Cara Jualan di Go Food Dan Tips Agar Produk Laris Terjual

Bagi pengusaha kuliner kehadiran GoJek sangat membantu dalam memasarkan produknya. Banyak pengusaha kuliner mengandalkan Gojek dengan aplikasi Go Food-nya. Memasarkan produk di Go Food seperti telah menjadi kewajiban bagi para pengusaha kuliner yang ingin produknya laris dan dikenal orang. Namun banyak juga yang belum tahu bagaimana cara jualan di Go Food. Oleh karena itu, artikel ini mencoba menyajikan semua caranya dengan detail.

Yuk simak ulasannya.

  Daftar Isi:

Tahapan Awal Cara Jualan di Go Food

Dimulai dari:

Lakukan Registrasi Melalui GoBiz

Pendaftaran akun Go Food hanya bisa dilakukan melalui aplikasi GoBiz. Oleh karena itu pastikan untuk mengunduh aplikasi GoBiz terlebih dahulu.

Jika Anda mendaftar melalui mobile (Hp), maka Anda bisa men-download (unduh) aplikasi GoBiz tersebut di Play Store. Setelah berhasil di unduh, maka silahkan klik Daftar Go Food.

Lengkapilah semua data-data usaha Anda sedetail mungkin

Siapkan KTP, NPWP, buku tabungan, serta data-data mengenai lokasi dan nomor telepon usaha. Pastikan untuk mengisi semua kolom dalam form pendaftaran. Untuk nomor telepon, pastikan nomor telepon aktif dan bisa dihubungi. Pada sesi ini, masukkan harga akhir setelah ditambah dengan PPN dan service charge. Setelah itu, baca syarat dan ketentuan kemudian pilih setuju.

Jangan khawatir mengenai biaya, karena aplikasi ini gratis. Setelah mengunduh aplikasi GoBiz, pilih menu daftar Go Food. Pada menu ini, penjual akan diminta untuk mengisi formulir tentang data-data kepemilikan usaha.

Apabila Anda masih bingung dengan tahapan cara mendaftarnya, maka kini Anda sudah tidak perlu khawatir lagi. Karena pihak Go Food telah menyediakan semacam buku panduan elektronik (e-book) berformat PDF. Silahkan Anda kunjungi link ini: Panduan Cara Daftar Go Food  

Nanti akan terbuka laman pendaftaran Go Food seperti tampak pada foto dibawah ini.

Selanjutnya silahkan Anda geser laman itu ke bawah, maka nanti akan Anda dapati kolom berwarna hijau dan tertulis "Panduan Daftar Go Food Via GoBiz". Nah itulah dia e-book panduannya. Jika kolom itu Anda klik, nanti akan tersimpan di fitur Drive Hp Anda.

Note: Fitur Drive ini adalah sebuah aplikasi milik Google yang berfungsi untuk menyimpan dokumen/file. Biasanya sudah terinstal di semua smartphone (sudah bawaan).

Nanti Anda hanya tinggal buka fitur Drive di HP anda, kemudian klik kolom "Telusuri Drive" dan pilih PDF. Perhatikan baik-baik fotonya dibawah ini.

Nah silahkan Anda klik tulisan PDF yang ada dilingkaran merah tersebut, nanti pasti langsung terbuka laman e-book panduannya. Perhatikan fotonya dibawah ini.

Nah itulah di atas halaman e-book/panduannya.

Namun sayang ada sedikit kekurangannya jika e-book panduan ini dibuka melalui Hp, yaitu tulisannya tampak terlalu kecil. Anda mesti memutar layar Hp-nya dalam posisi horizontal, barulah tulisannya agak terlihat lebih jelas.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki PC komputer atau laptop, maka sangat saya sarankan agar Anda membuka e-book panduan ini melalui kedua perangkat itu saja. Sebab e-book ini isi panduannya cukup panjang, akan membuat mata Anda lelah jika membacanya dari layar Hp. Sangat berbeda sekali jika Anda membuka e-book panduan ini melalui perangkat PC/laptop yang pastinya akan tampak lebih jelas. Silahkan Anda lihat penampakannya dibawah ini.

Coba Anda lihat foto diatas, sangat mencolok sekali perbedaannya dengan tampilan dilayar Hp bukan? E-book panduan ini tampak sangat jelas terlihat dilayar PC/laptop (baik tulisan maupun gambar ilustrasinya). Sehingga mata Anda tidak akan kelelahan membaca 27 halaman e-book ini sampai habis.

Saya sangat menyarankan agar Anda membaca e-book panduan cara mendaftar Go Food ini sampai tuntas. Ini termasuk bagian terpenting. Sebab jika Anda telah paham semua tahapan cara mendaftarnya, maka proses approval (persetujuan) pengajuan pendaftaran Anda akan lebih cepat di setujui oleh pihak Go Food.

Saya sampaikan ini karena berdasarkan pengalaman nyata kerabat saya sendiri (dia menjual kuliner Sate Padang). Sampai sekarang pengajuan pendaftarannya masih menggantung, padahal dia sudah daftar sejak beberapa bulan yang lalu. Penyebabnya karena kerabat saya itu sudah keburu mengajukan pendaftaran, padahal dia belum mendaftarkan alamat usaha Sate Padangnya ke Google Map (Bisnis Lokal).

Akibatnya pengajuan pendaftarannya belum bisa disetujui oleh Go Food. Dia harus mendaftarkan alamat usahanya terlebih dahulu. Nah, masalahnya setelah kerabat saya itu mendaftarkan alamat usahanya, dan mengirimkan pengajuan ulang, namun belum juga ada jawaban balasan dari Go Food hingga sekarang.

Oleh karena itulah kejadian ini dapat menjadi pelajaran. Sehingga saya ingin mengingatkan Anda semua, agar hendaknya benar-benar membaca dan memahami semua tahapan/persyaratannya dengan teliti. Dengan begitu, pengajuan Anda akan berpeluang lebih cepat di approve (disetujui) oleh pihak Go Food.

Info Menarik Lainnya : Panduan Cara Jualan di Tokopedia (Detail & Lengkap)   

Tunggu Proses Approval

Setelah mengirimkan form pendaftaran, tidak serta merta penjual bisa langsung berjualan. Namun pihak GoJek akan melakukan proses verifikasi. Biasanya, proses verifikasi membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari. Jika pendaftaran ditolak, penjual diminta untuk merevisi data yang tidak sesuai. Perbaiki dan segera lengkapi dokumen yang diminta agar pengajuan yang dibuat bisa segera diperiksa kembali.

Pantau Transaksi Penjualan Melalui GoBiz

Setelah pengajuan disetujui, penjual dapat memantau semua transaksi yang terjadi melalui GoBiz. Penjual bisa mengelola ketersediaan menu secara real time. Selain itu, ketika restoran tutup, aplikasi GoBiz juga akan menginformasikan kepada pelanggan bahwa restoran tutup. Sehingga pelanggan tidak kecewa.

Begitu pula dengan perincian transaksi. Penjual tidak perlu repot-repot mencatat semua transaksi. Pesanan Go Food dicatat dengan baik oleh aplikasi ini. Mengenai daily report, aplikasi GoBiz juga mampu melakukannya. Pada H+1, semua laporan transaksi akan dikirimkan melalui email. Penjual sangat dimudahkan dalam memantau transaksi penjualan. Sehingga bisa juga digunakan untuk analisa produk apa yang laku dan yang tidak.

Pelajari Sistem Bagi Hasil yang diterapkan GoJek

Cara jualan di Go Food menuntut adanya sistem bagi hasil. Besaran bagi hasil ini adalah 20% dari harga yang dicantumkan di aplikasi. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk menentukan strategi menyiasati ini. Perhitungkan dengan matang jika memutuskan untuk menaikkan harga sebesar 20% dan membebankannya kepada customer.

Ketika memutuskan untuk membebankan 20% kepada customer, lakukan perbandingan harga kepada restoran sejenis. Berapa harga yang ditawarkan, jangan sampai harga restoran terpaut jauh dari pesaing. Namun, sah-sah saja jika penjual memutuskan untuk tidak menaikkan harga dan membiarkan 20% dipotong dari harga. Ini berlaku jika penjual lebih mementingkan rating dan pengenalan produk.

Buatlah Nama Usaha Kuliner yang Unik, Mudah di ingat, dan Mampu Menarik Minat Pembeli

Sebaiknya buatlah nama usaha kuliner yang unik dan mudah diingat. Selain itu, nama usaha Anda juga harus mencerminkan menu kuliner tersebut. Jika usaha Anda menjual kopi, pastikan namanya berhubungan dengan kopi. Misalnya beri nama "Kedai Kopi Asik". Atau jualan sate Padang, maka bisa diberi nama "Sate Goyang Lidah" misalnya.

Percaya atau tidak, nama usaha kuliner yang unik sering berhasil memancing rasa ingin tahu pembeli. Ketika jam makan siang tiba dan calon pembeli membuka aplikasi GoJek, mereka sering kebingungan. Nah, jika nama usaha Anda unik dan mudah diingat, maka peluang calon pembeli memilih menu yang Anda ajukan menjadi lebih besar. Contoh nama usaha kuliner yang unik lainnya seperti "Kopi di Bawah Tangga" atau "Kopi Tuku", unik bukan? 😊

Tampilkan Foto Produk yang Menarik

Kekuatan foto sangat besar. Bahkan foto disebut sebagai faktor penentu keputusan pembeli. Fotografi adalah salah satu cara jualan di Go Food agar produk laris manis. Kegagalan dalam memasarkan produk di Go Food salah satunya adalah karena penjual tidak menampilkan foto. Jangan sampai usaha kuliner Anda mengalami kegagalan seperti ini. Cobalah sedikit berusaha untuk memberikan foto produk dengan kualitas yang baik.

Namun, jangan juga menipu pelanggan. Perhatikan porsi yang ditampilkan dalam foto. Sebaiknya, porsi itu jugalah yang sampai ke tangan pembeli. Ketika pembeli mendapat porsi yang lebih sedikit daripada di foto, percayalah itu akan jadi kali terakhir produk dibeli. Pada banner, gunakan foto terbaik. Banner sangat mempengaruhi penilaian pertama pembeli.

Info Menarik Lainnya : Mau tau Cara Jualan di Lazada? Yuk Simak Panduan Lengkapnya 

Perhatikan dan Perbarui Stok Menu

Inilah kegunaan aplikasi GoBiz. Ketika ada menu yang habis, penjual bisa langsung menghilangkannya di aplikasi. Dengan begini, pembeli tidak akan kecewa. Kejadian seperti driver yang sudah terlanjur pergi ke kedai namun tidak menemui menu yang dimaksud, maka hal seperti ini bisa dihindari. Bahkan jika ada menu baru, bisa dengan mudah menambahkannya di aplikasi.

Agar performa restoran bagus, segera keluarkan menu-menu yang kurang laku dari daftar menu. Fokuskan pada menu yang sering dibeli. Atau bisa juga dengan mengganti menu yang kurang laku dengan varian menu baru.

Bergabung dengan Promo Go Food Agar Penjualan Meningkat

Bergabunglah dengan promo-promo yang diselenggarakan oleh GoJek. Pada waktu-waktu tertentu GoJek membuat program promo untuk Go Food. Promo itu bisa potongan ongkos kirim, discount untuk nominal pembelian tertentu, atau juga promo pada saat tanggal gajian. Dengan mengikuti program promo yang diadakan oleh Go Food, peluang mendapatkan pembeli bertambah besar.

Untuk mengetahui program apa saja yang diadakan oleh Go Food, pemilik usaha kuliner bisa berkomunikasi dengan sales Go Food. Sesuaikan dengan budget promosi. Dengan sering mengikuti promo yang diadakan oleh Go Food, omzet usaha kuliner Anda bisa meningkat. Selain itu produk Anda juga jadi semakin populer.

Jaga Konsistensi dan Kualitas Produk

Apa, sih, yang diharapkan dari pembelian makanan? Tentu saja kepuasan dari rasa lezat makanan yang dibeli. Jangan hanya memasang foto bagus tapi juga harus tetap mengutamakan kualitas rasa. Jaga konsistensi rasa agar pembeli tidak kecewa ketika membeli untuk yang kesekian kalinya. Misalnya, seperti ayam goreng di sebuah restoran yang sudah terkenal karena kerenyahannya, maka teruslah pertahankan kerenyahan tersebut agar pelanggan selalu merasa puas.

Selain itu, kebersihan makanan juga perlu diperhatikan. Pada saat pengemasan, usahakan agar makanan tidak berantakan selama perjalanan. Kemas sedemikian rupa agar makanan tetap prima ketika sampai di tangan pembeli. Ketika pelanggan mendapatkan makanan berkualitas baik, maka otomatis ia akan menjadi pelanggan setia.

Perhatikan Kecepatan Pembuatan Produk

Cara jualan di Go Food menuntut kecepatan penyajian. Ketika memutuskan untuk memasang produk di Go Food, kecepatan pembuatan adalah yang utama. Caranya, menjelang jam ramai, yaitu jam makan siang, buatlah porsi-porsi siap kemas untuk pelanggan Go Food. Ketika driver Go Food datang, pesanan siap dibuat.

Ingat, pembeli mengharapkan makanannya cepat datang. Jadi ketika usaha kuliner Anda terlalu lama dalam membuat makanan, maka hal itu menyebabkan sang pembeli terlalu lama menunggu. Jangan pernah membuat pelanggan kabur hanya karena crew usaha kuliner tidak cekatan dalam menyiapkan pesanan. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membuat persiapan menjelang jam-jam ramai untuk menu yang sering dipesan pelanggan.

Itulah cara jualan di Go Food dan beberapa tips untuk meningkatkan penjualan pada bisnis kuliner Anda. Jangan lupa untuk memasarkan produk kuliner Anda di media sosial. Sering-seringlah mengikuti Go Food Festival agar usaha Anda semakin dikenal dan omset dapat terus meningkat. Selain itu, berikan sampel menu kepada kerabat dan teman, kemudian beritahu kepada mereka bahwa produk Anda ada di Go Food.

Semoga sukses!

Info Menarik Lainnya : Cara Jualan di Bukalapak + Strategi Jitu Dagangan Cepat Laku

Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.