Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Cara Jualan Gorengan Biar Laris (Tips Jitu)

10 Cara Jualan Gorengan Biar Laris (Tips Jitu)

Usaha makanan ringan adalah jenis bisnis yang mudah dijalankan. Namun, untuk bisa sukses dan mendulang laba, perlu trik tersendiri apalagi di era modernisasi seperti sekarang. 

Contohnya adalah menjalankan cara jualan gorengan biar laris. Kudapan yang selalu diminati semua lapisan masyarakat ini bisa mendatangkan keuntungan yang besar, lho.

Jangan melulu pikirkan menjual dengan cara konvensional seperti mangkal dengan gerobak. Walaupun memang pada dasarnya inilah sarana dan prasarana yang dibutuhkan, tetapi cara jualan yang kekinian, jenis kemasan, sampai pada bagaimana memasarkannya ternyata bisa membuat keuntungan lebih besar lagi.

Persaingan Ketat, Kreatifitas Jadi Andalan

Bukan rahasia umum lagi kalau banyak orang menjalankan usaha ini. Sebagai contoh, di satu ruas jalan saja bisa ditemui banyak pedagang gorengan dengan konsep yang sama. 

Jarak antar lapak juga tidak terlalu jauh. Artinya, banyak pemain memperebutkan pasar yang sama. Nah, untuk bisa menang maka harus menjadi beda dan hal ini butuh kreatifitas.

Ada anggapan bahwa menjual gorengan adalah usaha recehan yang biasa dijalankan oleh para pedagang-pedagang kecil. Mereka harus bersusah payah membuat adonan, menggoreng, dan berjibaku dengan panas dari api dan wajan. 

Tetapi dibalik itu, keuntungan dari bisnis ini bisa 100 persen lho. Itulah sebabnya mengapa banyak yang tertarik menjalankannya.

Karena banyak pemain, maka dibutuhkan effort lebih besar untuk bisa memenangkan pasar. Pedagang-pedagang yang kreatif tentunya akan tampil outstanding di mata pembeli. 

Selain tentu saja tetap mengedepankan kualitas produk, aspek lain perlu dipoles juga. Seperti bagaimana pengemasannya, pemasarannya, juga konsep dagangnya.  

Sekarang ini, telah banyak bermunculan bisnis gorengan kekinian dengan model food truck, container booth, atau bahkan secara online by order. 

Jadi, jangan selalu membayangkan menjual kudapan ini di pinggir jalan dengan gerobak. Karena ternyata banyak model jualannya, dari online sampai sistem PO, semua bisa dicoba.

Cara Jualan Gorengan Biar Laris, Harus Kreatif, Dong!

Kreativitas dan inovasi adalah langkah tepat yang harus diambil untuk dapat tampil beda di mata pembeli. Bukan berarti karena menjual produk snack yang digoreng lalu mengabaikan kaidah-kaidah pemasaran. Menjual apapun tetap butuh strategi agar laris, disukai orang, dan mendapatkan untung.

Seperti apa caranya? Coba tips berikut ini, ya:

1.  Tentukan Fokus Produk

Sebagai pemula, hendaknya menentukan jenis gorengan yang akan dijual. Semakin unik makin baik. Tips ini juga berfungsi untuk mempermudah operasional dan proses produksi. 

Misalnya, fokus menjual varian tahu atau tempe saja kemudian dikreasikan menjadi banyak jenis. Ini tentu lebih mudah dari segi perolehan dan pengolahan bahan bakunya sampai ke proses brandingnya nanti.

2.  Beri Nama/Merek Pada Gorengan

Jangan kira menjual kudapan ini tidak butuh brand. Sebut saja beberapa merek yang sudah laris seperti Tahu Go, Kkuldak, Bakwan Day, dan banyak lagi. Nama-nama keren yang sebenarnya produk ini mereka adalah gorengan. 

Jadi, jangan abaikan pemberian identitas produk ini, ya. Alasannya adalah untuk memudahkan menyusun konten dan bahasa promosi nantinya.

3.  Kreasikan Produk

Jangan ragu untuk mengeksplor, mencoba resep baru, menambahkan bumbu-bumbu, dan menyajikannya dengan cara yang berbeda. 

Makin unik tentu bakal semakin menarik bagi pembeli apalagi jika belum pernah ada sebelumnya. 

Misalnya, bisa saja mengolah ayam fillet yang digoreng tepung namun disajikan dengan saus-saus kekinian. Atau tahu, diisi dengan keju meleleh.

Info Menarik Lainnya : Usaha Makanan Kecil kecilan: Modal Kecil Untung Besar

4.  Pilih Tempat Strategis

Tak dapat dipungkiri kalau lokasi usaha menentukan seberapa besar penjualannya. Untuk mendukung semua kegiatan produksi dan promosi yang sudah dilakukan, tempatkan kios di spot-spot ramai. 

Misalnya, di kawasan khusus jajanan, dekat minimarket, lingkungan perkantoran dan perumahan. Inilah tempat yang bisa dipilih.

5.  Layani Pembelian Online

Jaman sekarang, untuk menjangkau pasar yang lebih luas harus mau berkolaborasi dengan teknologi. 

Cara jualan gorengan biar laris salah satunya yaitu dengan bergabung di platform seperti GoFood atau GrabFood. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembeli mendapatkan produk serta meningkatkan penjualan. 

Selain itu, proses branding juga jadi lebih mudah saat sudah bergabung disini.

6.  Gunakan Banyak Cara Pembayaran

Mudahkan pembeli dengan pilihan metode bayar yang banyak. Keberadaan QRIS atau QR code sekarang ini sudah jadi kebutuhan para pelaku usaha baik kecil, menengah, dan besar. 

Orang jaman sekarang menyukai hal-hal yang praktis salah satunya dalam hal membayar belanjaan. Kemudian, kecenderungan untuk mengurangi transaksi tunai juga semakin besar. Jadi, pertimbangkan opsi ini, ya.

Info Menarik Lainnya : 10 Ide Usaha Kecil kecilan Dirumah yang Menguntungkan

7.  Terapkan Strategi Harga yang Benar

Tidak selalu barang yang murah akan diburu pembeli. Konsumen tetap akan membandingkannya dengan kualitas produk. Maka, sebaiknya kaji kembali di harga berapa gorengan nantinya dijual. 

Yang paling mudah adalah dengan melihat berapa pesaing dengan produk serupa menjual dagangannya. Kemudian bandingkan juga dengan cost material. Mudah, bukan?

8.  Kedepankan Pelayanan Prima

Pembeli sekarang ini semakin sulit dipuaskan. Oleh karena itu, cara jualan gorengan biar laris tidak cukup hanya dengan menjual produk yang lezat saja. Ketika melayani pelanggan juga harus maksimal. 

Misalnya, jangan sampai membuat antrian terlalu lama. Maka, ada baiknya menyusun sistem mulai dari konsumen datang, melakukan pemesanan, sampai pada konsumen mendapatkan produk.

9.  Gunakan Social Media untuk Promosi

Produk dan merek harus dikomunikasikan dan diperkenalkan ke audience. Salah satu media yang paling mudah dan murah adalah sosmed. Bisa dengan menggunakan Facebook atau Instagram. 

Semua promo dapat dijadikan konten kemudian diposting. Ingat bahwa postingan harus relevan, menarik, kemudian memancing rasa ingin tahu pembeli.

10.  Buat Kemasan yang Keren

Jangan mengabaikan sebuah bungkus. Jika umumnya gorengan hanya dikemas seadanya dengan dari kertas bekas, maka sebaiknya tidak lakukan itu apabila ingin tampil beda. 

Bisa dengan menggunakan box, paper bag, atau kemasan lain yang sudah disertai logo dan desain menarik. Ini penting karena merupakan salah satu identitas produk, lho.

Info Menarik Lainnya : Panduan Lengkap Usaha Jajanan Rumahan, Layak Untuk Anda Coba

Trik Jualan Gorengan Saat Pandemi

Virus corona masih melanda dan membuat orang membatasi pergerakanya. Maka, pertimbangkan opsi lain dalam menjual produk. 

Hal-hal yang  banyak dilakukan pelaku bisnis kuliner adalah melayani pembelian secara online untuk produknya. Kemudian juga dengan membuka pesanan dalam bentuk frozen.

Gorengan beku ini ternyata banyak diminati orang karena memungkinkan mereka untuk menyimpan dan menggorengnya kapan saja. Dalam kondisi frozen, ternyata lebih mudah dipasarkan. 

Jika tak ingin menimbun jualan terlalu banyak, maka bisa dengan cara open PO. Media sosial adalah sarana yang tepat untuk memasarkan sistem PO ini.

Jangan ragu juga untuk bergabung di marketplace atau e-commerce untuk menjual gorengan beku ini. Sudah banyak penjual yang justru sukses ketika menjual dengan sistem ini. 

Sebagai bagian dari kreasi berjualan, cara jualan gorengan biar laris dalam bentuk frozen layak dicoba. Manfaatkan jejaring, komunitas, kemudian juga promosi mulut ke mulut sebagai pemasarannya.

Selamat mencoba ya.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "10 Cara Jualan Gorengan Biar Laris (Tips Jitu)"