Ternyata Empat Amalan Murah Rezeki Ini Bisa Bikin Usaha Jadi Lancar dan Sukses (Atas izin Allah)

Tidak dipungkiri, bahwa motivasi semua orang dalam melakukan kerja keras tujuannya adalah ingin memperoleh rezeki yang melimpah. Contohnya seperti mendapatkan uang dan harta benda yang lainnya.

Namun yakinlah, bahwa sebenarnya rezeki itu sudah ditentukan oleh Allah Ta'ala. Baik tentang kadarnya, maupun kapan waktu datangnya.

Jadi walaupun kita sudah berusaha mencarinya dengan sedemikian rupa, bahkan walaupun sudah bekerja keras siang dan malam tanpa henti, namun jika itu belum rezeki kita, maka hasil yang akan kita dapatkan masih pas-pasan saja.

Dan jika Allah sudah menetapkan rezeki kita, dan kita pun sudah berusaha sekuat tenaga (kemudian bertawakal), maka rezeki itu akan datang kepada kita dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Namun adakah segolongan orang yang selalu 'dikejar' rejeki?

Ya! Mereka ada!

Yaitu segolongan orang yang telah dijamin oleh Allah pintu rejekinya. Dia telah menjamin dan mencukupkan rezeki hambaNya tersebut melalui berbagai cara.

Seperti yang di sitir oleh ayat Al-Quran berikut:

Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq [65] : 2-3)

Allah Ta'ala telah berjanji bahwa akan mencukupkan pintu rezeki bagi siapapun yang selalu beriman dan bertawakal kepada-Nya. Maka tugas kita adalah selalu bertawakal kepada-Nya dengan di iringi oleh usaha yang maksimal.

Untuk lebih jelasnya lagi, maka berikut ini beberapa cara menjemput rezeki. Agar pintu rezeki itu selalu datang dan mengikuti kita.

1. Dengan cara rajin bersedekah

Bersedekah adalah membagikan sebagian rezeki yang kita miliki kepada orang lain. Allah Ta'ala telah menjanjikan balasan yang pasti kepada siapa saja yang rajin bersedekah untuk orang lain. Baik sedekah dalam bentuk materi maupun sedekah dengan cara lain. Allah telah menjelaskan hal ini di dalam Alquran. Yaitu Surat Al-Baqarah ayat 261, yang artinya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah:261).

Jadi, meski bersedekah pada lahiriyahnya seakan mengurangi jumlah harta yang kita miliki, namun yakinlah kita tidak akan pernah rugi! Karena Allah Ta'ala pasti akan menggantinya dengan nilai yang berlipat ganda (dari nilai yang kita sedekahkan tersebut).

Sebaiknya ketika bersedekah, hendaknya kita berharap diberi ganti di akhirat. Karena nilai balasan di akhirat pasti akan lebih besar dibandingkan dengan balasan di dunia.

2. Seseorang yang banyak bersyukur

Bersyukur merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan rezeki lebih besar dari Allah. Perhitungan Allah Ta'ala sangat jauh berbeda dengan perhitungan manusia.

Jika kita jeli memperhatikan, maka pasti kita akan merasa takjub tentang cara Allah. Yaitu dalam memberikan pintu rezeki yang lebih mudah kepada mereka yang selalu bersyukur. Ada saja jalan keluar dan pintu rezeki yang tidak diduga bagi mereka yang tidak pernah mengeluh. Meskipun mereka dalam kondisi sempit dan kekurangan, sehingga secara logika akal manusia seolah sudah tidak ada lagi jalan keluar bagi mereka. Tapi jangan lupa: Allah Maha Kuasa dan Maha Kaya, jika Dia telah Berkehendak maka tidak ada yang mustahil bagiNya.

Dan hal ini juga sudah dijanjikan Allah Ta'ala di dalam Alquran, bahwa bagi siapapun yang selalu bersyukur, maka pasti Allah akan menambah nikmat-Nya. Namun bagi mereka yang selalu mendustakan, maka baginya akan tersedia azab yang pedih.

“(Ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”. QS. Ibrahim: 7.

3. Rajin membaca Surat Al Waqiah

Surah Al Waqiah dikenal sebagai surat pendatang pintu rezeki (kekayaan). Surat ke-56 di Al-Quran ini berisi kandungan tentang iman, tauhid, bukti kekuasaan Allah, serta tentang adanya hari kebangkitan.

“Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Karena sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)

4. Selalu banyak beristighfar

Sering beristighfar merupakan salah satu amalan pembuka pintu rezeki. Bisa jadi dosa-dosa yang telah banyak kita lakukan membuat tertutupnya pintu rezeki kita. Sebab Rahmat Allah jadi jauh dari diri kita, disebabkan oleh karena terlalu banyaknya dosa-dosa kita tersebut. Sehingga meskipun kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja pintu rezeki yang kita harap-harapkan tidak juga kunjung datang.

Istigfar termasuk amalan dzikir, yang maknanya adalah memohon ampunan atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan agar manusia selalu beristighfar. Terutama jika sedang mengalami kegersangan, kemiskinan, sulit mendapat keturunan dan masa paceklik. Maka perbanyaklah beristigfar jika pintu rezeki dan jalan keluar tidak juga kunjung hadir.

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat”. (Hud : 3)

Hal yang paling penting adalah: Kita harus selalu percaya dan yakin. Ya! Percayalah bahwa Allah Ta'ala Maha Mendengar, Maha Mengetahui dan Dia tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.