Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Usaha Toko Kelontong Modern Agar Keuntungan Maksimal

Usaha Toko Kelontong Modern Agar Keuntungan Maksimal

Usaha toko kelontong modern merupakan salah satu bisnis yang kini banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia. Selain tidak membutuhkan tambahan tempat sewa, kebutuhan orang akan bahan-bahan pokok seperti beras, telur hingga obat pel akan selalu ada. Hal ini membuat peluang toko kelontong selalu terbuka lebar, terutama jika belum ada usaha serupa di daerah tersebut.

Salah satu ancaman yang kini dihadapi oleh para pelaku usaha toko kelontong modern adalah munculnya minimarket di berbagai kota di Indonesia. 

Hadir dengan harga murah dan stok produk yang lebih lengkap, minimarket tentu menjadi ancaman yang kuat.

Namun tidak perlu terlalu khawatir. Karena walau memiliki banyak kelebihan, namun posisi minimarket tidak akan bisa menggusur usaha kelontong (secara total) di Indonesia. Dengan masa pandemic seperti ini, orang akan cenderung memilih untuk berbelanja di toko yang terdekat. 

Selain itu, masyarakat pastinya ingin memilih lokasi yang aman dan sepi dari kerumunan hingga memilih toko yang sepi.

Namun, agar usaha kelontong modern ini tetap bertahan, para pelaku bisnis tentunya butuh proses perkembangan. Selain memperluas toko, ada beberapa hal yang perlu dikembangkan agar tidak kalah bersaing dengan toko sejenis atau retailer besar. 

Bagi yang sedang menjalani usaha toko kelontong modern, berikut berikut adalah beberapa cara agar usahanya dapat terus berkembang.

Simak hingga tuntas yuk!

1. Menata Produk Dengan Menarik

Jika ingin membuat orang tertarik dan datang ke toko kelontong, maka buatlah penampilan luar dan dalamnya menarik. 

Salah satu cara termudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menata semua produk yang dijual dengan rapi. Dengan begitu, orang yang masuk ke dalam atau datang ke toko bisa dengan mudah mencari produk yang diinginkan.

Cara berikutnya adalah dengan menata produk sesuai jenisnya. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh banyak usaha toko kelontong modern, hanya saja penataannya masih asal hingga terlihat berantakan. 

Untuk membuat tampilannya lebih menarik, kelompokkan produk sejenis dengan warna yang sama.  Selanjutnya, tatalah produknya sejajar di lokasi yang ditentukan.

Tips selanjutnya adalah dengan mengeluarkan produk yang dibutuhkan saja atau sesuai kapasitasnya dulu. Jadi, apabila masih ada produk sisa dan tidak cukup untuk masuk ke display, simpanlah produk tersebut dengan baik. Jangan sampai semua kotak produk menumpuk di luar hingga membuatnya terlihat penuh.

2. Melengkapi Stok Barang

Cara untuk mempertahankan pelanggan agar tetap belanja di toko kelontong modern dibandingkan dengan minimarket adalah dengan menyediakan apa yang mereka butuhkan. 

Untuk membantu target ini, lakukan survey atau pencatatan mengenai produk yang paling sering dicari dan laris dibeli oleh pelanggan. Jangan lupa untuk mencatatnya lalu memastikan bahwa stok produknya selalu ada.

Apabila produk fast moving yang dibutuhkan selalu ada, maka pelanggan tidak akan ada alasan untuk mencari di toko lain. Hal ini tentu akan berbeda jika pelanggan tidak mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Untuk memastikan bahwa produk tidak sampai kehabisan, toko kelontong modern perlu melakukan stock take secara rutin. Hal ini untuk menghindari salah perhitungan dari pengelola toko.

3. Gunakan Lebih Dari Satu Pintu

Pada umumnya, toko kelontong saat ini hanya dapat diakses melalui satu pintu saja, yaitu dengan datang ke tokonya secara langsung. Hal inilah yang seringkali membuat usaha toko kelontong modern kalah dengan minimarket setempat. Untuk dapat bersaing dengan usaha sejenis, maka berikan pelayanan yang serupa.

Jadi, jangan hanya berjualan secara offline namun juga dengan online. 

Jika usaha toko kelontongnya sudah mulai membesar, maka buatlah media lain untuk berjualan, seperti dengan WA atau sosial media. Sehingga pelanggan bisa melihat barang yang dijual dan membelinya secara online. 

Juga jangan lupa untuk menawarkan jasa delivery jika melakukan pembelian dengan nominal tertentu.

Info Menarik Lainnya : Toko Kelontong Modal 50 Juta, Yuk Merintis Usaha Kerakyatan 

4. Menerapkan Jam Kerja yang Fleksibel

Salah satu keuntungan memiliki toko kelontongan di halaman rumah sendiri adalah jam kerjanya yang lebih fleksibel. Pada umumnya, minimarket memiliki jam operasional yang terbatas, yaitu jam 10:00 - 21.00. 

Di luar jam tersebut, mereka tutup dan tidak melayani pelanggan. Padahal, diluar jam tersebut terkadang ada orang yang membutuhkan belanjaan secara darurat. Manfaatkan waktu-waktu tersebut, terutama di pagi hari ini dengan membuka toko lebih awal.

5. Memberikan Promosi yang Berbeda-Beda

Cara lain yang pasti menarik para pelanggan, terutama ibu-ibu adalah dengan menawarkan diskon atau harga yang menarik. Meskipun keuntungan yang bisa didapatkan bisa menurun, namun cara ini bisa menarik pelanggan lebih banyak dan membuat mereka setia dengan satu toko. 

Salah satu cara promosi yang bisa diadakan adalah dengan melakukan bundling produk yang slow dan fast moving. Dengan cara ini, produk-produk yang sudah ada lama di dalam toko bisa keluar sebelum kadaluarsa. Hal ini tentunya akan menguntungkan para pemilik bisnis karena tidak perlu membuang uang maupun produk.

Info Menarik Lainnya : Berapa Modal Usaha Sembako? Dan Apa Saja Tips Suksesnya? Yuk Kita Ulas

6. Mencari Supplier Terbaik & Termurah

Salah satu kunci untuk bisa meraup keuntungan maksimal adalah dengan mencari supplier yang murah. 

Dalam menjalankan usaha kelontongan, pastikan untuk mencari supplier yang dapat memberikan harga termudah dengan jasa terbaik. Karena ini akan menentukan harga jual produk serta keuntungan yang didapatkan. Semakin murah harga belinya, maka keuntungan yang bisa didapatkan lebih besar.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap supplier yang digunakan. Evaluasi dapat dilakukan dari segi harga, pelayanan hingga kecepatan kirim.  

Pastikan untuk mencari supplier yang dapat memberikan pelayanan terbaik dengan harga termurah.

7. Menambah Variasi Produk

Selain memastikan stok barang tidak pernah kosong, usahakan untuk menambah variasi produk setiap di dalam toko kelontong. Namun, pastikan produk baru merupakan kebutuhan yang dicari oleh pelanggan. Lakukan survei kecil untuk mencari tahu produk atau kebutuhan lain yang diperlukan oleh pelanggan.

Pada umumnya toko kelontong hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari rumah tangga. Untuk bisa menambah jumlah pelanggan, kenapa tidak mencoba menambah jualan pulsa? Usaha tambahan yang satu ini tidak membutuhkan lahan tambahan maupun modal yang terlalu besar. Namun, kebutuhan atau permintaan pasar untuk produk yang satu ini hampir selalu ada.

Info Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Minimarket Mandiri (Panduan Lengkap)

8. Rutin Melakukan Promosi

Terakhir, hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan persaingan dari toko kelontong adalah dengan rutin melakukan promosi. Jangan malu untuk terus melakukan promosi toko ke grup WA, banner ataupun di sosial media. Dengan begitu, orang akan terus mengingat toko tersebut hingga mendatanginya untuk membeli produk.

Dalam promosi tersebut, jangan lupa untuk selalu mencantumkan detail lengkap mengenai toko, mulai alamat, no WA hingga nama media sosialnya. Jadi, jika ada yang tertarik untuk membeli bisa langsung menghubungi kontak yang tertera.

Menjalankan usaha toko kelontong modern memang cukup menjanjikan, terutama jika tidak ada tempat yang sejenis di daerah tersebut. 

Agar usaha dapat terus bersaing dengan tempat yang sejenis, maka pastikan untuk selalu melakukan improvement dan mengembangkan usahanya baik dari segi pelayanan dan produk. Dengan begitu, toko kelontong modern bisa tetap berjalan meskipun sudah memiliki banyak toko saingan.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for " Usaha Toko Kelontong Modern Agar Keuntungan Maksimal"