Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Monetisasi YouTube Praktis, Trend Kekinian Mencari Uang

Siapa diantara Anda yang belum tahu dengan PewDiePie? Orang ini sukses menjadi miliuner di usia muda, hasil dari chanel YouTube-nya. Youtuber asal Swedia ini bisa meraup sedikitnya 10 ribu dollar sehari hanya dari YouTube. Ternyata, ini semua berkat cara monetisasi YouTube yang dilakukannya.

Monetisasi adalah sebuah cara menghasilkan uang dari YouTube. Tentu saja langkah monetisasinya harus sesuai dengan ketentuan platform YouTube.




Cara Monetisasi YouTube Kini Semakin Banyak Diaplikasikan Oleh Para Penggunanya 


Cara Monetisasi YouTube Praktis, Trend Kekinian Mencari Uang

Tujuannya tentu saja agar video yang diunggahnya dapat menghasilkan uang.

Sebenarnya juga banyak cara lain menghasilkan uang dari YouTube selain monetisasi. Namun, pembahasan kali ini akan berfokus pada cara monetisasi praktis yang bisa dilakukan. Terutama bagi Anda yang sudah tergabung dengan YouTube Program Partner.

Sebelum membahas lebih lanjut, yuk kita ulas dulu secara singkat tentang platform YouTube ini.

YouTube, Platform Branding Kekinian

Marketers kekinian akan menggunakan semua saluran yang ada untuk memasarkan produknya. Terutama untuk membangun brand awareness. Salah satu yang paling populer adalah dengan memaksimalkan penggunaan YouTube. Sebagai kanal berbagi video, YouTube sangat cocok digunakan untuk mempromosikan sebuah produk.

Video YouTube termasuk media yang paling efektif untuk membangun branding produk. Konsumen cenderung lebih mudah terpancing untuk membeli (atau mengidolakan sesuatu) berdasarkan visualisasi video. Melalui video, produk bisa dikampanyekan secara lebih bebas dan menarik.

Selain itu, dapat dipastikan pengguna YouTube di seluruh dunia akan terus bertambah seiring waktu. Mereka ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton video di chanel kesayangan mereka. Tentu ini menjadikannya tempat yang bagus untuk beriklan atau membangun sebuah merek. Tidak heran jika banyak iklan wara-wiri ketika seseorang menonton video di YouTube.

Berbagai fitur keren yang ada di YouTube semakin menegaskan bahwa; inilah kanal branding terbaik saat ini. Video yang ada di YouTube juga bisa dibuat secara live streaming, atau dalam bentuk 360 derajat. Dengan adanya fitur keren ini, maka akan semakin memancing kreatifitas para pengiklan. Mereka akan berlomba-lomba untuk membuat iklan yang paling menarik.
Info Menarik Lainnya : Syarat Monetisasi Channel Youtube Semakin Berat, Apakah Solusinya?

Mengenal YouTube Partner Program

Agar chanel atau video di YouTube bisa dimonetisasi, Anda sebagai pemilik akun harus mendaftar ke program YouTube Partner terlebih dahulu. Selain itu,  Anda juga harus mengaktifkan Adsense di dalam saluran YouTube Anda.

YPP atau YouTube Partner Program adalah program kerjasama untuk akun-akun yang telah memenuhi syarat agar bisa dimonetisasi. Adapun ketentuan untuk bisa bergabung dengan YPP adalah; chanel memiliki minimal jam tayang selama 4000 jam dalam 12 bulan. Artinya, chanel sudah ditonton selama kurun waktu tersebut selama 12 bulan terakhir.

Selain itu, agar chanel bisa bergabung di YPP adalah memiliki setidaknya 1000 subscriber. Setelah syarat subscriber dan jam tayang ini terpenuhi, maka barulah sebuah akun YouTube bisa dimonetisasi. Agar bisa tergabung di program ini tentu saja Anda harus memiliki konten yang menarik. Selain itu Anda juga harus konsisten mengunggah video, agar subscriber selalu setia mengunjungi chanel YouTube Anda.

Namun bagaimana jika Anda belum memiliki subscriber sebanyak minimal 1000 orang? Selain itu juga belum mencukupi waktu tayang selama 4000 jam, apakah tetap bisa mendaftar ke program YPP dan mengaktifkan Adsense?

Jawabannya: Tentu saja bisa!

Tetaplah membuat konten video yang berkualitas, dan terus unggah secara konsisten di chanel YouTube milik Anda. Setelah syarat terpenuhi di chanel Anda, maka platform YouTube akan memberikan konfirmasi persetujuan secara otomatis.

Disarankan untuk terus memproduksi konten-konten yang menarik. Sebenarnya, menarik saja tidak cukup. Konten video Anda juga harus relevan dan sarat dengan unsur entertainment (menghibur sekaligus mengajak audience untuk ikut berpartisipasi).

Apa maksudnya?

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya diatas, bahwa untuk bisa bergabung dengan YPP, maka harus ada jumlah minimal subscriber yang harus dipenuhi. Artinya, sebuah chanel harus terus menjaring subscriber dengan cara rajin posting video, dan gencar mempromosikan channel YouTube-nya. Salah satunya dengan cara Call To Action. Contohnya; mengajak penonton untuk klik tombol like dan subscribe pada setiap video yang Anda unggah.
Info Menarik Lainnya : Blogger atau Youtuber? Kalau Saya sih Pilih Jadi Blogger, Kalau Kamu?

Cara Monetisasi YouTube Praktis

Sebagai tempat yang banyak digunakan untuk branding produk, dan telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, maka kini YouTube telah menjelma jadi sarana penghasil uang bagi publishernya. Cara monetisasi YouTube yang boleh dibilang mudah telah membuat banyak penggunanya kebanjiran uang. Telah banyak YouTuber yang kaya raya hasil dari monetisasi chanel YouTubenya. Di Indonesia ada Atta Halilintar, sedangkan diluar negeri ada PewDiePie.

Nah, berikut ini ada beberapa cara monetisasi YouTube. Semua cara ini harus sesuai dengan syarat dan ketentuan dari YouTube. Tentunya monetisasi ini hanya bisa aktif setelah chanel Anda memenuhi syarat dan berhasil bergabung dengan program partnership YouTube (YPP).

Cara monetisasi tersebut diantaranya:

1. Iklan

Cara monetisasi yang paling mudah adalah dengan mengizinkan YouTube memasang iklan di sebuah chanel. Untuk bisa melakukan hal ini, sebuah chanel perlu mengaktifkan Adsense pada halaman monetization di YouTube. Pendaftaran Adsense ini bisa dilakukan setelah memenuhi syarat YouTube Partner Program (1000 subscribe + 4000 jam tayang).

Agar iklan bisa tayang, maka konten video dari chanel YouTube Anda harus ramah bagi pemasang iklan. Jadi video Anda tidak boleh mengandung unsur kekerasan, rasisme, atau hal-hal yang sensitif lainnya. Jika video yang dipasangi iklan mengandung unsur-unsur seperti di atas, maka bisa jadi YouTube akan melakukan pencekalan.

2. Membership

Program keanggotaan ini berupa penggemar yang berlangganan sebuah channel di YouTube. Untuk  bisa tergabung dalam keanggotaan, penggemar harus membayar biaya berlangganan agar bisa terus menerima konten. Konten-konten untuk program membership ini berupa konten khusus diluar dari konten reguler.

Agar bisa mengaktifkan program membership ini, pemilik akun YouTube harus berusia minimal 18 tahun. Selain itu, channel harus memiliki setidaknya 30.000 subscriber. Selanjutnya, aktifkan program ini dengan cara login ke akun Google kemudian pilih Membership. Lanjutkan dengan menekan Get Started dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Info Menarik Lainnya : 14 Cara Mendapatkan Uang Dari Blog

3. Merchandise

Program merchandise memungkinkan sebuah channel YouTube untuk menjual barang-barang resmi dari brand yang ada di chanel video. Misalnya sebuah channel tentang kuliner kemudian menjual kaos atau mug terkait dengan acara tersebut. Atau bisa juga merchandise berupa brand yang ada dalam channel YouTube.

Aktifkan program ini dari YouTube Studio yang menunya ada pada Monetization. Setelah masuk, pilihlah menu Merchandise. Perlu diketahui bahwa program atau menu ini hanya akan aktif jika chanel sudah memenuhi syarat. Adapun syaratnya adalah pemilik akun berusia minimal 18 tahun dan chanel memiliki minimal 10.000 subscriber.

4. Super Chat & Super Stickers

Jika ingin mendapat uang dari fans, aktifkan saja Super Chat dan Super Stickers pada channel YouTube yang akan dimonetisasi. Menu ini memungkinkan channel YouTube untuk mendapat uang dari fans melalui live chat. Jadi, fans yang ingin mengirimkan pertanyaan dan disorot saat live, bisa membayar sejumlah biaya.

Cara mengaktifkan fitur inipun dilakukan melalui YouTube Studio. Setelah memilih opsi Monetization selanjutnya pilihlah Live Chat dan klik Get Started. Akan ada petunjuk-petunjuk mudah yang bisa diikuti agar program ini bisa berjalan.

5. YouTube Premium

YouTube Premium Revenue merupakan program dari YouTube dimana seorang pengguna membeli opsi berlangganan premium. Jika pengguna YouTube Premium ini menonton video dari sebuah channel, maka chanel tadi akan mendapatkan pembagian dari biaya berlangganan mereka.

Bisa dibilang pemilik channel tidak perlu melakukan apapun agar bisa mendapatkan uang dari cara yang terakhir ini. Yang perlu dilakukan adalah dengan mengunggah konten yang bisa memuaskan penonton. Video tidak perlu berdurasi lebih panjang. Video berdurasi pendek yang ditonton sampai habis dan berulang kali lebih efektif.
Info Menarik Lainnya : Niche Blog Terbaik Dan Ramai Pengunjung (Plus Cara Monetisasinya)
Cara monetisasi YouTube yang telah dijabarkan di atas tidak akan berhasil tanpa konsistensi dalam produksi video. Chanel-chanel yang meraup banyak keuntungan adalah yang memiliki konten unik, tertarget, dan konsisten. Jika hanya sekali-sekali saja mengunggah video, tentunya cara-cara monetisasi di atas menjadi tidak efektif.

Demikianlah beberapa cara monetisasi YouTube praktis. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

Post a Comment for "Cara Monetisasi YouTube Praktis, Trend Kekinian Mencari Uang "