Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Jualan di Telegram yang Efektif dengan Membuat Channel


Cara Jualan di Telegram yang Efektif - Mungkin kebanyakan seller memasarkan produknya melalui marketplace atau website. Namun ternyata ada cara jualan di Telegram efektif untuk menarik perhatian customer dan bisa menaikkan angka penjualan. 

Telegram bukanlah platform chatting biasa. Fitur channel yang terdapat di dalamnya  bisa dimanfaatkan untuk berjualan dan berinteraksi langsung dengan para konsumen, serta memberikannya edukasi.

Konsep yang digunakan channel Telegram itu hampir serupa dengan Facebook fanpage dan Youtube. Penjual dapat mengenalkan produk dengan mengirimkan pesan kepada orang-orang yang men-subscribe channel. 

Jadi satu kali membagikan konten, produk bisa dikenal oleh banyak konsumen. Bahkan jika terlalu sibuk, dapat menyerahkan pengelolaan kepada admin. Cara-caranya ada pada penjelasan berikut.

Lalu Bagaimana Cara Berjualan Menggunakan Channel Telegram?

Sebenarnya sangat mudah mengelola penjualan dengan memanfaatkan channel Telegram. Bahkan tidak sampai lima menit, penjual bisa membuat channel tersebut dan membagikan konten kepada para subcriber. 

Tapi sebelum itu, pastikan sudah memiliki aplikasi Telegram dan membuat akun memakai nomor telepon. Setelah itu, ikuti tahapan di bawah:

1. Membuat Channel Baru



Apabila penjual sudah mendaftarkan akun baru, itu artinya bisa membuat channel di Telegram sebagai media untuk jualan. Perlu diketahui, setiap satu akun diberi batasan menciptakan channel Telegram maksimal sepuluh. Jumlah tersebut tergolong banyak dan menguntungkan bagi seller yang punya produk lebih dari satu dan ingin memasarkannya ke beragam konsumen.

Langkah membuat channel baru untuk berjualan produk adalah:

  • Bukalah Telegram lewat aplikasi atau media lain, seperti web browser dan desktop.
  • Setelah berada di tampilan muka Telegram, klik ikon pensil yang terletak di sudut bawah sisi kanan layar.
  • Pengguna akan dihadapkan dengan beberapa opsi. Pilih saja menu New Channel atau Channel Baru.
  • Kemudian, dalam dialog box yang tampil di layar, ketuk tombol Buat Channel.
  • Isikan nama toko atau produk yang hendak dijual.
  • Berikan deskripsi singkat sebagai bio untuk channel, maksimal 250 karakter.
  • Agar dipercaya konsumen, sertakan foto bagi channel.
  • Setelah yakin, klik logo centang di pojok atas.

2. Mengatur Privasi Channel



Tahapan kedua cara jualan di Telegram lewat fitur channel yaitu mengatur privasinya. Melalui proses inilah, penjual bisa melakukan pengelompokan konsumen sesuai target. Karena dalam Telegram ada dua pilihan channel. Jika dibuat privat, channel hanya dapat diakses oleh subscriber yang tergabung saja. Selain itu, channel tidak akan muncul di hasil pencarian.

Sedangkan pada channel yang di-setting publik, pengguna akan memperoleh link yang bisa dipakai untuk mengundang pelanggan. 

Siapa pun dapat bergabung di channel tersebut dan melakukan pencarian di kolom search. Seller juga diperkenankan kustomisasi link di kolom bawah. Setelah menentukan pilihan privasi channel, klik centang di sudut atas.

Artikel Menarik Lainnya : Rekomendasi Bot Matematika Telegram dan Channel Pilihan

3. Mengundang Teman



Channel Telegram untuk jualan sudah selesai dibuat. Sekarang seller bisa mengundang teman di kontaknya yang masuk dalam target market dan pastinya menggunakan Telegram juga. Kontak yang bisa di-invite, batas maksimalnya 200. Tapi jumlah subscriber untuk satu channel tidak terbatas. Jadi nanti dapat membagikan link ke medsos agar banyak yang bergabung.

Untuk mendukung perkembangan channel, seller bisa menjadikan satu atau dua orang terpercaya sebagai admin. Atau dapat memberikan respon cepat kepada pelanggan dalam channel dengan mengaktifkan fitur bot hingga dua puluh. Tahapan ini harus dimaksimalkan dengan memasukkan konsumen yang memang ditargetkan dan berpotensi membeli produk.

4. Membuat Konten



Setelah channel diisi oleh pelanggan target, penjual bisa segera mem-posting konten berjualan. Pastikan menggunakan foto dan video yang kualitasnya bagus. Sehingga peserta di dalam channel tersebut merasa tertarik. 

Konten diunggah dengan cara berikut:

  • Pada kolom perpesanan di dalam channel Telegram, klik ikon seperti penjepit kertas.
  • Lalu tandai foto atau video yang hendak dijadikan konten.
  • Sertakan keterangan yang mendukung produk dan menggunakan bahasa persuasif serta interaktif.
  • Deskripsi tidak perlu panjang, asal jelas dan lengkap. Akan lebih baik kalau disertai tautan yang bisa di-klik pelanggan dan diarahkan ke akun toko online.

Tips Berjualan Menggunakan Channel Telegram

Pada umumnya, channel Telegram dibuat dengan sistem komunikasi satu arah, yakni hanya admin yang bisa mengirim pesan. Meskipun ada juga yang membuka komentar, sehingga peserta dapat ikut merespon. 

Apa pun konsep yang dipilih, seller tidak cukup tahu cara jualan di Telegram dengan membuat channel saja. Tapi juga perlu tips berikut:

1. Meningkatkan Kemampuan Soft Selling

Resep pertama, tingkatkanlah kemampuan berjualan dengan teknik soft selling. Telegram tergolong platform yang mendukung fitur berkirim pesan kepada pengguna banyak secara instan. Karena itulah, penjual dapat memaksimalkannya dan melakukan promosi yang tidak memaksa pelanggannya. Hindari pula menyalin persis iklan dari platform lain.

Artikel Menarik Lainnya : Cara Membuat Sticker Telegram Tanpa Aplikasi Tambahan

2. Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan

Meskipun channel dibuat menggunakan konsep satu arah, bukan berarti penjual tidak bisa berkomunikasi dengan pelanggannya. Tipsnya yaitu pada momen tertentu membuat konten yang memberikan sentuhan emosi, seperti quotes dan postingan motivasi. Jika ingin lebih maksimal, sesekali biarkan pelanggan ikut aktif merespon.

3. Memaksimalkan Konsep “Sharing Is Caring”

Penjual tidak harus mempromosikan produk berkali-kali dalam satu hari. Perlu adanya konten yang variatif agar pelanggan tidak out dari channel. Salah satu strateginya adalah mengunggah informasi tambahan terkait produk yang dijual dan bermanfaat bagi pelanggan. Contohnya seperti menyampaikan berbagai manfaat, tips, dan tutorial penggunaan produk.

Itulah cara jualan di Telegram yang efektif dengan membuat channel khusus menawarkan produk. 

Penjual bisa memanfaatkan channel dan memasukkan teman atau pelanggan ke dalamnya agar sesuai market yang ditargetkan. Setelah channel dibuat, seller harus konsisten menghadirkan konten bermanfaat yang berhubungan dengan produk supaya pembeli merasa tertarik.

Semoga bermanfaat.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "Cara Jualan di Telegram yang Efektif dengan Membuat Channel"