Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing? Simak Penjelasannya

Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing? Simak Penjelasannya

Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing - Siapa saja punya kesempatan untuk membangun bisnisnya sendiri, termasuk para pembaca semua tentunya. Anda bisa merintis bisnis sebagai pedagang di toko offline. Atau bisa juga berjualan secara online di marketplace terkemuka yang ada di Indonesia. 

Sayangnya berjualan secara offline maupun online saat ini membutuhkan modal yang besar. 

Mungkin timbul pertanyaan: "Kenapa mesti dengan modal besar? Bukankah bisnis itu bisa dimulai dengan modal kecil?"

Maka jawabannya: "Bukannya tidak bisa,,, namun Anda pasti bakal kewalahan menghadapi persaingan saat ini. Terlebih lagi jika Anda jualannya di marketplace, wuuih itu persaingan sudah tidak masuk akal saat ini.

Kalau di masa tahun 2013an ke bawah dulu mungkin Anda masih bisa bersaing dengan modal kecil. Karena saat itu persaingannnya belum seketat seperti sekarang. Dulu yang jualan di marketplace rata-rata hanya pedagang eceran. 

Lha kalau sekarang? 

Kini para supplier, agen, bahkan importir sudah tumplek plek semua di marketplace. Kalau sudah begitu keadaannya, maka yang berlaku adalah hukum rimba. Jadi siapa yang paling kuat modalnya, maka dialah yang akan menang (dan mendominasi).

Nah kalau Anda belum punya modal yang cukup besar, maka ada metode lain yang bisa dipilih. Yakni bisnis multi level marketing. 

Lalu, apa itu bisnis multi level marketing? 

Yuk kita pelajari lebih jauh tentang jenis bisnis yang satu ini.

Nanti juga akan kita ulas bagaimana cara yang paling efektif untuk memulainya.

Pengertian MLM

Mari kita bahas dulu dari pengertiannya. 

Sebenarnya jenis bisnis ini sudah sangat populer di Indonesia. Ada banyak orang yang telah tergabung menjalankan bisnis dengan metode multi level marketing. Istilah ini biasanya disingkat menjadi MLM. 

MLM itu sendiri merupakan sebuah sistem pemasaran yang memanfaatkan pelanggan untuk memperluas jaringan distribusi bisnisnya.

Untuk memahami apa itu bisnis multi level marketing ini, maka bisa digunakan sebuah ilustrasi berikut ini. 

A menjadi pelanggan dari brand X.

Brand X ini membuka kesempatan untuk berbisnis secara MLM bagi pelanggannya. 

A kemudian mendaftar sebagai anggota, lalu kini berperan sebagai penjual. Dengan menjalankan peran sebagai penjual, maka A harus mencari pembeli lainnya. 

A terus merangkul lebih banyak pembeli, lalu berupaya agar para pembeli itu mau ikut bergabung menjadi anggota brand X juga.

Sistem penjualan dari bisnis MLM ini bisa digambarkan sebagai sebuah piramida. Bisa juga dikatakan sebagai sebuah sistem pemasaran berantai yang membentuk jaringan luas. 

Tentu saja keuntungan yang didapat akan semakin besar seiring terus bertambahnya jumlah anggota (orang yang tergabung menjadi member sekaligus menjalankan peran sebagai penjual).

Bagaimana Cara Kerjanya?

Agar bisa lebih memahami apa itu bisnis multi level marketing, maka penting sekali untuk mengetahui seperti apa cara kerjanya. 

Setiap metode bisnis tentu memiliki prinsip atau cara kerja yang berbeda-beda. 

Berikut ini penjelasan yang lebih detail tentang urutan dan cara kerja bisnis MLM:

1. Calon Anggota Melakukan Pembelian

Sebelum tergabung sebagai penjual atau distributor, maka calon anggota ini akan melakukan pembelian terlebih dahulu. Calon anggota akan membeli produk dari brand yang membuka peluang bisnis MLM. 

Biasanya calon anggota atau distributor baru ini akan melakukan pembelian lewat distributor lama (anggota yang sudah senior)

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, sistem bisnis ini menganut prinsip piramida. Jadi setiap calon anggota pasti akan bertemu dengan anggota yang sudah lama bergabung sebelumnya. Anggota tersebut merupakan upline dan akan mencari downline, sehingga jaringan bisnis terbuka semakin besar.

2. Calon Anggota Melakukan Pendaftaran

Setelah bertemu dengan distributor dan memutuskan untuk mendaftar sebagai anggota baru, maka harus dilakukan pendaftaran. 

Proses pendaftaran ini biasanya dibuat semudah mungkin untuk menarik minat banyak orang (agar mau bergabung sebagai anggota jaringan bisnis). Umumnya calon anggota hanya perlu menyerahkan salinan identitas dan mengisi formulir.

Selain mendaftar, tentunya calon distributor baru ini harus membayar uang pangkal. Salah satu poin yang menarik dari sistem bisnis MLM ini adalah modalnya relatif sangat ringan. 

Biasanya uang pangkal yang harus dibayar tidak mahal. Itulah mengapa jenis bisnis ini sangat direkomendasikan untuk para pemula, bahkan mahasiswa atau ibu rumah tangga yang tak punya banyak modal juga bisa ikut bergabung.

Info Menarik Lainnya : Cara Menjadi Distributor Langsung Dari Pabrik, Simak Yuk!

3. Distributor Baru Melakukan Tanda Tangan Kontrak

Jika brand atau perusahaan yang memberlakukan sistem MLM ini sudah menerima pendaftaran calon anggota dan menyetujuinya, maka akan dilakukan tanda tangan kontrak. Biasanya akan dibuat perjanjian yang bersifat mengikat antara distributor dengan pihak perusahaan. 

Selain kontrak, distributor yang baru bergabung juga biasanya akan menerima paket bisnis. Contohnya seperti kartu anggota, buku pedoman, katalog produk, dan lain-lain.

4. Distributor Mulai Melakukan Penjualan

Apabila proses pendaftaran dan tanda tangan kontrak sudah selesai, maka distributor bisa segera melakukan penjualan. Agen yang terdaftar bisa langsung melakukan promosi ke banyak tempat. 

Cara promosinya sendiri bervariasi, karena sangat tergantung pada kreativitas dari agen yang bekerja. Intinya target promosi tersebut harus bisa menjaring banyak pelanggan dan kemudian berhasil menjadi anggota.

Setelah mulai berjualan, maka distributor tersebut harus bisa menjual produk ke banyak orang. Jika ada target penjualan, maka target tersebut harus terpenuhi sesuai perjanjian. Selain menjual produk, distributor juga harus bisa merangkul dan mengajak lebih banyak orang agar mau ikut menjadi anggota dari bisnis MLM ini.

Info Menarik Lainnya : Persentase Keuntungan Usaha Grosir & Cara Memaksimalkannya

Tips Berbisnis MLM

Agar bisnis MLM ini bisa menguntungkan, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Pilih Perusahaan yang Terdaftar

Pertama, pilih perusahaan yang sudah terdaftar APLI atau Asosiasi Penjual Langsung Indonesia. Ini merupakan poin yang sangat penting diperhatikan. Tujuannya agar Anda tidak salah bergabung dengan perusahaan abal-abal. 

Biasanya ciri perusahaan abal-abal itu hanya menjanjikan untung besar, namun faktanya malah mengakibatkan kerugian. 

Jika perusahaan tersebut sudah terdaftar APLI, maka bisa dijamin aman, karena memang beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Perhatikan Jenis Produknya

Berikutnya silakan perhatikan dulu jenis produk yang dijual oleh perusahaan tersebut. Jika ingin bergabung sebagai agen atau distributor, maka Anda harus tahu dulu apa produk yang akan dijual. 

Sama seperti ketika akan memulai bisnis sendiri, tentu harus dipertimbangkan dengan baik jenis produk apa yang akan dijual. Karena hal ini akan sangat berpengaruh pada strategi pemasaran yang bisa dilakukan.

Pilihlah perusahaan yang menjual jenis produk beragam. 

Pastikan juga produk tersebut dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat. Ini akan mempermudah proses promosi sehingga angka penjualan bisa meningkat drastis. Selain itu pastikan juga bahwa produk tersebut sudah memiliki citra yang baik di kalangan masyarakat.

Info Menarik Lainnya : Cara Menentukan Harga Grosir dan Eceran Dalam Sebuah Bisnis

3. Pilih Perusahaan yang Memberikan Bimbingan

Bisnis MLM ini sebenarnya tidak semata-mata hanya untuk mencari keuntungan. Jenis bisnis ini juga bisa dimanfaatkan sebagai media belajar. 

Artinya dengan menjalankan bisnis ini, maka distributor yang terdaftar bisa mempelajari metode bisnis dan cara promosi yang efektif. Oleh sebab itu, carilah perusahaan yang memang bisa mendukung para agen atau distributornya untuk sukses.

Jadi usahakan pilih perusahaan yang bisa memberikan fasilitas edukasi atau bimbingan kepada agen terbarunya. Biasanya perusahaan seperti ini akan mengadakan seminar, webinar, mengeluarkan modul, dan lain sebagainya. 

Selain itu upline yang merangkul downline juga biasanya diajarkan untuk memberi bimbingan sampai downline benar-benar mahir.

4. Gunakan Cara Promosi yang Bervariasi

Langkah berikutnya yang juga tak kalah penting untuk dilakukan saat bergabung dengan bisnis MLM, yaitu usahakan agar memakai berbagai cara promosi. 

Jangan menyerah ketika belum bisa menjual produk apalagi merangkul downline. Upayakan berbagai cara agar produk bisa segera terjual dan lebih banyak agen baru yang bisa diajak untuk bergabung.

Zaman sekarang ini mudah saja untuk melakukan promosi. Manfaatkan media sosial atau platform digital lainnya, agar semakin banyak orang yang tergoda untuk membeli. Mulai dulu dari circle terdekat seperti sahabat dan keluarga, baru kemudian perluas ke kalangan masyarakat lainnya.

Jenis bisnis ini sudah cukup populer di Indonesia dan bisa menguntungkan pihak perusahaan, maupun agen yang bergabung. Asalkan Anda konsisten, maka jenis bisnis ini pasti bisa memberikan keuntungan yang besar jumlahnya bagi Anda.

Selamat mencoba dan semoga sukses selalu.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "Apa Itu Bisnis Multi Level Marketing? Simak Penjelasannya"