Cara Membuat Septic Tank Resapan, Simak Yuk!
Cara Membuat Septic Tank Resapan - Tentu Anda semua sudah tahu apa itu septic tank bukan? "Septic Tank" sendiri merupakan istilah dalam bangsa Inggris. Jika diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia, maka artinya tangki septik.
Septic tank ini sendiri adalah semacam kolam atau bak yang biasanya disimpan dibawah tanah. Tangki septik ini berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran, tinja, dll.
Karena berfungsi sebagai limbah kotoran, itulah sebabnya septic tank ini ditanam didalam tanah. Tujuannya agar pemilik rumah dan warga sekitar dapat terhindar dari bau menyengat isi septic tank itu.
Masyarakat Indonesia saat ini rata-rata memiliki kloset (tempat BAB) dirumahnya. Memang betul masih ada masyakarat desa terpencil yang buang kotoran di jamban (tempat BAB yang ada diatas kolam atau kali). Tapi secara umum orang Indonesia zaman sekarang pasti mempunyai kloset sendiri dirumahnya.
Kotoran dari kloset tersebut selanjutnya akan disalurkan ke tempat pembuangan akhir.
Itulah yang dinamakan septic tank.
Setiap rumah harus memiliki septic tank sendiri. Tujuannya agar ada tempat khusus untuk menampung kotoran (tinja) tersebut. Dengan adanya septic tank, maka tinja tidak akan dibuang secara sembarangan. Sehingga pencemaran air dan tanah akibat kotoran itu dapat dihindari.
Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat septic tank resapan.
Simak terus ulasannya hingga tuntas yuk!
Ilustrasi. Foto by : PSU - KP Payakumbuh (Youtube). |
Cara membuat septic tank resapan sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda bisa membuat septic tank yang sesuai dengan standar kesehatan. Yang terpenting bangunan septic tank itu tidak memicu masalah, baik bagi penghuni rumah maupun bagi warga sekitar.
Lalu seperti apa ciri-ciri septic tank yang sesuai standar itu?
Berikut ulasannya:
1. Membuat Alas Septic Tank
Langkah pertama untuk memulai membangun septic tank serapan, adalah dengan membuat alasnya terlebih dahulu. Hal ini diperlukan supaya bangunan septic tank nantinya tidak bocor.
Karena jika septic tank itu bocor, tentu bisa mencemari lingkungan (akibat limbah tinja tersebut). Selain itu, baunya yang menyengat juga akan mengganggu penghuni rumah dan tetangga sekitar.
2. Membuat Wadah Septic Tank
Setelah alas septic tank selesai dikerjakan, maka cara membuat septic tank resapan berikutnya, yaitu membuat wadahnya. Langkah perlu dilakukan yaitu menggali tanah sesuai ukuran yang telah direncanakan.
Buatlah wadah septic tank dengan kedalaman 1,5 meter dan tingginya 2 meter. Jangan lupa berikan batas pemisah di dalam wadah septic tank tersebut. Gunanya yakni untuk memisahkan kotoran yang cair dengan kotoran yang padat.
3. Membuat Bidang Resapan
Ukuran bidang resapan dapat mengacu pada ketinggian air tanah. Selain itu juga dapat mengacu pada jenis tanah yang sedang ditempati septic tank tersebut.
Jangan sampai lupa untuk memperhatikan jarak antara septic tank dengan sumber air bersih. Jarak yang baik antara sumber air bersih dengan bangunan septic tank adalah lebih dari 10 meter.
Septic tank dapat digunakan untuk satu rumah, dan bisa juga untuk beberapa rumah. Ada sebagian rumah kontrakan di Jakarta yang menggunakan 1 septic tank untuk 5 rumah sekaligus. Tentu saja resikonya septic tank itu jadi cepat penuh.
4. Membuat Tempat Rembesan
Ketika Anda ingin membuat septic tank resapan sendiri, maka buatlah juga tempat rembesannya. Rembesan ini merupakan sebuah lubang yang diletakkan dekat dengan septic tank. Fungsinya adalah untuk menampung aliran air dari limbah yang berasal dari septic tank.
Biasanya tempat rembesan itu terbuat dari berbagai macam bahan. Antara lain seperti pasir, batu, kerikil, split, dan yang lainnya. Kemudian pada bagian atas tempat rembesan tersebut, pasang batu karang yang memiliki rongga.
Pipa yang digunakan (dalam pembuatan tempat rembesan ini) sebaiknya diberi lubang. Tujuannya supaya memudahkan air limbah dari septic tank untuk terserap pada tempat rembesan.
5. Membuat Bak Kontrol
Langkah terakhir dari cara membuat septic tank resapan ini adalah menyiapkan bak kontrolnya. Fungsi dari bak kontrol sendiri yaitu untuk mengatur air kotor. Terutama jika terjadi hambatan atau ada masalah pada proses mengalirnya dari septic tank.
Bak ini biasanya memiliki bentuk yang tidak terlalu besar dan diletakkan antara saluran air kotor.
Untuk bagian penutup pada bak kontrol ini biasanya terbuat dari cor-coran beton. Dan pada bagian atas penutup itu biasanya ada pegangan besi (sebagai alat untuk memegang saat ingin membukanya).
Dalam proses pembuatan septic tank ini, jangan lupa untuk memperhatikan jarak yang digunakan. Pasalnya jika jarak terlalu dengan dengan sumber air, maka dikhawatirkan sumber air disekitar rumah akan dapat tercemar oleh kotoran dari septic tank tersebut.
Demikian ulasan mengenai cara membuat septic tank resapan di sekitar rumah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semuanya.
Post a Comment for "Cara Membuat Septic Tank Resapan, Simak Yuk! "