Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Strategi Penjualan Produk yang Jitu Agar Disukai Pasar

8 Strategi Penjualan Produk yang Jitu Agar Disukai Pasar


Bagaimana strategi penjualan produk yang tepat supaya disukai oleh pasar? Pertanyaan itu mungkin seringkali diajukan para penjual yang merasa kesulitan menawarkan barang atau jasanya. Padahal ada beberapa cara efektif yang mampu mengoptimalkan hasil jualan, bahkan dalam waktu singkat saja. 

Lalu seperti apa aja sih strategi penjualan produk yang jitu agar disukai pasar?

Artikel kali ini akan memberikan panduannya secara rinci. 

Simak hingga tuntas yuk!

Strategi penjualan merupakan langkah yang perlu dilakukan oleh pembeli untuk meningkatkan perkembangan bisnisnya. 

Target yang bisa tercapai tentu menjadi tujuan utama. Terlebih lagi hadirnya teknologi di masa kini semakin memberi kemudahan untuk menawarkan produk kepada para konsumen. 

Agar mendapat untung besar, coba 8 strategi penjualan produk di bawah ini.

Diantaranya:

1. Memilih Tempat Strategis

Bagi yang berjualan secara offline, penting sekali untuk memperhatikan pemilihan tempat. Lokasi menjadi pemicu utama bagaimana barang yang dijual lebih mudah ditemukan oleh konsumen. 

Jadi kuncinya yaitu memilih tempat jualan yang strategis dan memiliki kemudahan untuk dijangkau.

Ada kriteria yang bisa dijadikan acuan saat penentuan tempat, yakni sesuai dengan target. Misalkan menjual alat-alat tulis, maka akan lebih efektif jika memilih lokasi di dekat kantor dan sekolah. 

Selain memperhatikan target, lihat pula penjual lainnya (kompetitor). Jangan sampai mendirikan gerai terlalu berdekatan, karena memengaruhi penjualan (omset) Anda.

2. Memperhatikan Kompetitor

Tidak hanya lokasi (jarak) berjualan yang perlu diperhatikan dari kompetitor. Anda juga perlu memperhatikan bagaimana strategi kompetitor saat menawarkan produk. 

Jangan meniru strateginya secara mentah-mentah, karena Anda akan jadi terkesan tidak kreatif. Langkah yang lebih baik yaitu coba Anda modifikasi strategi itu menjadi metode yang lebih unik. 

Sebisa mungkin buatlah konsumen mau datang ke tempat jualan Anda tanpa ada unsur pemaksaan.

Persaingan dalam dunia bisnis itu sudah hal yang biasa, asalkan dilakukan dengan cara yang sehat, maka sah-sah saja. Strategi jitunya yaitu dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. 

Bila pelayanan Anda baik, maka para calon pelanggan pasti akan datang dengan sendirinya. Saat ada calon pembeli yang menanyakan barang, pastikan Anda menanggapinya dengan bahasa yang sopan dan tidak terkesan memaksa.

3. Mengenali Target Pasar

Strategi penjualan produk bagian ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan riset terhadap konsumen (yang akan menjadi target pasar Anda). Tujuannya yaitu untuk lebih mengenal siapa calon konsumen Anda, sehingga Anda bisa membuat promosi yang lebih tepat dan terarah. 

Jika target market sudah diketahui, maka Anda akan lebih mudah menawarkan produk terbaik yang dibutuhkan calon pembeli/pelanggan Anda.

Ada beberapa parameter yang bisa dijadikan panduan saat menentukan target market. Secara umum, biasanya dilihat dari gender dan usia. Contohnya seperti menawarkan gamis bergaya kekinian kepada konsumen muslimah milenial. 

Melakukan riset pasar bisa dilakukan dengan lebih spesifik lagi, yaitu dengan cara melihat dari segi minat, kelas ekonomi, dan profesi.

4. Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan

Istilah “pembeli adalah raja” memang tidak boleh dilupakan. Karena bisa menjadi pegangan ketika berjualan agar mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. 

Seorang penjual harus memperlakukan konsumennya seperti raja, yaitu dengan cara memberikan pelayanan terbaik. Termasuk ketika ada konsumen yang komplain atau sebaliknya mendapatkan ulasan positif mengenai produk Anda. Semuanya itu harus Anda terima dengan lapang dada.

Tanggapi dengan baik setiap komplain yang ada dan berusaha memperbaikinya dimasa yang akan datang. Sedangkan bila ada pelanggan yang memberi ulasan positif tentang produk Anda, maka jangan lupa ucapkan terima kasih.

Selain itu, jangan hanya terfokus untuk memperluas jaringan dengan mencari konsumen baru saja. 

Berusahalah untuk menjaga loyalitas pelanggan lama Anda. Kalau perlu beri mereka bonus atau promo khusus untuk produk tertentu. Tujuannya agar mereka tetap konsisten membeli produk Anda dan tidak berpindah kepada penjual lain. 

Jadi intinya Anda sebagai pemilik produk bisa memberikan reward dan menghadirkan konten menarik sebagai apresiasi atas kesetiaan pelanggan.

Info Menarik Lainnya : 7 Usaha Dagang yang Laku Tiap Hari & Tips Suksesnya

5. Membuat Anggaran Dana Promosi

Setiap menjalankan usaha, perlu dibuat rancangan keuangan, tujuannya agar modal bisa tersalurkan secara tepat sasaran. 

Termasuk juga dana yang dibuat khusus untuk promosi produk, baik secara offline maupun online. Ini dimaksudkan agar supaya Anda tidak menderita kerugian (akibat pengeluaran biaya marketing yang melebihi batas).

Salah satu alokasi anggaran dana promosi bisa digunakan untuk menyewa jasa foto produk atau mempelajari copywriting. Strategi ini sangat perlu untuk Anda perhatikan. Apalagi semua itu diperlukan saat memasarkan barang melalui media sosial. 

Percuma Anda melakukan promosi besar-besaran tapi tidak berhasil meningkatkan penjualan. 

Tidak ada salahnya Anda mencoba strategi yang lebih efektif dan terbukti jitu bila dilakukan. Teknik copywriting yang bagus dan foto produk yang menarik diyakini ampuh untuk meningkatkan penjualan. Selain itu akan membuat promosi yang Anda lakukan hasilnya jadi lebih optimal.

Info Menarik Lainnya : 9 Ide Bisnis Gila yang Berpotensi Menghasilkan Cuan

6. Menggunakan Influencer

Strategi penjualan produk menggunakan influencer ini perlu dilakukan oleh para pebisnis yang skala usahanya sudah besar. 

Bekerja sama dengan influencer diklaim mampu mendongkrak angka penjualan, karena produk jadi lebih cepat dikenal oleh konsumen. Ini disebabkan oleh banyaknya follower dan pengaruh besar yang dimiliki oleh influencer tersebut.

Meski begitu, penjual tidak boleh asal menunjuk orang yang berpengaruh untuk diajak kerja sama. Jadi harus ada kecocokan dan pastikan karakter si influencer nyambung dengan produk yang akan dipasarkan. 

Hindari melakukan teknik hard selling. Tujuannya agar cara mempromosikan produk Anda terlihat lebih natural dan tidak terkesan memaksa.

7. Memaksimalkan Digital Marketing

Strategi selanjutnya yang harus dilakukan oleh semua pelaku usaha adalah memaksimalkan keberadaan teknologi dengan menerapkan digital marketing. 

Karena hampir semua pebisnis sekarang memasarkan produknya di media sosial atau website untuk meningkatkan penjualan. Jadi masuklah ke persaingan tersebut guna menarik banyak pelanggan.

Teknik digital marketing bisa memanfaatkan platform medsos juga e-commerce. Sehingga informasi produk lebih cepat diterima pelanggan. 

Selain itu penjual perlu memperhatikan kualitas dari kontennya. Jika menggunakan foto, tentu harus terlihat artistik. Begitu pula saat menampilkan dalam bentuk video, upayakan isi dengan backsound kekinian yang menarik.

Info Menarik Lainnya : 7 Kiat Sukses Usaha Dagang Untuk Pemula

8. Mengadakan Giveaway dan Promo

Tidak ada salahnya sekali-kali mengadakan giveaway untuk meningkatkan jumlah penjualan. Pemilik produk dapat menerapkan syarat khusus bagi pelanggan yang berhak mendapatkannya. Bisa diadakan di akun sosial media resmi yang dipakai berjualan.

Selain giveaway yang diberikan cuma-cuma, Anda bisa memberikan promo khusus. 

Misalkan bonus satu produk untuk setiap dua pembelian. Pemberian potongan harga menjadi strategi lain yang dapat dicoba. Karena semua orang pasti akan lebih semangat berbelanja ketika sedang ada diskon, iya kan? ☺

Itulah diatas beberapa strategi penjualan produk yang jitu untuk meningkatkan omset setiap bulan. Semakin banyaknya kompetitor membuat Anda harus siap bersaing. Caranya yaitu dengan menerapkan strategi yang telah diterangkan diatas. 

Apalagi di masa seperti ini, teknologi memegang peranan sangat penting. Sebisa mungkin dimaksimalkan sebagai tempat memasarkan produk dan berkomunikasi dengan pelanggan. Sehingga produk Anda jadi lebih dikenal.

Semoga bermanfaat.

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "8 Strategi Penjualan Produk yang Jitu Agar Disukai Pasar"