Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Ketahui

Sudah Tahukah Anda Dengan Sistem Dan Cara Jualan di JD ID?

Dengan menjamurnya e-commerce di Indonesia baik yang lokal maupun global membuat pengalaman berbelanja online semakin semarak. Setiap marketplace menawarkan keunikan dan keunggulannya sendiri. JD ID contohnya, marketplace yang berinduk di China ini terkenal dengan menjual produk original. Walaupun begitu, cara jualan di JD ID tidaklah sulit. Hanya saja, penjual harus memenuhi persyaratan dari JD ID.

Berkenalan dengan JD ID Agar Bisnis Semakin Lancar


Perkembangan JD ID di bisnis e-commerce tanah air tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak kemunculannya sekitar tahun 2016, pengunjung bulanan JD ID bisa mencapai 17ribu. Ini tentu memantik semangat para seller untuk bergabung dengan JD ID untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Banyak dari pelaku bisnis yang tertarik dengan cara jualan di JD ID.

Sebelum mempelajari cara jualan di JD ID, Anda harus tahu terlebih dahulu cara JD ID menjalankan sistemnya.


Hal ini penting untuk mengetahui karakteristik penjual di JD ID. Berikut ini pembahasan singkatnya:

Awalnya JD ID Tidak Menjalin Kerjasama dengan Penjual Perorangan


Berbeda dengan marketplace yang sudah ada sebelumnya, dimana kebanyakan dari marketplace itu menjual barang dari perorangan juga. JD ID memilih untuk menerapkan model B2C atau business to customer. Untuk mendapatkan produk, JD ID menjalin kerjasama dengan produsen atau main distributor, khususnya untuk barang impor.

Hal ini dilakukan oleh JD ID dengan alasan untuk memberikan jaminan mutu kepada konsumen. Sejak awal, JD ID berkomitmen untuk menjual barang original saja. Dengan misi inilah maka JD ID harus melakukan quality control terhadap semua barang yang mereka jual. Jadilah di awal berdiri mereka tidak menjalin kerjasama dengan penjual perorangan.

Akhirnya Membuka Peluang untuk Penjual Perorangan (retailer) di Marketplace


Walaupun JD ID lebih memilih mengkurasi produknya sendiri, namun tidak menutup celah bagi UMKM atau retailer bergabung dengan JD ID. Seller ini disebut sebagai penjual lokal oleh JD ID. Nah, inilah celah yang bisa dimanfaatkan para retailer atau UMKM jika ingin menjaring konsumen yang lebih banyak lagi dengan bergabung di JD ID.

Sistem Pergudangan JD ID yang Terus Berkembang


Dengan semakin banyaknya permintaan dan untuk mempermudah saluran distribusi, JD ID telah membangun dua gudang tambahan di tahun 2017. Dengan bertambahnya gudang, maka stok barang bisa semakin banyak dan rantai distribusi bisa semakin pendek. Ini sejalan dengan konsep JD di China yang telah memiliki lebih dari 200 gudang.

Gudang ini juga didukung dengan ekspedisi yang telah mampu menjangkau daerah-daerah di seluruh Indonesia. Pengiriman yang cepat dan gratis ini menjadi daya tarik JD ID. Inilah alasannya mengapa mereka berencana terus menambah gudang di kota-kota di Indonesia, supaya pelayanan kepada pelanggan bisa terus ditingkatkan.

JD ID adalah E-Commerce yang Menjamin Keaslian Produk


JD ID adalah e-commerce yang berani menjual elektronik dengan klaim asli di awal kemunculannya. Selain itu, program-program diskon untuk produk elektronik ini membangun ketertarikan sekaligus kepercayaan masyarakat. Dengan hanya menjual produk asli, maka inilah yang membuat JD ID tidak menjalin kerjasama dengan penjual perorangan karena mereka harus memastikan keaslian produk.

Info Menarik Lainnya : Cara Jualan di OLX Dan Tips Dagangan Laku (Tutorial Lengkap)

Cara Bergabung dan Cara Jualan di JD ID


Seperti telah dijelaskan di atas, JD ID juga membuka kesempatan untuk orang-orang yang telah memiliki toko untuk bergabung dengan JD ID. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa berjualan di JD ID. Berikut ini akan dibahas cara jualan di JD ID beserta persyaratannya :

Mendaftar Sebagai Penjual Lokal (Local Seller).


Cara menjadi Local Seller adalah dengan membuat akun di JD ID sebagai pembeli terlebih dahulu. Jadi Anda harus mendaftar dan mengisi laman form yang ada di website JD ID. Silahkan Anda kunjungi link situs JD ID ini: https://www.jd.id

Setelah halaman website JD ID terbuka, kemudian pilihlah (klik) tombol “Daftar”. Tombol "Daftar" tersebut posisinya berada di side bar kanan halaman web. Sebenarnya di bagian bar atas situs juga ada menu "Daftar", tapi tulisannya lebih kecil. Lihat foto ilustrasinya di bawah ini (perhatikan bagian yang diberi lingkaran biru).

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Penting Untuk Diketahui

Intinya terserah Anda mau klik tombol daftar yang sebelah mana, toh fungsinya sama saja.

Nah setelah Anda meng-klik tombol "Daftar", maka nanti akan terbuka laman baru. Di laman tersebut akan ada beberapa pilihan metode/cara mendaftar. Perhatikan foto ilustrasinya di bawah ini.

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Diketahui

Perhatikan baik-baik foto di atas. Pada kolom formulir itu Anda harus membuat password yang unik (terdiri dari huruf dan angka), dan juga harus memilih salah satu metode/cara mendaftar. Anda bisa mendaftar menggunakan nomor Hp atau Email Anda. Dan bisa juga mendaftar melalui akun Facebook atau akun Google Anda.

Terserah Anda mau pakai metode/cara mendaftar yang mana. Jika Anda mendaftar menggunakan nomor Hp atau alamat Email, maka nanti Anda akan di kirimi kode angka unik (lewat SMS) atau link verifikasi (lewat alamat email anda). Anda harus memverifikasi kode unik atau link tersebut, agar pendaftaran Anda valid dan aktif.

Catatan: Gambar di atas adalah tampilan laman awal situs JD ID jika dibuka dari perangkat desktop (PC/Komputer). Nah, ada sedikit perbedaan bentuk tampilan laman awal situs JD ID ini jika di buka dari perangkat mobile (Hp/Smartphone). Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda perhatikan foto di bawah ini.

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Diketahui

Itulah di atas penampakan laman awal situs JD ID bila dibuka dari perangkat smartphone. Sekarang coba anda fokus ke menu "Akun Saya" dibagian pojok kanan bawah (lingkaran merah). Silahkan anda klik bagian itu, nanti akan terbuka laman baru untuk mendaftar.

Lihat fotonya di bawah ini.


Perhatikan tulisan yang diberi lingkaran kuning pada foto di atas, nah itulah tombol untuk mendaftar. Silahkan klik tombol itu, nanti akan terbuka laman isian formulir pendaftaran (seperti foto di bawah ini).

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Diketahui

Itulah sedikit perbedaan tampilan laman awal situs JD ID jika dari perangkat desktop (Komputer) dan mobile (Smartphone).

Nah setelah akun Anda (sebagai pembeli) telah aktif di situs JD ID tersebut, maka Anda bisa mendaftar lebih lanjut untuk menjadi seller. Ingat! Pendaftaran untuk menjadi seller ini harus dilakukan melalui desktop (perangkat Laptop/PC/Komputer).  Apa sebab? Karena menu untuk mendaftar menjadi seller hanya muncul di tampilan desktop.

Langkah yang harus Anda lakukan adalah login dan masukan no HP/email dan password yang telah Anda buat sebelumnya tadi di atas. Kemudian klik tombol "Seller" yang terletak pada menu bar atas situs JD ID. Perhatikan foto ilustrasinya di bawah ini (lihat bagian yang di lingkari merah).

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Penting Untuk Diketahui

Setelah Anda klik tombol "Seller" itu, nanti akan muncul menu drop down. Silahkan Anda pilih (klik) tulisan "Daftar Sebagai Seller" pada menu drop down tersebut. Maka nanti akan terbuka laman baru (seperti yang tampak pada foto di bawah ini).

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Diketahui

Perhatikan foto di atas dan lihat tulisan "Daftar Sebagai Penjual Lokal" (pada kolom berwarna biru). Silahkan di klik bagian itu, nanti akan terbuka laman formulir untuk registrasi. Lihat ilustrasi fotonya di bawah ini.

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Ketahui

Pada formulir registrasi sebagai seller ini Anda akan diminta untuk mengisi Nomor Handphone, Alamat Email, Nama Toko dan Tipe Toko (Perorangan atau Perusahaan). Semuanya harus Anda isi kecuali bagian "Kode Referral", itu tidak perlu Anda isi. Selanjutnya klik tombol "Daftar". Maka akan terbuka laman pop up perjanjian pendaftaran penjual, silahkan anda centang dan klik tombol "Konfirmasi". Ilustrasinya lihat foto di bawah ini.


Setelah Anda meng-klik tombol "Konfirmasi", maka akan terbuka Dasboard akun Anda Sebagai Penjual Lokal di JD ID. Lihat penampakan Dasboard akun tersebut di bawah ini.

Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Ketahui

Di Dasboard ini ada fitur khusus untuk membantu dan menuntun Anda sebagai seller pemula (lihat bagian "Pergi ke Pusat Pelatihan" pada foto di atas). Jika Anda klik maka nanti akan ada panduan yang sangat lengkap sekali tentang tata cara berjualan dan berbagai layanan yang ada di JD ID.

Nah demikianlah urutan dan proses untuk menjadi seller di JD ID, semuanya telah saya sajikan dengan runut dan lengkap sekali untuk Anda.

Tambahan: Dokumen yang harus Anda miliki saat pendaftaran akun (menjadi seller) adalah KTP dan NPWP. Kedua dokumen ini wajib adanya. Tanpa NPWP, seseorang tidak bisa bergabung dengan JD ID. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk bergabung, maka pastikan dulu apakah NPWP Anda sudah ada. Jika belum, maka hendaknya Anda membuat NPWP terlebih dahulu.

Info Menarik Lainnya : Sudah Tahukah Anda Sistem Dan Cara Berjualan di Zalora?

Unggah Produk Sesuai Ketentuan di JD ID


Untuk bisa mengunggah produk di JD ID, maka seller harus melewati proses audit terlebih dahulu oleh tim Marketplace JD ID. Setelah audit selesai dan toko telah disetujui oleh tim Marketplace, maka penjual bisa mengunggah produknya di website (dengan memilih menu Pembuatan Produk). Isilah dengan jelas SKU dan SPU produk Anda.

Produk yang diunggah akan melalui proses audit. Untuk itu, setelah selesai mengisi semua detail produk, termasuk harga dan deksripsi, pilih save to audit. Pada proses ini kembali akan terjadi audit oleh tim QC dari JD ID selama 3x24 jam. Setelah proses selesai dan produk Anda sudah disetujui, maka pilihlah menu On Shelf, agar produk Anda bisa tayang di situs JD ID tersebut.

Tangani Order yang Masuk


Ketika produk sudah disetujui dan tayang, maka saatnya bagi Anda untuk menunggu pesanan. Ketika pesanan sudah masuk, segera cetak invoice dan shipping label. Kemudian, barang akan dijemput oleh kurir untuk dikirimkan. Setelah barang dijemput kurir, Anda harus memilih menu “Ship Operation”, dan masukkan data pengiriman produk yang tadi. Input nomor resi pengiriman untuk memudahkan pelacakan.

Pelajari Komisi di JD ID

Anda sebagai seller disarankan mendaftar menjadi qualified seller, tujuannya agar bisa mendapat komisi penjualan yang lebih bervariasi (tergantung dari jenis produk). Namun, jika Anda masih berstatus sebagai general seller, maka dari setiap produk yang Anda jual komisinya adalah 5%. Pembayaran akan masuk ke rekening Anda selambat-lambatnya 7 hari setelah melakukan confirm settlement.

Keuntungan Menjadi Seller di JD ID


Menjadi seller di JD ID jelas bukan tanpa keuntungan. Keuntungan yang akan Anda dapatkan seller, yakni:

  1. Cara jualan di JD ID yang mudah. 
  2. JD ID merupakan marketplace yang menawarkan dukungan transaksi dari seluruh dunia. 
  3. Selain itu, terdapat komisi yang kompetitif untuk mendorong penjualan dan perkembangan bisnis seller. 
  4. Bahkan, JD ID menetapkan low commission untuk menjaga performa seller tetap bagus.

Selain beberapa keuntungan di atas, ada juga keuntungan lain, yaitu berupa adanya sistem logistic yang terpercaya. JD ID telah melengkapi platformnya dengan jasa pengiriman sendiri yaitu J-Express Logistic yang akan memastikan ketepatan pengiriman. Dengan adanya dukungan sistem logistic ini, barang akan sampai ke tangan pembeli dengan cepat dan tepat. Jasa pengiriman dari JD ID telah mencakup seluruh wilayah Indonesia, kecuali daerah Maluku dan Papua.

JD ID juga memiliki fitur pembayaran yang beragam. Dengan banyaknya pilihan pembayaran ini, customer dari seller akan dimudahkan untuk urusan bertransaksi. Hampir semua pilihan pembayaran ada di JD ID, mulai dengan bank transfer, COD, sampai pada virtual money.

Kesimpulannya, cara jualan di JD ID itu mudah asalkan semua dokumen persyaratan terpenuhi. Selain itu, produk yang akan diunggah atau dijual haruslah produk asli. Kategori produk di JD ID beserta turunannya juga beragam, bahkan sudah hampir memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Walaupun mayoritas produk yang dijual di JD ID adalah milik JD ID sendiri, perorangan yang telah legal usahanya bisa ikut bergabung. Selamat berjualan di JD ID.

Info Menarik Lainnya : 34 Uraian Lengkap Bisnis Online Tanpa Modal Yang Perlu Diketahui

Demikian informasi tentang sistem dan cara jualan di JD ID, semoga dapat bermanfaat untuk Anda semuanya. Jangan lupa untuk terus menantikan artikel yang tidak kalah menarik selanjutnya.

Salam.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

10 comments for "Sistem Dan Cara Jualan di JD ID Ini Perlu Anda Ketahui"

  1. Bila barang Kita misalnya laku terjual dengan harga 100rb...apakah Ada potongan dri JD.id?? Trus tentang komisi seller Yang 5% apakah berarti Kita dapat 100rb (harga barang Kita Yang laku) + 5%komisi. Apakah seperti itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komisi akan didapat jika anda menjual produk dari Jd.id. Jadi komisi bukan didapatkan dari hasil jual produk sendiri. Komisi ini adalah program afiliasi dari jd.id. Komidsi yang didapatkan mulai dari 1% hingga 5%.

      Berikut saya nukil penggalan info dari situs jd.id:

      "Apa Itu Program Affiliate?
      Program Affiliate adalah program partnership pembagian pendapatan dari pihak Affiliate dan JD.id dimana Anda bisa mendapatkan komisi dengan membawa pembeli ke situs kami. Ketika Anda berhasil membawa pengunjung ke situs kami dan kemudian pengunjung tersebut melakukan pembelian, maka Anda akan mendapatkan komisi untuk setiap produk yang mereka beli dari link yang Anda buat dan bagikan".

      Delete
    2. Halo..
      Sebagai informasi saja berdasarkan pengalaman saya berjualan di JDID

      Biaya komisi di JDID bervariasi 3-8 persen sesuai kategori, Relatif sangatlah tinggi dibandingkan dengan marketplace lain di Indonesia. Saya menjual produk suplemen kecantikan di JDID , dikenakan komisi charge sebesar 8 %. Dibandingkan di Marketplace lain yg berkisar antar 1-3 %.

      Kemudian dari segi pencairan dana hasil penjualan juga amat lama.
      Sebagai contoh,produk yang saya jual, telah diterima pembeli tgl 18 Juni. Konfirmasi settlement sudah dilakukan saat itu , dan hingga hari ini 3 Juli, pembayaran belum masuk ke rekening saya.

      Hal yang sama sebelumnya terjadi. Produk saya telah diterima oleh pembeli tgl 29 Mei, dan pembayaran oleh JDID baru masuk ke rekening saya pd tanggal 16 Juni 2020. Itupun setelah saya lapor berkali2 karena pembayaran belum masuk. Jika dihitung2 total waktu sy menerima hasil penjualan adalah 18 hari sejak produk diterima oleh pembeli.


      Delete
    3. bisa kasih contoh perhitungannya,kak?
      misal harga kosmetik yg kita jual 75.000 brti nanti dana yg cair ke kita kena potongan brp?
      utk pencairan dana lumayan lama ya brti...
      utk yg punya modal kecil sulit muterin modalnya donk ya?

      Delete
    4. Udah paling bener shopee dha

      Delete
  2. Mohon infonya berarti jd.id tidak bisa untuk sistem dropship ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya saat ini di jd.id hanya ada sistem afiliasi gan.

      Delete
  3. Min biar toko jdid kita terdapat voucher nempel yang nanti nya digunakan pembeli agar mendapatkan potongan, gimana cara daftar agar bisa seperti itu

    ReplyDelete
  4. Min proses audit berkas berapa lama yak biasanya saya udah 24 jam belum ada verivikasi duh

    ReplyDelete
  5. Jd stelah delivered msk rek brp lama. Paling cpt brp hari..paling lama 7hari gt ?

    ReplyDelete