Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berapa Modal Awal Usaha Sparepart Motor? Yuk Kita Bahas Hingga Tuntas!

Modifikasi motor bisa dikatakan sudah menjadi hobi bagi kawula muda, terutama dari kalangan kaum adam. Banyak diantara mereka yang suka sekali merombak performa motor mereka. Biasanya faktor yang melatarbelakangi timbulnya hobi ini, berawal dari keinginan agar bisa eksis diantara teman tongkrongan (klub motor), sekaligus untuk menarik perhatian kaum hawa.

Kalau untuk keperluan eksis diantara anggota klub motor, maka biasanya sparepart yang dibeli adalah yang berhubungan dengan mesin (bagian dalam). Biasanya untuk menunjukkan bahwa performa dan kecepatan motornya dianggap handal.

Sedangkan untuk menarik kaum hawa biasanya segala sparepart yang berhubungan dengan bagian luar motor (mungkin lebih tepat disebut aksesoris motor). Seperti memasang knalpot racing, atau memasang semacam lampu kristal yang sangat terang dimalam hari, memasang box tempat barang yang ukurannya segede gaban, dll.

Betul 'kan? 😌

Dah ngaku aja deh,,,karena penulis sendiri juga pernah begitu (waktu masih bujangan). 😂 

Nah bedanya, pada awal tahun 2000an dulu sparepart motor harganya masih mahal. Berbeda sekali dengan zaman sekarang, berbagai jenis sparepart motor banyak sekali tersedia dipasaran. Jadi kini orang bisa memilih sparepart motor yang bagus (Original), atau bisa juga beli sparepart yang harganya murah saja (produk Kw). Semua tergantung dengan selera dan budget tentunya.

Peluang Usaha Sparepart Motor.

Berapa Modal Awal Usaha Sparepart Motor? Yuk Kita Bahas Hingga Tuntas!
Ilustrasi Toko Sparepart Motor.
Jika ditinjau dari kacamata wirausaha, tentu ini adalah peluang bisnis yang sangat prospek. Seperti sama-sama kita ketahui, bahwa jumlah pengendara motor terus bertambah pesat dari tahun ke tahun. Sehingga dengan begitu banyaknya jumlah pengendara tersebut, dapat dikonversi menjadi pangsa pasar yang potensial untuk Anda garap.

Apalagi kebanyakan pengendara motor adalah dari kalangan anak muda. Dan ciri khas anak muda adalah ingin dipandang (eksis), salah satu caranya melalui modifikasi motor mereka. Nah, hal ini adalah peluang emas yang bisa Anda manfaatkan sebaik-baiknya, yaitu dengan cara membuka usaha sparepart motor. Anda bisa menjaring para anak muda itu untuk berbelanja ke toko/bengkel Anda.

Usahakan agar toko sparepart motor Anda menyediakan berbagai jenis sparepart motor. Artinya pilihannya tersedia secara komplit, mulai dari sparepart original, maupun yang produk Kw.

Jika usaha sparepart motor Anda menyediakan produk berkualitas, dan juga menjual jenis yang harganya terjangkau, maka toko Anda akan berpeluang menarik banyak pembeli.

Dengan memanfaatkan jumlah pengendara motor yang selalu naik setiap tahunnya, maka usaha ini akan mampu bertahan ditengah persaingan.

Persiapan Yang Harus Dilakukan Ketika Anda Akan Membuka Usaha Sparepart Motor.

Berapa Modal Awal Usaha Sparepart Motor? Yuk Kita Bahas Hingga Tuntas!
Ilustrasi Toko Sparepart Motor.
Jika Anda berencana akan membuka usaha sparepart motor ini, maka hendaknya Anda melakukan estimasi perhitungan biaya modalnya terlebih dahulu. Ini bertujuan agar Anda dapat memperkirakan biaya apa saja yang harus di prioritaskan. Selain itu, Anda juga jadi dapat memperkirakan budget untuk toko seperti apa yang mesti Anda cari. Apakah berbentuk kios sederhana, toko standar, atau sebuah ruko?

Mungkin ada diantara Anda yang akan bertanya: "Maksudnya bagaimana ya bang izal?"

Jadi maksudnya begini,,,,, misalkan Anda punya total modal 75 juta rupiah. Maka Anda harus menimbang tipe toko seperti apa yang paling tepat untuk Anda sewa dengan modal yang hanya ada sebanyak itu? Untuk usaha sparepart motor, maka modal 75 juta itu tergolong minim. Sebab harga sparepart motor rata-rata bernilai mahal.

Jadi kalau Anda langsung saja menyewa sebuah toko yang berdiameter cukup besar (4 x 5), dengan biaya 30 juta per tahun (misalnya), maka tentu modal Anda hanya habis untuk membayar sewa toko saja. Karena sisa modal yang tersedia hanya tinggal 45 juta saja, lantas bagaimana cara Anda membeli stok sparepart, membeli perangkat operasional usaha seperti rak, etalase, perlengkapan bengkel (tang, kunci pas, obeng), dan lain-lain? Bisa-bisa Anda malah jadi bingung sendiri nantinya, sebab sisa modal yang Anda miliki malah tidak cukup untuk mengisi toko Anda.

Oleh karena itu, sangat penting sekali melakukan perincian dan perkiraan modal usaha sebelum membuka bisnis sparepart motor ini. Maka dari itu, yuk simak rincian selengkapnya dibawah ini.

Info Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Bengkel Motor (Komplet)

Perincian Mengenai Modal Awal Usaha Sparepart Motor.


Sebelum melakukan perencanaan kerja, ada baiknya menghitung terlebih dahulu biaya modal awal yang akan dikeluarkan untuk usaha sparepart motor ini. Pastikan juga agar menghitung perkiraan biaya yang akan dikeluarkan di setiap bulannya. Tujuannya untuk memperinci besaran pengeluaran (biaya operasional) usaha Anda.

Modal Awal.


Estimasi modal awal yang paling penting untuk di hitung terlebih dahulu adalah biaya sarana, prasarana dan belanja stok sparepart.

Perkiraan harga ini harus dilakukan sebelum menentukan biaya modal yang lainnya. Setelah Anda melakukan perhitungan modal awal, maka lanjutkan untuk menghitung biaya per bulan yang akan dikeluarkan (selama membuka usaha).

Contohnya :


Sarana (beli etalase, rak, pajangan) = 6.000.000
Kulakan sparepart motor dan variasi = 25.000.000
Total Modal Awal Untuk Sarana dan Stok Sparepart = 31.000.000

Berapa Modal Awal Usaha Sparepart Motor? Yuk Kita Bahas Hingga Tuntas!
Ilustrasi Sparepart Motor.

Biaya Per Bulan.


Untuk biaya ini sudah termasuk dengan biaya pengeluaran sehari-hari seperti sewa tempat, kebutuhan listrik, telepon, listrik, internet, gaji karyawan dan lain sebagainya.

Biaya per bulan ini merupakan biaya yang pastinya ada di semua usaha. Oleh karena itu, jika Anda termasuk masih pemula, maka hendaknya memperhitungkan biaya ini pula sebelum membuka usaha Anda.

Oh iya, dalam contoh ini saya mengambil asumsi jika total modal Anda tergolong pas-pasan, yaitu hanya tersedia 75 juta rupiah (misalnya). Maka bagian ini sangat penting untuk Anda perhatikan, agar alokasi modal Anda bisa seimbang (tidak timpang).

Jadi jika modal Anda hanya 75 juta rupiah, sedangkan sebelumnya diatas telah terpakai untuk belanja stok sparepart dan biaya sarana, jadi sisa modal Anda sejumlah: Rp75.000.000 - Rp31.000.000 = Rp44.000.000,-

Nah, Anda harus mengatur sisa uang yang ada itu dengan sebaik-baiknya, agar dapat terpenuhi untuk semua biaya operasional yang harus dibayar.

Saran saya, jika memungkinkan, maka usahakanlah cari toko berukuran sederhana yang bisa di sewa per bulan. Ini bertujuan agar Anda tidak terlalu berat membayarnya dibandingkan mengambil toko yang sistem sewanya pertahun. Selain itu sistem sewa perbulan ada kelebihan tersendiri. Apa itu? Yaitu jika Anda menyewa tokonya perbulan, dan setelah beberapa bulan buka usaha ternyata lokasi itu sepi, maka Anda bisa berpindah ke toko lain yang lebih ramai.

Untuk dana modal yang pas-pasan seperti ini, maka ukuran toko yang paling ideal adalah diameter 3 x 4 meter. Ini seperti sebuah toko sederhana atau kios semi permanen. Ya semacam itulah.
Biasanya kalau berlokasi di wilayah Jakarta, maka toko seperti ini harga sewanya sekitar Rp700.000,- per bulan. Kalau sewa per tahunnya sekitar 20 jutaan rupiah. Saran saya cari yang sistem sewa per bulan saja.

Jadi perhitungannya sbb:


Sewa tempat = Rp700.000/bulan
Biaya listrik, telepon, air dan lainnya = Rp200.000/bulan
Gaji Mekanik = (minimal) Rp1.500.000/bulan

Total biaya per bulan = Rp2.400.000/bulan


Dari perhitungan kasar diatas, maka sisa modal Anda yang tersisa sekitar Rp44.000.000 - Rp2.400.000 = Rp41.400.000,-

Nah sisa uang Rp41.400.000,- ini harus Anda simpan sebaik-baiknya untuk biaya usaha yang pasti akan Anda keluarkan nanti. Aturlah pengeluaran dan alokasi modal Anda dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah kucurkan modal, kecuali jika Anda sudah yakin bahwa keputusan itu sudah benar-benar tepat bagi usaha Anda.

Mungkin saran saya ini agak terdengar keras dan kaku, tapi ini semua demi kebaikan usaha Anda. Sebab jika modal Anda pas-pasan, sedangkan penggunaan modal yang ada tidak tepat sasaran, maka akan bisa berakibat mubazir. Lain soal jika Anda tergolong 'sultan' dan memiliki modal super kuat.

 Kalau bagi yang sultan sih bebassss,,,, terserah Anda mau caranya gimana. Hehe. 😁

Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha Bengkel #1: Tambal Ban Besar

Pendapatan Per Bulan (perkiraan kasar).


Mengenai pendapatan ini tentu didapatkan dari penjualan sparepart, dan keuntungan yang didapatkan dari jasa bengkel sparepart Anda. Pendapatan per bulan adalah kunci untuk mengembalikan modal awal kembali seperti semula dalam jangka waktu sesingkat mungkin.

Contoh :


Penjualan dari variasi dan sparepart motor = (+/- ) Rp8.700.000 /bulan
Pendapatan dari jasa bengkel = (+/-) Rp3. 000.000/bulan
Keuntungan dari penjualan sparepart = Rp3.200.000/bulan
Keuntungan dari jasa bengkel = Rp3.000.000/bulan

Total Keuntungan = Rp6.200.000/bulan


Keuntungan Bersih = Total keuntungan dikurang dengan biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Jika keuntungan sebesar Rp6.200.000,- maka harus di kurang dengan biaya per bulan sebesar Rp2.400.000,-. Jadi, estimasi keuntungan bersih yang didapat dari usaha penjualan sparepart motor ini adalah Rp3.800.000/bulan.

Ada satu hal yang perlu dicatat, bahwa perhitungan di atas adalah estimasi hasil keuntungan di awal usaha sparepart motor (tahun pertama buka usaha). Dengan asumsi bahwa Anda masih dalam tahap merintis usaha, sehingga sedang berjuang mencari pembeli dan pelanggan. Jadi jangan heran jika perhitungan hasil keuntungan diatas terkesan sangat kecil sekali, jika dibandingkan dengan usaha toko sparepart lain yang keuntungan bersih perbulannya bisa tembus belasan, bahkan puluhan juta rupiah perbulannya.

Pendapatan belasan hingga puluhan juta perbulan itu adalah bagi orang yang sudah lama berkecimpung dibidang usaha ini. Selain itu, biasanya modal mereka juga sudah kuat, dan usahanya juga sudah mapan. Maka tentu saja tidak bisa disamakan hasilnya dengan orang yang baru merintis dan membuka usaha. Dan saya berusaha membuat artikel ini dengan se-realistis mungkin. Saya tidak suka menulis keuntungan yang muluk-muluk dan boombastis, tapi tidak sesuai dengan realita orang yang baru buka usaha dilapangan.

Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha Bengkel #2: Tambal Ban Mobil

Melakukan Analisis SWOT.


Melakukan analisis SWOT merupakan modal awal usaha sparepart motor juga. Analisis SWOT adalah analisis sebuah usaha dimana usaha harus dijalankan sesuai dengan prinsip SWOT yang berlaku.

Berikut ini adalah analisisnya.

Strenght.


Strength merupakan kelebihan yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha dalam menjalankan usahanya agar pembeli dapat merasa nyaman dan menjadi langganan.
  • Memiliki pengetahuan tentang suku cadang mesin yang baik
  • Memfasilitasi pembeli dengan air minum dan juga toilet khusus pelanggan
  • Memutarkan music untuk menghibur suasana dan juga membuat pembeli merasa nyaman.

Weakness.


Ini merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki oleh setiap pengusaha. Biasanya hal ini cukup berpengaruh pada jalannya usaha. Dan permasalahan ini nantinya akan dapat Anda tangani jika Anda sudah mengetahui celah yang tepat dalam menjalani usaha tersebut.
  • Menemukan pemasok sparepart yang semakin sulit
  • Mencari karyawan yang terampil, cekatan, ulet dan juga jujur
  • Seringkali pengadaan stok masih menggunakan manual.
  • Kurangnya promosi terhadap usaha
  • Sulitnya menemukan sparepart dengan kualitas yang baik.

Opportunity.


Opportunity merupakan kesempatan yang dapat dijadikan peluang bagi pengusaha untuk mengembangkan usaha yang dimiliki agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
  • Meningkatnya permintaan sparepart motor yang selalu mengikuti peningkatan penjualan motor setiap tahunnya.
  • Membuka cabang usaha lain tempat
  • Terdapat peluang besar dengan menempatkan lokasi usaha di tempat yang minim saingan
  • Menempatkan lokasi usaha dekat dengan pemukiman warga untuk memudahkan mencari pembeli

Threats.


Threats merupakan resiko yang harus diterima oleh para pengusaha. Resiko ini bersifat banyak macamnya, dan seringkali datang dari bahan atau barang utama yang dijadikan objek penjualan.
  • Semakin banyak pesaing yang datang dan menempatkan usaha di dekat usaha yang sedang dijalani.
  • Ketidakstabilan harga sewa tempat yang bisa naik sewaktu-waktu
  • Harga sparepart yang selalu mengalami kenaikan
  • Mengurangnya pasokan sparepart karena beberapa pengguna kendaraan memakai suku cadang kendaraan yang awet
Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha Bengkel #3: Tambal Ban Motor

Tips Menghemat Modal Usaha.


Selain tips dalam menjalankan usaha, maka ada juga tips menghemat modal di awal merintis usaha sparepart motor ini. Tips ini sangat perlu untuk Anda pelajari, demi untuk efisiensi usaha Anda.

Berikut ini tipsnya :

Sediakan Sparepart Yang Paling Banyak Dicari Orang.


Berapa Modal Awal Usaha Sparepart Motor? Yuk Kita Bahas Hingga Tuntas!
Ilustrasi Sparepart Motor.
Belilah sparepart yang sering dicari oleh pembeli. Caranya adalah dengan menganalisa trend pasar dan minat pembeli pada sebuah sparepart (sebelum Anda membeli stok sparepart tersebut). Hal ini bertujuan untuk menghindari modal yang keluar 'mubazir' karena membeli sparepart motor yang kurang jalan (baca: kurang laku).

Cari Supplier.


Carilah supplier sparepart yang bisa diajak kerjasama (konsinyasi), atau yang bisa memberikan harga murah. Dengan bekerjasama kepada supplier yang bersedia memberikan harga murah, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Karyawan Ketika di Awal Merintis Usaha.


Jika Anda memiliki keahlian dibidang mekanik, maka sebaiknya jangan merekrut karyawan dulu. Alangkah lebih baik jika semuanya Anda kerjakan sendiri dulu, terutama ketika di awal mendirikan usaha Anda. Ini bertujuan untuk menghemat pengeluaran bulanan Anda.

Jika langsung melayani pelanggan secara mandiri, maka Anda jadi dapat mengetahui minat mereka. Selain itu Anda juga jadi tahu sparepart mana yang paling banyak dicari pelanggan, sehingga bisa menyiapkannya kembali pada saat berbelanja stok barang.

Namun jika Anda tidak memiliki keterampilan dibidang mekanik, sehingga mau tidak mau harus merekrut karyawan, maka gunakanlah 1 orang karyawan saja. Terkecuali jika kelak usaha sparepart motor Anda semakin berkembang pesat, sehingga sudah tidak bisa ditangani lagi oleh 1 orang karyawan, maka barulah rekrut tambahan karyawan baru. Demikian seterusnya.

Hindari Pembelian Barang Berlebihan.


Jika Anda termasuk pelaku usaha sparepart motor pemula, maka hendaknya hindari pembelian stok barang yang berlebihan (melenceng jauh dari perkiraan catatan modal awal). Sebab akibatnya dapat mubazir, karena modal Anda banyak menumpuk dibarang yang kurang jalan/kurang laku. Pastikan Anda selalu mencatat daftar sparepart yang paling banyak dibeli dan dipesan oleh para pelanggan. 

Oleh karena itulah sudah berkali-kali saya katakan di atas, bahwa sangat penting sekali agar Anda terjun langsung menangani bisnis Anda, terutama ketika di awal mendirikan usaha. Jadi Anda bisa tahu persis produk apa saja yang paling laku ditoko sparepart motor Anda.

Sediakan Beberapa Stok Merek Terkenal.


Belilah beberapa barang yang mereknya cukup terkenal guna menarik minat pembeli. Sparepart tertentu yang mereknya sudah populer biasanya dapat memancing minat pembeli tertentu (yang berduit). Karena sparepart merek terkenal dianggap memiliki ketahanan dan kualitas yang lebih bagus daripada merek biasa.

Itulah di atas beberapa penjelasan tentang modal awal usaha sparepart motor. Semoga artikel yang cukup panjang dan detail ini dapat menjadi referensi, dan menjadi acuan bagi Anda sebelum membuka usaha serupa. Dengan membuat terlebih dahulu perincian usaha sparepart motor ini, maka Anda dapat mengalokasikan dana/modal Anda secara lebih efisien dan tepat sasaran.

Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha #4: Bengkel Sepeda
Jika mampu mengatur keuangan dan manajemen bisnis Anda (dengan cermat), maka Anda akan berpeluang besar untuk meraih sukses dibidang tersebut. Usahakan pula untuk terus mengikuti perkembangan zaman, dan selalu mengikuti selera pembeli, agar Anda jadi tahu persis langkah yang paling untuk kemajuan usaha Anda.

Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

Post a Comment for "Berapa Modal Awal Usaha Sparepart Motor? Yuk Kita Bahas Hingga Tuntas! "