Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rincian Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi

Rincian Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi

Banyaknya pecinta kopi di Indonesia membuat usaha warung kopi cukup menggiurkan. Hal ini dapat dilihat dari tingginya demand kopi, baik kopi yang di warung pinggir jalan maupun dari kedai besar yang ada di mall. 

Namun, pertanyaannya adalah apakah usaha ini menguntungkan? Dan berapakah modal bisnis warung kopi free wifi jika ingin memulainya?

Yuk kita ulas!

Sebelum memutuskan keuntungan serta modal bisnis warung kopi free wifi, tentukan terlebih dahulu jenis usaha yang ingin dibangun. 

Apakah ingin warung yang sederhana seperti di pinggir jalan ataukah dibuat versi modern seperti yang saat ini sedang kekinian? 

Hal ini perlu ditentukan dari awal karena akan menentukan total modal yang dibutuhkan.

Menghitung Kebutuhan Modal Membangun Warung Kopi

Untuk bisa dinikmati oleh seluruh kalangan, maka ada baiknya membuat warung kopi yang simpel, sederhana namun lebih nyaman daripada warung di pinggir jalan. 

Dengan begitu, modal yang dibutuhkan pastinya akan agak banyak namun tidak semahal yang ada di mall. 

Nah, berapakah total yang dibutuhkan untuk membuka warung kopi tersebut? Mari hitung dan detailkan bersama-sama.

1. Biaya Sewa Lokasi

Untuk membangun warung kopi hal pertama yang dibutuhkan pastinya adalah lokasi warungnya. 

Jika memiliki rumah dengan halaman yang luas, maka manfaatkan lahan tersebut untuk sementara. 

Meskipun milik pribadi, jangan lupa untuk tetap memberikan harga sewa setiap bulannya. Dengan begitu, jika nanti menyewa tempat lain, para pemilik tidak sampai kaget dan bingung membayarnya.

Namun bagi mereka yang tidak memiliki lahan sendiri, maka cobalah sewa tempat di daerah yang dekat dengan keramaian. 

Jangan langsung di pusatnya karena harga sewanya akan sangat mahal. Coba pilih lokasi yang berdekatan dengan keramaian sehingga harganya tidak terlalu mahal. 

Siapkan dana sekitar Rp 10 juta hingga 15 jutaan untuk biaya sewa per tahun.

2. Biaya Perabotan Warung

Hal lain yang tidak kalah penting dan dibutuhkan dalam warung kopi adalah perabotan yang lengkap. 

Untuk menghemat, para pemilik tidak perlu menyediakan furniture yang mewah maupun lengkap. 

Belilah kursi dan meja dengan desain yang simpel namun masih atau cocok dengan tema kedai kopi. Jika ingin lebih murah, belilah perabotan atau furniture dari daur ulang.

Cara lain untuk berhemat di bagian ini adalah dengan merincinya secara detail terlebih dahulu. 

Detailkan terlebih dahulu kebutuhannya lalu carilah yang paling murah. Agar tidak sampai menghabiskan modal terlalu banyak untuk komponen ini, berilah budget sekitar Rp 3.000.000.

3. Biaya Peralatan Kopi

Salah satu biaya yang mungkin akan membuat modalnya membengkak adalah peralatan kopi untuk menjalani usaha tersebut. 

Jenis peralatan kopi sebenarnya sangatlah banyak, ada yang murah dan juga mahal. 

Jika memang ingin menjalankan usaha ini untuk beberapa tahun ke depan, maka pastikan memilih alat yang bagus dan berkualitas.

Beberapa peralatan kopi yang nantinya akan dibutuhkan adalah mesin Espresso, Grinder, Steamer hingga French Press. 

Kalau Anda membeli peralatannya secara lengkap, maka total biayanya bisa mencapai puluhan juta. Namun, karena ini merupakan kedai kopi sederhana, maka belilah peralatan yang dasar (pokok) saja terlebih dulu. 

Sama halnya dengan perabotan, detailkan dulu kebutuhannya dan berikan budget agar tidak sampai kelebihan.

4. Biaya Peralatan Pendukung Lainnya

Dalam membangun warung kopi, pastinya juga dibutuhkan peralatan support lainnya seperti gelas, piring, kulkas dan lainnya. 

Agar tidak ada yang terlewat jangan lupa untuk menulis daftarnya. Beberapa yang paling penting dan pasti dibutuhkan adalah kulkas, piring, gelas hingga blender untuk membuat minuman.

Untuk peralatan ini, cobalah mencari yang model simpel dan sesuai dengan tema kedai kopi. Jika memilih tema simpel carilah yang polosan dan simpel agar harganya pun lebih murah. 

Untuk kebutuhan ini, anggarkan sekitar Rp 5.000.000.

Info Menarik Lainnya : Perincian Modal Usaha Warkop Di Bawah 15 Juta Rupiah

5. Biaya Bahan Baku

Jika peralatan sudah lengkap, maka saatnya menentukan modal bahan bakunya. Untuk mengetahui bahan bakunya apa saja, maka para pemilik harus menentukan apa saja yang akan dijual terlebih dahulu. 

Selain kopi, umumnya kedai kopi akan menjual makanan simpel seperti indomie. Jika ingin lebih bervariasi, maka penjual bisa menambahkan beberapa snack ringan.

Selanjutnya, tentukan jenis kopi yang ingin dijual. Jika warung kopi yang didirikan hanya ingin menjual kopi sachet atau bubuk, maka modalnya tidak terlalu besar. 

Penjual bisa membeli kopi sachet di toko grosir untuk menghemat biaya produksinya. Untuk kopi yang simpel, modal yang dibutuhkan hanya sekitar Rp 1.500.000/ 2 minggu.

Namun, jika ingin membuat warung kopinya berbeda, maka tambahkan varias jenis kopinya.  

Selain kopi bubuk berikan juga menu kopi biji yang berasal dari daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, target pasar dari warung tersebut lebih luas serta pendapatan yang didapatkan bisa lebih banyak. 

Namun, modal yang dibutuhkan untuk menambah menu ini juga tentunya akan lebih besar. Khusus untuk biji kopi, anggarkan sekitar Rp 2.000.000.

6. Sewa WiFi

Apakah warung kopi tanpa wifi gratis? 

Hampir seluruh pengunjung yang datang ke warung kopi akan mencari fasilitas untuk dinikmati. Nah, jika ingin memasang wifi, pilihlah provider yang murah dengan jaringan terbaik. 

Jika memungkinkan, pilihlah yang juga menyediakan channel TV gratis. Dengan begitu, para pengunjung akan mendapatkan 2 fasilitas sekaligus.

Biaya memasang wifi di awal akan membutuhkan dana sekitar Rp 600.000. Namun untuk operasional per bulannya tergantung dari jenis paket yang dipilih. 

Agar tidak mengeluarkan biaya yang terlalu besar pilihlah paket dengan harga Rp 200.000/ bulan.

Jika ditotal, maka modal bisnis warung kopi free wifi yang simpel dan sederhana hanya membutuhkan sekitar Rp 20.100.000,- 

Biaya termahal tentunya berasal dari sewa lokasi dan juga perabotan dan peralatan untuk menjalani usaha tersebut. 

Namun, perlu diketahui bahwa biaya tersebut hanya untuk jenis warung kopi yang menjual kopi bubuk saja.

Sedangkan bagi yang ingin warung kopi lebih modern lagi, maka modalnya akan sedikit lebih banyak. Dengan tema dan lokasi yang sama, modal warung kopi free wifi yang dibutuhkan sekitar Rp 26.100.000. 

Totalnya memang lebih mahal karena bahan bakunya yang lebih premium dan tentunya lebih enak dibandingkan dengan kopi bubuk biasa.

Info Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Kopi Keliling (Lengkap Dengan Kiat Suksesnya)

Apakah Bisnis Warung Kopi Menguntungkan?

Setelah menghitung modal bisnis warung kopi free wifi, maka saatnya menentukan apakah usaha ini layak untuk dicoba? 

Jika melihat jumlah pecinta kopi yang semakin meningkat dari waktu-waktu, usaha warung kopi tentunya sangat berpeluang untuk untung. 

Hanya saja, untuk mendapatkan keuntungan tersebut, para pengusaha tentunya harus mengatur strategi serta target yang tepat.

Untuk bisa menjual kopi dalam jumlah yang banyak, maka pastikan untuk menyediakan jenis yang memang banyak disukai oleh masyarakat. 

Selain itu, berikan variasi yang lebih luas agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan begitu, kopi yang dijual bisa dibeli oleh semua kalangan dan pemilik mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Ketika menentukan dan menghitung modal bisnis warung kopi free wifi ada baiknya para pengusaha membuat business proposal terlebih dahulu. 

Dengan begitu, perhitungan modalnya akan lebih akurat serta lebih real. Selain itu, para pengusaha juga bisa menentukan target agar modal yang mereka tanamkan bisa segera kembali.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "Rincian Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi"