Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Estimasi Modal Usaha Air Isi Ulang (Peluang & Kendalanya)

Kebutuhan akan air minum yang bersih dan sehat merupakan hal utama bagi masyarakat. Masalahnya, merek-merek besar mematok harga yang cukup mahal untuk segalon air minum. Sebagai jawaban, muncul usaha pengisian air isi ulang yang lebih murah. Karena banyaknya permintaan, banyak orang yang kemudian terjun ke bisnis ini. Modal usaha air isi ulang bisa dibilang masih terjangkau.

Dulu, banyak orang yang ragu terjun ke bisnis ini karena berbagai alasan. Namun sekarang, bahkan di pedesaan pun sudah banyak dijumpai depot pengisian air minum ini.


Estimasi Modal Usaha Air Isi Ulang (Peluang & Kendalanya)
Ilustrasi.

Sebelum membahas modal usaha air isi ulang, yuk ketahui dulu peluang dan standar keamanan air minum isi ulang ini.

Cekidot!

Peluang Usaha Air Isi Ulang

Karena tergolong sebagai produk kebutuhan pokok, maka prospek bisnis ini bagus. Usaha air isi ulang termasuk usaha yang longlasting dan tahan gempuran. Tak peduli krisis ekonomi, resesi, pandemi, air minum yang bersih tetap akan dicari orang.

Membuka bisnis ini bisa dikatakan tidak perlu repot melakukan promosi. Konsumen akan datang dengan sendirinya. Pasalnya, kebutuhan akan air minum bersih masih sulit di perkotaan. Sumber air bersih juga masih sulit di sebagian besar wilayah. Selain itu, orang lebih memilih untuk membeli saja air minum daripada harus merebus sendiri.

Hadirnya air isi ulang adalah solusi alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli air minum dengan harga yang murah. Harga satu galon air minum untuk merek terkenal adalah sekitar 16.000-18.000. Sedangkan untuk air isi ulang, harganya sekitar 4000-7000 saja. Ada selisih yang cukup jauh.

Jika usaha dibuka di lokasi yang strategis seperti komplek perumahan, lokasi padat penduduk, kos-kosan, dan juga perkantoran, maka potensinya sangat bagus. Konsumen sudah tersedia dan pasti mereka akan membeli. Karena dibutuhkan setiap hari, maka konsumen perlu sesuatu yang lebih murah.

Tantangan usaha ini datang dari pesaing dan kepercayaan masyarakat. Pesaing di usaha ini sangat banyak karena sudah banyak orang yang membuka usaha ini. Untuk kepercayaan masyarakat, masih banyak orang yang tidak terlalu percaya dengan kualitas dan keamanan dari produk air isi ulang.

Estimasi Modal Usaha Air Isi Ulang

Ketika akan membuka usaha air isi ulang, di awal harus ditanamkan bahwa yang dibuka adalah usaha air isi ulang yang benar. Benar dalam artian menjamin air isi ulang adalah produk yang aman dikonsumsi. Dari sekian banyak pilihan air isi ulang, air RO dan air ozon lah yang bisa dikatakan aman.

Air isi ulang RO atau reverse osmosis adalah air minum yang dihasilkan dari sebuah mesin yang bernama reverse osmosis. Dari mesin ini, air diproses dengan tahapan filtrasi, ultrafiltrasi pada mesin RO, dan juga ultraviolet untuk hasil air RO.

Untuk menghasilkan 1 liter air RO, dibutuhkan setidaknya 4 liter air baku. Air ini akan melalui proses dengan teknologi membrane yang berdiameter 0,0001 mikron. Ukuran ini sama dengan lebih kecil 500 ribu kali sehelai rambut. Untuk itu, air RO ini tergolong aman untuk dikonsumsi.

Nah, sekarang, berapa uang yang dibutuhkan untuk modal usaha air isi ulang RO ini? 

Berikut penjelasannya:

1. Membeli Paket Usaha Air RO

Untuk air isi ulang jenis RO bentuk usahanya biasanya hadir dalam bentuk paket. Kisaran untuk paket usaha air RO adalah sekitar 25 juta. Paket ini berisi peralatan untuk filtrasi air termasuk instalasinya. Pemilik usaha hanya perlu menyediakan lokasi dan juga galon airnya.

2. Lokasi Usaha

Modal usaha air isi ulang RO yang selanjutnya adalah untuk menyewa lokasi. Biasanya, usaha ini cukup dibuka di kios satu lantai saja. Kisaran harga sewa untuk kios satu lantai adalah sebesar 25 juta setahun. Namun, jika lahan dirumah memungkinkan, maka bisa memanfaatkan space yang ada. Tentunya akan lebih menghemat biaya.

3. Galon Air

Selanjutnya, perlu dibeli galon air perdana. Di awal belilah sebanyak 50 galon dulu. Kisaran harga galon air kosong adalah Rp. 20.000. Di awal, tidak perlu banyak stok galon. Galon ini nantinya bisa ditambah seiring perkembangan usaha.

4. Kendaraan untuk Delivery

Air isi ulang ini biasanya diantar kerumah pembeli menggunakan motor. Untuk lebih hemat, beli saja motor bekas yang kondisinya masih bagus. Harga motor lebih miring namun fungsinya sama. Motor bebek bekas biasanya dibanderol di kisaran 5 juta Rupiah.

Total Modal Awal

Dari perkiraan kebutuhan investasi di atas, maka diperoleh perhitungan di bawah ini:

Paket usaha air isi ulang RO         : 25.000.000

Sewa tempat                                : 25.000.000

Galon kosong 50 x 20.000            : 1.000.000

Motor bekas                                 : 5.000.000

Total modal awal                          :  Rp56.000.000

Modal di atas tentu belum termasuk biaya operasional seperti karyawan, BBM, air untuk bahan baku, dan juga listrik. Untuk bahan baku air, biasanya diperoleh dari supplier air isi ulang. Mereka akan datang dengan mobil tangki, kemudian mengisi air ke tempat penyimpanan yang sudah disediakan oleh pemilik usaha.

Kendala Yang Umumnya Terjadi Pada Usaha Air Isi Ulang

Selain memikirkan modal usaha air isi ulang, perlu juga dipikirkan masalah-masalah yang sering menimpa air isi ulang itu sendiri. Hal ini penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan kepercayaan konsumen. Maka, pemilik harus menghadirkan produk yang aman dikonsumsi konsumen.

1. Masalah Standar Baku

Walaupun air RO aman dikonsumsi, jika dihasilkan dari proses yang tidak benar maka kualitas air akan buruk. Masalahnya, tidak semua pelaku usaha air isi ulang RO mendapat pelatihan yang baik mengenai proses produksi air RO.

Belum lagi ketidakpahaman mengenai instalasi air yang membuat pemahaman mengenai standar baku ini semakin buruk. Proses sekedarnya dan buruknya perawatan peralatan hanya akan menghasilkan produk yang buruk dan berbahaya.

2. Sumber Air Kadang Tidak Terjamin

Sebagian besar pemilik usaha air isi ulang mendapatkan bahan baku air dari supplier. Namun begitu, tidak bisa dijamin apakah sumber air yang dimiliki supplier ini layak konsumsi atau tidak. Walaupun melalui proses filtrasi, kualitas air bahan baku tetap mempengaruhi hasil. Tetap ambang batas dari kondisi air yang bisa diproses melalui RO.

3. Kebersihan Galon

Sebagai tempat penyimpanan air isi ulang, kebersihan galon harus terjamin. Yang banyak terjadi adalah pemilik usaha air isi ulang kurang memperhatikan kebersihan galon. Galon hanya dibersihkan sekedarnya dengan mesin yang juga seadanya. Potensi galon tidak steril dan ditumbuhi kuman serta bakteri sangat besar.

Untuk menghindari hal ini, maka pemilik usaha harus memberikan pelatihan atau pengarahan kepada karyawan di kios. Tekankan bahwa masalah hygiene adalah yang terpenting. Selain itu siapkan peralatan yang baik untuk membersihkan galon.

Itulah estimasi modal usaha air isi ulang jenis RO. Untuk jenis yang lain seperti air ozon dan osmosis tentu lebih besar lagi. Bahkan untuk air ozon modalnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Usaha air minum RO bisa dijalankan dengan cukup mudah karena modalnya juga masih terjangkau. 

Semoga Bermanfaat.

Penulis by : Bang izal.

Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

Post a Comment for "Estimasi Modal Usaha Air Isi Ulang (Peluang & Kendalanya)"