Modal Ternak Kambing Pemula dan Potensi Usahanya
Beternak adalah salah satu mata pencaharian yang sangat menjanjikan. Salah satunya adalah membuka peternakan kambing. Modal ternak kambing pemula rupanya bisa dimulai dari kisaran 10 juta Rupiah agar bisa langsung beroperasi. Dana ini bisa mendatangkan keuntungan apabila usaha diiringi dengan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana mengelolanya.
Menjalankan peternakan membutuhkan kesabaran, keuletan, dan konsistensi. Selain menyiapkan modal, ada banyak hal-hal yang harus dipelajari dulu oleh calon peternak.
Lalu, bagaimana mengelola uang yang ada supaya bisa memulai usaha ternak kambing?
Mari baca ulasan berikut ini.
Peluang Usaha Beternak Kambing/Domba
Masyarakat membutuhkan daging kambing untuk dikonsumsi sehari-hari walaupun memang konsumsinya tidak sebesar daging sapi. Tetapi, ada saat-saat khusus dimana permintaan melonjak, yaitu pada musim Idul Adha/qurban, serta ketika ada kebutuhan untuk aqiqah.
Bisa dibilang, pasar selalu ada untuk usaha yang satu ini.
Selain dagingnya, hewan ini juga memproduksi susu yang juga diminati masyarakat. Susu kambing nyatanya lebih rendah laktosa dan baik untuk penderita alergi susu sapi. Kulitnya pun bisa digunakan lagi menjadi beberapa produk turunan mulai dari kerupuk kulit sampai pada bahan baku pembuatan gendang.
Kotorannya pun bisa diubah menjadi pupuk kandang. Sekarang ini, permintaan akan pupuk kandang sedang meningkat seiring meningkatnya pula hobi berkebun di kalangan masyarakat.
Tak perlu ragu lagi saat sudah ada keinginan untuk mengembangbiakan kambing. Apalagi sudah banyak panduan tentang bagaimana menjalankan peternakan di era modern ini.
Melihat produk-produk yang dapat dihasilkan, dapat dikatakan kalau potensi membuka peternakan kambing sangat baik.
Para peternak mengatakan bisnis ini tidak pernah merugikan kecuali kambing-kambing banyak yang sakit kemudian mati. Namun apabila semuanya dalam keadaan sehat, cukup pangan, dan dirawat maka bisa mendatangkan keuntungan besar.
Berapa Modal Membuka Peternakan Kambing?
Bagi pemula, bisa mencoba membiakkan dalam jumlah kecil dulu. Tujuannya adalah agar lebih mudah mengelola dan mengawasinya, apalagi jika tenaga kerjanya juga masih sedikit. Idealnya, usaha ini dijalankan di pedesaan dengan lahan yang luas.
Namun apabila ingin menjalankannya di kota, harus diperhatikan jarak peternakan dengan pemukiman warga. Perhitungan modal kali ini dibuat tanpa memperhitungkan apakah usaha dibuka di desa atau perkotaan. Jadi benar-benar hanya soal bibit, pakan, dan pembuatan kandang saja.
Berikut ini rincian modal ternak kambing pemula:
1. Pembelian Kambing Anakan
Untuk skala kecil, setidaknya dibutuhkan 5 ekor kambing yang terdiri dari 2 pejantan serta 3 betina. Mengenai harganya, sangat tergantung pada jenis apa yang akan diternakkan nantinya, apakah itu etawa, gibas, kacang, atau jawa randu.
Asumsikan saja budget tidak terlalu besar dan ingin menekan pengeluaran di awal, maka kulakan saja kambing kacang atau jenis jawa. Untuk umurnya, usahakan yang berusia 5-8 bulan. Usia ini lebih mudah dirawat dan potensi hidupnya tinggi. Kisaran harganya yaitu 500,000/ekor.
2. Membeli Pakan
Makanan kambing umumnya mudah didapat di alam bebas karena mereka suka berbagai jenis rumput.
Bisa juga menggunakan sisa sayuran atau daun-daunan lain. Tambahan vitamin penting untuk diberikan secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Kebutuhan sebulan yaitu sekitar 1.000.000 untuk pembelian pakan juga booster.
Info Menarik Lainnya : 19 Peluang Usaha Ternak Yang Menguntungkan Dan Menjanjikan, Serta Tips Memulainya
3. Pembuatan/Pembelian Kandang
Sekarang sudah banyak dijual kandang portable untuk memulai peternakan kambing. Jadi, bagi pemula, disarankan untuk membeli jadi saja dengan harga di kisaran 3.000.000 dan bisa memuat 2-3 anakan.
Maka, dibutuhkan sedikitnya dua buah agar semua bakalan bisa ditampung juga untuk memisahkan jantan dan betina.
4. Operasional
Kebutuhan lain seperti listrik, air, dan juga kebersihan harus dimasukkan dalam persiapan modal. Umumnya, untuk skala kecil akan membutuhkan dana sekitar 1.000.000/bulannya. Perlu dicatat juga bahwa banyaknya jumlah anakan mempengaruhi besar kecilnya biaya operasional.
Jadi, perhitungannya adalah sebagai berikut:
Bakalan/Bibit : 5 x 500.000 = 2.500.000
Kandang : 2 x 3.000.000 = 6.000.000
Pakan : 1 x 1.000.000 = 1.000.000
Operasional : 1 x 1.000.000 = 1.000.000
Total Modal Awal = 10.500.000
Modal ternak kambing pemula di atas merupakan estimasi yang bisa berubah kapanpun, ya.
Info Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Telur Ayam (Serta Tips Peternakannya)
Siapkan Biaya Cadangan Lain
Selain kebutuhan pokok di atas, ada hal-hal yang juga perlu diperhitungkan dan disiapkan dananya.
Misalnya adalah untuk biaya tenaga kerja, operasional bulanan, dan juga perawatan apabila kambing sakit. Semua ini harus dihitung sampai masa panen setidaknya ketika kambing mencapai usia kawin kemudian panen.
Kambing bisa mulai kawin setelah umur satu tahun kemudian panen untuk dijual di umur 2 tahun. Jadi, setelah panen, peternak masih punya bakalan lagi untuk dibiakkan menjadi kambing dewasa siap jual. Siklusnya terus seperti itu agar modal juga terus berputar
Membuka peternakan memang tidak bisa dijalankan sendiri apalagi masih memiliki pekerjaan aktif lainnya.
Perlu tambahan setidaknya 1 orang pekerja yang bisa membantu mengurus kambing mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, serta membersihkan hewan itu sendiri. Biaya untuk karyawan ini ada di kisaran 1.000.000 – 2.000.000 Rupiah per bulannya.
Dan untuk ongkos karyawan, operasional rutin, dan perawatan hewan sakit perlu dicadangkan dan disiapkan juga selain modal awal di atas. Tujuannya agar peternakan bisa berjalan lancar tanpa kendala setidaknya sampai masa panen berikutnya.
Info Menarik Lainnya : Berapa Modal Usaha Pecel Lele Yang Ideal Untuk Pemula?
Hal-Hal Penting Beternak Kambing yang Perlu Diperhatikan
Benar bahwa bisnis ini tidak semahal ketika memutuskan untuk ternak sapi. Harga bakalan yang lebih murah, ukuran kandang yang lebih kecil, serta harga jual kembali yang tinggi untuk semua produknya membuat peternakan kambing cukup potensial.
Namun, ada hal-hal penting yang harus diketahui sebelum terjun apalagi jika memutuskan membuka usaha di kota.
Pertama adalah soal kandang dan limbahnya.
Lokasi lahan ternak harus jauh dari pemukiman warga sedikitnya 500 meter dari rumah terdekat. Jangan juga dekat dari sumur serta sungai. Limbah kotoran bisa mencemari air yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat.
Ingat, kambing adalah hewan yang memiliki bau sangat menyengat. Itu sebabnya lokasi lahan idealnya jauh dari permukiman, mendapat sinar matahari yang cukup, kandang harus lebih tinggi dari tanah, dan terlindung dari hembusan angin malam. Umumnya, ada Perda yang mengatur soal peternakan perkotaan ini.
Info Menarik Lainnya : Memulai Bisnis Pakan Burung Dan Tips Supaya Untung Besar
Kemudian juga harus diperhatikan juga keteraturan, kebersihan, dan pembuangan limbahnya.
Akan lebih baik jika langsung bekerja sama dengan pengepul kotoran kambing untuk diolah kembali menjadi pupuk. Selain menghasilkan dana tambahan, pengelolaan limbah jadi makin mudah. Jangan sampai mencemari lingkungan lewat sisa-sisa makanan dan kotoran kambing ini.
Kambing juga tergolong hewan yang mudah sakit. Maka, pemenuhan nutrisi seperti cukup pakan dan vitamin, kemudian menjaga kebersihan kandang sangat penting.
Minimalkan juga tingkat stress pada kambing dengan mengangonnya untuk merumput sendiri. Dan inilah tantangan peternakan perkotaan. Lahan untuk angon sangat jarang sehingga terkadang kambing jadi mudah sakit karena stress.
Nah, itulah tadi perkiraan perhitungan modal ternak kambing pemula. Estimasi di atas belum memasukkan dana sewa lahan, karyawan dan operasional sampai masa panen, biaya perawatan hewan sakit, juga beban angkut.
Selamat mencoba!
Post a Comment for "Modal Ternak Kambing Pemula dan Potensi Usahanya"