Cara Berjualan Sembako Biar Laris Manis, Simak Yuk!

Cara Berjualan Sembako Biar Laris Manis - Jualan sembako atau yang dikenal juga dengan toko kelontong merupakan salah satu usaha yang umum ditemukan di Indonesia. Dengan jumlah dan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, maka tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk membuka usaha ini. 

 Daftar Isi:

Namun, bagaimanakah cara berjualan sembako biar laris manis di pasaran dibandingkan toko lainnya?

Yuk kita ulas!

Ketika membuka toko kelontong, para pemilik tentunya menginginkan seluruh produk laris untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun dengan adanya persaingan dari toko lain, maka hal ini tentunya tidak akan mudah didapatkan. 

Untuk memastikan agar seluruh barang dapat laris manis di pasaran dan dapat bersaing dengan toko yang lain, maka cobalah cara berikut:

1. Menjual Produk yang Berkualitas & Murah

Selain menyediakan berbagai macam sembako, ketahui juga target pasar yang ada di sekitar toko. Cari tahu apakah mereka memprioritaskan harga yang murah atau yang berkualitas. 

Apabila mereka mencari sembako yang murah saja, maka pastikan untuk mencari vendor atau supplier yang menjual dengan harga rendah. Dengan begitu, harga jualnya pun bisa murah juga.

Sebaliknya, jika mereka tipe yang mencari produk berkualitas, maka pastikan untuk menyediakan yang bagus meskipun sedikit mahal. Contohnya untuk beras, sediakan yang premium dan berkualitas. Sediakan juga beberapa variasi agar pelanggan bisa memilih yang terbaik versi mereka.

Dengan menyediakan sembako yang murah dan berkualitas, maka pelanggan akan puas dan terus berdatangan. Namun, jangan coba menipu pelanggan dengan memalsukan produk dengan merek tertentu untuk meningkatkan daya jualnya. 

Apa sebab?

Karena hal ini hanya akan menghilangkan pelanggan. Mereka kecewa, sehingga tidak mau lagi berbelanja di toko tersebut.

Cara untuk menjual produk yang murah adalah dengan mencari supplier yang menawarkan harga terendah. Ada beberapa supplier yang akan memberikan harga yang lebih murah (jika kita membeli dalam jumlah yang lebih besar). 

Jadi, untuk beberapa bahan pokok atau yang sering dibeli pelanggan, carilah supplier yang murah dan berkualitas.

2. Menata Sembako Dengan Rapi & Menarik

Orang akan senang berbelanja di tempat yang bersih dan rapi.  Oleh karena itu, terapkan kebersihan dan kerapihan di toko kelontongan. 

Pertama, taruhlah semua sembako secara rapi dan teratur agar semua barang dapat dilihat atau digapai dengan mudah. Selain itu, atur satu jenis sembako pada satu tempat. Tujuannya untuk memudahkan para pembeli mencari barang yang mereka butuhkan.

Jika semua sudah ditaruh dengan rapi, maka pastikan juga untuk menjaga kebersihan toko. Toko yang rapi juga akan menunjukkan kualitas dari produknya. Jadi, pastikan untuk membersihkan toko secara rutin dan menghindari produk sampai berdebu.

Selain itu, pastikan juga ada lorong atau tempat berjalan untuk para pelanggan lewat. Karena jika tidak ada, maka pelanggan akan kesulitan masuk dan mengambil apa yang mereka butuhkan.

Info Menarik Lainnya : Berapa Modal Usaha Sembako? Dan Apa Saja Tips Suksesnya? Yuk Kita Ulas

3. Memberikan Pelayanan Maksimal

Cara untuk memuaskan dan menyenangkan para pelanggan adalah dengan memberikan pelayanan yang maksimal. 

Yang dimaksud dengan maksimal disini adalah memberikan layanan yang ramah kepada semua pelanggan yang datang. Tidak perlu selalu tersenyum, cukup menanyakan apa yang mereka butuhkan dan mengarahkan kepada area yang dicari.

Jika memang toko selalu ramai dengan pengunjung, maka pastikan untuk menyediakan pegawai untuk membantu. Hal ini untuk menghindari pelanggan menunggu terlalu lama dan bisa memberikan pelayanan yang cepat.

Layanan lain yang bisa diberikan adalah jasa online, by WA dan antar jemput. Jadi, selain toko offline, sediakan jasa online dimana para pembeli bisa membeli melalui WA. 

Nanti, pembeli tinggal menentukan metode pembayarannya, yaitu cash kepada kurir atau transfer langsung kepada penjual. Ini merupakan cara berjualan sembako biar laris manis di tengah pandemi saat ini.

4. Menjual Dengan Harga yang Wajar & Menawarkan Diskon

Saat ini jumlah toko kelontong di Indonesia sangat banyak, tidak heran jika persaingan antara usaha semakin ketat. Oleh karena itu, cara berjualan sembako biar laris manis adalah dengan menjualnya dengan harga yang normal. Menjual sembako dengan harga yang lebih mahal hanya akan membuat orang berpaling ke toko lainnya.

Selain itu jangan lupa untuk menawarkan diskon atau promo. Diskonnya tidak harus besar atau terlalu banyak, namun coba berikan kepada produk yang banyak dicari oleh para pelanggan. Dengan adanya diskon ini, pelanggan akan lebih tertarik untuk datang ke toko tersebut dibandingkan yang lain. 

Untuk memastikan diskon berjalan dengan lancar, jangan lupa untuk mengumumkannya secara online dan offline.

Info Menarik Lainnya : Toko Kelontong Modal 50 Juta, Yuk Merintis Usaha Kerakyatan

5. Memastikan Stok Selalu Tersedia

Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan toko kelontong adalah memastikan bahwa stoknya selalu ada. 

Pelanggan biasanya hanya akan datang ke toko yang menyediakan sembako yang lengkap. Jika stock di dalam toko terlalu sering kosong, maka lama-lama pelanggan akan malas datang ke tempat tersebut lagi.

Untuk menghindari hal ini terjadi, maka lakukan perhitungan stok paling tidak seminggu atau sebulan sekali. Hal ini untuk menghindari toko sampai kehabisan barang dan mengecewakan pelanggan. 

Cara lain untuk memastikan agar tidak sampai kehabisan barang, adalah menyimpan produk dalam jumlah yang banyak atau sekitar kebutuhan 1 bulan. Namun, pastikan memang ada tempat untuk menyimpannya.

6. Menaruh Produk & Promo Di Bagian Depan Toko

Untuk menarik perhatian para pelanggan yang lewat, cobalah menaruh pajangan di depan toko. Taruhlah produk yang menarik saja seperti kebutuhan umum atau barang yang diskon saja. 

Jangan lupa untuk menuliskan juga diskonnya juga agar orang semakin tertarik untuk membelinya. Pada bagian bawah papan, tulis juga periode diskon sehingga pembeli bisa ingat dan segera membelinya.

Lakukan hal ini secara rutin, dengan menaruh produk dan promo yang berbeda setiap minggunya. Dengan begitu, orang akan selalu tertarik untuk datang dan berbelanja di toko tersebut. Jadi, adakan promo yang berbeda secara rutin setiap minggunya.

Info Menarik Lainnya : 10 Contoh Desain Toko Kelontong Minimalis Yang Hemat Biaya

7. Lakukan Promosi Secara Rutin

Dengan banyaknya pesaing toko kelontong yang ada, maka orang bisa dengan mudah melupakan tempat belanjanya yang lama dan datang ke lokasi yang baru. 

Untuk mencegah hal itu terjadi, maka jangan lupa untuk terus melakukan promosi toko dengan menginformasikan promosi yang sedang berjalan dan akan datang. Hal ini untuk mencegah pembeli berpaling ke toko lain terutama yang jika menawarkan produk yang sama.

Lakukan promosi secara rutin dengan cara online atau offline. Jika belum memiliki situs tersendiri, maka informasikan secara manual atau melalui grup yang ada di aplikasi chat. Untuk offline, pemilik toko bisa mempromosikannya lewat banner atau spanduk yang dipasang di sekitar lingkungan toko.

Membuka toko sembako tentunya juga membutuhkan modal yang tidak kecil. Oleh karena itu sesuaikan dengan modal yang dimiliki dan jangan mudah tergoda dengan toko lainnya yang menjadi pesaing. Fokus pada kelebihan yang dimiliki oleh toko dan kembangkan secara perlahan.

Itulah beberapa cara yang bisa dicoba untuk melariskan toko kelontong yang dimiliki. Meskipun ada banyak pesaing di pasaran, namun cara di atas bisa menjadi cara berjualan sembako biar laris di pasaran. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas toko untuk memuaskan para pelanggan.

Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk Anda!