Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Berbisnis Pakaian Di Rumah Bagi Pemula

Pakaian adalah salah satu kebutuhan primer yang pasti dibutuhkan oleh semua orang.

Sehingga hal ini menjadi peluang bisnis yang bagus, terutama bagi para pelaku usaha yang ingin mulai berbisnis.

Berbisnis pakaian dirumah memiliki prospek yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik.

Bagi Anda yang baru mulai berbisnis, dan belum punya modal yang cukup untuk menyewa toko, maka Anda bisa menjual pakaian di rumah saja terlebih dahulu. Untuk itu, perlu Anda ketahui cara berbisnis pakaian di rumah yang baik dan benar. Mari di simak uraiannya dibawah ini :

1. Siapkan Modal.


Hal utama yang dibutuhkan saat melakukan bisnis adalah menyiapkan modal, termasuk berbisnis pakaian di rumah pun juga butuh modal. Siapkan modal yang cukup untuk melakukan bisnis pakaian dari rumah, agar bisnis pakaian Anda bisa berjalan dengan baik. Setidaknya siapkan modal untuk menjalankan bisnis ini selama 6 bulan ke depan.

Siapkan modal untuk riset pasar, membayar supplier, membayar admin atau membuat display di rumah. Hitung dengan benar modal yang dibutuhkan, agar operasional bisnis pakaian di rumah yang baru dimulai bisa berjalan baik. Modal ini bisa didapatkan dari tabungan pribadi, pinjaman keluarga, atau pinjaman dari institusi keuangan.

2. Mulailah Dengan Melakukan Riset Pasar.


Setelah menyiapkan modal untuk berbisnis, cara berbisnis pakaian di rumah selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Lakukan riset pasar terkait produk pakaian yang ingin dijual berdasarkan permintaan pasar saat itu. Survey jenis dan mode pakaian bagaimana yang sedang trend (tinggi permintaan pasarnya), sehingga ketika Anda menjualnya akan berpeluang laku keras di pasaran.

Riset bisa dilakukan dengan cara men-survey pasar tradisional dan mall terlebih dahulu (untuk mengetahui tingkat permintaan pasar). Setelah itu barulah Anda cek trend pakaian dipasar digital (e-commerce dan marketplace).

Bagaimana cara mengetahui jenis dan mode pakaian apa saja yang paling laku ditoko digital?

Biasanya di tiap e-commerce dan marketplace ada tombol filter yang dapat digunakan untuk mengetahui produk apa saja yang paling laris terjual. Nah, dari semua pengamatan itulah Anda dapat mengetahui, dan menentukan model pakaian seperti apa saja nantinya yang akan Anda jual.

Jangan lupa untuk mengamati tingkat persaingan untuk persiapan menjalankan bisnis Anda.

Anda juga bisa melakukan uji coba pasar untuk mengetahui sejauh mana respon konsumen terhadap produk yang ingin Anda jual tersebut.

3. Tentukan Jenis Dan Model Pakaian Yang Akan Dijual.


Cara Berbisnis Pakaian Di Rumah Bagi Pemula


Setelah sukses melakukan riset pasar, dan Anda telah mengetahui semua jenis/model pakaian yang paling digemari oleh konsumen, maka langkah selanjutnya adalah mengerucutkan pilihan jenis dan modelnya. Pada akhirnya Anda sendirilah akan menentukan jenis/model pakaian mana yang paling pas untuk di jual.

Tentukan produk pakaian yang akan Anda jual secara spesifik, karena ada banyak sekali jenis pakaian yang ada. Mulai dari jenis pakaian anak-anak hingga orang dewasa. Setiap pakaian itu juga ada pembagian ukuran untuk golongan/umur tertentu, bahkan tiap pakaian itu memiliki trendnya masing-masing. Oleh karena itu, pilihlah range usia dan model pakaian mana yang paling Anda sasar.

Mungkin Anda akan bertanya: "Kenapa harus begitu ribet milih-milih se-spesifik itu? Kenapa tidak dijual saja semua ukuran dan model pakaian yang sedang trend itu sekalian?"

Ya kalau modal Anda kenceng sih, ya silahkan saja dijual semuanya hehe ☺

Cara pemilihan produk secara spesifik diatas itu dimaksudkan jika modal Anda masih pas-pasan. Dan memang pada umumnya orang yang baru memulai usaha biasanya modalnya masih terbatas.

Setelah menentukan jenis pakaian dan range usia yang menjadi sasaran, berikutnya tentukan keunikan produk pakaian yang akan Anda jual. Pastikan produk pakaian yang akan dijual memiliki keunikan, sehingga mudah dikenali oleh pasar.

4. Pilih Supplier Yang Berkualitas Unggul.


Cara berbisnis pakaian di rumah berikutnya adalah memilih supplier yang akan menyediakan pakaian yang akan Anda jual. Cari dari berbagai referensi tentang produsen pakaian yang memiliki kualitas baik, dan dengan harga yang ramah dikantong. Akan lebih baik jika Anda bisa mendapatkan supplier dari tangan pertama, sehingga harga jual produk Anda dapat menjadi lebih murah.

Pilihlah beberapa supplier, kemudian coba Anda bandingkan perbedaan kualitas dan harga yang ditawarkan diantara supplier tersebut. Jika memungkinkan, mintalah contoh produk dan katalog harga dari supplier tersebut. Bandingkan secara seksama beberapa supplier tersebut, dan pilihlah yang paling sesuai dengan kriteria Anda (kualitas barang dan harga produknya).

Artikel Menarik Lainnya : 10 Cara Bisnis Baju Bagi Pemula, Sangat Disarankan Untuk Anda Coba

5. Pasarkan Secara Offline Dan Online.


Rancanglah strategi pemasaran yang baik agar produk pakaian yang dijual dari rumah pun juga bisa dikenal oleh khalayak ramai. Lakukan pemasaran secara offline dan online, agar penjualan bisa lebih cepat terjadi. Karena telah diketahui bahwa penjualan online saat ini memiliki prospek yang bagus.

Jadi meski pun Anda hanya berjualan pakaian dari rumah, tetapi produk pakaian Anda bisa dijual hingga ke luar kota atau bahkan luar negeri. Inilah keuntungannya jika Anda mengkombinasikan pemasaran secara offline dan online. Sehingga penjualan produk pakaian anda bisa terjadi di rumah dan juga di toko online Anda.

6. Untuk Mengembangkan Bisnis, Anda Bisa Mencari Reseller.


Jika semuanya sudah siap, mulai dari produk, pemasaran, dan penjualan sudah berjalan baik, maka untuk mengembangkan bisnis, bisa Anda lakukan dengan mencari reseller. Dengan memiliki reseller, perputaran bisnis pakaian dari rumah Anda bisa berjalan lebih cepat.

Hal ini karena reseller sangat membantu proses penjualan, sehingga jumlah penjualan bisnis pakaian Anda akan cepat meningkat. Reseller akan menjadi salah satu agen pemasaran yang ikut memasarkan produk pakaian yang dijual. Inilah yang selanjutnya akan meningkatkan angka penjualan produk Anda.

7. Berikan Pelayanan Yang Terbaik Kepada Konsumen.


Pembeli adalah raja. Inilah ungkapan lama yang masih relevan sampai saat ini dalam bidang penjualan. Berikanlah pelayanan terbaik kepada konsumen. Perlakukan dan layanilah mereka layaknya seperti seorang raja dalam bisnis pakaian yang sedang Anda jalankan.

Bagaimana caranya?

Dengarkan calon pembeli dan pelanggan Anda. Jangan lupa untuk selalu menanyakan pendapat pelanggan atau review mereka setelah membeli produk pakaian yang Anda jual. Baik review positif mau pun negatif, tetap harus Anda dengarkan demi kemajuan usaha pakaian yang sedang Anda rintis.

Catat semua masukkannya. Selalu ingat, dan jika perlu catat semua masukan yang diberikan oleh pelanggan Anda. Dengan demikian, Anda akan selalu ingat dengan masukan yang diberikan oleh konsumen tersebut. Dan semua itu akan selalu menjadi catatan, untuk terus meningkatkan mutu pelayanan bisnis Anda, agar dapat menjadi lebih baik lagi.

Sediakan model pakaian yang dibutuhkan.

Konsumen tentu saja ingin mendapatkan produk yang terbaik, untuk itu, hendaknya selalu Anda sediakan model pakaian yang paling digemari. Dengan demikian, customer pasti akan selalu puas dengan mutu bisnis Anda. Hasilnya, mereka tidak akan pernah berpaling lagi ke toko lain ketika ingin membeli pakaian baru. Hanya toko Anda saja yang langsung mereka tuju.

8. Selalu Mengikuti Tren Pakaian Terkini.


Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya diatas, bahwa untuk dapat mengetahui model pakaian yang di sukai konsumen, maka Anda harus selalu mengikuti tren fashion terkini. Sehingga pakaian yang Anda jual selalu up to date.

Jika sudah demikian, maka para pelanggan pasti akan selalu merasa senang, karena dapat menemukan pakaian yang dicarinya. Jadi meski pun hanya berbisnis pakaian di rumah, Anda harus tetap mengupdate tren/mode pakaian terkini, demi untuk menjaga kepuasan pelanggan Anda.

9. Buat Display Menarik Di Rumah.


Untuk meningkatkan penjualan offline, jangan lupa agar Anda membuat display yang menarik, agar supaya calon pembeli merasa tertarik. Contoh pakaian-pakaian yang akan dijual hendaknya dipajang sedemikian rupa, sehingga dapat menarik minat pembeli. Tidak perlu ruangan yang terlalu besar. Cukup buat display di bagian depan rumah. Sehingga produk pakaian Anda bisa tampak dari luar, dan akhirnya memancing calon pembeli untuk datang melihatnya.

Memang salah satu cara sukses berbisnis pakaian di rumah adalah (hendaknya) memiliki rumah yang berlokasi dikawasan strategis (pinggir jalan). Sehingga bisnis pakaian Anda bisa lebih mudah dikenali orang. Jika lokasi rumah Anda sudah strategi, dan teknik display pakaiannya juga mantap, maka Anda tinggal menunggu waktu saja untuk diserbu oleh para pembeli. ☺

Artikel Menarik Lainnya : 10 Cara Jualan Online di Shopee Agar Produknya Laris Manis

10. Lakukan Pengelolaan Keuangan Yang Profesional.


Pengelolaan keuangan adalah kunci dari keberhasilan sebuah bisnis.

Bisnis apa pun itu, termasuk berbisnis pakaian di rumah.

Pengelolaan keuangan yang professional adalah salah satu resep dari cara berbisnis pakaian di rumah, agar usaha Anda bisa cepat sukses dan maju.

Lakukanlah pemisahan antara harta bisnis dan harta pribadi secara professional, agar keuntungan atau kerugian usaha bisa terhitung dan dapat diketahui. Selain itu, evaluasi perkembangan bisnis Anda juga bisa di cek dengan lebih jelas dan transparan.

Itulah diatas cara berbisnis pakaian di rumah yang baik dan benar. Semoga Anda terus sukses ke depannya, dan akhirnya usaha Anda berkembang pesat menjadi sebuah toko pakaian yang besar. Aammiin.

Rahasia kesuksesan bisnis itu sepenuhnya tergantung pada bagaimana cara Anda mengelolanya. Jadi kelola-lah bisnis rumahan Anda dengan sungguh-sungguh dan konsisten, maka suatu saat pasti akan menjelma menjadi sebuah bisnis yang besar.

Semoga dapat bermanfaat dan sukses selalu untuk Anda.
Yunita
Yunita Saya seorang ibu rumah tangga yang gemar menulis.

Post a Comment for "Cara Berbisnis Pakaian Di Rumah Bagi Pemula "