Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dagang Mainan Anak, Usaha Sampingan Ideal Karyawan Kantoran

Dagang mainan anak adalah salah satu usaha sampingan yang bisa di pilih oleh karyawan kantoran. Usaha sampingan ini cukup mudah digeluti, apalagi barang yang dijual minim resiko. Tidak sedikit karyawan kantoran yang malah akhirnya memilih menekuni usaha ini, karena memang keuntungannya yang menggiurkan.

Pada dasarnya, usaha sampingan adalah usaha yang dijalankan ketika seseorang memiliki pekerjaan tetap. Oleh karena itu, usaha sampingan haruslah efektif dan efisien. Artinya, tujuan akhir dari usaha sampingan ini harus tercapai, yaitu penghasilan tambahan tanpa mengganggu jam kerja. Usaha ini adalah pilihan yang tepat karena proses kerjanya yang praktis.

Dagang Mainan Anak, Usaha Sampingan Ideal Karyawan Kantoran
Ilustrasi

Kenapa Dagang Mainan Anak Adalah Usaha Sampingan Yang Ideal Untuk Karyawan Kantoran?


Anak-anak adalah pasar yang selalu ada dan tidak pernah berubah. Mereka suka dan perlu mainan. Jadi, kebutuhan akan mainan selalu ada. Sebenarnya, target market dari usaha dagang mainan anak adalah para orang tua yang memiliki anak dan mereka ini cenderung akan terus membeli mainan anak.

Selain karena pasarnya yang relatif stabil, dagang mainan anak juga cenderung aman dan minim resiko. 


Hal ini karena, mainan adalah barang yang tidak mungkin basi. Selain itu, model mainan apapun tetap disukai oleh anak-anak. Jadi sebenarnya tidak ada masa kadaluwarsa pada sebuah mainan.

Alasan lain untuk terjun ke usaha ini adalah karena usaha sangat cocok untuk karyawan kantoran. Di tengah kesibukan yang padat, usaha sampingan yang tidak terlalu merepotkan adalah yang paling tepat. Kegiatan “nyamping” ini bisa dilakukan disela-sela jam kosong kerja atau pada saat akhir pekan.

Keuntungan yang didapat dari berjualan mainan anak cukup menggiurkan. 


Apalagi jika yang dijual adalah mainan-mainan jenis koleksi atau mainan hoby yang sedang populer. Tentu harga jualnya bisa lebih tinggi, sehingga otomatis keuntungan yang didapat akan lebih besar.

Perlu Anda ketahui bahwa penggemar mainan tidak hanya dimonopoli oleh anak-anak saja, orang dewasa pun juga banyak yang hobi dengan mainan. Bahkan banyak dari mereka yang menjadi kolektor mainan tertentu yang harganya fantastis. Biasanya ada diantara mereka yang melelang koleksi mainan mereka dengan harga yang fantastis pula.

Jika ada diantara Anda yang berprofesi sebagai karyawan kantoran dan suka mengoleksi mainan, maka usaha sampingan jualan mainan hobi ini adalah pilihan tepat untuk Anda. 😊

Dagang Mainan Anak, Usaha Sampingan Ideal Karyawan Kantoran
Ilustrasi
Keuntungan lain dari usaha sampingan adalah kemudahan dalam hal mempromosikannya. Banyak pedagang mainan yang menjalankan usahanya hanya mengandalkan WA group saja.

Untuk mendapatkan mainan anak juga tidak sulit. Ada banyak sekali supplier dan pusat grosir mainan. Baik itu mainan edukasi, boneka, mainan-mainan die cast, karakter, atau juga mainan tradisional. Anda bisa mendapatkan infonya di sini: Pusat Grosir Mainan Anak Di Jakarta Bagian 1 (Pasar Pagi Asemka)

Kemudahan stok barang ini tentu memudahkan pedagang dalam hal memenuhi permintaan konsumen. Alasan inilah yang juga membuat dagang mainan anak merupakan usaha sampingan yang tidak menyulitkan.

Alasan lainnya adalah karena usaha sampingan ini tidak perlu ditangani banyak orang. Sehingga tidak terlalu banyak biaya yang timbul. Semua hal mulai dari menangani pesanan sampai kepada pengiriman bisa ditangani sendiri. Tentunya keuntungan bisa semakin maksimal karena tidak perlu keluar biaya untuk tenaga kerja.

Info Menarik Lainnya : Usaha Mainan Anak Pasar Malam, Job Sampingan Nan Menjanjikan

Tips Sukses Dagang Mainan Anak


Jika memutuskan dagang mainan anak sebagai usaha sampingan, tentunya ada hal yang diharapkan dari ini. Harapan itu pasti adalah keuntungan.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dijalankan agar usaha sampingan ini berbuah manis:


Jenis Mainan Yang Akan Dijual


Walaupun sebagai usaha sampingan, tidak bisa asal-asalan juga dalam mengerjakannya. Sebagai pemula, tentu seorang pedagang harus fokus pada barang jualannya. Untuk itu penting untuk fokus menjual barang yang kira-kira cepat laku. Atau juga menjual mainan yang banyak diminati.

Misalnya fokus pada mainan untuk bayi atau balita. Atau bisa juga fokus pada mainan jenis boneka. Keuntungan menjual satu jenis atau satu seri barang adalah mudah untuk dikelola. Mengingat ini adalah usaha sampingan, maka mainan yang dijual jangan sampai membebani kegiatan kerja utama.

Manfaatkan Kekuatan Media Sosial


Media sosial jangan hanya dijadikan ajang untuk memposting foto-foto pribadi. Namun, jadikan media sosial sebagai saluran promosi. Jika memang ingin usaha sampingan ini sukses dan menghasilkan, tidak ada salahnya membuat akun khusus untuk berjualan. Misalnya dengan membuat akun Instagram yang berisikan tentang barang yang sedang ready stock. 

Dengan memiliki akun media sosial khusus untuk berjualan, usaha sampingan juga tampak lebih professional. Kelola akun dengan cara rutin memposting barang dagangan. Selain itu berikan juga caption dan hashtag yang tepat. Smartphone bisa digunakan untuk mengambil foto produk. Ada baiknya juga mempelajari cara mengambil foto yang baik melalui smartphone.

Menjual Mainan Yang Sedang Ngetren


Jika memilih untuk menjual mainan yang sedang “in”, tentu boleh-boleh saja. Dengan syarat bahwa penjual harus sudah tahu dan memperkirakan apakah produk yang di-stok akan cepat terjual. Untuk menyiasati agar barang cepat laku, maka jangan menyetok barang terlalu banyak.

Menjual mainan yang sedang ngetren banyak untungnya. Selain produk memang sedang dicari orang disamping itu juga penjual akan dikenal sebagai penjual yang up to date. Cari tahu mainan-mainan yang sedang nge-trend. Seperti mainan LOL untuk anak perempuan , mainan Tobot untuk anak laki-laki, atau mainan hits lainnya melalui internet. Di YouTube, banyak video-video unboxing mainan yang bisa dijadikan referensi mainan kekinian.

Info Menarik Lainnya : Melirik Potensi Bisnis Mainan Anak Edukatif (Prospek)           

Ikut Komunitas


Ada beberapa jenis mainan yang memiliki komunitas. Contohnya adalah mainan-mainan die cast seperti Hot Wheels dan Matchbox. Walaupun ini adalah usaha sampingan, tak ada salahnya untuk tetap meluaskan jaringan. Ikut komunitas adalah salah satu caranya. Dengan bergabung di komunitas, penjual bisa mendapatkan informasi-informasi baru, berkenalan dengan orang baru, atau bahkan mendapatkan pesanan mainan.  

Selain komunitas pecinta mainan, ada juga komunitas pedagang mainan anak. Dari sini, penjual bisa berkenalan dengan pemain lain di bisnis ini. Tidak ada salahnya mengenal pesaing karena justru bisa menambah insight dan juga jaringan. Jangan khawatir kalau bisnis akan disabotase pesaing. Karena pada dasarnya, setiap pedagang mempunyai fokus dagangannya masing-masing.

Memanfaatkan Marketplace


Jangan lupa bahwa saat ini ada banyak marketplace yang juga bisa sarana berjualan. Selain media sosial, marketplace juga bisa dijadikan tempat untuk berjualan. Memang ada plus minusnya berjualan di marketplace apalagi jika usaha ini hanya sampingan. Terkadang beberapa marketplace menuntut respon yang cepat dari penjual.

Sementara kesibukan sebagai karyawan kantoran membuat penjual tak selalu bisa segera memberi respon di marketplace.  Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan juga akun media sosial di marketplace. Tujuannya adalah agar pembeli bisa leluasa berkomunikasi dengan penjual sebelum membuat transaksi di marketplace.

Bersikap Ramah dan Utamakan Pelayanan Prima


Jangan hanya karena ini usaha sampingan maka penjual melupakan etika berdagang. Berikan selalu pelayanan yang terbaik pada pembeli. Sekalipun pembeli itu teman dekat atau kerabat sendiri. Pelayana prima akan membuat usaha sampingan ini bertahan lama. Selain itu, perhatikan juga ketersediaan produk karena ini salah satu bentuk pelayanan. Tanggapi semua keluhan dan masalah pelanggan dengan ramah dan sopan.

Dagang mainan anak memang bisa dijadikan usaha sampingan yang cocok untuk karyawan kantoran. Sejumlah alasan dan tips di atas adalah motivasi untuk karyawan yang sedang bingung mencari usaha sampingan. Minimnya resiko dan mudahnya pengelolaan usaha ini menjadikan usaha sampingan ini sangat layak untuk dicoba. Jika di awal masih sepi pembeli atau rugi, jangan dulu putus asa. Ayo coba lagi! 😉

Info Menarik Lainnya : Usaha Mainan Anak Keliling Dan Tips Agar Jualan Laris Manis

Demikianlah info singkat tentang usaha mainan anak, salah satu pilihan bisnis sampingan yang ideal untuk karyawan. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

2 comments for "Dagang Mainan Anak, Usaha Sampingan Ideal Karyawan Kantoran"

  1. Asalamualaikum bang izal, mau tanya. Sy karyawan dan Sy berencana akan buka usaha jual mainan melalui olshop, krn sy blm ada modal cukup jd sementara sy jual sbg dropshiper (menjual produk pedagang lain), sy hy menaikkan hrga barang dr pemilik barang sbg keuntungan saya. Nah, utk pemula baiknya /idealnya sy ambil margin/keuntungan brp ya utk setiap produk yg sy jual? Biar hrga bs bersaing jg dgn penjual olshop lainnya. Produk mainan sementara hy produk lokal saja.
    Mohon masukannya bang izal...
    Wasalam, 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikum salam.

      Kalau untuk besaran ambil margin keuntungan tentu agan harus mengecek dulu berapa pasar harga rata2 yang ditetapkan oleh para pedagang mainan di marketplace. Agar mampu bersaing, tentu harga yang agan tetapkan jangan sampai tertaut terlalu jauh dengan seller lainnya. Nah, oleh karena itu, saya sarankan agar agan bisa mencari seller yang bisa bekerja sama (artinya mau memberi harga khusus (lebih murah) kepada reseller produknya). Dengan demikian, maka agan masih bisa bersaing dengan pedagang online lainnya, karena saat agan menaikan harga produk, tapi harganya masih sama dengan harga pasaran.

      Kalau soal besaran persentasenya saya rasa agak sulit juga bagi saya untuk memberikan perkiraan harganya gan, karena soal harga ini 'kan kita mesti melihat seberapa besar para pesaing dalam menetapkan harga jual barangnya. Jadi jalan yang terbaik adalah ambil pasaran harga pertengahan aja (harga standar, gak terlalu murah dan gak terlalu mahal).

      Demikian, semoga dapat membantu.

      Delete