Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memulai Bisnis Pakan Burung Dan Tips Supaya Untung Besar

Ada banyak hal di sekitar yang dapat dijadikan peluang bisnis, salah satunya adalah burung. Hewan satu ini banyak digemari sampai akhirnya dipelihara karena suaranya yang merdu hingga bulunya yang indah. Tak heran, beberapa jenis burung tertentu dengan tampilan yang anggun dan suara menarik harganya mahal. Namun sebenarnya ada yang lebih menguntungkan dari jual-beli burung, yaitu bisnis pakan burung. Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari hal ini.

Ini adalah kesempatan untuk meraih keuntungan yang harus dimanfaatkan. Apalagi menjalankan bisnis pakan burung tidak membutuhkan modal banyak. Bisnis ini bisa dijalankan di rumah atau pun toko kecil.

Jika diperhatikan, hampir di setiap daerah terdapat tempat jual makan burung tapi jumlahnya belum banyak. Dengan demikian, masih ada kemungkinan kebutuhan pasar akan pakan burung yang belum terpenuhi. Pasar tersebut bisa ditarget dan digarap menjadi segmen pelanggan baru.


Persiapan Bisnis Pakan Burung


Memulai Bisnis Pakan Burung Dan Tips Supaya Untung Besar
Ilustrasi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bisnis pakan burung bisa dimulai dengan modal kecil. Ini tak mengapa karena seiring dengan berjalannya waktu bisa memperhatikan selera pasar. Jenis burung apa yang banyak dipelihara serta makanan seperti apa yang dibutuhkan. Proses ini memang tidak sebentar, maka harus bersabar untuk bisa menyesuaikan dengan pasar. Namun sebelumnya lakukan beberapa hal berikut sebagai langkah memulai bisnis ini:

1. Tentukan Lokasi Jualan

Lokasi tentu saja penting dan menjadi hal yang krusial. Karena meski pun bisnis pakan burung bisa dilakukan di rumah, calon pembeli harus mengetahui di mana lokasinya. Namun akan lebih baik kalau membuka toko atau kios kecil di pinggir jalan. Ini supaya mudah ditemui dan diakses oleh orang-orang. Akan lebih baik kalau membuka usaha di tempat ramai orang, seperti pasar atau daerah khusus menjual burung.

2. Belanja Beberapa Produk Pakan

Sebelum mengetahui kebutuhan pasar yang dominan, tak ada salahnya membeli beberapa produk pakan. Meski tidak harus menyetok dalam jumlah banyak, variasi produk tetap dibutuhkan. Karena semakin banyak ragam pakan, calon pembeli semakin leluasa untuk memilih. Adapun jenis pakan yang biasa disediakan seperti kroto, jangkrik, pelet, ulat Hongkong, dan masih banyak lagi. Tenang saja, trial and error itu wajar saat pertama kali memulai bisnis.

3. Membeli Peralatan Lainnya

Sangat jarang seorang penjual pakan burung hanya menyediakan pakannya saja. Biasanya mereka pun menjual berbagai kebutuhan pemeliharaan burung, seperti tempat minum, kandang, dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa kebutuhan orang yang memelihara burung bukan makanan saja. Mereka pun butuh peralatan untuk men-treatment hewan peliharaannya tersebut.

4. Lakukan Promosi

Mungkin beberapa orang bingung bagaimana caranya mempromosikan bisnis pakan burung. Tak perlu khawatir, di era teknologi seperti ini promosi bisa dilakukan secara online. Manfaatkan sosial media, aplikasi chatting, serta marketplace. Jangan lupa juga mempromosikan bisnis secara offline, misalnya memasang daftar harga yang bersaing, dan sebagainya. Tanpa adanya promosi, tidak akan ada orang yang tahu bisnis ini.

5. Ikut Komunitas

Segmen pasar bisnis pakan burung sangat spesifik, yaitu mereka yang memelihara burung. Menemukan target pembeli ini sangat mudah, yaitu melalui komunitas. Di beberapa daerah ada komunitas pencinta burung. Bergabung lah di sana dan promosikan bisnis secara halus. Bisa juga hadir terlibat di acara perlombaan burung. Pada momen itu seluruh pecinta burung hadir untuk menikmati kompetisi atau sekedar melihat-lihat saja.
Info Menarik Lainnya : 19 Peluang Usaha Ternak Yang Menguntungkan Dan Menjanjikan, Serta Tips Memulainya

Tips Sukses dan Meraih Untung Besar

Ingat, setiap bisnis pasti mengalami jatuh bangun. Ada kalanya untung banyak karena sedang laris, namun suatu hari merasakan sepi tidak ada pembeli. Agar kondisi bisnis tetap stabil, ikuti beberapa tips di bawah ini:

1. Memahami Kebutuhan Pasar

Di bagian atas telah dijelaskan bahwa seiring dengan berjalannya waktu harus memperhatikan selera pasar. Jangan sampai lengah untuk mendeteksi pakan jenis apa yang sering habis dibeli. Bisa juga bertanya kepada konsumen lewat ngobrol ringan tentang apa kebutuhannya. Sesekali hadiri acara kompetisi burung atau ke pasar burung. Lihat jenis burung apa yang banyak dijual dan dipelihara orang, maka dari situ bisa menilai produk mana yang dibutuhkan pasar.

2. Tawarkan Harga Murah atau Paket Ekonomis

Sudah menjadi hukum ekonomi kalau harga murah maka permintaaan akan semakin banyak. Oleh sebab itu, tentukan harga produk dan tawarkan nominal yang menarik. Tapi jangan lupa untuk tetap memperhatikan kualitas pakan. Akan tidak bagus hasilnya jika harga murah namun kualitas pakan jelek. Pembeli tidak akan datang kembali dan akhirnya bisnis jadi bangkrut. Sebagai kreasi, bisa juga mem-bundling pakan burung dengan kebutuhan pemeliharaan lainnya.

3. Produksi Pakan Sendiri

Jika ingin mendapatkan untung yang besar dari bisnis pakan burung, maka coba lah untuk membuat pakan sendiri. Cari ilmu dari berbagai sumber bagaimana cara membuat pakan burung yang berkualitas. Ada banyak materi sebagai referensi dari internet, serta jangan malu untuk bertanya pada yang suda berpengalaman. Tak ada salahnya mengikuti jejak kesuksesan orang pada tahap pembelajaran.

4. Menganalisis Biaya dan Keuntungan

Meski pun hanya menjual makanan burung, bukan berarti tidak ada biaya yang dikeluarkan serta keuntungan yang didapat. Justru untuk mendapatkan keuntungan besar maka perlu adanya analisa biaya serta keuntungan dari masing-masing produk. Misalnya, berapa harga membeli jangkrik kemudian bandingkan dengan harga jual. Dari situ bisa terlihat keuntungan yang dikantongi dari setiap ekor jangkrik. Namun jangan lupa juga untuk memprediksi kerugian, misalnya jika jangkrik mati atau ada yang terlepas. Kondisi seperti ini yang menyebabkan uang masuk jadi hilang.
Info Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Telur Ayam (Serta Tips Peternakannya)

Jenis-Jenis Pakan Burung


Memulai Bisnis Pakan Burung Dan Tips Supaya Untung Besar
Foto ilustrasi salah satu jenis pakan burung.

Saat terjun ke bisnis pakan burung, maka perlu tahu jenis-jenisnya apa saja. Sekilas di atas telah disinggung soal jenis pakan burung, seperti kroto, ulat Hongkong, pelet, dan beberapa lainnya. Supaya lebih jelas, berikut penjelasan singkat dari masing-masing jenis pakan burung tersebut:

1. Kroto

Ini merupakan pakan burung yang berasal dari telur semut yang warnanya putih. Burung yang mengkonsumsi kroto akan mendapatkan gizi dan nutrisi yang bagus untuk berkicai. Ada empat macam kroto, yaitu tipe basah, halus, kasar, dan kacang.

2. Ulat Hongkong

Bagi yang belum tahu bentuk ulat Hongkong, hewan ini ini berwarna cokelat, kecil, dan agak panjang. Ulat Hongkong mengandung protein kasar, lemak, air, dan beberapa kandungan yang baik untuk burung, apalagi saat proses pertumbuhan untuk berkicau.

3. Buah-Buahan

Memang jarang sekali buah-buahan ditemui di penjual pakan burung, bahkan hampir tidak ada. Namun, sebagai pelaku bisnis ini, perlu memahami juga kalau buah-buahan adalah salah satu pakan burung. Buah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan burung layaknya manusia, seperti pepaya dan pisang.

4. Biji-Bijian

Ada beberapa jenis biji-bijian yang dijadikan pakan burung, yaitu biji kasar berasal dari jangng kering, gabah, beras merah, serta kacang hijau. Di beberapa daerah variasi biji-bijiannya lebih beragam, seperti jewarut, biji kenari, beras ketan hitam, atau milet.
Info Menarik Lainnya : 12 Usaha Potensial Di Desa Yang Perlu Anda Tahu (Prospeknya Bagus Lho)

5. Produk Kemasan

Ini lah yang menjadi salah satu barang yang dijual. Saat ini telah banyak produsen penghasil pakan burung, mulai dari harga yang murah hingga mahal. Keanekaragaman ini disesuaikan dengan kualitas, brand, serta peruntukan burung apa. Karena satu produk belum tentu cocok untuk beberapa jenis burung.

Dalam menjalankan bisnis pakan burung seseorang harus memiliki minat yang tinggi terhadap hewan ini. Kalau tidak, maka tidak dapat memahami kebutuhan pasar, perkembangan tren, serta bagaimana cara mengembangkan bisnisnya. Omset yang didapat dari bisnis ini tidak main-main. Oleh sebab itu, tekuni dan sukai bisnis ini supaya memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Demikianlah informasi tentang bisnis pakan burung. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda semua.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

5 comments for "Memulai Bisnis Pakan Burung Dan Tips Supaya Untung Besar"

  1. Mhn maaf Abang ...saya mau buka usaha pakan burung dll...mhn infonya tuk penyuplai pakan yg murah Krn saya di Situbondo jawa timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf sekali om,,,, untuk wilayah situbondo saya belum tau info supplier pakan burung disana.

      Delete
  2. Mohon mas kalau saya buka pakan burung daerah gersik bisa tau infonya gak terimdh kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf maksudnya info apanya mbak?

      Delete
  3. Mhn maaf Abang ...saya mau buka usaha pakan burung dll...mhn infonya tuk penyuplai pakan yg murah di Jakarta

    ReplyDelete