Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Tips Membuat Iklan Makanan Sehat dan Bergizi secara Digital

9 Tips Membuat Iklan Makanan Sehat dan Bergizi secara Digital


Teknologi telah mengubah cara pemasar maupun pemilik produk dalam memasang iklan. Beriklan tidak lagi terbatas pada media cetak, kini juga dilakukan pada media digital. 

Memasang iklan di media digital lebih dinamis dan dinilai lebih besar pengaruhnya untuk banyak produk. Salah satunya yaitu untuk iklan makanan sehat dan bergizi yang belakangan makin dicari orang.

Pandemi virus Corona tampaknya memicu munculnya fenomena pengusaha makanan sehat. Perorangan maupun perusahaan berlomba-lomba menampilkan produk makanan sehat dan bergizi. 

Masalahnya, tidak semuanya tahu bagaimana cara membuat iklan makanan sehat dan bergizi yang menarik. Sebenarnya, semuanya kembali pada pengetahuan dasar pembuatan iklan.

Membuat Iklan Digital Makanan Sehat dan Bergizi yang Menarik

Dalam kegiatan pemasaran, iklan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan. 

Lalu apa sih pengertian dari iklan?

Secara deskripsi dan merangkum penjelasan dari para ahli, maka iklan merupakan informasi berisi pesan menarik sebuah produk atau jasa yang dilakukan oleh pemilik produk, perusahaan, atau lembaga kepada khalayak. Tujuannya tentu menyampaikan pesan dan informasi produk kepada konsumen.

Dalam hal makanan sehat dan bergizi, konten iklan harus dibuat sedemikian rupa agar timbul rasa ingin tahu, awareness, dan timbul motivasi untuk melakukan pembelian. Kebutuhan yang sudah ada di pasar harus dikelola dan diarahkan kepada brand tertentu. Inilah yang menjadi tujuan dari sebuah iklan makanan sehat.

Yang paling penting dari iklan untuk produk makanan sehat dan bergizi adalah harus menyampaikan value produk. Salah satu contoh iklan produk yang baik adalah Aqua dengan tagline-nya #AdaAqua

Kampanye #AdaAqua ini menegaskan pesan bahwa Aqua dengan produk air mineralnya, bisa menaikkan fokus seseorang. Karena faktanya, orang yang kurang cairan sulit fokus karena asupan oksigen ke otak sedikit.

Artinya, ada nilai atau value sebuah produk bagi konsumen. Dimana nilai inilah yang harus di informasikan pemilik produk melalui iklan. Tagline atau slogan tidak bisa dipisahkan dari sebuah iklan. 

Untuk makanan sehat, slogan tidak melulu harus selalu memasukkan kata “Sehat” atau “Bergizi”. Anda juga bisa menggunakan tagline lain yang tak kalah menarik. Contohnya seperti yang dilakukan Lactogrow dengan slogannya Happy Tummy, Happy Kids, dll.

Kemudian, karena ditampilkan secara digital, durasi dan konten juga tidak bisa dilupakan. Nyatanya, 3 detik pertama sangat penting dan menentukan apakah konsumen tertarik menikmati sebuah konten digital atau tidak. Artinya, pemilik produk dan pemasar harus bisa memikat audience di 3 detik pertama iklannya.

9 Tips Membuat Iklan/Kampanye Digital Produk Makanan Sehat

Sedikitnya, ada 9 langkah yang harus dilakukan pemilik produk makanan sehat dan bergizi jika ingin beriklan secara digital. 

Oh iya, artikel ini tidak akan membahas mengenai budget, karena setiap platform digital memiliki biaya iklan yang berbeda-beda. Mungkin di lain waktu akan penulis bahas secara khusus di artikel berikutnya.

Back to topic!

Fokus iklan adalah pada bagaimana tahapan membuat iklan digital yang tepat sasaran agar produk makanan sehat dan bergizi bisa laku. 

Produk makanan sehat termasuk produk yang memerlukan kepercayaan tinggi dari konsumen. Maka dari itu, iklan harus dibuat dengan benar agar pesan dapat tersampaikan secara efektif.

Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Menentukan Objective

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan objective atau tujuan (goals) yang ingin dicapai. Ada banyak tujuan dari beriklan yang kesemuanya bisa dicapai secara bersamaan dan simultan. 

Setiap tujuan memiliki perlakuan dan konten relevannya masing-masing. Untuk itu penting sekali menentukan dulu tujuan dari beriklan ini.

Misalnya, beriklan untuk meningkatkan awareness brand, meningkatkan penjualan, memperkenalkan fitur baru, menaikkan unduhan aplikasi, menambah jumlah follower media sosial, dan lain sebagainya. Menumbuhkan kepercayaan akan merek juga bisa jadi salah satu tujuan. Jadi fokuslah pada tujuan Anda agar konten iklan juga bisa sesuai.

Info Menarik Lainnya : Raih Untung dari Kemitraan Usaha Frozen Food di Kala Pandemi

2. Jadikan Brand Sebagai Acuan

Ide dari kampanye pemasaran secara digital harus selaras dengan brand, baik secara image maupun value. Untuk itu, ide marketing harus bisa mencerminkan dan memperkuat brand itu sendiri. Iklan harus menampilkan logo, menyesuaikan warna, menggunakan influencer yang sesuai, dan menggunakan bahasa yang sesuai.

Contohnya, Gojek identik dengan warna hijau pada logonya. Itulah sebabnya hampir di semua iklannya, warna hijau mendominasi. 

Kemudian juga tokoh yang digunakan sebagai pemeran utama iklan adalah para driver, karena driver inilah juga yang membentuk image brand Gojek. Ide pemasaran harus sebisa mungkin mengacu pada brand image dan positioning.

3. Mapping

Dalam membuat iklan penting untuk membuat pemetaan tentang kepada siapa iklan ditujukan, kapan waktunya, dimana saja iklan ditayangkan, dan untuk waktu berapa lama. Semua ini akan sangat membantu dalam menentukan konsep konten, bahasa komunikasi iklan, dan tentu saja budget. Platform dan durasi akan sangat mempengaruhi nilai budget iklan.

4. Menentukan Distribusi Iklan

Sejalan dengan pemetaan di atas, distribusi iklan memiliki arti dimana saja iklan ditayangkan. Apakah di instant messaging, website, social media, atau blog. 

Kemudian, apakah akan didistribusikan secara tradisional juga. Iklan offline ternyata juga masih memiliki pengaruh yang kuat. Maka menggabungkan keduanya akan memberi pengaruh dan hasil yang sangat besar bagi brand.

Info Menarik Lainnya : Info 7 Usaha yang Cepat Laku dan Menguntungkan, Simak Yuk!

5. Tahap Creation

Pada tahap ini, pemilik produk harus merencanakan bagaimana iklan akan dibuat. Dimulai dari menentukan apakah dibuat oleh agency atau secara in house (dibuat sendiri). 

Setelah menentukan siapa yang akan membuat, maka tentukan jadwal produksi konten iklan, durasi, dan menilik kembali apakah pesan sudah tersampaikan.

6. Menentukan Ide dan Tema

Berbekal hasil mapping dan brand, ide dan tema bisa ditentukan. Tema biasanya identik dengan event, momen, atau kalender spesial. 

Bisa juga dibuat dalam bentuk series yang menampilkan berbagai macam konsep. Pada tahap ini unsur emosi bisa dimasukkan, misalnya kalau Anda ingin menampilkan iklan yang lucu, menyentuh, atau iklan 'mengesalkan' yang justru menarik perhatian.

7. Memilih Amplifikasi

Tentukan siapa penyampai pesan. Apakah akan menggunakan influencer, brand ambassador, atau Ads. 

Agar tidak bingung, sebaiknya disesuaikan dengan budget juga. Kemudian sesuaikan dengan brand image dan positioning. Salah dalam pengelolaan amplifikasi justru berakibat pada pesan yang tidak tersampaikan kepada audience.

8. Lakukan Evaluasi

Setelah iklan selesai dibuat dan akhirnya mulai tayang, maka terus lakukan evaluasi terhadap iklan tersebut. 

Ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengevaluasi iklan. Contohnya adalah apakah brand awareness dapat meningkat atau tetap flat, angka penjualan naik atau turun, unduhan aplikasi bertambah atau tidak, traffic pada website meningkat atau tidak, dan lain sebagainya.

Info Menarik Lainnya : Anda Ingin Jualan Makanan Online Terlaris? Inilah Rincian Produk + Tips Sukses

9. Lakukan Perbaikan

Setelah diketahui apa yang menjadi koreksi atau kesalahan pada iklan yang dibuat sebelumnya. Lakukan perbaikan dan jangan berdiam diri. Perbaikan bisa dilakukan dari sisi storyboard, tema, ide, dan konsep. Tengok lagi apa yang tidak sesuai, apa yang harus dibuang, mana yang harus ditambah, lalu lakukan perbaikan.

Iklan produk makanan sehat dan bergizi harus dibuat semenarik mungkin dengan cara yang benar agar pesan tersampaikan. 

Memilih beriklan secara digital dinilai tepat untuk produk ini. Selain karena interaksi konsumen pada konten digital sangat tinggi, budget untuk iklan digital bisa disesuaikan dengan keadaan keuangan Anda. 

Sudah siap beriklan? Cobalah 9 langkah di atas. Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk Anda.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "9 Tips Membuat Iklan Makanan Sehat dan Bergizi secara Digital"