Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Manajemen Karyawan untuk Usaha Kecil, Simak Yuk!

Pembahasan tentang manajemen karyawan adalah salah satu issue di usaha kecil yang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Pasalnya, kelangsungan dan berkembangnya usaha kecil sangat bergantung pada kualitas karyawan yang dimiliki.


Cara Manajemen Karyawan untuk Usaha Kecil, Simak Yuk!
Ilustrasi. Foto by : Airisna Maroko.

Oleh karena itu, usaha kecil dan usaha baru perlu mengetahui tentang cara manajemen karyawan.

Setidaknya, pelaku usaha kecil paham dasar-dasar manajemen karyawan dan bagaimana mengelola karyawan agar tidak terjadi turn over karyawan yang tinggi. Pada artikel kali ini akan diulas bagaimana mengelola karyawan untuk pengembangan usaha kecil. Simak sampai habis, ya.

Apa Itu Manajemen Karyawan?

Secara garis besar manajemen karyawan merupakan perencanaan, pengelolaan, pengembangan serta perbaikan terhadap karyawan dalam sebuah perusahaan atau usaha. Kegiatan-kegiatan dari manajemen di bidang karyawan ini dimulai dari rencana pengadaan karyawan, proses rekrutmen, pengembangan karyawan dan juga evaluasi.

Usaha kecil seringkali kurang memperhatikan manajemen karyawan ini sehingga banyak dijumpai keluar masuknya karyawan. Penyebabnya bisa beragam seperti konflik antara atasan dan bawahan, konflik dengan rekan kerja, atau yang paling umum adalah karena minimnya perencanaan terkait karyawan ini.

Sebelum merekrut karyawan, tentunya harus dilihat dulu berapa banyak kebutuhan karyawan, budget, dan pekerjaan apa yang nantinya akan dikerjakan. Jika hal ini sudah diketahui, maka proses rekrutmen baru bisa dimulai. Ketika sudah menemukan kandidat yang tepat, maka karyawan tadi perlu diberikan pelatihan atau minimal pengarahan mengenai SOP dan alur-alur produksi.

Karyawan yang sudah direkrut juga perlu dievaluasi. Tahapan evaluasi ini bisa dilanjutkan dengan kenaikan remunerasi atau malah PHK. Semua ini adalah bagian dari manajemen sumber daya atau karyawan yang umum dijumpai di semua level usaha baik kecil maupun perusahaan besar.

Manajemen Karyawan untuk Usaha Kecil

Agar usaha kecil bisa terus berkembang maka perlu manajemen karyawan yang efektif untuk usaha kecil. Setelah mengetahui dasar dari kegiatan manajemen sumber daya manusia, maka saatnya mengetahui seperti apa pengelolaan karyawan yang efektif untuk usaha kecil.

1. Buat Struktur Organisasi yang Efektif

Sekecil apapun sebuah usaha, struktur organisasi perlu diterapkan dengan benar. Apalagi ketika usaha sedang menunjukkan tren berkembang. Benahi organisasi dengan menetapkan posisi-posisi yang ada di dalamnya. Misalnya dengan menentukan posisi untuk koordinator di bidang produksi beserta stafnya, koordinator bagian pemasaran, penjualan, dan keuangan.

2. Tentukan Tujuan dan Komunikasikan

Setiap unit-unit dalam sebuah usaha harus memiliki tujuan. Misalnya, tujuan dari unit produksi adalah memenuhi jumlah produksi yang sesuai dengan kapasitas produksi. Kemudian pada unit pemasaran adalah membuat program pemasaran yang sesuai dengan target pasar. Begitu pula dengan bagian penjualan yaitu melakukan penjualan produk.

Tujuan-tujuan ini harus dikomunikasikan kepada setiap karyawan agar mereka mengerti apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Jangan ragu untuk melibatkan mereka dalam pencapaian tujuan ini. Misalnya, karyawan di bagian produksi tentu akan mengetahui masalah atau kapasitas produksi. Bisa saja target produksi terlalu tinggi jika dibandingkan dengan sumber daya produksi yang ada.

3. Terapkan Delegasi

Setelah mengkomunikasikan tujuan dari perusahaan atau usaha kecil yang sedang dijalankan, selanjutnya terapkan delegasi. Bantulah karyawan yang dimiliki mencapai tujuan setiap departemen dengan cara membuat timeline, kriteria capaian, dan juga target-target kecil.

Gunakan metode delegasi yang efektif agar semua tujuan proyek serta aktivitas usaha bisa berjalan. Pastikan semua orang mengerti apa yang harus dilakukan. Bukalah keran komunikasi sebesar-besarnya. Jangan biarkan karyawan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan dicapai.

Info Menarik Lainnya : Cara Menghitung Laba Kotor, Pengertian, dan Manfaatnya

4. Buat Jadwal Briefing Rutin

Mengelola karyawan tidak bisa dengan mengandalkan komunikasi searah saja. Karyawan bukan hanya untuk diperintah tapi juga untuk didengar pendapatnya. Untuk itu, buat jadwal briefing atau meeting. Bisa mingguan atau dua mingguan. Cara ini efektif untuk mengupdate informasi tentang isu-isu di kalangan karyawan.

5. Berikan Pelatihan dan Pengembangan

Tidak ada salahnya sedikit merogoh kocek untuk memberikan pelatihan atau pengembangan skill bagi karyawan. Justru ini akan meningkatkan semangat kerja mereka. Berikan pelatihan yang mendukung pengembangan usaha seperti pelatihan pemasaran, skill operasional, leadership dan lainnya.

Jika budget pelatihan belum terlalu banyak, bisa dijalankan dengan metode manajemen trainee. Yaitu, memilih satu atau dua karyawan yang potensial untuk diberikan pelatihan. Kemudian mereka akan memberikan pelatihan kepada teman-temannya yang lain. Di perusahaan besar, metode seperti ini sering dilakukan.

Info Menarik Lainnya : Cara Menentukan Harga Jual Produk (Untuk Pebisnis Pemula)

6. Reward dan Apresiasi

Pelatihan dan pengembangan saja tidak cukup tapi harus ada reward dan apresiasi. Reward adalah salah satu hal yang memacu kinerja karyawan. Sementara apresiasi membuat karyawan merasa dihargai sehingga mereka akan terbangun rasa memiliki terhadap bisnis yang dijalankan.

Reward bisa diberikan dari kedisiplinan karyawan, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan, pencapaian target, dan hal-hal lain. Sementara apresiasi harus diberikan atas segala effort yang diberikan karyawan baik yang di bagian produksi maupun di bagian lain.

7.  Ciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif

Lingkungan kerja yang kondusif bukan saja yang tanpa konflik tapi juga yang bersih, nyaman, dan berbudaya. Setiap usaha memiliki budaya kerjanya masing-masing. Ada yang menganut budaya konvensional dimana perintah dan kemauan atasan adalah segalanya. Namun ada juga yang mulai menganut budaya kerja kekinian.

Saat ini, sering digunakan metode piramida terbalik yaitu melibatkan semua elemen karyawan dalam pengambilan keputusan. Usaha kecil yang baru dibangun atau UKM yang sedang berkembang tidak ada salahnya mencoba metode ini agar karyawan betah. Metode ini juga dipercaya bisa mengeliminasi konflik lateral.

8. Jadikan Karyawan Saluran Promosi Internal

Budaya kerja di sebuah usaha bisa digunakan sebagai sarana promosi. Lekatkan brand dan identitas brand ke diri masing-masing karyawan. Tujuannya adalah untuk membuat mereka semakin engage dengan perusahaan dan bisa menjadi internal promotion agent.

Nilai-nilai yang ditanamkan pada diri karyawan secara tidak langsung mencerminkan wajah perusahaan. Hal ini sangat baik dilakukan dalam kegiatan manajemen karyawan terutama di perusahaan jasa. Pada usaha jasa, interaksi konsumen dengan karyawan sangat intens sehingga apa yang dikatakan atau dilakukan karyawan sangat mempengaruhi kepuasan konsumen.

Info Menarik Lainnya : Mau Rintis Bisnis Sendiri? Belajar Manajemen Bisnis Dulu Yuk

9. Perhatikan Kesejahteraan Karyawan

Usaha kecil memang belum bisa berbuat banyak terhadap kesejahteraan karyawan. Pemberian bonus sebagai reward atas pencapaian kinerja perusahaan juga belum maksimal. Namun, kesejahteraan karyawan seperti bantuan kesehatan tidak boleh dikesampingkan. Untuk usaha kecil, bisa dicoba dengan mengikutkan karyawan pada program kesehatan dari BPJS yang iurannya terjangkau.

10. Karyawan Adalah Aset

Ingat bahwa karyawan bukanlah alat namun asset. Perlakukan mereka sebagaimana memperlakukan asset. Berikan lingkungan kerja yang nyaman dan perhatikan kesejahteraan mereka. Selain itu, jangan lupa untuk mendengarkan pendapat mereka dan buat mereka nyaman menyampaikan pendapat.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui terkait manajemen karyawan untuk usaha kecil. Pengelolaan sumber daya atau karyawan bisa dibilang gampang-gampang susah. Tapi UKM atau usaha kecil harus berani melakukannya. Perbanyak referensi terkait hal ini karena manajemen sumber daya manusia selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi rekan-rekan pelaku usaha kecil semuanya. 

Penulis by : Bang izal.

Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

Post a Comment for "Cara Manajemen Karyawan untuk Usaha Kecil, Simak Yuk! "