Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Iklan Komersial dan Nonkomersial di Berbagai Media

Contoh Iklan Komersial dan Nonkomersial di Berbagai Media

Jika bergelut dengan dunia periklanan, akan Anda temui beberapa contoh iklan komersial dan nonkomersial. Kedua jenis iklan tersebut cukup berbeda secara definisi dan juga ciri-cirinya. Meski demikian, kedua jenis iklan itu sama-sama sering Anda lihat di berbagai media cetak dan elektronik. 

Jika Anda kurang cermat, tentu akan cukup sulit untuk membedakannya.

Perbedaan Iklan Komersial dan Non-Komersial

Sebelum masuk kepada contoh iklan komersial dan nonkomersial, penting untuk mengetahui dahulu apa perbedaan keduanya. Sebenarnya jika dilihat dari nama atau definisinya saja, maka sudah bisa terlihat perbedaan keduanya.

1. Tujuan Dibuatnya Iklan

Dilihat dari definisi atau pengertiannya, iklan komersial berarti memiliki tujuan komersial atau tujuan mendapatkan keuntungan. Hal ini merupakan perbedaan pertama dari iklan komersial dan non komersial, yaitu tujuan dibuatnya iklan tersebut.

Jika isi konten sebuah iklan dirancang dengan sedemikian rupa agar orang tertarik, maka iklan tersebut tergolong sebagai iklan komersial. Biasanya akan ada kalimat ajakan untuk membeli atau menggunakan sebuah produk di akhir iklannya.

Sebaliknya, jika iklan tersebut tidak dibuat dengan tujuan untuk mendatangkan pembeli, maka dapat dikatakan sebagai iklan nonkomersial. 

Pada umumnya, iklan nonkomersial memang dibuat untuk tujuan mengedukasi masyarakat. Dengan demikian, poin pentingnya adalah agar masyarakat paham dengan sebuah kondisi.

2. Penggunaan Bahasa

Perbedaan kedua yang dapat memperjelas contoh iklan komersial dan nonkomersial adalah penggunaan bahasa. Iklan komersial sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu untuk mendatangkan pembeli dan keuntungan. Sehingga bahasa yang digunakan biasanya bernada persuasif.

Jenis bahasa persuasif umum digunakan sebagai bahasa iklan, karena kata-kata yang digunakan memiliki kecenderungan untuk memengaruhi konsumen agar tertarik dengan keunggulan produk. 

Selain itu, bahasa persuasif juga dibuat sedemikian rupa untuk menjawab kebutuhan konsumen, dan seakan 'memaksa' agar memilih produk tersebut.

Di sisi lain, iklan nonkomersial tidak menggunakan bahasa yang persuasif, melainkan bahasa informatif. 

Jika Anda pernah membaca atau mendengar kata "iklan layanan masyarakat" pada sebuah iklan, maka bisa dipastikan itu adalah iklan nonkomersial. Coba perhatikan bahasa yang digunakan, pada umumnya lebih menitikberatkan untuk memberi informasi.

3. Isi Iklan

Perbedaan lain dari kedua jenis iklan tersebut adalah isi iklan secara umum. Sangat mudah membedakan contoh iklan komersial dan nonkomersial dengan memahami isi iklannya. 

Sebuah iklan komersial biasanya berisi paparan produk atau jasa dari sebuah perusahaan, yang diakhiri dengan ajakan memakai produk yang ditawarkan.

Jadi isi iklan komersil biasanya sangat menonjolkan sisi keunggulan seputar produk atau jasa saja. Sangat jarang sekali iklan komersil yang menyampaikan pesan layanan masyarakat secara khusus. 

Sementara itu, iklan nonkomersial akan berisi tentang edukasi, motivasi, atau informasi tentang sebuah kondisi lingkungan, program pemerintah, peringatan atau jenis edukasi lainnya. 

Meskipun terkadang ada juga yang berisi tentang produk tertentu (disisipi sponsor), namun secara umum iklan nonkomersial lebih mengutamakan sisi edukasi dengan informasi yang detail.

Contoh Iklan Komersial dan Nonkomersial

Setelah mengetahui perbedaan kedua iklan tersebut, maka akan lebih mudah untuk memahami atau membuat contoh iklan komersial dan nonkomersial. 

Berikut ini ada beberapa contoh dari kedua jenis iklan tersebut:

1. Iklan Komersial

Cara berpromosi yang dibuat untuk tujuan komersial pun sebenarnya masih dibagi menjadi dua jenis, yaitu strategis dan taktis. Lazimnya disebut iklan strategis, yaitu yang memiliki fokus utama pada pengembangan brand atau merk tertentu agar semakin dikenal oleh masyarakat. 

Sementara yang lain disebut iklan taktis, yang ditemui pada penjualan produk limited edition, yang seketika mengarahkan pembaca untuk berebut membeli.

Contoh:

  • Teh Sariwangi, hangatkan suasana
  • Rinso membersihkan paling bersih
  • Le Minerale, Kaya ada manis-manisnya
  • Lifebuoy, Dengan perlindungan Total Care
  • Sunlight, Cuci cepat bilas cepat
  • Chitato, Life’s never flat
  • Aku dan Kau, Suka Dancow
  • Karena hidup banyak rasa, Goodday Capuccino punya banyak rasa untuk harimu
  • Iphone 13, Oh. So. Pro
  • Levis, Quality never goes out of style
  • Lenovo, Life never stand still
  • Redmi Note 10 Pro, Jawaranya Amoled 108MP
  • Oppo Reno 6, Every Motion in Portrait
  • Susu Indomilk, Enak HIngga Tetes Terakhir
  • Indomie, Selera Nusantara
  • Mi Sedap, Jelas Terasa Sedapnya
  • Kecap Bango, benar-benar kecap
  • Sari Roti, Rotinya Indonesia
  • Juara, Makan so Nice
  • Santai belum lengkap tanpa Silver Queen
  • Tim Tam, Kebahagiaan kecil berlapis Coklat
  • Khong Guan, tak asing lagi dan taka da duanya
  • Lays, nikmatnya tak tertahankan
  • Kokita, Memang koki kita
  • Gaga Mackerel, ada kelezatan alami di setiap rasanya
  • Kratingdaeng, memulihkan stamina yang loyo
  • Hemaviton Energy Drink, segar bertenaga energinya nyata
  • Kuku Bima Energi, Lelaki Pemberani
  • com, situs jual beli online mudah & terpercaya
  • co.id, Klik Cari Hepi
  • com, The IT Webstore of Indonesia
  • com, solusi belanja online mudah dan hemat
  • Tokopedia, mulai aja dulu
  • Rotiboy Bakeshop, One is never enough, buns to die for!
  • Holland Bakery, One Stop Shopping Bakery

Baik iklan strategis maupun taktis, keduanya akan mengakhiri kalimat atau gambar iklannya dengan slogan-slogan menjual seperti di atas. Kalimat tersebut memiliki kecenderungan mengarahkan para pembaca untuk memilih sebuah produk, karena kualitas yang disebutkan di dalam slogan tersebut.

Info Menarik Lainnya : 7 Contoh Media Promosi Offline Untuk Branding Produk

2. Iklan Nonkomersial

Berbeda dengan iklan komersial yang mengarahkan pembaca kepada produk tertentu, iklan nonkomersial akan mengajak pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 

Iklan atau ajakan biasanya akan diawali dengan adanya edukasi, sehingga masyarakat mendapatkan informasi terkait fenomena tersebut.

Contoh:

  • Lindungi keluarga anda dari asap rokok
  • Lingkungan bersih dan sehat, tanggung jawab kita bersama
  • Buanglah sampah pada tempatnya
  • Generasi sehat bebas narkoba
  • Hemat energi, hemat biaya
  • Maskermu, meindungiku
  • Cegah penyebaran covid-19 dengan 6M
  • Cegah demam berdarah dengan 3M Plus
  • Ayo cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir
  • Keluarga berencana, masa depan ceria
  • Orang bijak bayar pajak
  • Sayangi hutan kita
  • Ayo menanam pohon, lestarikan bumi kita
  • Inilah manfaat membuang sampah pada tempatnya. Jangan disepelekan!
  • Selamatkan bumi dari dampak pemanasan global
  • Punya balita? Ditimbang di Posyandu, ya
  • Ikuti cara mencuci tangan dengan benar, agar terhindar dari segala macam penyakit
  • Tertib berkendara, jangan sambil bermain Handphone
  • Ayo vaksin!
  • Mari mulai menghemat air, dengan menutup kran setelah digunakan
  • Istirahatkan lampu, selamatkan bumi
  • Jangan kendor, disiplin 3M setiap hari
  • Tanam sejuta pohon untuk masa depan
  • Buku adalah jendela dunia. #Ayobacabuku
  • Pendidikan adalah kekuatan
  • Kurangi sampah. Kalau bukan kita, siapa lagi?
  • Ayo cerdas berinvestasi!
  • Berawal dari langkah kecil, kita dapat selamatkan bumi
  • Ayo dampingi anak saat melihat tayangan televisi
  • Lakukan pengecekan gula darah rutin 1 bulan sekali, untuk mengetahui risiko diabetes
  • Ayo ikut gerakan Puasa Energi #EarthHour

Berbagai kalimat dapat digunakan untuk iklan nonkomersial. 

Info Menarik Lainnya : 7 Cara Promosi Diri di Jobstreet Dengan Efektif

Nah pada contoh iklan komersial dan nonkomersial di atas, keduanya (sepintas) sama-sama terlihat menggunakan kalimat dengan nada mengajak atau mempersuasi pembaca terkait dengan sebuah benda atau kondisi tertentu.

Namun demikian, perbedaan contoh iklan komersial dan nonkomersial masih dapat dilihat dengan jelas. Di mana pada iklan komersial, slogan ajakan mengarah kepada sebuah produk berupa makanan, minuman, toko, dan sebagainya. 

Lain halnya dengan iklan nonkomersial, yang ajakannya ada dalam konteks mengarahkan kepada hal positif, untuk kepentingan bersama.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for " Contoh Iklan Komersial dan Nonkomersial di Berbagai Media"