Kenapa Dikalangan Artis Cenderung Mudah Terjadi Kawin Cerai?

Akhir-akhir ini publik di hebohkan oleh berita tentang gugatan cerai beberapa orang artis.

Kabar tersebut cukup mengejutkan, sebab selama ini para artis tersebut tampak adem ayem aja dan sepi dari gosip. Bahkan mereka termasuk artis yang sering pamer kemesraan di akun media sosialnya.

Timbul sebuah pertanyaan : "Kenapa artis cenderung mudah kawin cerai?"

Apakah yang kurang pada mereka?

Jika di lihat secara materi, mereka termasuk serba berkecukupan, badan sehat, wajah tampan/cantik, serta dikaruniai anak yang lucu.

Kalau ditilik secara lahiriah, tidak ada yang kurang pada diri mereka. Nah, dimanakah letak masalahnya? Sehingga banyak di antara mereka yang mudah sekali kawin cerai? Pada tulisan ini akan kita coba untuk menelaah apa penyebabnya.

Perceraian di kalangan artis memang sering dan marak terjadi. Bahkan tidak hanya terjadi pada pasangan artis muda, tapi juga dialami oleh beberapa artis senior.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya di atas, bila ditilik dari segi materi dan kelebihan lahiriah lainnya, maka bisa dikatakan tidak ada masalah dan kekurangan pada diri mereka. Namun di sinyalir masalah mereka ada dari sisi batiniah.

Sisi batiniah ini cukup luas cakupannya. Didalamnya termasuk sisi kedewasaan, kesiapan mental, kesabaran, dan kemampuan dalam bersyukur. Nah, kemungkinan besar disinilah sesungguhnya letak permasalahan mereka.

Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, tidak cukup hanya memiliki kesiapan materi, namun juga dituntut adanya kesiapan mental dari masing-masing pasangan. 

Karena pernikahan adalah menyatukan antara dua karakter yang berbeda. Sehingga kedua pasangan harus belajar untuk menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Nah, dalam proses saling memahami ini, tentunya dibutuhkan kesabaran dan kedewasaan. Di sinilah letak ujiannya, karena biasanya artis memiliki ego yang tinggi. Sebab, pada umumnya mereka sadar kalau mereka punya 'power'.

Apa power mereka?

Tentu saja, karena mereka merasa memiliki kemampuan secara materil, wajah nan tampan/cantik, dan juga terkenal.

Sehingga jika terjadi masalah dalam rumah tangga mereka, terkadang ego yang lebih di utamakan. Dan bila pasangannya juga ikut memperturutkan egonya (karena kebetulan juga artis), ya sudah,,, fix, cerai!

Kalau sudah begitu, siapakah yang akan jadi korbannya? 

Ya siapa lagi,,, tentu saja anak-anak mereka. 😔

Memang, mungkin saja ada pada beberapa kasus tertentu, dimana terjadi perceraian karena adanya tindak kekerasan didalam rumah tangga artis tersebut. Namun secara mayoritas, pemicu dan penyebab utamanya adalah karena besarnya ego diantara mereka sendiri.

Di luar sana banyak orang (yang bukan artis) berusaha tetap mempertahankan biduk pernikahannya, karena mereka mampu mengenyampingkan ego pribadinya. Banyak sekali pasangan yang secara ekonomi hidupnya pas-pasan, tampangnya juga cukup pas-pasan, tapi toh mereka mampu bertahan. 

Sebab mereka tidak egois.

Mereka rela menerima kekurangan pasangan mereka, berusaha memaafkan setiap kesalahan pasangan mereka, dan sebisa mungkin menghindari perceraian.

Apa sebab mereka mampu bertahan?

Sebab, mereka lebih mengutamakan kebahagiaan anak-anak mereka. Mereka sadar, perceraian hanya akan membawa dampak psikologis yang buruk kepada anak-anak mereka. Oleh karena itulah, jika ada suatu permasalahan didalam rumah tangganya, maka mereka lebih memilih untuk bersabar. Dan belajar untuk saling memahami, serta saling mengalah antara satu dengan yang lainnya.

Perceraian bagi mereka merupakan pilihan yang sangat terakhir sekali. Jika di ibaratkan, mereka akan bercerai andai keadaan sudah memaksa mereka diantara 2 pilhan : Bercerai atau Mati.

Tapi dapat dimaklumi jika di kalangan artis marak terjadi kawin cerai, sebab 'rumus' di atas jelas tidak akan cocok dengan pemahaman mereka.

Apa sebab?

Karena semua itu ribet dan membosankan!

Bersabar itu tidak gampang alias susah, sedangkan dunia artis sudah terbiasa dengan hidup bersenang-senang.

Saling memahami itu ribet, sedangkan dunia keartisan sudah terbiasa dengan yang simpel-simpel. Jadi ngapain mesti pusing-pusing? Kalau gak cocok, ya tinggal cari yang lain. Yang penting HEPI.

"Rela berkorban? Hellooow!! Loe aja sono! Gue kan artes! Hidup jangan di bikin ribet!" Ketusnya ngegas. 🤬

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------