Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Stiker untuk Jualan, Simak Yuk!

Cara Membuat Stiker untuk Jualan, Simak Yuk!

Cara Membuat Stiker untuk Jualan - Kalau Anda sedang mencari ide bisnis dengan modal kecil, maka penulis sarankan cobalah berjualan stiker. Karena jenis produk ini disukai oleh semua kalangan, baik kalangan orang dewasa, remaja, hingga anak-anak. 

Biasanya orang dewasa dan remaja menyukai jenis stiker untuk kendaraan dan dekorasi rumah. Sedangkan kalau anak-anak biasanya menyukai jenis stiker bergambar.

Nah karena pangsa pasar produk stiker ini cukup luas, maka tentu sangat layak untuk Anda coba.

Anda bisa mendapatkan produk stiker yang sudah jadi dengan cara berbelanja ke pasar Asemka Jakarta Barat. Disana memang sudah lama dikenal sebagai sentra produk stiker yang sangat lengkap dan harganya relatif murah.   

Kalau Anda ingin mendapatkan keuntungan lebih besar, maka Anda bisa membuat sendiri stiker tersebut untuk kemudian Anda jual. Stiker buatan Anda akan lebih berpotensi laku terjual, karena desainnya tentu lebih unik dan tidak tersedia di pasaran.

Namun bagaimanakah caranya membuat stiker untuk jualan?

Artikel ini akan mengulasnya hingga tuntas, simak yuk!

Cara membuat stiker untuk jualan sebenarnya cukup mudah. Bahan untuk membuatnya pun juga banyak tersedia di pasaran.  

Saat Anda akan membuat sticker, maka sebaiknya perhatikan jenis bahan yang akan digunakan. Karena jenis bahan ini akan mempengaruhi harga produk stiker yang akan Anda jual. Semakin bagus kualitas bahannya, maka tentu akan makin mahal pula harga jualnya.  

Sebaiknya tentukan sejak awal siapa target pasar Anda. 

Jika Anda menargetkan segmen pasar yang lebih menyukai sisi kualitas, maka buatlah stiker dengan rancangan bagus dan bahan berkualitas.

Tapi kalau Anda menargetkan segmen pasar konsumen yang suka harga murah meriah, maka buatlah stiker dari bahan dasar biasa dengan desain yang standar aja.   

Jadi jenis dan kualitas bahan akan mempengaruhi harga jual produk buatan Anda. Oleh karena itu, saat akan membuat stiker, tentukan jenis bahan apa yang akan Anda pilih untuk digunakan. 

Cara Membuat Stiker Dengan Mudah

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba, maka pelajarilah cara membuat stiker untuk jualan ini. 

Buat desain stiker yang menarik, lalu print diatas material yang bagus, kemudian jual kepada konsumen yang menyukainya. 

Untuk lebih detailnya, berikut ini cara membuat stiker tersebut dengan mudah.

1. Membuat Desain Stiker

Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu mendesain stikernya. 

Kalau Anda sudah mahir membuat desain, maka aplikasi seperti Adobe Photoshop atau Corel PhotoPaint dapat Anda gunakan. Namun kalau Anda belum punya keterampilan mendesain yang cukup, maka jangan khawatir, karena kini sudah banyak aplikasi yang bisa membantu Anda.

Aplikasi yang kini banyak digunakan para pemula untuk mendesain stiker adalah Logo Maker. 

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini pada awalnya hanya digunakan untuk membuat logo. Tapi kini Anda sudah bisa menggunakannya untuk membuat desain stiker. 

Saat Anda mendesain stiker, sebaiknya gunakan warna yang beragam dan terang. Karena paduan warna itu akan membuat stiker rancangan Anda tampak menarik (­eye catching). Sedangkan untuk bentuknya buatlah lebih bervariasi. Jadi jangan hanya terbatas dalam bentuk bulat atau kotak saja.

2. Print di HVS

Sebelum dicetak pada kertas stiker yang bagus, cobalah mencetaknya pada kertas HVS terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan apakah desain, ukuran, hingga warnanya sudah sesuai. 

Kalau hasilnya sudah bagus, tinggal lanjut di cetak ke material stiker pilihan secara permanen. Namun jika masih ada bagian desain yang belum sempurna, maka ubah kembali di aplikasinya hingga sesuai dengan yang Anda inginkan.

3. Memilih Kertas yang Sesuai

Salah satu poin penting ketika akan berjualan stiker adalah memilih kertas yang tepat dan bagus. Pada umumnya ada 3 jenis kertas yang biasanya digunakan untuk membuat stiker, yaitu stiker tempel tahan air, vinyl, dan kertas.

Jika Anda ingin jualan stiker untuk bisnis makanan frozen food atau minuman, maka kertas tahan air merupakan pilihan yang paling bagus. Karena menggunakan campuran bahan dasar plastik, sehingga jenis kertas ini tidak akan mudah rusak terkena air. 

Namun harga kertas tahan air ini tergolong mahal. Selain itu Anda juga harus menggunakan printer khusus agar bisa mendapatkan hasil yang bagus. Jadi Anda harus menentukan segmen pasar terlebih dahulu sebelum menggunakan jenis bahan ini. Jika Anda yakin bisa menjualnya dengan harga yang cukup tinggi, maka silahkan dilanjutkan.

Selanjutnya ada jenis stiker vinyl dan stiker berbahan kertas biasa. Keduanya merupakan bahan paling umum dan paling banyak digunakan membuat stiker. 

Kalau Anda ingin membuat desain stiker dengan latar belakang transparan, maka pilihlah vinyl. Sedangkan jika Anda ingin menggunakan bahan yang murah meriah, maka gunakanlah kertas biasa. 

Baik bahan vinyl maupun kertas, keduanya sama-sama dapat dicetak dengan printer sendiri di rumah.

Info Menarik Lainnya : 6 Bisnis yang Masih Jarang Digeluti di Indonesia, Intip Yuk!

4. Tempelkan Desain & Lakukan Pratinjau

Jika jenis bahan sudah ditentukan, maka tiba saatnya untuk mencetak desain stiker yang telah Anda buat. 

Silahkan buka aplikasi yang akan Anda gunakan (Logo Marker, Adobe Photoshop atau Corel PhotoPaint). Kemudian klik menu Dokumen Baru. Pastikan ukuran kertas yang ada di bagian Pengaturan sudah sesuai dengan kertas yang akan digunakan. Hal ini akan menentukan jumlah stiker yang nantinya akan didapatkan.

Selanjutnya tempelkan desain yang sudah dibuat dan paste hingga memenuhi seluruh kertas. 

Pastikan seluruh salinan gambar sudah ada didalam margin kertas (agar tidak ada gambar yang terpotong nantinya). Untuk melihat tampilan stiker, maka lakukan Pratinjau terlebih dahulu. Jika semua sudah sesuai, maka tiba saatnya untuk mencetak stiker tersebut.

5. Memasukkan Kertas & Mencetak Stiker

Jika semua telah sesuai, maka masukkan kertas ke dalam printer. Pastikan menaruh kertas sesuai tempatnya, agar desain stiker dapat tercetak dengan sempurna. Jika masih ragu, maka cobalah uji cetak untuk memastikan bahwa posisinya sudah benar.

Untuk mendapatkan hasil yang bagus, maka gunakan printer yang memiliki spesifikasi tinggi. Sehingga desain yang telah dibuat dapat tercetak dengan bagus dan memiliki warna yang tajam. 

Info Menarik Lainnya : Bisnis Kerajinan Tangan Daur Ulang yang Menguntungkan (Patut Dicoba)

6. Tempelkan Lembar Over Laminate di Atas Kertas

Apabila desain stiker sudah tercetak, maka saatnya menempelkan over laminate diatas stiker. 

Kupas bagian belakang over laminate dan pastikan posisinya sudah sejajar dengan kertas vinyl. 

Jika sudah yakin posisinya sejajar, maka tempelkan lembaran over laminate diatasnya, kemudian tekan dengan jari-jari hingga menempel. 

Pastikan menekannya dengan kuat agar tidak ada gelembung udara yang muncul.

Lakukan langkah ini hingga seluruh bagian kertas vinyl tertutup dengan kertas over laminate. Dan ini merupakan langkah tersulit dalam membuat stiker, jadi pastikan untuk melakukannya secara perlahan. 

Jika ingin hasil yang lebih maksimal, maka mintalah bantuan kepada orang lain. Jadi harus ada satu orang yang menekan bagian kertas over laminate, sedangkan yang satunya membuka bagian belakangnya.

7. Potong Stiker

Cara membuat stiker untuk jualan selanjutnya adalah memotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan. 

Jika ingin menjual stiker dalam jumlah banyak sekaligus, maka tinggal potong kertasnya sesuai jumlah yang ingin dijual. Namun kalau ingin menjual dalam jumlah satuan, maka potonglah stiker satu per satu sesuai dengan bentuknya.

Untuk menempelkan stiker yang telah dicetak, maka tinggal melepas bagian belakang stiker. Kupas seluruh bagian belakangnya agar stiker dapat menempel dengan sempurna pada permukaan datar.

Info Menarik Lainnya : Cara Membuat Hiasan Dinding dari Kardus, Simak Yuk!

Tips Dalam Menjalankan Bisnis Stiker

Meski mungkin terkesan sepele, namun bisnis stiker sebenarnya bisa menghasilkan cuan yang banyak! 

Bahkan keuntungan bisnis ini stiker bisa mencapai belasan juta rupiah perbulannya. Hal ini dikarenakan modal yang dibutuhkan untuk mencetak stiker terbilang sedikit, sedangkan harga jualnya bisa tinggi. 

Harga stiker ini sangat tergantung dari jenis bahan dan desainnya. Semakin bagus kualitas bahan dan semakin bernilai tinggi desainnya, maka akan semakin mahal pula harganya.

Jadi berikut kesimpulan dan rangkumannya:

  • Salah satu cara agar usaha stiker ini dapat berjalan dengan lancar yaitu dengan menggunakan printer berspesifikasi tinggi. Desain stiker hanya akan tampak menarik jika hasilnya sesuai dengan yang direncanakan. Untuk bisa mendapatkan hasil cetak yang bagus, dibutuhkan printer ber-spek tinggi agar hasilnya sesuai dengan yang dibuat di awal.
  • Bagi Anda yang bisnisnya sudah mulai berkembang, maka usahakan juga untuk memilih mesin cutting yang berkualitas tinggi. Sama halnya dengan printer, mesin cutting merupakan salah modal utama dalam menjalankan bisnis ini. Oleh karena itu, pastikan untuk membeli mesin cutting yang bagus agar hasilnya lebih optimal.

Cara membuat stiker untuk jualan sebenarnya tidak terlalu sulit. Apalagi jika Anda memiliki bakat dalam merancang desain serta peralatan yang mendukung. 

Selamat mencoba dan semoga sukses untuk Anda!

Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Post a Comment for "Cara Membuat Stiker untuk Jualan, Simak Yuk!"