Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menurut Google Adsense : Konten Anda Tidak Memadai, Bingung? Ini 5 Penjelasannya!

Hallo teman-teman semua.

Akhirnya mulai ada kesempatan lagi menulis artikel terbaru.

Setelah kurang lebih dalam waktu 10 hari kemarin saya absen menulis karena 'berjibaku' siang malam untuk memperbaiki semua artikel lama. Lumayan bikin gempor juga memperbaiki dan menyempurnakannya satu persatu (yang telah berjumlah 75 buah artikel).

Seperti sama -sama kita ketahui sekarang ini google adsense semakin 'galak', alias peraturannya makin ketat. Terutama untuk artikel yang isinya pendek-pendek, terlalu banyak gambar (foto), dan kalimat yang tidak memenuhi standar (EYD) kabarnya sulit untuk di approve. Alasan paling klasik yaitu : Menurut google adsense konten tidak memadai.

Dibawah ini beberapa penyebab utama sehingga konten dianggap tidak memadai.

# 1. Isi artikel tidak rapi.


Alhamdulillah semua masalah pada artikel di blog ini telah selesai diperbaiki.
Boleh teman-teman lihat dan cek semua artikel saya, terutama artikel yang dibuat pada awal blog ini berdiri.

Sebelum diperbaiki, banyak sekali kosa kata dalam artikel saya yang disingkat.
Contoh seperti :

- kata 'teman-teman' saya tulis singkat menjadi 'teman2',
- kata 'dan lain-lain' saya tulis 'dll',
- kata bantu 'yang' saya tulis singkat 'yg', dan banyak lagi contoh lainnya.

Sekarang semua artikel di blog ini telah tertulis sempurna menurut penulisan EYD yang benar, baik per kata maupun kalimatnya.

Kenapa hal ini saya anggap penting?

Karena saya meyakini dalam melakukan review, pihak tim google adsense sangat memperhatikan kerapihan sampai bagian terkecil dari sebuah blog.

Apabila sebuah blog benar-benar rapi mulai dari navigasinya, templatenya (usahakan jangan terlalu banyak widget kurang penting, karena google menyukai kesederhanaan), sampai pada kerapihan isi artikelnya.

Apabila sebuah blog benar-benar rapi sampai ke setiap 'bagian sudutnya', maka menandakan adminnya benar-benar serius dalam mengurus blognya. Dan ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi tim pakar adsense yang sedang mereview untuk menerima blog kita menjadi mitranya!

Lagipula, apa salahnya kalau blog kita rapi? Sebab, bukan hanya google saja yang akan menyukai (kalau blog kita rapi), tapi pengunjung juga akan merasa senang dan nyaman menjelajah setiap isi dari blog kita, betul apa betul? ☺

# 2. Artikel dianggap 'copas', walau itu tulisan kita sendiri.

MENURUT GOOGLE ADSENSE KONTEN TIDAK MEMADAI, BINGUNG? INI 5 PENJELASANNYA!

Juga pada saat awal mendirikan blog ini kebanyakan sumber artikelnya diambil dari postingan dan catatan akun Facebook saya. Semua postingan dan catatan dari Facebook itu saya copas dan salin mentah-mentah ke dasboard draft blogger, kemudian di publish.

Beberapa waktu yang lalu (saat berdiskusi), saya mendapatkan informasi berharga dari salah satu teman sesama blogger. Teman itu telah lama berkecimpung dan cukup berpengalaman di dunia blogging ini.

Dia mengatakan boleh-boleh saja kita menyalin tulisan-tulisan kita yang pernah di publikasikan (di media sosial), tapi sangat disarankan agar jangan dicopas mentah-mentah. Sebaiknya ditulis ulang (rewrite) dan ditambah susunan kalimatnya agar tidak terlalu persis seperti artikel yang telah ada dimedia sosial tersebut.

Alasan yang dikemukakan oleh teman itu memang cukup berdasar. Karena kalau kita copas dan salin mentah-mentah maka akan berpengaruh besar pada dua hal, yaitu dari sisi SEO dan juga mempengaruhi keputusan review saat mengajukan blog ke google adsense.

Berpengaruh dari sisi SEO maksudnya artikel kita itu akan dianggap sebagai dupilkat dari tulisan yang pernah kita tulis di akun Facebook tersebut. Ini memang benar adanya, sebab saya pernah melakukan tes, yaitu artikel hasil copas mentah-mentah dari akun Facebok tersebut di tools Copyscape, ternyata dinyatakan macthing duplikat konten 100%!

Nah, kita semua sudah sama-sama tahu, semua duplikat konten sangat berpotensi menurunkan SEO sebuah artikel, bahkan menurunkan posisi ranking sebuah blog!

Dan juga mempengaruhi kesimpulan saat review pengajuan adsense, alasan paling logis karena artikel-artikel kita dianggap banyak yang duplikat, maka keputusan akhirnya dianggap sebagai  : KONTEN TIDAK MEMADAI!

Mungkin ada diantara teman-teman yang bertanya : "tapi itu 'kan asli tulisan dari Bang Izal sendiri?"

Yup! Memang betul!

Tapi permasalahannya, dalam pengajuan adsense itu yang melakukan review adalah orang (tim pakar google) dan juga robot (google bot).

Kalau yang mereview adalah manusia, bisa jadi mereka masih bisa memaklumi dan memahami, walau artikel itu copas dari tempat lain (media sosial), tapi itu masih hasil tulisan kita sendiri.

Tapi kalau google bot? Mana bisa dia paham? Namanya saja robot/mesin.
Yang si robot ini tahu : duplikat konten ya tetap saja dianggap sebagai duplikat konten, walaupun yang menulis adalah orang yang sama!

Oleh karena itu, apabila kita pernah punya tulisan yang bagus dan sudah pernah di publish pada media lain, seperti facebook, twitter, kompasiana, viva log, dan lain sebagainya. Maka jika artikel tersebut ingin dipublish di blog kita, caranya tulis ulang dan tambahlah dengan rangkaian kalimat baru. Jadi walaupun inti dari topik/isi artikelnya masih sama, namun tidak akan dianggap sebagai duplikat konten oleh google.

# 3. Isi artikel terlalu pendek.

Dalam melakukan 'pengeditan masal' kemarin, ada sekitar 30an artikel yang saya kembangkan dan sempurnakan lagi topik/isinya. Sebelumnya 30 artikel itu hanya berisi rata-rata 300-400an kata.
Yah maklumlah dulu waktu pertama kali membuat blog, dalam fikiran saya : yang penting bikin blog dan ada artikelnya dulu-lah. hehe :)

Artikel yang pendek-pendek itu kebanyakan berasal dari status-status Facebook saya. Dulu saya fikir jumlah 300-400an kata itu malahan sudah panjang isinya (untuk ukuran Facebook).

Ternyata belakangan baru saya ketahui kalau blog jelas sangat jauh berbeda dengan Facebook. Pada blog dibutuhkan tulisan yang benar-benar berisi info bermanfaat dan berkualitas. Sedangkan fungsi Facebook (secara umum) menitikberatkan hanya untuk pertemanan.

Sudah dua kali saya mengajukan permohonan ke google adsense, dan kedua permohonan itu ditolak dengan alasan yang sama, yaitu 'Konten Tidak Memadai'.

Setelah saya cek, dan berusaha mencari informasi kepada para mastah yang telah berpengalaman, ternyata isi artikel yang sangat sedikit/pendek juga menyebabkan robot google bot menjadi 'macet' alias berhenti (tidak melanjutkan pengindex-an).  Jadi selain membuat pengajuan adsense selalu tertolak, artikel yang terlalu pendek juga membuat pengidex-an blog kita berjalan lambat.

Akibat selanjutnya apa?

Otomatis kalau pengindex-an berjalan lambat, membuat artikel kita menjadi lebih lama bisa tampil di halaman pertama google. Ujung-ujungnya membuat peringkat blog kita menjadi sulit naik di 'mata google'. Kalau sudah sulit naik, maka peluang diterima adsense menjadi lebih lama. Kesimpulannya blog kita seperti terjebak dalam labirin atau 'lingkaran setan'.

Berputar di situ-situ saja! Sereeeeem gak tuh?! Hhhhhh!!

Oleh karena itu jika ada diantara teman-teman yang artikelnya terlalu pendek, maka perbaikilah segera. Kembangkanlah topiknya supaya lebih kaya dan memberi pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Paling minimal buatlah artikel yang berisi 600 atau 700 kata. Kalau bisa menyempurnakan menjadi 1.500 atau 2.000 kata, itu tentu akan lebih baik. Karena google lebih memprioritaskan artikel yang isinya panjang dan berisi informasi bermanfaat

# 4. Konten terlalu banyak berisi foto. 

Ini juga salah satu penyebab lain artikel dianggap tidak memadai, yaitu terlalu banyak foto dan sedikit teks! Jadinya seperti 'artikel walpapper', yaitu artikel yang isinya hanya seperti mengomentari fotonya.

Menurut pendapat beberapa mastah sebenarnya tidak apa-apa memasang agak banyak foto, misalnya 4 atau 5 buah foto. Tapi dengan syarat artikel tersebut minimal berisi 2.500 kata!
Nah jadi intinya ada pada rasio. Jadi rasio banyaknya foto dengan panjang artikel harus seimbang.

Berbeda halnya jika artikel tersebut berisi teks yang sangat sedikit, yaitu hanya berisi 400 atau paling banyak 500an kata. Tapi jumlah fotonya ada 4 atau 5 buah, nah ini yang disebut sebagai 'artikel walpapper'. Karena timbul kesan seperti hanya mengomentari fotonya saja.

Artikel seperti ini sudah pasti lagi-lagi di cap oleh google sebagai : 'Konten Tidak Memadai'.

# 5. Artikel tidak relevan.

Yang dimaksud dengan artikel tidak relevan adalah :

Antara judul dengan isinya tidak nyambung (click bait).

Click bait ini adalah salah satu trik yang banyak dipakai oleh media online mainstream.

Tujuannya adalah untuk membuat para pembaca penasaran sehingga mengklik judul berita tersebut. Kebanyakan judul beritanya sengaja dilebih-lebihkan, bahkan cenderung lebay. Setelah di klik ternyata isi berita tidak sesuai dengan judulnya.

Juga yang disebut artikel tidak relevan ini adalah, sebuah artikel yang melencang terlalu jauh dari topik dan tema utama. Misal seperti artikel yang topik dan tema utamanya membahas tentang kesehatan, eh malah ngalor ngidul ke pembahasan tentang wortel dan tempe. 

Artikel menjadi tidak relevan lagi jika isinya melebar ke mana-mana, seperti sampai membahas cara menanam buah wortel atau cara mengolah tempe misalnya. Terkecuali pembahasannya tentang manfaat memakan wortel dan tempe serta pengaruhnya bagi kesehatan, nah ini masih relevan dengan topik. Kurang lebih seperti itulah pengertian relevan dan tidak relevan yang dimaksud oleh google..

Nah, dalam peraturan google, trik click bait ini tidak diperbolehkan. Google membahasakannya dengan : 'Tidak relevan'. 

Kenapa google sangat menitikberatkan agar sebuah konten itu relevan? 

Karena sebuah artikel itu dicari melalui penelusuran google, bila sebuah artikel judulnya berbeda dengan isinya maka akan membuat si pembaca kecewa. Dan google tidak menghendaki ini terjadi, karena menyangkut kredibilitasnya sebagai mesin pencari terbesar didunia. Google sangat me-nomor satukan kepuasan para penggunanya, bahasa kerennya : User Experience (UX). 

Jujur sebenarnya saya sendiri dalam dilema pada masalah satu ini, yaitu masalah artikel yang tidak relevan. Karena saya sendiri juga memiliki beberapa artikel berkategori 'tidak relevan'. 

Dulu (ketika di awal membuat blog) karena saya belum tahu masalah larangan click bait ini, ada beberapa artikel saya yang memakai trik ini. Dan kemarin sudah beberapa artikel yang saya rubah judulnya menjadi relevan dengan isi artikel. Tapi efeknya, artikel menjadi 'hilang' dari pencarian, alias seperti membuat artikel dari awal lagi. Hhhhhh! 

Oleh karena itu, ada beberapa artikel yang click baitnya 'tidak terlalu parah' dan masih saya pertahankan. Karena sayang sekali jika URL dan judulnya saya rubah, sebab konsekwensinya akan membuat artikel tersebut menjadi terlempar posisinya ke urutan paling belakang!

Nanti akan saya lihat dulu bagaimana perkembanganya, apakah akan kembali mempengaruhi pengajuan adsense saya? Kalau ternyata masih mempengaruhi, ya apa boleh buat,,, mau tidak mau harus saya ganti judul sekaligus URLnya, walaupun dengan resiko artikel-artikel itu harus kehilangan posisi dari SERP google.

Oleh karena itu (sekedar berbagi pengalaman kepada teman-teman semua), saya himbau supaya buatlah artikel dengan judul dan isi yang relevan. Agar kejadian yang saya alami tidak kembali terulang kepada teman-teman blogger lainnya.

Demikianlah beberapa pengalaman pribadi yang dapat saya bagikan disini. 
Sebagaimana banyak teman-teman blogger pemula lain yang sedang terus berjuang dan berusaha, saya pun juga demikian. Selalu berusaha dan terus berupaya agar dapat belajar dari setiap kesalahan. 

Kebanyakan kesalahan yang kita perbuat karena ke-awaman dan ketidaktahuan kita. 
Oleh karena itulah betapa penting bagi kita untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman. Saya pun juga sering sekali bertanya kepada blogger yang sudah senior, dari merekalah saya banyak belajar dan menyempurnakan semua kekurangan yang ada.

Mudah-mudahan kita semua dapat diterima dan di approve oleh google adsense, dan pada akhirnya bisa menjadi blogger yang sukses! Aammiin.

Sampai disini sharing pada hari ini, diwaktu berikutnya akan saya tulis artikel dengan topik dan tema yang tidak kalah menarik lainnya.

Semoga sukses selalu untuk teman-teman semua. Salam.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

15 comments for "Menurut Google Adsense : Konten Anda Tidak Memadai, Bingung? Ini 5 Penjelasannya!"

  1. wah ini tulisannya bagus banget mas!
    saya udah berapa kali apply google adsense tapi fail terus, mostly ya emang karena rasio foto dan tulisan itu lho. cuma saya males nulis panjang-panjang ya karena emang liat foto lebih enak daripada liat tulisan kan?

    terus yaudah nyerah deh. terserah adsense mau bilang apa yang penting nulis jalan teruuus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehehehh sebagaimana komentar mbak Untari diatas : Google sulit itu memang sulit dimengerti om, banyak maunya! 😂😂

      Ya terus saja menulis om, nanti kalau artikel dan pengunjungnya sudah banyak sampai ribuan, pasti akan di approve juga sama mbah Google.

      Jgn lupa, Google itu juga mengutamakan sisi bisnis, bila sebuah blog sudah luar biasa pengunjungnya walau artikelnya pendek2 dan banyak gambar toh akan diterima juga.

      Karena apa? Alasan logisnya cuma ada pada dua kata : bisnis + uang!

      Coba lihat media2 besar seperti detik, Viva, Tribune, dll. Memangnya media2 itu tulisannya panjang2?, kagak!

      Paling banter panjangnya cuma 500an kata, terkadang juga banyak foto.

      Tapi kenapa bisa tampil iklan adsense?

      Jawabannya hanya pada 2 kata diatas, yaitu bisnis + money!

      😁

      Delete
  2. Iya gan, ane dulu pas daftar paling sering ditolak dg alasan konten tidak memadai :-(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terus berusaha om, sambil perbanyak update artikel terbaru.

      Yakinlah suatu saat pasti akan diterima oleh google adsense, 'hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha', percayalah.

      :)

      Delete
  3. Pada intinya ... blogger serius harus semi profesional yah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak,,,, Klo bisa Full profesional. 😊
      Lebih tepat lagi : Blogger yg serius pasti akan menghasilkan konten berkualitas.

      Semua keberhasilan berawal dari hati dan niat. 😁

      Delete
  4. Betul banget poin-poin di atas. Saya juga dulu pernah dapet pemberitahuan macam itu dari GA...

    ReplyDelete
  5. Pengalaman saya selama berburu akun adsense selama 1 Tahun 7 Bulan Dan Selalu Mendapat " Email Konten Tidak Memadai " ternyata membuat pusing 7 keliling.

    hingga akhirnya blog saya asikpediadotcom, diterima pada tgl 30 Juni 2017.

    Konten yang saya isi 3 bulan sebelum diterima adalah tulisan yang berbau kisah dan pengalaman saja.

    dengan suku kata rata2 ...300 - 400 / artikel, padahal blog saya adalah gado2.

    Tingkat Original dan keunikan konten sepertinya menjadi sebuah pertimbangan besar dari Pihak Google Adsense.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat ya om,,, Akhirnya diterima juga oleh Google adsense.

      Langkah selanjutnya yg bakal menjadi tantangan lebih berat yaitu bagaimana caranya mendapatkan pengunjung/trafik yg banyak dan akhirnya bisa PO tiap bulan.

      Selamat berjuang terus kang hehehehehehh 😁

      Delete
  6. Membaca artikel ini aku jadi ingat saran dari banyak teman untuk menulis dengan ejaan yang benar, ngga boleh disingkat penulisannya.
    Selain itu, aku juga jadi ingat pengalaman bagaimana deg-degannya proses disetujui Adsense ...
    Tertulis proses disetujui full approvenya dalam hitungan hari, ngga disangka disetujui dalam hitungan jam.
    Begitu disetujui saking senangnya aku reflek loncat dari kursi ... hahaha !.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah sebuah pengalaman yang unik dan luar biasa ya om hehehe :)

      Semoga blognya makin sukses dan bisa PO tiap bulan, Aammiin.

      Salam blogger!

      Delete
  7. Ais, mantap bang artikel bermanfaat buat pemula sptku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas apresiasinya dik Anissa.

      Salam blogger! :)

      Delete
  8. Wah pantasan, waktu dulu ngajuin adsense lama banget nunggu sebulan lebih. Tapi sambil nunggu memang saya manfaatkan merapikan isi blog.

    Kalau masang adsense sehingga kelihatan saat buka blog di hp tahu nggak bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf saya agak kurang paham dengan pertanyaanya nih,,,, "Kalau masang adsense sehingga kelihatan saat buka blog di hp tahu nggak bang?"

      Bukankan iklan Adsense memang juga bisa dilihat lewat hp?

      Delete