagai uang tambahan (bonus) biasanya hasil pendapatan dari orang yang mengisi angin ban dari mesin kompresor (kecuali angin nitrogen), itu diberikan full untuk kedua sepupu saya tersebut.

Jika untuk mengisi angin satu ban biasanya bertarif 1.000 rupiah, maka kalau dalam sehari ada 50 ban yang di isi anginnya, maka mereka mendapatkan uang tambahan 50.000 per hari. Lumayan kan teman-teman? 😊 

Poin penting #4 : 

- Jika dikelola dengan strategi yang baik dan kita juga jeli dalam memilih lokasi bengkel yang tepat, maka usaha bengkel ban ini termasuk jenis usaha yang cepat sekali perkembangannya.

Yang saya maksud dengan 'strategi yang baik' adalah kita jangan hanya menjual jasa, tapi kita juga harus berbisnis di bengkel tersebut.

Bibi saya incim Susi itu bisa berkembang pesat bengkelnya hingga mampu membuka sampai 3 cabang bengkel karena dia juga berdagang segala jenis ban baru dan bekas di bengkelnya tersebut. Dari hasil penjualan ban itulah keuntungan terbesar yang didapatkannya. Apalagi pada ban bekas yang sudah dipermak alias 'disuntik', itu bisa mendapatkan keuntungan hingga 3 kali lipat dari harga modalnya.

Ilmu bisnis ini didapatkan oleh incim Susi dari guru besar kami, dari siapa lagi kalau bukan Pak Amaik. 😁

Bagi teman-teman yang belum tahu bagaimana strategi bisnisnya pak Amaik di bidang bengkel ban, silahkan dibaca dulu hingga tuntas artikel bagian seri pertama sebelumnya. 😊

Poin penting #5 : 

- Bengkel ban ini adalah salah satu jenis usaha yang prospeknya tidak akan pernah ada matinya.

Betapa tidak?

Seperti sama-sama kita ketahui kalau kendaraan tiap tahun pasti akan selalu bertambah jumlahnya. Ini adalah pangsa pasar yang sangat bagus untuk jenis usaha ini.

Makanya seperti yang saya katakan sebelumnya diatas, di level tingkat skill yang manapun, bidang usaha ini tetap akan punya peluang untuk maju. Dengan syarat asalkan serius dan sungguh-sungguh dalam menjalani usahanya.
Demikianlah saking bagusnya prospek dibidang usaha ini. 😊 

"Nah kelebihannya 'kan udah disebutkan semuanya diatas tuh bang Izal? Pertanyaannya : apakah kekurangan dari usaha tambal ban medium ini?" 

Hmmmh,,,, kekurangannya apa ya,,,, ?

Menurut saya kekurangan paling utama dari usaha ban medium ini adalah jika kita mencari tempat untuk mendirikan usaha di kota-kota besar seperti Jakarta.

Apa alasannya?

Ya apalagi kalau bukan karena sulitnya mencari lahan parkir. Oleh karena itu bagi teman-teman yang sudah punya skill yang cukup dibidang bengkel ban ini dan ingin mengadu peruntungan untuk mendirikan usaha sendiri, carilah lokasi bengkel didaerah-daerah urban (penyangga ibukota) seperti daerah Bekasi, Tangerang, Bogor atau Depok.

Karena 4 daerah itu umumnya masih memiliki lahan kosong dipinggir jalan yang cukup luas untuk parkir mobil. Berbeda sekali dengan wilayah didalam kota Jakarta yang sangat sulit sekali untuk mencari tempat/toko yang parkirnya luas. Kalaupun ada, pasti harga sewanya selangit!

Saya rasa itulah kekurangan yang paling mencolok untuk jenis usaha bengkel ban medium ini, yaitu sulitnya mencari tempat usaha untuk wilayah dalam kota.

Baiklah teman-teman semua, saya rasa sudah sangat lengkap dan mendetail saya tulis untuk peluang usaha bengkel ban seri kedua ini. Besar sekali harapan saya mudah-mudahan tulisan saya ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu alternatif peluang usaha bagi teman-teman semua.

Jika teman-teman merasa tulisan ini bermanfaat, silahkan dishare ulang supaya dapat bermanfaat pula untuk teman-teman yang lainnya. 

Insya besok atau lusa akan saya tulis lanjutan seri artikel peluang usaha ini di bagian ketiga, berjudul : PELUANG USAHA BENGKEL #3: Tambal Ban Motor

Semoga sukses selalu untuk teman-teman semuanya.

Salam.

Penulis by : Bang Izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

Post a Comment for "Peluang Usaha Bengkel #2: Tambal Ban Mobil"