Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rincian Modal Usaha Pakaian (Panduan Lengkap Untuk Pemula)

Usaha pakaian termasuk jenis bisnis yang banyak di geluti orang. Ini adalah hal yang wajar. Sebab pakaian termasuk kebutuhan primer, sehingga dibutuhkan oleh semua orang. Hampir semua orang di dunia ini pasti menggunakan pakaian, betul 'kan? Terkecuali suku-suku terasing yang masih primitif, dan mereka tidak termasuk dalam pembahasan artikel ini. 

Di atas saya berbicara fungsi pakaian sebagai pelindung tubuh, belum lagi fungsi pakaian sebagai sarana untuk berekspresi, prestise dan gaya. 


Rincian Modal Usaha Pakaian (Untuk Pemula)
Ilustrasi Toko Pakaian.

Jadi sebenarnya segmen pasar bisnis pakaian ini sangat luas sekali. Dan termasuk bisnis abadi dengan prospek yang tak ada matinya sepanjang masa.

Karena usaha pakaian ini tidak pernah mati, sehingga menimbulkan konsekuensi logis yang lain, yaitu persaingannya jadi sangat ketat. 


Oleh karena itu bagi Anda yang baru memulai bisnis ini, hendaknya paham betul tentang rincian modal usaha pakaian ini. 

Selain itu, Anda juga harus berusaha untuk paham dan tahu jenis pakaian mana saja yang sedang trend, dan mode pakaian mana yang sudah ketinggalan zaman. Hal ini bertujuan agar Anda tidak salah membeli produk di awal mendirikan usaha, sehingga dapat beresiko mengalami kerugian (terutama untuk pebisnis pakaian pemula).

Terkecuali jika Anda adalah seorang pengusaha yang sudah berpengalaman. Artinya sudah banyak makan asam garam mendirikan berbagai jenis usaha. Maka sebuah hal yang wajar bila usaha baru yang sedang Anda rintis akan lebih mudah sukses. Sebab Anda telah terbiasa dan paham dengan segala triknya.

Apalagi kalau Anda seorang pengusaha sukses yang modalnya sudah tersokong dengan baik, sehingga biasa saja bila menghadapi resiko. Nah, berbeda dengan pelaku usaha pemula yang masih butuh perencanaan dan konsep bisnis yang benar. 

Dan biasanya, seorang pebisnis pemula itu modalnya belum kuat, sehingga harus berhati-hati sekali dalam mengambil keputusan bisnis. Harus bisa mengambil langkah yang tepat! Karena jika sampai salah melangkah, dapat mengakibatkan kehabisan modal (bangkrut). Oleh karena itulah panduan isi artikel ini lebih di khususkan untuk para pebisnis pakaian pemula. 

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Usaha Pakaian.


Jika ingin sukses, maka semua jenis usaha pasti membutuhkan ketelitian dan keseriusan. Termasuk ketika membuka usaha pakaian, banyak hal yang harus diperhatikan pada saat memulainya. Terlebih untuk para pemula yang baru merintis usaha dari nol. Bagian ini sangat penting sekali untuk mereka ketahui. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat memulai usaha pakaian untuk para pemula.

1. Riset Pasar.


Melakukan riset pasar sangat wajib, apalagi bagi yang baru memulai usaha dari awal. Riset ini bertujuan untuk mengukur tingkat persaingan, dan mengetahui jenis produk apa yang sedang laris. Jadi Anda harus mengamati mode pakaian apa yang sedang tren dan banyak diminati.

Riset ini akan membuat segmen pasar usaha Anda jadi lebih tertarget. Sehingga bisnis Anda dapat terhindar dari resiko kerugian (seperti resiko produk tidak laku karena salah beli barang).

Setelah itu, tentukanlah target pasar yang lebih spesifik lagi. Karena yang akan dijual adalah pakaian, maka Anda harus menentukan siapa target pasar spesifik Anda? Sebab pakaian ini 'kan banyak jenisnya. Ada jenis pakaian untuk balita dan anak-anak, ada jenis pakaian kasual untuk anak muda, dan ada juga jenis pakaian formal untuk orang dewasa.

Dari semua jenis pakaian diatas, Anda harus memilih salah satunya. 

Mungkin ada diantara Anda yang bertanya: "Boleh menjual sekaligus semua jenis pakaian diatas bang izal?"


Jika Anda punya modal yang kuat, ya boleh-boleh saja Anda menjual semua jenis pakaian itu sekaligus. Karena segmen pasar usaha pakaian Anda akan menjadi sangat luas. Namun, tentu saja ini hanya bisa dilakukan oleh pengusaha berpengalaman yang sudah mapan, atau kalangan orang yang berduit.   

Namun jika Anda masih pebisnis pemula, maka akan lebih baik jika fokus pada satu target saja. Misal, jika toko Anda khusus menjual baju untuk anak muda, maka carilah informasi tentang busana anak muda yang sedang trend dan digandrungi. 

Contohnya seperti sekarang ini sedang trend baju muslimah untuk para hijaber. Maka Anda bisa ikut menjual pakaian tersebut. Biasanya mode baju muslimah ini hanya laku keras saat lebaran tiba, namun karena sedang trend, sehingga pada hari biasa pun kini banyak remaja putri yang mencari mode pakaian muslimah tersebut.

Atau misalnya trend gaya pakaian artis. Biasanya penggemar berat seorang artis sangat suka sekali meniru gaya berpakaian bintang pujaannya. Dulu di era tahun 2000an pernah booming gaya pakaian ala band Peterpan. Sehingga saat itu toko pakaian yang menjual baju dan celana bergaya personil Peterpan sangat laku keras. 

2. Menentukan Supplier.


Ada pengusaha pakaian sukses yang sudah mampu memproduksi pakaian sendiri. Contohnya seperti pengusaha pakaian di pasar Tanah Abang dan Cipulir. Mereka sudah puluhan tahun menggeluti bisnis pakaian. 

Namun seorang pedagang pakaian pemula biasanya belum mampu untuk memproduksi produk pakaian sendiri. Maka solusinya adalah mencari supplier pakaian yang tepat. Kalau bisa, cari testimoni tentang supplier pakaian yang akan Anda tuju. Testimoni itu bisa Anda peroleh dari pedagang pakaian lainnya. Jika banyak yang menyatakan bahwa supplier itu bagus, maka barulah Anda putuskan untuk berbelanja stok produk kepada supplier tersebut. 


Kenapa saya sarankan cari testimoni? 



Tujuannya adalah agar Anda bisa mendapatkan supplier yang terpercaya dan bisa diandalkan. Artinya supplier itu jujur dan produk pakaiannya selalu up to date. Testimoni ini juga dapat meminimalisir resiko kerugian yang bisa terjadi (misal salah pilih barang). 

Supplier yang jujur biasanya enggan menjebak pelanggannya dengan memberikan produk ketinggalan zaman. Biasanya mereka akan menyodorkan produk up to date atau sedang trend terlebih dahulu. Terkecuali kalau Anda yang meminta beberapa mode pakaian tertentu (mode lama) sebagai pelengkap varian mode toko pakaian Anda.

Selain supplier, Anda juga bisa mencari produsen pakaian yang menawarkan harga lebih miring. Baik produsen online maupun offline. Produsen offline yang mode pakaiannya tergolong lengkap antara lain; di daerah pasar Cipulir Jakarta Selatan dan Tanah Abang Jakarta Pusat.

Dengan mendapatkan supplier dan produsen pakaian yang bagus, maka akan dapat menunjang kemajuan bisnis pakaian Anda ke depannya. Supplier dan produsen yang bagus secara tidak langsung akan membantu menaikkan laba usaha Anda serta mengurangi resiko kerugian. 


Apa maksudnya?



Begini; Terbantu karena laba Anda cenderung naik. Penyebabnya karena produk Anda selalu up to date dan sering laku terjual. Nah, karena produk Anda sering laku terjual, tentu resiko kerugian menjadi sangat kecil. 😊


Artikel Menarik Lainnya : Cara Berbisnis Pakaian Di Rumah Bagi Pemula

3. Menyusun Strategi Pemasaran.


Strategi pemasaran yang tepat akan mampu memajukan usaha Anda yang baru dirintis. Hendaknya Anda kreatif dan penuh inovasi dalam mempromosikan produk pakaian Anda. 

Berbagai metode promosi bisa Anda lakukan, baik secara online maupun offline. 

Untuk metode promosi secara online, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai platform yang ada. Anda bisa berpromosi dengan membuat toko online di marketplace dan e-commerce. 

Ada beberapa e-commerce yang menyediakan fitur bayar ditempat alias datang langsung ke toko offline. Fitur ini secara tidak langsung akan mempromosikan toko offline Anda kepada pembeli di e-commerce tersebut. Bila kebetulan ternyata lokasi toko pakaian Anda berada didekat rumah pembeli online tersebut, maka di lain waktu dia bisa datang langsung untuk berbelanja ke toko Anda.   

Promosi secara secara online juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media sosial yang ada. Contohnya seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Sedangkan metode promosi secara offline dapat Anda tempuh dengan cara memberikan diskon besar-besaran di awal buka usaha. Misalnya diskon hingga 50% pada jenis produk tertentu dalam waktu sebulan. 

Teknik promosi dengan metode diskon ini biasanya cukup ampuh menjaring konsumen baru.  Karena karakter sebagian orang Indonesia sangat suka sekali dengan barang diskonan (terutama kaum ibu-ibu 😃). Apalagi jika yang di diskon itu adalah jenis produk pakaian. Semakin tinggi potongan harganya, makin akan semakin banyak pula kaum ibu-ibu yang datang menyerbu untuk membeli.

4. Pelayanan Terbaik.


Konsep pelanggan adalah raja wajib diterapkan pada setiap bisnis, termasuk usaha pakaian. Salah satu faktor yang membuat orang tetap setia berbelanja produk pada sebuah toko adalah karena pelayanannya yang baik dan memuaskan.

Baik toko online maupun offline, semuanya harus mementingkan kepuasan pelanggan. 


Mungkin ada diantara Anda yang bertanya : "Bagaimanakah contoh pelayanan yang baik dan memuaskan itu?"



Misal pada toko pakaian offline. Ada kalanya seorang calon pembeli sedang kesulitan memilih mode pakaian yang paling sesuai untuknya. Maka Anda harus segera pro aktif membantunya. Yaitu dengan cara menyodorkan mode pakaian terbaik dan up to date yang toko Anda miliki. Sehingga calon pembeli Anda akan lebih mudah memilih mode baju yang paling pas menurut seleranya. 

Sedangkan contoh pelayanan yang terbaik pada toko online adalah fast respon dalam menanggapi setiap pertanyaan yang masuk dikolom pesan (inbox), dan fast shipping alias cepat dalam mengirim setiap barang pesanan pembeli.

Jangan pernah sekalipun mengabaikan calon pembeli dan pelanggan Anda. Pembeli dari kalangan manapun berhak untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari Anda (sebagai pemilik toko). Perhatikan juga kebutuhan setiap pelanggan akan informasi yang diperlukannya. Jangan pernah enggan untuk berkomunikasi, dan usahakan untuk selalu ramah kepada mereka. Agar mereka merasa nyaman ketika berbelanja di toko Anda, dan ingin kembali datang lagi untuk berbelanja.

Rincian Modal Usaha Pakaian.


Dalam memulai usaha pakaian ini dapat Anda tempuh dengan 2 metode, yaitu secara online dan offline. Masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Tapi yang pasti, keduanya dapat memberikan keuntungan kepada Anda, jika dijalani dengan benar dan tepat.

1. Rincian Modal Usaha Pakaian Offline.


Kekurangan usaha pakaian offline ini karena membutuhkan modal yang cukup besar. Sebab usaha offline pasti akan memerlukan tempat (toko/ruko) yang mesti di sewa. Selain itu toko offline juga memerlukan perlengkapan penunjang. Tentunya semua itu akan membutuhkan modal/biaya. Cakupannya juga hanya untuk wilayah regional saja (jangkauan pasarnya terbatas). 

Namun ada juga kelebihan toko offline ini. Diantaranya adalah tantangan yang akan dihadapi tidak begitu sulit. Sebab persaingan pada toko offline tidak terlalu banyak. Terlebih bila Anda membuka usaha di daerah yang masih sedikit toko pakaiannya. Sehingga peluang Anda untuk meraih keuntungan menjadi jauh lebih besar. 

Berikut rincian modal dan omset usaha pakaian dengan metode offline.


Tempat berjualan. 


Dalam memilih tempat, maka bisa dengan 2 pilihan, yaitu jualan di rumah atau menyewa ruko. 

Jika di rumah, maka Anda harus menyediakan modal untuk biaya renovasi. Modal ini bisa dimulai dengan dana Rp. 5.000.000,00. 

Nah jika Anda menyewa ruko, maka harus dipikirkan biaya untuk bayar sewa (dan biaya renovasi, jika diperlukan). 

Besaran biaya sewa tergantung lokasi rukonya. Jika berlokasi dipinggiran kota, biasanya harga sewa ruko sekitar 25.000.000 hingga 35.000.000 per tahun. Jika Anda ingin merenovasi agar desain interior ruko itu sesuai dengan selera Anda, maka perlu tambahan biaya renovasi sekira 5.000.000an. 

Namun jika modal Anda terbatas, maka sebaiknya tidak perlu melakukan renovasi. Lagipula, umumnya bangunan ruko sudah dirancang untuk bisa cocok pada semua jenis usaha.

Biaya Operasional. 


Dalam mendirikan usaha pakaian ini, tentu yang harus Anda pikirkan adalah membayar gaji karyawan. Biasanya standar gaji karyawan untuk toko pakaian yang baru didirikan, masing-masing Rp. 800.000an per bulan. Untuk menghemat pengeluaran, hendaknya Anda menggunakan 1 karyawan saat awal mendirikan usaha. 

Biaya operasional lainnya adalah untuk pengadaan stok pakaian dengan modal Rp. 7.000.000 per bulan. Serta biaya listrik dengan estimasi biaya Rp. 300.000 perbulan.

Peralatan Display. 


Produk pakaian tentu membutuhkan manekin untuk memajang barang. Selain manekin, perlu juga ada rak dan gantungan baju. Estimasi biayanya sekitar Rp. 1.000.000.

Omset. 


Jika diasumsikan hasil penjualan toko pakaian Anda sejumlah Rp. 500.000 per hari, maka dalam sebulan Anda bisa menghasilkan omset sebanyak Rp. 15.000.000. Jika tiba saat panen seperti weekend, hari Raya Iedul Fitri dan Natal tiba, maka angka penjualan Anda bisa meningkat hingga berkali lipat.

2.  Rincian Modal Usaha Online.


Kelebihan usaha online karena relatif membutuhkan modal yang lebih sedikit, jika dibandingkan dengan toko offline. Sebab Anda tidak perlu menyewa ruko untuk berjualan. Dan toko online tidak memerlukan berbagai peralatan operasional yang harganya cukup mahal. Dan bila Anda memilih model usaha ini, maka jangkauan pelanggan Anda akan jauh lebih luas. 

Apalagi zaman sekarang banyak sekali marketplace yang menawarkan promo-promo menarik. Hanya saja, metode ini tantangannya jauh lebih sulit. Karena penjualan bisa menjangkau secara global, sehingga persaingannya jadi lebih ketat. Bahkan salah salah e-commerce terbesar di Indonesia (Tokopedia) memiliki hingga 200.000 mitra toko online. Itu baru dari 1 e-commerce lho, belum terhitung dari marketplace lainnya. Bayangkan, betapa sesaknya persaingan di dunia bisnis online!  


Berikut rincian modal usaha pakaian dengan metode toko online.


Koneksi Internet. 


Namanya juga berjualan online, maka tentu saja yang paling utama diperlukan adalah koneksi internet. Anda bisa menggunakan kuota reguler atau memasang WiFi. Jika menggunakan kuota data, cukup dengan minimal 10 GB. Pilihlah provider yang tepat dan sinyalnya lancar. Nah bila ingin memakai WiFi, kini sudah banyak promo menarik dan murah. Anda cukup membayar iuran mulai dari 200 ribu rupiah per bulan.

Gadget.


Berkat teknologi yang semakin canggih, kini Anda sudah bisa berjualan melalui smartphone saja. Anda bisa membeli gadget dengan harga Rp. 3.000.000-an. Gadget seharga itu sudah cukup bagus dan bisa membantu Anda menjual pakaian secara online. Namun, jika penjualan online Anda juga menggunakan website pribadi, maka Anda juga perlu sebuah laptop untuk menunjang bisnis online Anda.

Pengadaan pakaian. 


Bagian ini bisa Anda lakukan dengan 3 cara. Yaitu menjadi reseller, dropshipper, atau bisa juga dengan cara mencari supplier pakaian online.

Rincian modal usaha pakaian ini memang harus dipikirkan secara matang, terutama oleh para pemula. Bila penjualan meningkat, maka Anda bisa terus mengembangkan usaha Anda dari modal yang terus bertambah (cashflow). 

Bagaimana caranya?

Misalnya Anda dapat berpindah ke ruko yang lebih besar, membuka cabang baru, atau dengan cara menambah pengadaan produk pakaian Anda menjadi lebih banyak lagi jenisnya. Anda bisa menjual produk pakaian untuk semua kalangan, mulai dari balita, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sehingga pangsa pasar produk pakaian Anda menjadi sangat luas.


Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Terbaru Dan Terlaris Yang Perlu Anda Ketahui (Bonus Tips Sukses)

Demikianlah penjelasan rinci tentang modal usaha pakaian, semoga dapat bermanfaat untuk Anda semuanya.

Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal. 
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

Post a Comment for "Rincian Modal Usaha Pakaian (Panduan Lengkap Untuk Pemula)"