Usaha Grosir Jam di Jakarta, Bisnis Ini Sangat Menguntungkan

Tren fashion selalu berkembang dari waktu ke waktu. Maka jangan heran kalau bisnis ini tak pernah ada matinya. Jam tangan adalah salah satu barang fashion yang banyak diminati. Permintaannya datang dari berbagai kalangan, baik remaja dan orang dewasa. Juga dari kalangan laki-laki serta perempuan. Namun sebenarnya jam yang laku di pasaran bukan hanya jam tangan. Jam dinding pun banyak pembelinya, apalagi yang modelnya unik. Berbagai jam ini dapat ditemukan di tempat jual grosir jam di Jakarta.

Melihat tingginya peminat jam, baik jam tangan maupun jam dinding, hal ini bisa menjadi peluang bisnis di ibu kota. Beberapa merek yang banyak dicari orang adalah Q&Q, Casio G-Shock, Alba, Mirage, Fossil, dan masih banyak lagi. Keuntungan bisnis grosir jam di Jakarta cukup menggiurkan. Apalagi bagi penjual yang menawarkan produk KW alias tiruan. Modal yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan penjual produk ori atau asli.

  Daftar Isi:

Grosir Jam di Jakarta, Ori vs KW

Di atas telah disinggung sekilas tentang produk ori dan KW. Bisnis grosir jam di Jakarta, baik yang ori maupun KW, sama-sama memberikan keuntungan. Ini tergantung pada si penjual mau menyasar segmen pasar seperti apa. Pembeli jam ori sudah pasti berasal dari kalangan ekonomi atas, sedangkan orang-orang dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah tidak masalah untuk membeli jam KW.

Harga jam ori tentunya lebih mahal dibandingkan dengan jam KW. 

Per satuannya, harga jam yang asli bisa mencapai jutaan, namun sebaliknya untuk jam yang KW bisa dalam hitungan ratusan ribu atau bahkan puluhan ribu saja. Harga jam KW tergantung pada kualitasnya. Semakin tinggi tingkat KW barang, maka harganya bisa saja mendekati yang asli. Barang ini dikenal dengan KW Super atau KW Premium sebab bentuknya sangat mirip dengan yang sesungguhnya.

Membandingkan keuntungan yang didapat dari jam ori atau KW sebenarnya tidak jauh berbeda. 

Penjual tetap bisa mendapatkan margin meskipun menjual jam ori. Hanya saja memang menjualnya tidak semudah jam KW. Pembeli jam KW tidak hanya untuk digunakan pribadi. Banyak juga yang membeli jam KW dalam jumlah banyak kemudian dijual kembali oleh mereka. Itulah sebabnya mengapa menjual jam KW tampak lebih menguntungkan daripada jam ori.

Jika mendatangi tempat grosir jam di Jakarta, misalnya di Pasar Senen, maka bisa membandingkan wilayah pedagang jam ori dan KW. Bagian luar didominasi oleh penjual jam KW, sedangkan di area dalam yang ber-AC adalah tempatnya produk asli. Meski jumlah pembeli di bagian dalam tidak sebanyak di bagian luar, bukan berarti bisnis jam ori di pusat grosir tidak laku. Ada banyak juga kolektor jam yang mengumpulkan jam-jam asli.

Info Menarik Lainnya : Beberapa Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar

Tips Usaha Grosir Jam di Jakarta

Tak banyak orang yang dapat melihat peluang bisnis jam, khususnya di Jakarta. Padahal peminat barang ini cukup tinggi. Jadi buat yang mau memulai bisnis dan bingung menjual apa, maka produk jam bisa dipertimbangkan.

Ilustrasi: Pasar Senen, salah satu sentra grosir jam tangan di Jakarta.

Bagi para pemula di dunia bisnis, mungkin agak bingung bagaimana cara memulainya. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan, terutama jika ingin usaha grosir jam di Jakarta.

1. Mengumpulkan Informasi

Sebelum terjun ke dalam bisnis ini sebaiknya mencari informasi sebanyak mungkin, mulai dari cara kerja bisnisnya hingga tren yang sedang ada di masyarakat. Hal tersebut bisa ditanyakan kepada penjual yang sudah sukses, berdiskusi dengan orang-orang, membaca buku tentang bisnis, dan mengeksplorasi sumber-sumber dari internet. Dengan begitu, seseorang memiliki gambaran seperti apa nantinya bisnis ini berjalan.

2. Menentukan Lokasi

Ada banyak lokasi yang bisa dijadikan tempat usaha grosir jam di Jakarta. Tidak hanya di Pasar Senen, pusat perbelanjaan lainnya pun memungkinkan, misalnya mall. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa strategis lokasi tersebut. Semakin mudah terlihat dan diakses oleh orang-orang, maka akan semakin berpeluang toko ramai pembeli.

Berjualan secara online pun bisa menjadi alternatif solusi. Ini lebih menghemat modal karena tidak perlu sewa bangunan dan membeli peralatan lainnya. Namun harus tahu betul bagaimana menggiring pembeli mengunjungi toko online atau pun situs tempat berjualan. Mempelajari ilmu internet marketing dapat mempermudah menjalani bisnis online ini.

3. Menentukan Calon Pembeli

Langkah selanjutnya adalah menentukan segmen pasar. Sebagai permulaan, sebaiknya fokus kepada satu kelompok pembeli saja. Apakah pasar jam ori atau KW. Penentuan ini bisa berdasarkan informasi yang telah didapat sebelumnya. Misalnya, ternyata lebih banyak peminat jam ori di sekitar lokasi toko atau ada banyak supplier jam sehingga lebih menguntungkan.

Ini pun berlaku bagi yang akan berjualan online. Strategi penjualan online untuk pembeli ori pasti berbeda dengan peminat barang KW. Oleh sebab itu, menentukan calon pembeli sangat penting supaya bisnis lebih terarah. Jika sudah maju dan menguasai satu segmen pasar, maka bisa mengembangkan bisnis ke ranah yang lebih luas.

Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha ATK (Alat Tulis Kantor)

4. Mencari Pemasok

Peran pemasok tak kalah pentingnya untuk kesuksesan bisnis jam ini. Carilah pihak yang dapat memasok jam-jam berkualitas sesuai segmen pasar dituju. Buat kerjasama dengan kesepakatan yang saling memberikan keuntungan, terutama dari sisi harga. Semakin harga yang didapatkan murah, maka bisa menentukan margin keuntungan lebih besar. Satu lagi, jangan lupa untuk mengecek barang-barang yang dibeli dari pemasok. Pastikan tidak ada yang rusak atau cacat sebelum dijual kembali.

Ilustrasi: Seorang pedagang grosir jam tangan di Pasar Senen.

5. Menentukan Harga Jual

Ini termasuk bagian yang menentukan apakah bisnis jam akan memberikan keuntungan atau tidak. Tentukan harga jual sesuai dengan standar di pasaran. Jangan terlalu rendah karena akan rugi, namun jangan juga terlalu tinggi sebab pembeli pasti akan membandingkan dengan penjual lain. Kalau harga yang ditawarkan sangat mahal, maka pembeli jadi tidak berminat.

Menentukan harga juga bisa dilakukan dengan membandingkan produk satu dengan lainnya. Berbagai jenis jam sebaiknya tidak dijual dengan harga merata, termasuk untuk yang satu merek. Harga jual pun disesuaikan dengan kemampuan beli target pasar. Itulah mengapa mengumpulkan informasi sebelum menjalankan bisnis ini sangat diperlkan.

6. Lakukan Promosi

Ada banyak pengusaha grosir jam di Jakarta, maka supaya tidak kalah saing dibutuhkan usaha-usaha promosi. Kegiatan promosi bisa bermacam-macam. Sebagai pemula bisa mengawalinya dengan menawarkan ke keluarga terdekat dan teman-teman. Manfaatkan pula media sosial, seperti Facebook atau Instagram, untuk menginformasikan bisnis jam ini. Untuk menarik calon pembeli bisa juga memberikan potongan harga atau penawaran-penawaran lainnya.

Info Menarik Lainnya : 5 Pusat Grosir Perabot Plastik di Jakarta (Murah & Lengkap)

Grosir jam di Jakarta adalah peluang untuk mendapatkan pemasukan dengan keuntungan yang menggiurkan. Ini pun cocok dijadikan sebagai usaha sampingan jika memiliki hobi mengoleksi jam, baik jam tangan maupun jam dinding. Buat yang bermodal pas-pasan bisa menawarkan jam KW sebab peminatnya pun cukup banyak. Namun jika ingin masuk ke segmen pasar yang premium, maka juallah jam-jam asli ke calon pembeli kelas menengah atas.

Demikianlah info singkat tentang peluang usaha grosir jam di Jakarta. Semoga bermanfaat.