8 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online, Simak Yuk!

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online - Menjalankan bisnis secara online tampaknya semakin digandrungi oleh pelaku usaha. Penyebabnya karena kian terus berkembangnya teknologi internet saat ini. 

Kemajuan teknologi sangat membantu meningkatkan omset seorang pebisnis. Bahkan banyak diantara para pelajar dan mahasiswa yang juga bisa mendapatkan keuntungan lumayan lewat bisnis online.

Mereka semua itu cukup jeli dan pandai memaksimalkan cara meningkatkan omset penjualan online. 

Mungkin timbul pertanyaan: "Emang gimana sih caranya?''

Yuk simak jawaban selengkapnya dibawah ini.

 Daftar Isi:

Meski relatif mudah dimulai, namun sebenarnya untuk bisa sukses berjualan online ada tantangan tersendiri. 

Apalagi kini semakin banyak bermunculan kompetitor baru yang menawarkan produk serupa, sehingga membuat persaingan jadi makin ketat. Kalau Anda termasuk seorang pebisnis online, maka hal ini penting untuk Anda perhatikan.

Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar dapat mendongkrak omset Anda setiap bulannya. 

Strategi tersebut tentunya hanya akan efektif bila diterapkan dengan baik dan konsisten.

Berikut ini ada beberapa cara meningkatkan omset penjualan online.

Diantaranya:

1. Meningkatkan Kualitas Produk

Sebagian orang ada yang berpikir bahwa jualan online itu akan bisa mendatangkan laba besar jika gencar melakukan promosi. Sebenarnya pemikiran itu tidak salah. Hanya saja, ada poin penting lain yang seharusnya lebih diutamakan. 

Apa itu?

Yaitu para penjual sebaiknya fokus dulu untuk meningkatkan kualitas produknya. Jangan sampai pembeli dan pelanggan Anda beralih ke kompetitor karena barang yang telah dibelinya jauh dari ekspektasi seperti yang diiklankan. 

Kalau sampai pelanggan Anda sudah kecewa, maka percuma saja dana besar yang telah dikeluarkan untuk biaya iklan. Itulah sebabnya lebih penting untuk memperhatikan kualitas produk terlebih dulu, setelah itu barulah dipasarkan dengan cara beriklan.

Kualitas produk juga akan menunjukkan tingkat kredibilitas penjualnya. Konsumen tidak akan ragu membayar harga lebih untuk mendapatkan barang bernilai tinggi, jika mereka telah percaya dengan produk atau brand Anda. 

Jangan terlalu takut kehilangan pelanggan setia karena harga Anda sedikit lebih mahal dari kompetitor. Kalau memang produk Anda benar-benar berkualitas dan pelayanannya memuaskan (ramah dan cepat), maka harga yang sedikit mahal biasanya tidak jadi masalah.

2. Membuat Deskripsi yang Lengkap (detail, padat, dan jelas)

Agar bisnis online Anda omsetnya meningkat, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah pembuatan deskripsi barang. Jangan sampai deskripsi produk Anda berisi kalimat yang ambigu, kurang lengkap, atau tidak jelas. Sebab akibatnya bisa fatal terhadap toko online Anda.

Apa sebab? 

Karena sebelum memesan biasanya konsumen akan membaca uraian yang ditulis penjual terlebih dulu. Gunanya untuk mendapatkan keterangan lengkap tentang produk yang sedang dicarinya. Nah kalau deskripsi produk Anda sulit dipahami, tentunya calon konsumen bisa merasa ragu untuk membelinya.

Nah ada beberapa tips agar pembeli langsung tertarik hanya dengan sekali membaca deskripsi. 

Tips paling utama yaitu buatlah kalimat secara rapi dan sisakan ruang kosong antar paragraf. Tujuannya supaya tulisan tidak terlalu rapat dan memenuhi layar. Deskripsi yang ditulis terlalu rapat akan terlihat membosankan, sehingga calon pembeli jadi malas membaca keseluruhan tulisan.

Gunakan juga jenis huruf yang mudah dibaca. Tidak perlu terlalu panjang, cukup tulis dengan ringkas, namun menggambarkan keseluruhan spesifikasi produk.

3. Meningkatkan Sistem Pelayanan

 

Buatlah pelanggan berdatangan dengan memaksimalkan cara meningkatkan omset penjualan online bagian ketiga ini. Sistem pelayanan yang baik merupakan hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan. 

Pelayanan yang ramah, cepat dan memuaskan dijamin akan mampu meningkatkan citra penjual di mata pembeli. Setiap pertanyaan yang diajukan oleh konsumen pastikan harus Anda jawab dengan ramah. 

Tetaplah berusaha menjawab setiap pertanyaan dengan baik, meskipun mungkin calon costumer itu tidak jadi membeli produk Anda disaat itu. Bila Anda sabar, maka bisa jadi dia akan kembali berbelanja dimasa yang akan datang.

Tanamkan mindset bahwa pelayanan yang baik itu bisa menjadi salah satu media promosi bagi toko online Anda. Karena calon pembeli maupun pelanggan Anda akan menceritakan pengalamannya saat bertransaksi kepada orang lain. 

Jadi bila pelayanan Anda selalu baik, maka kemungkinan dia akan melakukan repeat order dan mengajak orang lain untuk ikut berbelanja di toko online Anda. 

Intinya selalu jalin komunikasi dengan konsumen mengenai permasalahan yang sedang mereka alami, kemudian berusaha untuk memberikan solusinya. Bila hal ini Anda lakukan secara konsisten, maka percayalah toko online Anda pasti akan bisa meraih sukses seiring waktu.

4. Memberikan Promo

Hal apa sih yang paling ampuh digunakan untuk meningkatkan minat belanja seseorang? Pasti Anda semua akan menjawab; buatlah harga yang miring, big promo, atau potongan harga. Yup! Memang itulah salah satu cara yang paling jitu untuk memancing konsumen agar mau berbelanja.

Sesekali berikanlah reward kepada pelanggan Anda yang sudah berkali-kali melakukan order. Ini bisa menjadi salah satu trik untuk mendongkrak omset Anda dalam jangka panjang. Karena pelanggan Anda akan selalu setia berbelanja ke toko Anda.  

Pemberian promo ini tentunya harus Anda atur secara matang dan hitung-hitungan yang tepat. 

Agar Anda tidak menderita kerugian, maka buatlah syarat khusus dan ada batasan waktu tertentu untuk promo tersebut. Misalkan promo berlaku selama 7 hari acara  Harbolnas, Tahun Baru, atau menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

5. Mengunggah Foto Produk yang Estetik

 

Konsumen biasanya akan lebih tertarik jika produk Anda dihadirkan dengan ilustrasi foto yang estetik. Oleh karena itu, penting bagi seorang penjual untuk belajar teknik memotret yang baik. 

Tidak perlu harus jago banget seperti seorang fotografer profesional. Yang penting Anda tahu teknik dasar membuat foto yang bagus, itu sudah cukup kok. 

Foto produk di toko online memang bisa dimodifikasi agar terlihat lebih estetik. Target utamanya agar mereka melakukan pembelian setelah melihat foto produk Anda yang sangat menarik. 

Foto-foto yang sudah diambil, dapat dikombinasikan dengan audio yang tengah tren dan kemudian dijadikan video singkat. Jika Anda belum tahu caranya, maka bisa melihat tutorial "Cara Membuat Foto Produk Yang Menarik" di Youtube.

6. Mengoptimalkan Media Sosial

Lakukanlah cara meningkatkan omset penjualan online keenam ini jika Anda tidak mau hanya stuck di pendapatan rendah. Sebuah bisnis online akan bisa berkembang cepat apabila pemiliknya mau terus berinovasi. 

Meskipun Anda telah memiliki akun toko online di e-commerce, namun sebenarnya itu belum cukup. Anda perlu memasarkannya ke media sosial agar lebih dikenal oleh konsumen secara luas.

Pengguna media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, dll kini sudah sangat banyak. Peluang segmen pasar tersebut harus bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk Anda. 

Konten produk yang sudah dibuat di marketplace bisa di share ke semua media sosial tersebut untuk menarik pelanggan lebih besar. Keberadaan medsos juga dapat Anda pakai untuk memperluas jaringan relasi dengan pebisnis lain.

7. Mempelajari Target Pasar

Berjualan secara online sebenarnya relatif lebih mudah dilakukan (daripada berdagang di toko offline). Ditoko online Anda tidak perlu mengangkat atau memajang produk sebagaimana ditoko fisik (offline).

Tapi walau mudah, namun pemilik bisnis online harus mau menjalankannya secara serius dan tidak mengenal lelah dalam mengenalkan produknya. Supaya barang yang dijual sampai kepada konsumen dengan tepat, maka penjual perlu melakukan identifikasi terhadap target pasar yang sesuai dengan produknya.

Segmentasi pasar biasanya dibuat dengan cara melihat produk apa yang sedang dijual. Setelah menentukan sasarannya, lalu dipromosikan kepada pengguna yang sesuai dengan melihat usia, jenis kelamin, serta profesi. 

Jadi jangan sampai menjual ikan cupang kepada pecinta otomotif, karena pasti tidak akan menemukan konsumennya. ☺

8. Memastikan Ketersediaan Produk

Cara terakhir adalah memastikan stok barang yang terdapat di ruang penyimpanan masih tersedia. Jangan sampai membuat pelanggan Anda kecewa karena produk yang dijanjikan ada, eh ternyata stoknya sedang kosong. Padahal jelas terlihat kalau di katalog akun penjual barangnya masih ada.

Jika sewaktu-waktu barang habis, maka Anda sebagai penjual harus cepat tanggap dengan melakukan restock. Pelanggan akan merasa senang jika barang yang dipesannya bisa diproses secara cepat. 

Itulah 8 cara meningkatkan omset penjualan online yang tidak boleh dilewatkan. Jenis usaha ini akan memberikan hasil menjanjikan apabila dijalankan secara maksimal. Penjual harus memastikan produknya memiliki kualitas dan mampu memenuhi permintaan. 

Selain itu kegiatan promosi harus lebih digencarkan dengan membuat konten yang estetik dan diunggah ke media sosial. 

Semoga bermanfaat.