Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia

Amazon.com adalah pionir dari e-commerce yang sekarang marak. Sejak didirikan pada tahun 1994, Amazon.com baru resmi diluncurkan di tahun 1995. Berkat analisis yang dalam dan perhitungan bisnis yang tepat, Amazon.com sukses dan berkembang pesat. Sejak saat itu, banyak orang ingin tahu cara berjualan di Amazon. Mereka adalah orang-orang yang mampu membaca peluang bisnis di masa depan.

Pendiri Amazon, Jeff Besos, bisa dibilang seorang visioner. Ia jeli melihat perubahan yang akan terjadi di masa depan dengan munculnya internet pada saat itu. Pola belanja masyarakat sudah pasti berubah.



Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia

Dalam artikel kali ini akan diulas bagaimana cara berjualan di Amazon dan keuntungan berjualan di Amazon.


Yuk Di Simak!

Keuntungan Berjualan di Amazon.com


Banyak orang juga ingin tahu cara berjualan di Amazon karena terbukti bisa mendongkrak penjualan. Di awal kemunculannya cukup banyak kategori barang yang dipasarkan disana. Namun, seiring perkembangannya, ada 5 kategori barang yang paling dominan dijual di situs Amazon. Kategori produk tersebut adalah software computer, buku, video, hardware computer dan compact disc.

Sponsored Product dengan CPC


Amazon banyak dilirik orang sebagai tempat yang tepat untuk berjualan karena peluang bisnis yang ditawarkan oleh Amazon. Pada tahun 2017, "Sponsored Product" diluncurkan oleh Amazon. Seller dimungkinkan untuk mempromosikan produknya dengan sistem iklan “cost per click”. Jelas ini terobosan yang spektakuler karena pemilik bisnis bisa memonetasi pencarian produknya.

Sedangkan, menurut riset yang dilakukan oleh Bloomreach, dibandingkan dengan channel lain dalam hal pencarian produk, Amazon menunjukkan superioritasnya. Ketika orang-orang ingin mencari produk, 55% dari mereka akan langsung menuju ke Amazon. Sebagian besar dari pencari produk ini bahkan sudah menggunakan Amazon Mobile App. Jelas ini sesuatu yang menguntungkan bagi pebisnis online.

Dari riset ini juga ditemukan semakin banyak pebisnis online yang ingin tahu bagaimana cara berjualan di Amazon. Ditambah lagi dengan keuntungan lain seperti Amazon telah memiliki Prime Membership yang terus tumbuh hingga menyentuh angka 64 juta di Amerika. Membership ini jelas berbayar, namun sepertinya itu tidak menjadi masalah karena orang percaya akan kualitas Amazon sebagai mesin pencari produk.

Fulfillment by Amazone


Keuntungan lain dari bergabung dengan Amazon adalah adanya FBA atau Fulfillment by Amazon. FBA ini membantu seller dalam hal mengatur, mengelola, menyimpan, dan mengirimkan barang-barang seller. Dengan begini, inventory seller bisa termonitor dan dikelola tanpa perlu merepotkan seller. Selain itu, traffic untuk pembeli Amazon sangat tinggi. Di US saja, traffic nya mencapai 95 juta unique visitor.

Percaya atau tidak, berjualan di Amazon bahkan tidak perlu memiliki keahlian apa pun. Jangankan keahlian coding, keahlian mengepak barangpun tak perlu dimiliki oleh seller. Inilah keuntungan yang bisa didapatkan ketika memutuskan untuk bergabung dengan situs terpercaya kelas dunia Amazon. Seller hanya tinggal menitipkan barangnya di Amazon, dan merekalah yang akan melakukan sisa pekerjaan.

Mengetahui Cara Berjualan di Amazon Agar Produk Menjangkau Pasar Global


Mungkin penjual di Indonesia merasa mustahil untuk bisa bergabung di Amazon. Banyak orang berpikir hanya masyarakat Amerika saja yang bisa berbisnis di Amazon. Padahal kenyataanya tidak seperti itu. Cara berjualan di Amazon hampir sama dengan cara jualan di e-commerce lain.

Supaya Anda tidak penasaran, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

Membuat Akun (New Customer)


Jika Anda sama sekali belum pernah mendaftar di situs Amazon, maka langkah pertama kali yang harus anda lakukan adalah membuat akun. Caranya dengan mendaftar menjadi "New Customer" terlebih dahulu. Account New Customer ini nantinya akan menjadi dasar situs Amazon untuk menyimpan data pribadi Anda, baik sebagai pembeli (buyer), maupun sebagai penjual (seller).

Nah bagaimanakah cara mendaftar jadi New Customer?

Berikut Panduan Lengkapnya.

Catatan: Foto-foto panduan dibawah ini diambil dari tampilan layar desktop (Komputer/Laptop). Sehingga jika anda membuka situs Amazon ini melalui perangkat HP, maka akan ada sedikit perbedaan tampilan. Tapi secara keseluruhan, caranya hampir sama saja antara di perangkat HP dengan di komputer.

Caranya, masuklah ke halaman situs https://www.amazon.com

Setelah halaman muka (home page) situs Amazon terbuka, maka arahkan cursor mouse komputer Anda ke arah pojok kanan atas. Tepatnya pada bagian menu "Account & List". Setelah tanda panah cursor mouse Anda mengenai bagian menu tersebut, maka nanti akan muncul menu drop down. Lihat fotonya dibawah ini.


Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia


Sekarang coba Anda perhatikan bagian yang saya lingkari merah pada foto diatas. Di situ ada tulisan "Start Here", silahkan Anda klik bagian tersebut. Nanti akan terbuka laman baru, seperti tampak pada foto di bawah ini.

Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia

Pada menu formulir pendaftaran ini Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email, password dan juga membuat account name. Sebagai informasi, bahwa seller account ini termasuk juga 12 bulan gratis free tier access. Setelah selesai mengisi form pembuatan account, maka klik bagian “Create your Amazon Account”. Nanti akan muncul laman baru yang berupa kolom OTP (One Time Password). Lihat fotonya dibawah ini.


OTP itu sendiri adalah berupa 6 digit angka unik. Nomor OTP itu akan dikirimkan pihak Amazon ke alamat email Anda. Ketika balasan email dari Amazon telah Anda terima, maka Anda akan mendapatkan 6 angka unik tersebut. Lihat contohnya pada foto di bawah ini.


Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia

Nah 6 angka unik OTP yang dikirimkan oleh pihak Amazon itu harus segera Anda masukan ke kolom OTP sebelumnya di atas.

Kenapa harus segera? 


Sesuai dengan namanya OTP (One Time Password), yang berarti hanya berlaku sekali pakai. Biasanya kode OTP ini hanya berlaku beberapa menit saja (10 atau 15 menit). Apabila lebih dari waktu tersebut namun belum juga digunakan, maka kode OTP-nya akan kadaluwarsa. Dan Anda harus mengulangi prosesnya jika ingin mendapatkan kode OTP lagi.

Jadi ketika Anda mendapatkan kiriman balasan email dari pihak Amazon, masukanlah segera kode OTP tersebut. Kemudian klik bagian tombol "Create your Amazon account".

Nah kini Anda telah resmi memiliki akun sebagai customer di situs Amazon. Pada tahap ini Anda sudah bisa membeli produk yang ada di situs e-commerce tersebut. Namun Anda belum bisa menjual produk. Jika Anda ingin 'naik level' menjadi penjual (seller), maka Anda harus melakukan proses/tahapan lanjutan. Yaitu membuat Seller Account. Yuk simak panduan selanjutnya dibawah ini.

Info Menarik Lainnya : Panduan Cara Jualan di Tokopedia (Detail & Lengkap)

Memulai Jualan di Amazon


Untuk bisa berjualan di Amazon, maka Anda harus mendaftar sebagai seller dulu. Silahkan kunjungi link laman ini: Amazon Seller

Setelah Anda kunjungi link di atas, maka akan terbuka halaman seperti foto dibawah ini.


Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia

Selanjutnya silahkan Anda klik tombol "Sign Up". Nanti akan terbuka laman baru, lihat foto penampakannya dibawah ini.


Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia

Pada bagian ini Anda bisa mengisi formulir sesuai dengan status Anda. Tentunya untuk bagian "Bussines Location" akan Anda pilih Indonesia. Nah untuk bagian "Bussines Type", maka ini tergantung jenis bisnis Anda. Jika Anda tergolong seller dari perusahaan atau profesional, maka silahkan Anda  pilih "Owned Bussiness" (dibagian Bussines Type tersebut). Namun jika Anda hanya seller perorangan, maka silahkan Anda pilih "None, I am an individual".

Kemudian untuk kolom nama, jika nama Anda terdiri dari 3 kata, misal "Mukidi Bin Slamet", maka tinggal di isi saja ke 3 bagian kolom nama tersebut. Namun jika nama Anda adalah nama tunggal, misalnya "Mukidi". Maka Anda bisa tulis Mukidi di kolom pertama, dan No, serta Last Name di kolom kedua dan ketiga. Lihat contoh ilustrasinya pada nama saya di foto atas. Cara pengisian nama seperti ini sudah umum digunakan untuk nama tunggal, terutama ketika harus mengisi 3 kolom nama dalam formulir pendaftaran.

Setelah semua kolom formulir pendaftaran diatas selesai anda isi, maka langkah selanjutnya klik tombol "Agree and Continue".

Tambahan: Untuk pemula, disarankan untuk memilih individual seller saja. Pada menu ini, Amazon membebaskan seller dari biaya penjualan atau pemasangan iklan. Namun, Amazon bisa mendapat komisi dari setiap barang yang terjual. Sedangkan untuk pemilik toko besar, biasanya akan mengambil menu professional seller. Bagi pemula, tentu individual seller juga sudah menguntungkan dan bisa digunakan sebagai sarana membesarkan toko.

Back to Topic! Yuk simak terus langkah-langkah dan cara berjualan di Amazon ini.

Menuliskan Informasi Tentang Pemilik Account


Jadi setelah Anda klik tombol "Agree and Continue" diatas, maka akan terbuka laman baru seperti dibawah ini.

Lihat baik-baik foto diatas. Pada bagian ini Anda harus mengisi 5 langkah terakhir, hingga akhirnya Anda berhasil terverifikasi menjadi seller resmi di situs Amazon. Pada tahap ini Anda akan diminta untuk mengisi informasi mengenai kartu kredit, nama penjual, serta alamat pembayaran.

Telitilah dalam mengisi data-data ini terutama informasi mengenai kartu kredit dan alamat pembayaran. Kesalahan mengisi data bisa menyebabkan kesulitan Anda di kemudian hari. Oleh karena itu simak rincian detail tentang beberapa isian kolom pada foto di atas yang akan dijelaskan dibawah ini.

Info Menarik Lainnya : Cara Jualan di Bukalapak + Strategi Jitu Dagangan Cepat Laku

Verifikasi Nomor Telepon


Anda perlu mengisi nomor teleponnya di kolom yang sudah disediakan kemudian klik “Call Now”. Setelah mengisi nomor telepon, Amazon akan mengirimkan kode atau PIN berupa 4 digit angka. PIN ini didapatkan setelah Anda mendapat call verification dari pihak Amazon. Masukkan nomor PIN yang telah dikirimkan Amazon tadi. Selanjutnya klik tombol “Register and Continue”. Dan,,,, Taraaa! Akhirnya semua tahap pendaftaran Anda sebagai seller Amazon telah selesai. Kini Anda sudah bisa untuk mulai menjual produk Anda di salah satu E-commerce terbesar di dunia ini.

Mencari Produk yang Akan Dijual


Amazon menyediakan kategori produk untuk dijual. Pilihlah dari kategori-kategori yang ada dan tentukan produk yang akan dijual. Caranya mudah, yaitu dengan menggunakan kata kunci. Amazon mengenal kata kunci seperti nama dari produk, judul, dan juga edisi dari produk yang akan dijual tersebut.

Jika tidak menggunakan kata kunci, produk bisa dicari dengan menggunakan ISBN, ASIN, atau UPC. Sebagai informasi tambahan; barang Anda mungkin akan sama dengan barang yang dijual oleh pihak Amazon sendiri. Jika kejadiannya begini, maka Anda tinggal memilih langsung dari daftar yang sudah disediakan. Setelah itu, pilihlah “Sell yours here”.

Menentukan Kondisi Produk yang Dijual


Seller perlu menyebutkan kondisi produk yang akan dijual. Amazon menyediakan menu untuk menentukan kondisi produk ini. Menu tersebut adalah new, used-Like New, used-very good, used-good, dan used-acceptable. Jika perlu, tambahkan catatan yang menyatakan kondisi sebenarnya dari produk yang dijual. Tambahan catatan ini penting bagi pembeli agar bisa mendapat gambaran tentang kondisi produk sebenarnya.

Menentukan Harga Produk


Amazon membebaskan seller menentukan harga produknya. Seller bisa memasukkan semua biaya yang timbul dari proses produksi atau semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk. Agar produk bisa cepat terjual, perhatikan juga harga untuk barang yang sama dari pesaing. Pasanglah harga sedikit lebih murah agar menarik minat pembeli.

Menentukan Jumlah dan Metode Pengiriman 


Langkah selanjutnya adalah memasukkan jumlah produk yang akan dijual kemudian tentukan metode pengirimannya. Amazon memungkinkan barang dikirim ke seluruh dunia, namun bagi pemula pilih pengiriman untuk dalam negeri saja.

Nah, itulah cara berjualan di Amazon dan berbagai keuntungannya. Sebagai situs e-commerce kelas dunia, Amazon telah lama mendapat kepercayaan public. Jadi, bergabung dengan Amazon berarti bergabung dengan penjual dari seluruh dunia dan diharapkan bisa meningkatkan penjualan.

Info Menarik Lainnya : Cara Jualan di OLX Dan Tips Dagangan Laku (Tutorial Lengkap)

Demikianlah penjelasan lengkap tentang cara berjualan di Amazon. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda semuanya. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

35 comments for "Cara Berjualan di Amazon, Salah Satu E-Commerce Kelas Dunia"

  1. Tanya Om, itu produk nya milik siapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Amazon ini ada 2 jenis produk, yaitu produk milik seller sendiri dan produk yang sudah disediakan oleh e-commerce Amazon tersebut.

      Jadi kalau kita menjual produk Amazon, maka itu namanya afiliasi. Jadi kita akan mendapatkan fee sekian persen dari tiap produk yang berhasil kita jual. Sedangkan kalau yang terjual adalah produk milik kita sendiri, maka gantian kita ngasi biaya fee pada pihak Amazon. Nah tentang bagaimana sistem pembagian dan berapa besaran fee ini tergantung dari banyak faktor. Tentu nilainya juga bisa saja berubah-ubah seiring waktu, tergantung dari kebijakan e-commerce Amazon itu sendiri.

      Seperti itulah sekelumit yang saya tahu dari informasi yang saya kumpulkan. Insya Allah dilain waktu akan saya tuliskan artikel yang membahas lebih mendalam tentang sistem di e-commerce Amazon ini. 😊

      Delete
    2. Bagaimana untuk belajar nya ya bang..

      Delete
  2. Kalau jualan produk kita sendiri, dan pengiriman dari dalam negeri mau ngirim ke luar negeri itu kena biaya pajak juga ga ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk membantu menjawab pertanyaan Anda, maka berikut ini saya kutip keterangan dari sebuah situs yang layak jadi referensi (WikiHow). Keterangan itu berbunyi sbb:

      .......,"Perhatian:

      Kirimkan barang Anda. Pembeli tidak akan melakukan pembayaran jika mereka tidak menerima barang yang mereka beli.
      Pihak Amazon TIDAK PERNAH membebankan biaya penjualan atau pajak penjualan kepada penjual. Anda dapat menanyakan informasi lebih lanjut mengenai ini melalui nomor telepon bebas pulsa yang disediakan oleh Amazon untuk keterangan lebih lanjut. Amazon hanya akan mengambil komisi dari barang yang telah terjual saja".

      Delete
    2. Boleh minta no kontak gk, ada beberapa hal yg susah untuk sy pahami... Mohon bantuannya

      Delete
    3. Lihat dibagian footer blog ini, ada kontak "Hubungi Saya"

      Delete
    4. Maaf ya mbak,sy msh gaptek soal internet,, klo bs di jelaskan lewat wa aja ini no sy +60108946007. Mohon bantuan dan bimbingan untuk berjualan di Amazon.🙏

      Delete
  3. Kalau produk milik kita,bagaimana menentukan ongkos kirimnya, apa kita yang mengisi atau amazon yg menentukan,juga jasa kurirnya ditentukan amazon apa kita yg memilihkan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya telah coba menelusuri permasalahan sama seperti yang agan alami di forum-forum bisnis online. Dari beberapa informasi yang saya dapatkan, ada sumber yang mengatakan bahwa seller personal tidak bisa menentukan tarif ongkir sendiri, kecuali kalau sudah upgrade akun. Namun, info ini belum bisa saya pastikan tentang kevalidannya. Oleh karena itulah saya menyarankan agar agan menanyakan langsung ke kontak resmi Amazon tentang kepastiannya.

      Amazon sendiri telah menyediakan laman dukungan untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh seller. Laman itu bernama Amazon Web Service (AWS).

      Dilaman AWS ini ada tabel khusus untuk menyelesaikan masalah seller. Ada 8 tabel dilaman AWS tersebut, yaitu:

      Produk
      Solusi
      Penetapan Harga
      Dokumentasi
      Pelajari
      Partner Network
      AWS Marketplace
      Customer Enablement

      Dan satu tabel "Jelajahi Lebih Lanjut".

      Jadi agan bisa menanyakan solusi setiap permasalahan agan melalui laman AWS ini. Kabar baiknya laman Amazon Web Service ini sudah berbahasa Indonesia, jadinya sangat memudahkan seller Amazon yang ada di Indonesia dalam menyampaikan keluhannya.

      Berikut ini saya lampirkan link laman Amazon Web Service tersebut: https://aws.amazon.com/id/contact-us/

      Anda bisa copy link diatas, kemudian paste di pencarian Google.

      Demikian, semoga dapat membantu.

      Delete
  4. Saya ingin bertanya, baru baru saja saya membuat akun pembeli di amazon karena memang ada barang yang sayabinginkan namun tidak ada yang menjualnya di Indonesia. Seperti pada kebiasaan belanja di platform online shopping di Indonesia saya suka membanding banding harga yang murah dan kemudian menambahkan/mengikui akun akun penjual tersebut supaya kedepannya ketika saya ingin belanja lagi, saya tinggal check produk di toko tersebut. Namun entah saya yang masih sangat awam berbelanja di amazon saya sempat tertarik sama suatu barang kebetulan akun penjualnya adalah akun official store, niat saya saya ingin menambah/mengikuti akun tersebut dikarenakan kemungkinan kedepannya saya akan membeli barang barang dari official stor tersebut, tapi setelah saya otak atik kesana kemari kok saya ga nemu pilihan atau tombol untuk menambah/mengikuti akun penjual tersebut. Jika memang bisa menambah/mengikuti mohon informasinya. Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amazon telah menyediakan laman dukungan untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh buyer maupun seller. Laman itu bernama Amazon Web Service (AWS).

      Dilaman AWS ini ada tabel khusus untuk menyelesaikan masalah seller. Ada 8 tabel dilaman AWS tersebut, yaitu:

      Produk
      Solusi
      Penetapan Harga
      Dokumentasi
      Pelajari
      Partner Network
      AWS Marketplace
      Customer Enablement

      Dan satu tabel "Jelajahi Lebih Lanjut".

      Jadi agan bisa menanyakan solusi setiap permasalahan agan melalui laman AWS ini. Kabar baiknya laman Amazon Web Service ini sudah berbahasa Indonesia, jadinya sangat memudahkan buyer dan seller Amazon yang ada di Indonesia dalam menyampaikan keluhannya.

      Berikut ini saya lampirkan link laman Amazon Web Service tersebut: https://aws.amazon.com/id/contact-us/

      Anda bisa copy link diatas, kemudian paste di pencarian Google.

      Demikian, semoga dapat membantu.

      Delete
  5. Permisi Mas Admin saya ingin bertanya, sebelumnya maaf jika pertanyaan saya ga nyambung dari pembahasan yang ditulis di artikel ini.
    Saya adalah pengguna baru amazon, kebetulan saya ingin membeli beberapa barang, tapi setelah saya cari kesana kemari baik di toko offline dan online Indonesia, barang yang saya inginkan tidak ada yang menjual akhirnya saya putuskan untuk membeli lewat amazon.
    Disini saya ingin menanyakan mengenai pajak. Kebetulan barang yang ingin saya beli bisa dikatakan sebagai pelengkap alias aksesoris pendukung atau aksesoris tambahan suatu mixer roti, saya sebutkan saja disini barangnya adalah bowl/mangkuk mixer berbahan stainless stell serta aksesoris tambahan berupa pencincang daging.
    Dan harga yang dibanderol memang tinggi per itemnya sekitar satu jutaan sampai satu juta lima ratus.
    Nah karna saya beli dua item jadi total barang yang ingin saya beli sekitar 2,5 jt.
    Karna saya sebelumnya tidak pernah belanja online dengan uang sebanyak itu di situs asing secara mandiri, saya browsing kesana kemari berkaitan prosedur belanja online via amazon termasuk berkaitan pajaknya.
    Saya pernah nemu artikel dimana ada orang yang membagi pengalamannya belanja di amazon disitu dia menghabisakan total 6 juta sepertinya barang yang dia cari elektronik (5juta harga barang + 1jt ongkir) nah pas di jakarta dia mendapatkan pemberitahuan dari ekspedisi bahwa barangnya tercantol pajak masuk barang, dan akhirnya dia harus membayar pajak tersebut sekitar 1jt ke rekening resmi ekspedisi tersebut kemudian mengkonfirmasinya ke ekspedisi tersebut juga mengkonfirmasi ke situs perpajakan indonesia.

    Nah disini saya ingin bertanya apakah jenis barang yang rencananya saya beli tersebut dengan total 2,5 jt (yang belum termasuk ongkir) juga akan termasuk barang yang terkena pajak menyusul seperti orang tersebut?

    Mohon informasinya, dan maaf pertanyaannya panjang lebar, terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau nilai barangnya sampai jutaan maka kemungkinan besar memang bakal kena pajak mbak. Apalagi sejak awal tahun 2020 pemerintah resmi mengeluarkan peraturan baru tentang penetapan tarif pajak barang import.

      Berikut ini saya cantumkan kutipan berita dari salah satu media nasional (CNBC Indonesia). Berita itu terbit tanggal 23 Desember 2019. Bunyi kutipan tersebut sbb:

      "Pemerintah secara resmi menurunkan nilai ambang batas harga barang yang terkena bea masuk barang impor. Disisi lain, Tarif pajak yang dikenakan terhadap barang impor juga ikut turun. Aturan baru ini mulai berlaku di bulan Januari 2020.

      Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan bahwa dengan adanya revisi aturan ini, maka tarif pajak yang akan dikenakan juga akan ikut turun.

      Rinciannya: bea masuk tetap senilai 7,5%, pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% dan untuk Pajak penghasilan (PPh) 0%.

      "Sehingga totalnya kini turun menjadi 17,5% untuk barang umum," ujar Heru Pambudi di Jakarta, Senin (23/12/2019, CNBC Indonesia).

      Delete
    2. Oh iya,,, ada yang lupa saya cantumkan diatas. Jadi batas nilai barang import yang kena pajak turun dari sebelumnya US$ 75 kini jadi US$ 3 (per pengiriman per hari). Bahasa sederhananya; barang import senilai 45.000 rupiah sekarang ini sudah kena pajak. Kurang lebih begitu mbak.

      Delete
  6. kak nanya dong.. apakah jadi seller di amazon.com kita dikenakan biaya, ada tulisan dibawah sign up angka $39.99 apa maksudnya ya kak? dan biaya iklan sekali ngeklik produk kita misalkan kena berapa kak? makasih jawabannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang bagian mana ya? Saya coba cek kok gak ketemu angka $39.99 ya? :-)

      Tapi kalau memang ada, maka kemungkinan itu adalah biaya untuk upgrade akun Amazonnya gan. Biasanya itu untuk seller besar atau company (perusahaan). Untuk lebih jelasnya lagi lebih baik agan tanya langsung aja ke kontak resmi amazonnya gan. Laman itu untuk dukungan/bantuan bagi buyer dan seller yang ada mengalami masalah. Coba cek komentar sebelumnya diatas, saya telah cantumkan link laman kontak Amazonnya.

      Delete
  7. saya gagal terus nih ketika upload dokumen untuk verifikasi.

    upload paspor gagal, upload SIM gagal

    bank statement pake yg mandiri, masih belum berhasil.

    ada tipsnya gak ya bang :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada tertera penjelasannya gak om?

      Maksud saya penjelasan dari pihak Amazon kenapa proses verifikasinya bisa gagal. Jadi dikasi tau apa penyebabnya gitu,,, Misalnya : ada persyaratan yang belum terpenuhi (sesuai dengan kebijakan Amazon). Bisa juga karena ada step-step pendaftaran yang terlewati, atau karena sebab2 lainnya. Dan biasanya, kalau ada bagian yang belum memenuhi syarat, maka akan disertai dengan saran dan cara untuk memperbaikinya (agar verifikasinya bisa berhasil).

      Delete
  8. saya pengguna jenius dari btpn apakah available untuk dijadikan verifikasi bank account statetment?dan kenapa ya id document say a pergunakan sim menggunakan file pdf tapi selalu ditolak setelah 2 hari apakah sim dan paspor serta jenius e card dari indonesia tidak ada kerjasama dengan pihak amazon mohon balasanya gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau untuk masalah teknis yang mendetail seperti ini sebaiknya ditanyakan langsung ke bagian Costumer Service Amazon gan. Karena merekalah yang paling mengetahui solusinya. Untuk info kontak Costumer Servicenya sudah saya lampirkan pada komentar sebelumnya diatas. Silahkan di coba aja hubungi CS Amazonnya gan. Semoga permasalahannya bisa clear ya.

      Delete
    2. Data Dokumen Bank yg diminta dan terkait Jenius e-Card 👉🏽 Nama Bank, Logo Bank, Alamat Bank. Saya msih blm bisa di Verifikasi Pihak Amazon terķait 3 hal di atas.

      Sy daftar jenius secara online. Sampai saat ini Sy tdk tau Almamat cabang Bank BTPN sy terdaftar krena tdk tecantumnya di Profil.

      Delete
  9. Halo
    Saya mencoba register jd seller Amazon tapi kenapa state saya selalu dikatakan invalid? Padahal jelas indonesia masuk daftar negara yg boleh berjualan di Amazon dan saya juga sudah coba berkali kali ganti email biar bisa akses register lg tap tetap aja masalah yg sama ttg region or state ,, disini saya bingung padahal saya mau jualan disana , sudah email pihak amazon tp belum ada respon , apakah again bisa bantu solusinya? Thank you in advance

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau proses pengisian formulir pendaftarannya sudah benar dan tidak ada bagian persyaratan yang terlewatkan, seharusnya sih gak ada kendala lagi om. Nah, tindakan lanjutan yang agan lakukan dengan menghubungi pihak Amazon itu sudah tepat, Karena hanya mereka yang paling tau apa dan dimana letak kendalanya. Jadi sebaiknya ditunggu saja jawaban dari mereka gan.

      Semoga nanti ada solusinya ya.

      Delete
  10. saya ga jadi terus karena diatas formulir masukkan kartu kredit, ada tulisan ini:

    Global Selling Fee
    You will be charged a monthly Professional selling subscription fee of 39.99 USD for the first six months. Starting with the seventh month, you will be charged Professional selling global subscription fees that will, combined for all marketplaces, not exceed a total equivalent of 39.99 USD, no matter where you are selling. For more information, see...

    padahal udah milih akun individual.. takut kena charge 39.9$

    ReplyDelete
  11. Ka boleh ajarin ga cara bikin akun Amazon dan cara berjualan nya? Saya 2x submit gagal di verifikasi trus

    ReplyDelete
  12. Sy gk punya produk sendiri, gmn ya caranya mencari produk yg bs sy jual di amazone, makasih ya

    ReplyDelete
  13. HI Dear,

    saya mau tanya nie maksud, credit on file apa ya??
    apakah credit statement yg ada charge dari amazon kah?
    Atau photo kredit card depan belakang. trims

    ReplyDelete
  14. Terimakasih infonya, bang Izal.

    ReplyDelete
  15. Saya daftar jadi seller di Amazon terkendala di dokumen identitas SIM sama tabungan bank yang harus menggunakan penerjemah bahasa Inggris dan harus ada stempelnya. Tolong kasih masukan dan contohnya seperti apa.

    ReplyDelete
  16. Dengan kata lain, wajib memiliki kartu kredit ya om?

    ReplyDelete
  17. Anonymous10/27/2021

    Selamat pagi Mas Izal, klo kita gak punya kartu kredit, apakah bisa menjadi seller Amazon dengan menggunakanalat pembayaran PayPal? Terima kasih sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo salam kenal gan.

      Amazon memang mengharuskan menggunakan kartu kredit,,, tapi untuk Paypal saya belum tahu infonya om.

      Artikel ini ditulis sudah hampir 2 tahun lalu,,, mungkin sekarang sudah ada perubahan peraturan baru yang ditetapkan oleh Amazon.

      Coba om cari referensi artikel terbaru deh dari website lain. Kalau bisa cari informasi dari website luar negeri. Untuk website dalam negeri saya lihat ada satu info yang terbaru di link berikut: https://www.google.com/amp/s/www.ecwid.com/id/blog/how-to-sell-on-amazon-for-beginners.amp

      Delete
  18. mau nanya apakah punya pengalaman berjualan di amzon? ada tutorial sharing2 group gt? sy mau ikut dan bs pasarin brg2 indonesia

    ReplyDelete