Rincian Modal Usaha Warung Kopi (Bisnis Kekinian dan Laris Manis)

Sekarang ini, budaya nongkrong dan ngopi telah menjadi kebiasaan sebagian orang (terutama anak muda). Sehingga banyak orang yang memanfaatkan peluang ini dengan membuka usaha warung kopi. Nah, bagi Anda yang juga berminat membuka usaha seperti ini, mari simak artikel ini sampai habis. 😊

Usaha warung kopi ini memang sudah banyak saingannya, karena dimana-mana sudah banyak berdiri usaha ini. Namun bisnis yang sedang trend ini prospeknya masih bagus dan menjanjikan. Walau sudah banyak saingan, tapi Anda akan bisa memenangkan persaingan tersebut. 

Bagaimana caranya?

Kuncinya adalah pada keahlian Anda dalam meracik seduhan kopinya. 

Ilustrasi.

Jika racikan, takaran, dan seduhan kopi Anda terasa nikmat, pas, dan sesuai dengan selera konsumen, maka pasti mereka akan menjadi pelanggan tetap warung kopi Anda.

Jadi, jika semakin banyak orang lain yang membuka usaha warung kopi ini, maka Anda harus bisa bergerak lebih cepat dalam menarik calon konsumen. Anda harus berusaha untuk terus berinovasi agar konsumen Anda semakin puas. 

Inovasi ini bisa dalam bentuk membuat varian cita rasa kopi baru (seperti cappucino, espresso, latte, mocca, dll). Dan bisa juga inovasi berupa pelayanan yang selalu ditingkatkan, demi kenyamanan pengunjung warung kopi Anda.  

Semua hal diatas sangat penting untuk Anda perhatikan. 

Sebab, meskipun prospek usaha warung kopi ini tidak ada matinya, namun bukan berarti bisnis ini bebas dari risiko kebangkrutan. Terkadang, sebuah usaha warung kopi bisa saja bangkrut karena buruknya manajemen dan pengelolaannya. 

Oleh karena itu, jika Anda ingin mencoba usaha ini, maka hendaknya Anda memahami cara menjalani usaha warung kopi yang benar dan tepat. Ada beberapa hal penting yang harus selalu ditingkatkan, baik dari segi cita rasa, maupun dalam hal pelayanan kepada para pelanggan.

Selain itu, juga disarankan kepada Anda untuk menganalisa pasar dan lokasi usaha yang tepat (strategis). Dan sebelum memulai, Anda juga perlu untuk mengetahui rincian modal usaha warung kopi ini.

Dibawah ini akan saya uraikan informasi lengkap tentang tahapan dalam memulai usaha warung kopi. Nanti sekaligus juga akan diulas tentang keuntungan dan rincian modalnya. Yuk, langsung saja di simak.

Tahapan-tahapan Dalam Memulai Usaha Warung Kopi.

Ketika Anda ingin membuka usaha warung kopi, maka ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan. 

Tahapan ini penting diperhatikan agar usaha warung kopi Anda dapat berjalan sukses. 

Berikut tahapan tersebut:

1. Menyiapkan Konsep.

Tahapan yang pertama adalah menyiapkan konsep warung kopi yang matang dan terencana. 

Konsep terencana ini adalah kunci penting dan salah satu faktor terbesar (penentu) keberhasilan bisnis Anda. Ketika Anda menyiapkan konsep, maka harus menyesuaikan dengan target konsumen yang akan dituju. Biasanya konsumen terbesar warung kopi adalah anak-anak muda. Maka pemilihan desain interior sampai dengan cara menyajikan menu produk kopi Anda harus terkonsep dengan baik.

Rancanglah desain interior warung kopi Anda yang sesuai dengan selera anak muda. Jika Anda belum tahu bagaimana konsep desainnya, maka Anda bisa melakukan survey ke usaha warung kopi yang sudah ramai pengunjung dan populer. 

Selanjutnya Anda bisa meniru rancangan desain interior mereka, kemudian dimodifikasi dengan cara Anda sendiri. Tentu dalam hal ini Anda harus kreatif dan jangan mencontek mentah-mentah gaya desain orang lain. 

Cara yang cerdas adalah:

Gunakan rumus ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). 

Usaha warung kopi yang kurang kreatif dan konsepnya tidak jelas, akan mudah dilupakan oleh pelanggan. Jadi kreatiflah. Sekarang ini, sudah banyak konsep yang digunakan oleh warung-warung kopi. 

Mulai dari konsep yang bertema vintage, tradisional, hingga instragamable. Sebaiknya buatlah konsep yang unik dan masih jarang digunakan orang. Tujuannya agar para pelanggan jadi lebih mudah untuk mengingat ciri khas warung kopi Anda.

2. Mencari Supplier Kopi.

Tahapan penting berikutnya adalah mencari supplier kopi yang sesuai dengan konsep usaha Anda. Pemilihan supplier kopi ini juga termasuk dalam rincian modal usaha warung kopi. Pada umumnya kopi yang beredar di Indonesia adalah dari jenis arabica dan robusta. Namun cukup banyak juga daerah di Indonesia yang menghasilkan produk kopi dengan beragam cita rasa.

3. Pemilihan Lokasi.

Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah perencanaan memilih lokasi usaha. Anda harus berusaha mencari lokasi yang paling tepat untuk warung kopi Anda. Sebab lokasi usaha sangat besar pengaruhnya terhadap kesuksesan bisnis Anda.

Lokasi yang akan dipilih tidak mesti harus berada di tengah kota, sebab harga sewa dilokasi tersebut tentu sangat mahal sekali. Ya kalau Anda mampu dan punya banyak modal sih,,, ya gak apa-apa ambil tempat usaha disana. Tapi kalau kebetulan dana Anda pas-pasan, tentu mesti dicarikan solusi lain. 

Artikel Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Kopi Keliling (Lengkap Dengan Kiat Suksesnya)

Salah satu solusinya adalah mencari lokasi di area pinggiran kota, sebab harga sewanya relatif lebih murah. 

Mungkin Anda akan bertanya : "Apakah daerah pinggiran kota itu strategis bang izal?" 

Memilih lokasi usaha dipinggiran kota sebenarnya tidak apa-apa, asalkan Anda cermat dan jeli mencari lokasinya. Pilihlah kawasan pinggiran kota yang ramai dan jalanannya mudah diakses oleh calon pelanggan. 

Setelah Anda berhasil menentukan lokasi usaha yang tepat, maka langkah penting selanjutnya adalah mengatur strategi pemasaran. Simak lanjutannya dibawah.

4. Strategi Pemasaran.

Strategi pemasaran yang paling tepat untuk usaha warung kopi adalah dengan menggaet suatu komunitas. Jangan lupa untuk menciptakan kesan yang nyaman untuk nongkrong dan ngopi. Mulai dari kebersihan tempat, sampai dengan menyediakan menu pelengkap, semuanya harus diperhatikan.

Selain itu, sesekali buatlah semacam acara untuk komunitas yang Anda tuju. Misalnya, jika sasaran pelanggan Anda adalah komunitas pecinta fotografi, maka Anda bisa mengadakan pameran foto unik di tempat usaha Anda. Cara ini akan efektif untuk menarik pelanggan.

5. Menyiapkan Modal.

Modal merupakan bagian penting berikutnya, yang tentu harus Anda siapkan. Ketika akan memulai usaha warung kopi, hitunglah secara detail besaran dana yang mesti disiapkan. Nantinya dana itu akan diperlukan untuk membeli semua kebutuhan dan membayar biaya operasional. 

Pada saat awal mendirikan usaha, biasanya warung kopi tersebut belum ramai pelanggan. Pada saat inilah kesabaran Anda akan benar-benar di uji. Anda juga harus cermat dalam mengatur antara pemasukan dan pengeluaran, agar usaha Anda jangan sampai tekor (rugi). 

Jika Anda mengalami kendala dalam hal modal, maka Anda bisa menjalin kerjasama dengan saudara atau rekan Anda. Soal pembagian hasil usaha, itu tergantung kesepakatan. Jika Anda merupakan pemegang saham terbesar di usaha warung kopi itu, maka pembagian hasilnya bisa diatur 70% untuk Anda, dan 30% untuk rekan bisnis Anda.  

6. Mengurus Izin.

Langkah terakhir yang juga sangat penting adalah mengurus perizinan untuk membuka usaha warung kopi. Biasanya warung kopi waktu bukanya sampai tengah malam, maka dari itu, perlu adanya izin dari pihak terkait. Perizinan ini penting dilakukan, demi kelancaran usaha warung kopi Anda ke depannya. 

Keunggulan Bisnis Warung Kopi.

Usaha warung kopi yang sedang trend ini ternyata mempunyai beberapa sisi keunggulan lho! 

Kira-kira apa sajakah keunggulannya? 

Berikut penjelasannya:

1. Hasilnya Menjanjikan.

Sebenarnya keuntungan yang didapatkan dari setiap item produk warung kopi tidak begitu tinggi. Nah, kalau keuntungannya ridak terlalu besar, lantas kenapa saya nyatakan hasilnya menjanjikan? 

Jawabannya: Memang betul untungnya tidak besar, tapi tingkat penjualan produk kopi ini tergolong tinggi. Terlebih jika lokasi usaha Anda berada ditempat yang strategis. Contoh seperti area dekat kampus atau pusat perkantoran. Karena kopinya banyak laku terjual, sehingga hasilnya tentu menjanjikan keuntungan. Perlu Anda ketahui, bahwa warung kopi ini termasuk jenis usaha dengan perputaran omset harian yang cukup tinggi.

2. Banyak Peminat.

Warung kopi seakan sudah menjadi tempat wajib untuk nongkrong, terutama bagi anak muda. Nongkrong, ngopi, dan berkumpul dengan teman sebaya sudah menjadi budaya pada masyarakat Indonesia. Maka dari itulah, warung kopi akan selalu mempunyai penggemar tersendiri, dan pastinya akan terus diminati.

3. Mudah dalam Pengelolaan.

Warung kopi termasuk jenis usaha yang mudah dikelola. Untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menyediakan racikan kopi, menyeduhnya, lalu kemudian menyajikannya kepada pelanggan. 

Untuk membuka usaha ini pun tidak mesti dengan modal besar. Tentunya kalau Anda memiliki modal besar, pastinya itu lebih baik. Anda bisa membuka kedai kopi di mall atau di kantin kampus ternama. 

Namun bagi yang memiliki keterbatasan modal, maka tidak perlu berkecil hati. Karena dengan modal kecil pun, Anda tetap bisa membuka usaha warung kopi ini.

Artikel Menarik Lainnya : 12 Konsep Warung Kopi Sederhana Terbaik, Di Sarankan Untuk Anda Coba

Rincian Modal Usaha Warung Kopi.

Sekarang tiba saatnya untuk membahas rincian modal usaha warung kopi ini. Hendaknya perincian modal ini Anda perhatikan dengan detail. Mulai dari rincian modal di awal usaha, sampai dengan perhitungan biaya operasional. 

Untuk mengetahui detailnya, yuk simak rincian modal usaha warung kopi berikut ini.

Rincian Peralatan.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka usaha warung kopi ini cukup beragam. Total dana untuk biaya peralatan adalah sekitar Rp. 9.350.000, dengan rincian sebagai berikut:

10 set kursi dan meja bambu atau kayu:   Rp. 5.000.000

Kompor gas dan tabung gas ukuran 3 kg: Rp. 750.000

20 set piring, sendok, garpu, dan gelas:    Rp. 700.000

Kulkas ukuran sedang:                               Rp. 1.500.000

Panci dan Wajan:                                       Rp. 500.000

Termos:                                                       Rp. 250.000

Blender:                                                      Rp. 400.000

Keperluan lain:                                            Rp. 250.000

Rincian Bahan Baku.

Rincian modal usaha warung kopi lainnya adalah dana untuk membeli bahan baku. 

Untuk bahan baku ini, maka yang harus disiapkan antara lain kopi, susu, gula, dan bahan makanan pelengkap. Total yang harus disiapkan untuk bahan baku ini adalah Rp. 4.685.000, dengan rincian sebagai berikut:

Kopi super:                                Rp. 1.500.000

Gula:                                          Rp. 750.000

Coklat:                                       Rp. 450.000

10 susu kaleng:                         Rp. 85.000

5 dus mie instan:                       Rp. 250.000

5 lusin telur:                               Rp. 100.000

5 pack roti tawar:                       Rp. 50.000

5 kaleng selai (berbagai rasa):  Rp. 375.000

2 kaleng mentega:                     Rp. 100.000

2 kg keju balok:                         Rp. 150.000

25 kg beras:                               Rp. 250.000

10 pack minyak goreng:            Rp. 125.000

Sosis dan nugget:                     Rp. 250.000

Bahan lainnya:                          Rp. 250.000

Rincian Biaya Operasional.

Rincian untuk biaya operasional juga harus diperhatikan. Biaya operasional ini meliputi biaya untuk sewa tempat, gaji untuk karyawan, aksesoris ruangan, dan lainnya. Total dari biaya operasionalnya adalah Rp. 13.650.000. Dengan rincian sebagai berikut:

Sewa tempat untuk jangka waktu satu tahun: Rp. 10.000.000

Aksesoris untuk ruangan:                                Rp. 500.000

Gaji pegawai untuk 2 orang:                            Rp. 3.000.000

Biaya untuk perizinan:                                     Rp. 150.000

Itulah diatas informasi lengkap tentang modal usaha warung kopi. Semoga info ini dapat bermanfaat, terutama bagi Anda yang ingin memulai usaha warung kopi.

Artikel Menarik Lainnya : 12 Kiat Sukses Menjadi Pengusaha

Sampai jumpa lagi pada artikel menarik selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.