Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Modal Awal Usaha Daur Ulang Plastik (Rincian Lengkap)

Sampah plastik merupakan salah satu momok yang menghantui bumi saat ini. Banyaknya limbah yang sangat sulit terurai ini sangat mencemari lingkungan kita. Namun kini kita patut bersyukur, karena ternyata limbah plastik ini bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, tentunya daur ulang plastik ini dapat menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan.

Untuk modal awal usaha daur ulang plastik ini memang terbilang besar. Tapi hasil yang akan Anda peroleh nantinya juga akan sepadan, sebab usaha daur ulang plastik ini menjanjikan keuntungan yang besar.

Tahapan penting di awal membuka usaha daur ulang plastik ini adalah memperkirakan estimasi/perhitungan modal usaha yang tepat. Berikut beberapa syarat dan penjelasan rinci tentang modal awal usaha daur ulang plastik.



Beberapa Syarat Untuk Membuka Usaha Daur Ulang Plastik.


Modal Awal Usaha Daur Ulang Plastik (Rincian Lengkap)
Ilustrasi Limbah Plastik.

Sebelum membuka usaha daur ulang plastik ini, maka pastikan Anda sudah memenuhi syarat yang dibutuhkan (untuk membuka usaha ini). Memang tidak mudah, namun syarat-syarat ini akan menentukan keberhasilan usaha Anda di masa mendatang.

Berikut ini syarat membuka usaha daur ulang plastik.

Modal.


Hal pertama yang harus diperhitungkan ketika memulai usaha daur ulang plastik adalah memiliki modal yang cukup. Cukup di sini artinya; modal yang di siapkan untuk saat ini, maupun masa depan. Jika Anda tidak memiliki modal yang cukup untuk membuka usaha (kekurangan dana), maka dapat mengusahakannya melalui pinjaman dari berbagai pihak.

Tentu saja peminjaman modal ini ada sisi plus dan minusnya. Namun apabila usaha yang Anda jalankan berkembang dengan baik, maka pinjaman modal daur ulang plastik tersebut dapat dikembalikan dengan lancar.

Perincian modal awal usaha harus Anda lakukan sebelum meminjam modal. Tujuannya agar Anda dapat merincikan total modal yang diperlukan untuk membuka usaha daur ulang plastik ini.

Lokasi/Tempat Usaha.

Hal kedua yang harus diperhitungkan adalah tempat usaha. Sebagaimana usaha lainnya, maka usaha daur ulang plastik juga memerlukan lokasi usaha. Hendaknya lokasi usaha daur ulang plastik Anda itu luas dan permukaannya tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terkena banjir yang dapat merendam barang hasil pulungan tersebut. Jika permukaan lokasi usaha Anda rendah, tentu akan dapat mengganggu aktifitas usaha, terutama ketika datang musim hujan.

Tempat atau lokasi untuk membuka usaha daur ulang plastik ini dapat berupa gudang. Atau bisa juga berupa bangunan tua yang memiliki ruang dan halaman yang luas. Kenapa di titik beratkan halamannya mesti luas? Karena nantinya akan berfungsi untuk menampung tumpukan barang rongsokan/limbah plastik tersebut.

Dan untuk tempat usaha limbah plastik ini Anda tidak perlu mencari lokasi berupa toko/ruko yang bagus (maksudnya seperti catnya baru. dll). Itu tidak perlu. Toh nanti juga bakal dipakai buat menampung limbah/sampah plastik, jadi buat apa bangunannya bagus-bagus? Yang penting bangunannya cukup kuat dan luas.

Bahan Utama.

Tentu saja apabila membuka usaha daur plastik haruslah memiliki perhitungan mengenai bahan utamanya, yaitu limbah sampah (terutama limbah plastik). Banyaknya sampah yang bertebaran di beberapa sudut kota dapat dimanfaatkan menjadi ladang usaha. Atau Anda bisa juga langsung mengambilnya dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Biasanya akan ada petugas yang akan mendata sebelum melakukan pencarian bahan utama.


Atau bisa juga dengan cara memberdayakan beberapa orang pemasok. Biasanya mereka akan menawarkan diri untuk bekerjasama (ketika melihat ada usaha daur ulang plastik). Para pemasok ini akan langsung mendatangi pabrik untuk mengumpulkan sisa limbah padat mereka (seperti sisa plastik, tembaga, alumunium, dll). Jadi Anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk mencari bahan utama.

SDM (Sumber Daya Manusia).

Sebagaimana usaha lainnya, maka usaha daur ulang plastik ini juga harus mempunyai SDM sendiri (untuk membantu jalannya usaha Anda). Dengan adanya karyawan, maka operasional usaha Anda dapat dijalankan secara lebih teratur dan mudah dioperasikan.

Selain itu, Anda pastinya akan membutuhkan para pemulung untuk mencari dan mengumpulkan limbah-limbah plastik tersebut. Oleh karena itu, berikanlah penawaran harga yang layak kepada para pemulung tersebut, agar mereka selalu menjual limbah plastik yang telah dikumpulkannya kepada Anda.

Modal Awal Usaha Daur Ulang Plastik (Rincian Lengkap)
Ilustrasi Pemulung Limbah Plastik.
Maksud saya, berikanlah harga yang adil kepada mereka. Jika memang pasaran harga pulungan plastik sedang naik per kilonya, maka katakanlah apa adanya kepada mereka. Begitupun sebaliknya. Jangan pernah ada niat untuk menekan atau mengakali mereka dengan menetapkan harga yang tidak sesuai dengan pasaran.

Mungkin sekali dua kali mereka bisa kita bohongi, tapi seiring waktu pasti mereka akan tahu juga. Sebuah bisnis yang baik adalah yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Mereka (pemulung tersebut) bisa memperoleh untung karena mendapatkan harga relatif tinggi dari Anda. Sebaliknya Anda juga akan diuntungkan (dalam jangka panjang), karena mereka pasti akan selalu menjual limbah hasil pencariannya kepada Anda. 

Peralatan Untuk Usaha.

Mengolah bahan utama memerlukan peralatan khusus dan tentunya harga peralatan itu tidak murah. Meskipun peralatan tersebut dapat bertahan selama 5 tahun lamanya, namun biaya pembelian serta perawatannya tetap harus masuk dalam perincian modal awal usaha daur ulang plastik ini sebagai bahan acuan.

Pembeli.

Setelah mempunyai bahan utama yang berubah menjadi bahan yang siap diperjualbelikan, maka selanjutnya yang menjadi bahan perhitungan adalah pihak ketiga yang akan membeli biji plastik yang telah selesai diproduksi. Dari sinilah keuntungan mulai mengalir. Karena proses penjualan sudah dimulai dan dapat berputar seiring berjalannya waktu.

Usaha daur ulang plastik ini termasuk usaha yang jarang dilakoni oleh orang. Padahal usaha ini memiliki progress dan hasil jangka panjang yang sangat bagus. Dengan menghasilkan biji plastik yang dapat berharga 3x lipat dari harga pembelian barang mentah, maka Anda sudah mengantongi keuntungan besar. Dan mampu menghasilkan omset menggiurkan dalam setiap transaksi.

Dengan melakukan beberapa perincian yang tepat mengenai modal awal usaha daur ulang plastik ini, maka usaha Anda dapat berjalan dengan lancar.

Perinciannya sebagai berikut:

Perincian Modal Awal Usaha Daur Ulang Plastik.

Jika Anda melakukan perincian modal awal usaha daur ulang plastik ini, maka hendaknya dimulai dengan merincikan barang-barang apa saja yang akan dibeli, dan pasti bakal dipakai nantinya.

Contohnya seperti ini.

Biaya Investasi.

Untuk modal awal sebaiknya lakukan investasi untuk membeli barang-barang penting, guna menunjang usaha yang akan dijalani.

Berikut barang-barang yang harus disiapkan:

Mesin Giling Plastik = 14.688.100
Mesin oven pengering = 7.328.400
Pompa air = 1.146.600
Selang =1.177.100
Sewa bangunan dan gedung (optional) = 32.585.700
Sewa lahan penjemuran (optional) = 28.961.200
Wadah = 1.230.300
Timba = 1.862.700
Kursi = 1.344.200
Pisau crusher = 2.802.200
Alat press manual = 3.592.300
Mesin penggerak = 715.400

Dan beberapa peralatan tambahan lainnya = 1.116.650

Jumlah keseluruhan = 98.551.450 

Pada keterangan optional, kebutuhan tersebut bisa diabaikan jika Anda sudah memiliki lahan sendiri dan tempat usaha pribadi, sehingga tidak perlu menyewa lagi. Setelah menjumlahkan modal investasi awal, maka dilanjutkan dengan perhitungan biaya tetap setiap 5 tahunnya,  serta biaya variabel yang mungkin saja akan timbul.

Biaya Tetap.

Hitung juga mengenai biaya tetap yang harus dikeluarkan selama menjalankan usaha Anda.

Berikut rinciannya:

Penyusutan mesin giling plastik = 236.905
Penyusutan mesin oven pengering = 118.200
Penyusutan pompa air = 18.494
Penyusutan selang = 26.752
Penyusutan sewa lahan (optional) = 467.116
Penyusutan sewa bangunan (optional) = 525.576
Penyusutan wadah = 27.961
Penyusutan timba = 30.044
Penyusutan kursi = 21.681
Penyusutan pisau crusher = 45.206
Penyusutan alat press manual = 57.940
Penyusutan mesin penggerak = 11.539
Gaji karyawan admin = 850.000
Gaji karyawan kepala = 1.250.000
Gaji karyawan pemasaran = 950.000
Keperluan ATK = 320.000

Jumlah keseluruhan = 6.709.194

Setelah menghitung biaya tetap, maka selanjutnya menghitung biaya variabel berupa barang dan jasa yang diperlukan setiap bulannya.

Biaya Variabel.

Jika sudah menghitung biaya tetap, maka selanjutnya hitung biaya variabel yang harus dibayarkan setiap bulan.

Berikut rinciannya:

Plastik Campur 2.185.000 x 30 = 65.550.000
Transpor bahan baku 831.000 x 30 = 24.930.000
Karung 231.000 x 30 = 6.930.000
Biaya sortir 238.800 x 30 = 7.164.000
Biaya giling 946.500 x 30 = 28.395.000
Transport bahan jadi 986.700 x 30 = 40.397.700
Biaya perawatan mesin 267.000 x 30 = 7.005.000
Biaya listrik 1.346.950 x 30 = 10.350.000
Biaya air 233.500 x 30 = 7.005.000
Biaya bbm 345.000 x 30 = 10.350.000

Jumlah Keseluruhan = 208.076.700

 

Total Biaya Operasional.

Biaya tetap + biaya variabel = 214.785.894

Setelah menghitung biaya variabel, maka jumlahkan dengan biaya tetap yang sebelumnya telah dihitung. Ini bertujuan untuk memperoleh total biaya yang akan dikeluarkan (selama usaha berlangsung).

Pendapatan Per Bulan.

Untuk menghitung pendapatan per bulan maka hitung jumlah benih plastik yang digunakan, kemudian dikalikan dengan harga 1 kg benih plastik, misalnya:

600 kg x 15.000 = 9.000.000
9.000.000 x 30 hari = 270.000.000

Jadi, dalam 1 bulan pendapatan yang di dapat sekitar 270.000.000

 

Keuntungan Per Bulan.

Sementara untuk menghitung keuntungan atau laba yang didapat, maka total pendapatan di kurang dengan biaya operasional, contohnya:

Total pendapatan – Total biaya operasional = 270.000.000 - 214.785.894 = 55.214.106

Berapakah lamanya waktu yang dibutuhkan seorang pelaku usaha daur ulang hingga bisa mendapatkan penghasilan seperti diatas? 

Tentu ini jawabannya sangat relatif sekali. Ada satu hal yang harus diperhatikan; yaitu semua perhitungan diatas di asumsikan bagi seseorang yang memiliki modal kuat. Dia mampu membeli semua peralatan yang mahal, sehingga bisa menangguk untung (panen hasil) lebih cepat.

Untuk orang yang punya modal kuat seperti ini, dia bisa memetik hasil dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun kemudian.

Nah, bagaimana dengan orang yang benar-benar memulai dari bawah? Apakah dia juga bisa dan punya kesempatan untuk sukses di bidang usaha daur ulang plastik ini?

 

Jawabannya: Tentu saja bisa! Hanya saja bedanya, dia harus berusaha lebih keras dan mesti melalui perjuangan yang lebih lama. 

Bukti nyatanya ada kok,,, yaitu seorang agen pemulung yang ada di daerah kediaman penulis. Dulu awalnya pada tahun 90an dia masih bekerja sebagai pemulung. Mencari sampah pakai gerobak disekitar daerah kediaman penulis.

Sekitar awal tahun 2000an penulis lihat dia mulai menjadi agen kecil-kecilan dengan menyewa sebidang tanah kosong di daerah Kalisari Jakarta Timur. Sebagai gudang (untuk penyimpanan rongsokan tersebut), maka dia membangun sebuah bangunan rumah dari kayu. Dia banyak mendapatkan barang rongsokan dari teman-temannya sendiri. Yaitu teman sewaktu dia masih sama-sama menjadi pemulung dahulu.

Seiring waktu usahanya terus berkembang pesat, dan pada tahun 2012an penulis lihat dia sudah memiliki tanah dan bangunan sendiri. Bangunan itu terletak di seberang tempat usahanya yang dulu. Rupanya usahanya bertambah sukses, sehingga bisa membeli tanah dan sebuah gedung tua di seberang tempat usahanya yang dulu. Kalau sekarang ini sih dia sudah makin sukses saja, sebab saya lihat dia sudah punya 2 dua buah truk colt diesel untuk operasional usahanya.

Berapakah lamanya waktu yang dia butuhkan hingga bisa sukses seperti sekarang? Kalau di hitung-hitung sejak tahun 90an, ya,,, adalah butuh waktu sekitar 25 tahunan. Lama juga ya? Ya sudah pasti lamalah,,, lha wong dia merintisnya dari modal dengkul. Hehe 😃

Tapi satu hal yang pasti, bahwa orang tidak punya modal pun juga bisa sukses, asalkan dia yakin, sabar, dan mau bekerja keras.

Itulah beberapa penjelasan mengenai modal awal usaha daur ulang plastik dan sebuah kisah nyata yang dapat ditiru bagi yang ingin melakukannya. Dengan mengadakan usaha daur ulang plastik, maka sebagai makhluk hidup tentu saja sudah berkontribusi pada bumi dalam menjaganya.

Sebagaimana tugas seorang manusia yang memiliki akal lebih tinggi dari makhluk hidup lainnya, usaha ini akan membantu dalam menjaga ekosistem alam serta melestarikannya.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi Anda. Sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya.

Salam.


Penulis By : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

5 comments for "Modal Awal Usaha Daur Ulang Plastik (Rincian Lengkap)"

  1. Artikelnya sangat membantu dan memotivasi . . .

    Sukses trus buat penulis dan keluarga . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aammiin,,, terima kasih ya gan ;-)

      Delete
  2. Salam Pak Admin, n trima kasih
    Mohon info kontak org yg bisa buat mesin nya Pak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo salam juga pak.

      Mohon maaf untuk pembuat mesin belum saya dapatkan informasinya. Nanti kalau sudah saya dapatkan, akan saya cantumkan infonya di dalam artikel.

      Delete