Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beberapa Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar

Assalamualaikum.

Teman-teman, sejenak ketika memikirkan topik apalagi yang akan di tulis, tiba-tiba saya teringat pada satu hal. Yaitu hampir semua artikel yang telah saya publikasikan selama ini, hanya mengulas pada jenis usaha yang membutuhkan modal besar.

Seperti bisnis mainan, usaha toko plastik, usaha alat tulis kantor, bengkel ban, usaha alat jahit, dan lain sebagainya.

Semua usaha diatas itu termasuk dalam kategori usaha yang membutuhkan modal besar.

Memang sebetulnya usaha tersebut juga bisa dijalankan dengan modal kecil, tapi itu hanya bisa dijalankan dengan cara berdagang di lapak kaki lima.

Jika dijalankan dengan cara membuka toko, maka akan membutuhkan pajangan, rak, etalase, mesin pembuka ban pada usaha bengkel, dan berbagai alat dan perangkat penunjang operasional lainnya.

Dan semua perangkat penunjang itu jelas membutuhkan biaya dan modal yang tidak sedikit!

Sebagai gambaran, harga sebuah mesin pembuka ban bisa mencapai 30 juta rupiah.

Biaya untuk membuat rak dan pajangan pada usaha mainan setidaknya membutuhkan biaya 5 - 7 juta rupiah, dan biaya untuk membeli beberapa perangkat etalase kaca pada usaha toko plastik dan toko alat tulis kantor minimal sekitar 8 - 10 jutaan rupiah.

Itu baru hanya untuk hitungan biaya penunjang operasional, belum lagi untuk biaya sewa toko.

Semua usaha yang saya sebutkan di atas, idealnya harus menyewa toko dengan ukuran ruangan yang cukup besar. Karena semua usaha tersebut memakan space yang cukup banyak tempat untuk rak, pajangan, etalase dan perangkat lainnya.

Berapakah modal minimal untuk bisa menjalankan semua usaha diatas?

Sepanjang pengalaman saya, untuk membuka usaha toko mainan dibutuhkan modal paling minimal 75 juta rupiah. Untuk membuka usaha alat tulis kantor minimal membutuhkan modal 50 juta rupiah, membuka bengkel ban minimal 100 juta rupiah, dan buka usaha toko plastik minimal 75 juta rupiah.

Nah, bagaimana dengan orang-orang yang hanya mampu mempunyai modal di kisaran 5 s/d 10 juta rupiah?

Apakah mereka tidak punya kesempatan yang sama untuk mencoba membuka usaha?

Apakah hanya orang-orang yang bermodal besar saja yang layak untuk merintis usaha?

Oh tentu saja tidak teman-teman!

Semua orang berhak untuk mendapatkan peluang yang sama, bahkan juga berhak untuk meraih kesuksesan!

Lantas, kira-kira peluang usaha apakah yang tepat untuk mereka? (orang-orang yang bermodal minim tersebut?)

BEBERAPA JENIS USAHA MODAL KECIL DENGAN KEUNTUNGAN BESAR YANG PATUT ANDA COBA
Ilustrasi kios mobil (penjual minuman ringan)

Untuk menjawab pertanyaan di atas, akhirnya artikel ini sengaja saya tulis (Supaya adil hehe ☺).
Yaitu sebuah tulisan yang mengulas secara runut, detail dan lengkap tentang beberapa jenis usaha modal kecil dengan peluang keuntungan besar (yang patut anda coba). 

Jenis usaha ini dapat di jalani dengan modal yang relatif kecil. Karena usaha ini memang tidak membutuhkan alat penunjang operasional yang mahal seperti beberapa jenis usaha yang telah saya jelaskan di pembukaan artikel di atas.

Rekomendasi artikel : PELUANG USAHA TOKO PLASTIK DAN BAHAN KUE YANG PROSPEKNYA SEMAKIN MENJANJIKAN

Yang paling dibutuhkan pada beberapa jenis usaha ini hanyalah keterampilan, keuletan dan etos kerja keras.

Mengapa sebaris kalimat diatas saya beri font miring?

Itu sebagai tanda/mempertegas, bahwa pada kalimat singkat diatas itulah letak kunci utama yang akan membuat si pelaku usaha tersebut bisa tetap survive serta mampu bertahan ketika menjalani usaha tersebut.

Apa sebab?

Karena sudah menjadi suatu keniscayaan jika merintis usaha dengan modal minim, maka yang paling dituntut adalah kesungguhan dan kemauan keras untuk mau 'banting tulang', sehingga usaha tersebut bisa berjalan bahkan berhasil dengan baik.

Lagipula tidak logis donk,,,,sudah tahu hanya punya modal minim, eh trus maunya usaha berjalan dengan mudah dan gampang-gampang saja, tanpa mau bekerja keras. Ya tidak logislah. Hehehe ☺

Kalau mau gampang ya suruh saja orang lain yang menjalankan usahanya, trus kita tinggal menunggu setoran. Lhoo,,, itu sih bukan merintis usaha namanya, tapi sudah jadi bos! wkwkwkwk ☺☺☺

Di atas adalah beberapa kalimat yang sedikit bernada sarkasme, tapi sarkasme positif alias kalimat sindiran yang bermaksud baik hehe.☺

Oke! Sekarang saatnya untuk kita mulai fokus ke inti pembahasan!

Beberapa jenis usaha modal kecil itu antara lain :

#1. Bisnis makanan ringan (snack) serba 2000

BEBERAPA JENIS USAHA MODAL KECIL DENGAN KEUNTUNGAN BESAR YANG PATUT ANDA COBA

Coba teman-teman lihat dan perhatikan foto di atas.

Itu adalah toko makanan ringan serba 2000 yang terletak persis di sebelah toko mainan saya. ☺

Oleh karena itulah bisnis ini saya pilih pada pembahasan bagian pertama, sebab saya cukup 'fasih' tentang seluk beluk usaha ini.

Kenapa 'fasih?'

Karena saya sering berbincang-bincang tentang prospek usaha ini dengan rekan sesama pebisnis sekaligus tetangga saya tersebut. Nama pengusaha makanan ringan tersebut adalah Mas sani.

Menurut pengakuan Mas sani, dia menjalani usaha makanan ringan serba 2000 ini sejak tahun 2010.

Hasil dari menjalani usaha ini, Mas sani telah mampu membangun sebuah rumah cukup permanen dengan tanah seluas 70 meter persegi di daerah kalisari (tidak jauh dari lokasi tokonya).

Cukup berhasil 'kan teman-teman?

Menurut pengakuan Mas sani lagi, modal awalnya untuk merintis usaha ini tidaklah besar.

Dulu ketika di awal merintis usaha, hanya dengan modal 3 juta rupiah (untuk modal barang), dan 5 juta rupiah untuk biaya sewa kios. Jadi total modal awalnya sejumlah 8 juta rupiah.

Sebelum pindah ke samping toko saya, dulu kiosnya berada di daerah kalisari dalam (berjarak sekitar 500 meter dari toko yang sekarang). Sebuah kios kecil seluas 2 x 3 meter.

Sedangkan tokonya yang sekarang sudah jauh lebih besar (lebar 3 meter, panjang 10 meter). Karena tokonya cukup panjang, sehingga Mas sani bisa menyimpan stok barang dibagian belakang tokonya yang sekarang ini.

Nah, apa kiat dan rahasia Mas sani ini sehingga usaha makanan ringan/snack serba 2000-nya bisa berkembang pesat?

Kiat pertama adalah mencari lokasi kios/toko di daerah yang ramai penduduk dan dekat dengan area sekolahan. Tokonya Mas sani yang sekarang ini memang dekat dengan sekolah SMA Budhi Warman pekayon kalisari.

Nah, apa alasannya mesti mencari lokasi di daerah padat penduduk dan dekat area sekolahan?

Jawabannya sudah jelas, karena di area yang padat penduduk tentu akan membuat lebih besar peluang orang yang datang berbelanja. Dan memilih lokasi di dekat sekolahan merupakan salah satu strategi 'cantik' lainnya, karena telah sama-sama kita ketahui bahwa anak sekolah pada umumnya suka dengan camilan/snack.

"Terus rahasia usahanya Mas sani apa bang izal?"

Yang dimaksud dengan 'rahasia' di sini adalah trik dan strategi Mas sani dalam mengelola usahanya supaya mendapatkan hasil yang se-optimal mungkin. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus Mas sani, yaitu bagaimana cara mengelola produk snacknya supaya tidak terlalu banyak yang expired.

Caranya sebagai berikut :

Pada makanan ringan yang masih fresh (terbaru), Mas sani membuat kemasan snack dengan harga serba 2000an. Margin keuntungan yang didapatkan untuk tiap kemasan snack 2000an ini berkisar antara 60% - 75%.

Nah, Mas sani sangat tahu persis bahwa makanan snack pasti ada batas waktu tertentu untuk di konsumsi. Jadi bila sebuah produk snack sudah terlalu lama tidak laku/kurang jalan, maka snack tersebut akan menjadi 'ulet' (saya meminjam bahasa betawi hehe ☺). Maksudnya makanan ringan itu sudah menjadi tidak garing lagi karena 'masuk angin', sebab sudah terlalu lama tersimpan.

Nah, bagaimana cara Mas sani mengakalinya?

Caranya yaitu dengan selalu menyeleksi dan 'menandai' produk snack/makanan ringan mana saja yang sudah cukup lama tersimpan atau kurang laku.

Nah pada produk yang kurang laku tersebut dibuat kemasan yang lebih besar dan dijual murah seharga 10.000 rupiah per kemasan. Untuk kemasan 10.000 ini Mas sani hanya mengambil margin keuntungan tipis, hanya sekitar 25% - 30% saja.

"Wah, jadi tipis banget dong keuntungannya bang izal?"

Ya tidak apa-apa hanya dapat tipis, setidaknya masih mendapatkan keuntungan dan modalpun sudah bisa balik. Daripada telat ambil keputusan (karena terlalu perhitungan), akhirnya produk tersebut benar-benar expired dan telah berbau 'sangit' sehingga sama sekali tidak bisa dijual lagi alias merugi. Teman-teman mau pilih yang mana hayooo??" hehehe ☺☺☺

Usaha makanan ringan ini cukup menjanjikan karena umumnya selalu laku setiap hari. Apalagi kalau kita pintar dan jeli memilih lokasi tempat usaha yang pas. Seperti telah saya katakan sebelumnya diatas, usaha ini paling cocok jika berada di dekat sekolahan dan pemukiman padat penduduk.

Masa panen usaha ini adalah pada momen hari-hari besar, terutama ketika bulan puasa dan menjelang hari raya Iedul fitri.

Kendala paling umum pada usaha makanan ringan serba 2000 ini di antaranya : 

- Produk akan expired bila tidak laku terlalu lama.

- Saat ini persaingannya cukup ketat, karena usaha ini membutuhkan modal relatif kecil sedangkan prospeknya cukup menjanjikan, sehingga banyak orang yang mencoba peruntungan di jenis usaha ini.

Oleh karena itu sangat dibutuhkan kerja keras kita untuk bisa menggaet pelanggan sebanyak mungkin. Dengan cara pelayanan yang ramah, dan sering melakukan obral jual murah pada produk makanan ringan/snack yang telah cukup lama tapi masih layak dimakan. Seperti yang dilakukan Mas sani yang mengobral per 10.000 untuk setiap kemasan snack ukuran besar yang telah saya ceritakan diatas.

- Kesulitan yang relatif sering di alami oleh pelaku wirausaha pemula yang baru akan memulai membuka usaha makanan ringan ini adalah mencari grosiran/industri rumahan makanan ringan ini.

Oleh karena itulah akan saya berikan bocoran beberapa tempat industri rumahan makan ringan/snack ini. Di antaranya :

#1. Grosir makanan ringan dengan alamat : Jln. Raya Lenteng Agung, No. 50 (samping stasiun lenteng agung/arah pasar minggu). No telpon : 021 - 93135109 / 021 - 51314818

#2. Industri rumahan/grosir makanan ringan SAHABAT JAYA (aneka snack). Alamat di Jln. H. Jusin No. 18, Kel. Susukan Kec. Ciracas Jakarta Timur. No Telpon : 021 - 8400768

Demikianlah, telah sangat lengkap informasi yang saya berikan terkait dengan peluang usaha modal kecil untuk jenis makanan ringan/snack ini.

Rekomendasi artikel : USAHA JASA OBRAS DAN TOKO ALAT JAHIT

Sekarang saatnya kita masuk pada pembahasan jenis usaha modal kecil yang kedua, yaitu :

#2. Bisnis jus buah.

BEBERAPA JENIS USAHA MODAL KECIL DENGAN PELUANG KEUNTUNGAN BESAR
Seorang pedagang sedang meracik jus buah.

Usaha yang satu ini cukup menjanjikan peluang bagi teman-teman yang memiliki modal minim. Hanya dengan modal sekitar 5 hingga 10 juta rupiah, usaha ini sudah bisa dijalankan.

Perincian modalnya antara lain :

- Biaya untuk membuat gerobak jusnya sekitar 3 juta rupiah.

- Biaya sewa kios sekitar 5 juta rupiah.

Kalau ingin lebih hemat, kita bisa menyewa lapak di depan pelataran minimarket seperti indomaret atau alfamart. Sewa lapak di minimarket ini bervariasi, tergantung se-berapa strategis lokasinya. Tapi menurut informasi yang di sebutkan oleh abang tukang jus langganan saya, dia menyewa lapak di depan indomaret daerah kalisari itu dengan biaya 1 juta rupiah sebulan (diluar biaya listrik).

- Biaya untuk membeli peralatan penunjang seperti blender, gelas plastik, pisau, dll sekitar 500 ribu rupiah.

- Modal untuk membeli buah sekitar 500 ribu rupiah.

Bisnis jus ini strategi dagangnya kurang lebih hampir sama seperti usaha makanan ringan/snack diatas. Karena jenis usahanya mudah expired (baca : busuk) pada produknya, maka kita harus cerdas dan jeli dalam mengelolanya.

Maksudnya begini teman-teman : yaitu terapkanlah sistem perputaran jual cepat! 

Jadi kita janganlah pelit ketika memberikan bahan baku buah ketika membuat racikan jus tersebut. Buatlah racikan jus yang kental, jangan encer karena kekurangan bahan. Yang membuat saya sering membeli jus (berlangganan) kepada si abang tukang jus yang telah saya ceritakan diatas, karena racikan jusnya selalu kental. Dia tidak pernah pelit dalam membuat racikan.

Sehingga saya dan istri pun selalu loyal membeli jus kepadanya.

Pernah sekali waktu dia libur selama dua minggu karena melangsungkan pernikahannya. Dan karena saya dan istri telah terbiasa membeli jus, sehingga aneh saja rasanya kalau tidak minum jus selama beberapa hari.

Akhirnya saya mencoba membeli jus ditempat lain, yaitu daerah kalisari dalam.

Bagaimana rasanya?

Alamaaaak,,,, kagak jelas!

Sudahlah encer, kurang gula pula!

Alhasil hanya sekali itu saja saya membeli jus di tempat tersebut. Saya lebih memilih menunggu si abang langganan itu balik dari kampungnya dan membuka usaha jusnya lagi.

Nah, terkadang yang anehnya dalam hal ini, ada sebagian pengusaha jus yang lupa atau salah menerapkan strategi. Yaitu terlalu perhitungan ketika membuat racikan bahan jusnya, padahal yang namanya buah kalau terlalu lama tidak jalan (baca : terjual) maka dia akan menjadi busuk.

Lah, kalau sudah busuk tentu jadinya akan terbuang!

Ujung-ujungnya tetap rugi-rugi juga!

Betul kan?

Jadi, untuk apa kita terlalu pelit ketika membuat racikan?

Daripada akhirnya busuk, lebih baik kita lebihkan saja buat pelanggan. Sehingga pelanggan senang, rezeki kita pun selalu lancar. Logis kan? hehehe. ☺

Jadi kalau pedagang jus yang cerdas, pasti dia paham akan hal ini. Sebagaimana si abang tukang jus langganan saya di atas. Ketika banyak tukang jus buah lain yang telah tumbang (bangkrut) dia tetap mampu eksis dengan usahanya sampai sekarang. ☺

Usaha jus buah ini jika selalu habis, menjanjikan keuntungan yang cukup besar lho teman-teman. Menurut pengakuan si abang tukang jus langganan saya tersebut, dia bisa mendapatkan keuntungan hingga 40% - 50% jika usaha jusnya selalu habis terjual (tidak ada yang terbuang sia-sia karena busuk).

Bagaimana teman-teman? Cukup menjanjikan bukan?

Di tengah kondisi sulitnya mencari lapangan pekerjaan saat ini, usaha jus ini sebenarnya adalah salah satu peluang usaha yang patut untuk teman-teman coba. Karena usaha ini tidak membutuhkan modal terlalu besar dan peminatnya juga banyak. Rata-rata semua orang suka minum jus, termasuk saya dan istri. Dan termasuk juga anda bukan? ☺

Tempat berbelanja bahan baku usaha jus ini bisa di cari ke pusat pasar sayur dan buah yang ada di daerah/kota teman-teman. Seperti di daerah saya, pusatnya adalah di pasar induk Kramat jati.

Nah, dimanakah pusat pasar sayur dan buah-buahan di tempat teman-teman? Tentu andalah yang lebih tahu jawabannya. ☺

Nah, telah lengkap saya tulis peluang usaha modal kecil bagian kedua, yaitu bisnis jus buah.

Rekomendasi artikel : PELUANG USAHA ATK (Alat Tulis Kantor)

Kini kita akan membahas jenis usaha modal kecil bagian ketiga, yaitu:

#3. Bisnis Skotlet (scotlite).

BEBERAPA JENIS USAHA MODAL KECIL DENGAN PELUANG KEUNTUNGAN BESAR

Skotlet (bahasa Inggris : scotlite) adalah semacam lembaran plastik elastis (stiker) yang memiliki lem perekat pada bagian sisi dalamnya.

Fungsi dari skotlet ini adalah untuk mempercantik tampilan body kendaraan, baik kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

Fungsi lain dari skotlet adalah me-minimalisir efek dari setiap goresan yang mengenai body kendaraan. Jadi dengan dipasang skotlet, maka efek dari goresan tidak akan terlalu parah.

Usaha skotlet ini sesungguhnya sangat menjanjikan teman-teman. Beneran!
Karena banyak dari rekan-rekan sesama pedagang (waktu saya masih berdagang di kaki lima dulu) adalah pelaku usaha jasa skotlet ini.

Usaha ini membutuhkan biaya yang kecil, tapi dengan margin keuntungan yang besar!

Apa sebab?

Karena yang 'dijual' adalah keterampilan dan kepiawaian kita dalam memasangnya.

Modal untuk bahan baku stiker skotlet ini sebenarnya sangat murah teman-teman. Menurut info yang pernah di sebutkan oleh salah satu teman saya yang menggeluti usaha ini, modal untuk satu lembar stiker skotlet ini hanya sekitar 20 ribu rupiah.

Biasanya dia jual seharga 35 ribu rupiah, itu adalah harga jual untuk skotletnya saja, belum termasuk biaya jasa pemasangan.

Tarif biaya pemasangan juga di sesuaikan dengan ukuran stiker skotletnya. Jadi jika semakin besar ukuran stikernya maka semakin mahal pula tarif pemasangannya.

Tarif minimal untuk satu kali pemasangan stiker skotlet pada motor sekitar 50 ribu rupiah. Jika dipasang pada mobil, maka biaya pemasangannya bisa mencapai 150 ribu rupiah, itu tarif untuk satu mobil!

Dalam sehari ada pebisnis jasa skotlet (profesional) yang mampu meraih omset 1,5 juta hingga 2 juta rupiah.

Gurih sekali 'kan teman-teman? ☺

Memang keuntungannya sangat 'gurih' dan menjanjikan teman-teman. Bahkan menurut info yang saya dapatkan langsung dilapangan, pada pelaku usaha jasa skotlet yang telah memiliki banyak pelanggan bisa meraup keuntungan bersih hingga 25 juta perbulan. WOW!

"Kok bisa besar sekali keuntungannya bang izal?"

Alasannya sangat logis sekali sebenarnya teman-teman.

Seperti yang telah saya tegaskan diatas, karena sesungguhnya yang mereka 'jual' adalah ilmu dan keterampilan memasangnya. Itulah yang mahal harganya.

Kalau harga bahan bakunya sih murah, punya duit 20 ribu juga konsumen bisa mendapatkan barangnya di asemka. Tapi apa mereka bisa memasangnya? Nah ITU dia masalahnya. hehehe ☺

Jadi usaha ini sebenarnya peluang yang sangat menjanjikan sekaligus sebagai tantangan.

Kenapa saya sebut tantangan?

Karena kita harus mau belajar dan mau berlatih keras cara memasangnya.

BEBERAPA JENIS USAHA MODAL KECIL DENGAN PELUANG KEUNTUNGAN BESAR
Seorang pedagang sedang memasang stiker skotlet.

Dan kita juga di tuntut harus memiliki jiwa seni dan kreatifitas yang tinggi, karena ilmu dalam memasang skotlet ini bukanlah ilmu baku.

Sehingga antara ahli skotlet yang satu dan lainnya pasti mempunyai cara, gaya, dan 'selera' yang berbeda ketika melakukan pemasangan skotlet tersebut.

Oleh karena itulah ketika di awal-awal belajar memasang skotlet ini kita memang butuh seorang guru. Tapi ketika kita telah mulai mahir, maka pengembangan skill selanjutnya tergantung diri kita sendiri untuk mengembangkan cara, style dan ciri khas diri kita sendiri.

"Bagaimana caranya kita belajar memasang skotlet ini bang izal?"

Caranya bisa dengan menjadi 'kenek' alias anak buah pengusaha jasa skotlet ini.

Kita bekerja sekaligus belajar menimba ilmunya. Nanti kalau sudah mahir barulah kita buka usaha sendiri. Ketika kita telah membuka usaha sendiri inilah mulai dikembangkan style dan ciri khas kita dalam memasang skotlet tersebut.

Nah diantara ketiga usaha yang saya tulis ini, bisnis jasa skotlet inilah yang modalnya paling kecil tapi membutuhkan etos kerja keras dan kemauan yang lebih besar!

Apa sebab?

Karena untuk dapat menguasai ilmu memasang skotlet ini tidaklah mudah.

Butuh kesabaran yang tinggi!

Apa sebab?

Karena kita mesti mau belajar kepada ahlinya terlebih dulu dengan upah yang seadanya.

Nah di situlah letak ujiannya, apakah kita sanggup menjalaninya?

Kalau tidak kuat mental dan kurang kuat tekad, biasanya sih akan mundur secara teratur. hehehe ☺

"Berapakah kisaran biaya modal untuk mulai membuka usaha skotlet ini bang izal?"

Untuk modal barang sebenarnya tidak besar teman-teman, punya modal 3 juta juga sudah bisa berjalan usahanya.

Kalau belum punya modal yang cukup untuk menyewa kios, kita bisa merintis usahanya dengan menggelar lapak di kaki lima dulu. Nanti kalau kita sudah punya modal yang cukup, barulah diperluas usahanya dengan membuka kios atau bahkan membuka toko skotlet.

Untuk tempat grosir bahan baku skotlet ini sebagai berikut :

- Toko Dunia Warna, Alamat : Jln. Sukarjo Wiryopranoto, No. 2-O sawah besar, Jakarta pusat.
No telpon : 021 - 3521260

Baiklah teman-teman, itulah beberapa jenis usaha modal kecil dengan keuntungan besar yang patut anda coba.

Besar harapan saya semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

Jika teman-teman menyukai artikel ini silahkan di share ulang, agar dapat bermanfaat pula bagi teman-teman yang lainnya.

Sampai jumpa di artikel tentang peluang bisnis selanjutnya, dan semoga sukses selalu untuk teman-teman semuanya.

Salam.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

6 comments for "Beberapa Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar"

  1. Sama2 salam sukses juga om 😊

    ReplyDelete
  2. Ulasan menarik bang izal, tapi menurut saya niat yang kuat juga merupakan modal penting dalam usaha. Kalau niat kirang kuat, pasti akan kanfas di tengah jalan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yupp bener banget om,,, bahkan niat yg kuat itulah modal yg paling utama dalam merintis usaha, dan modal sebagai alat penunjangnya :)

      Delete
  3. Tolong di buatkan artikel untuk range modal 30jt smpai 50jt Bang,mungkin lebih bervariasi lagi pilihan usaha yg mau di buat,trima ksih..

    ReplyDelete
  4. Semoga bisa di buatkan jg artikel untuk range modal 30jt smpai 50jt,mungkin peluang bisnisx kebih bnyk pilihan Bang,trima ksih..

    Sukses slalu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke siap om,,, nanti jika ada waktu luang akan saya sempatkan untuk menulisnya.

      Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. :-)

      Delete