10 Mainan Jadul Ini Bikin Generasi 90an Ingat Masa Kecil
"Y" generation atau yang lebih sering disebut generasi 90an bisa dibilang sebagai generasi paling bahagia. Ini bukan tanpa alasan, mereka memiliki masa kecil yang lebih bahagia dan minim tekanan. Permainan mereka yang masih serba manual dan analog nyatanya justru membuat generasi ini siap menghadapi tantangan. Mainan jadul terbukti sukses mewarnai hari-hari anak 90an.
Saking melekatnya kebahagiaan masa kecil mereka, mainan jadul ini susah dilupakan. Bahkan, ada yang rela memburu mainan-mainan jadul tersebut. Walaupun sulit dan sudah jarang dipasaran, tapi mainan khas anak 90an masih dapat dijumpai. Ada baiknya mengenalkan generasi sekarang kepada permainan jaman dulu agar anak-anak sekarang tidak terlalu kecanduan gadget.
Sadar atau tidak, maraknya penggunaan teknologi pada mainan anak saat ini juga karena pengaruh generasi 90an itu sendiri. Generasi ini mengalami transisi dari segala hal yang berbau analog ke digital. Begitu juga dengan permainan mereka. Jenis mainan yang mereka mainkan sangat beragam, mulai dari yang manual sampai ke analog.
Pada era 90an, terjadi perkembangan teknologi yang cukup signifikan dengan adanya internet. Teknologi ini pula yang kemudian berpengaruh kepada munculnya mainan seperti Nintendo, Tetris, Tamagochi, dan juga Sega.
Anak-anak di tahun 90an tidak lantas meninggalkan mainan manual seperti gobak sodor, gundu, kartu-kartu bergambar dan lainnya. Ini dikarenakan masuknya permainan ini juga smooth alias tidak secara radikal. Inilah mengapa anak-anak di tahun 90an mempunyai keseimbangan yang baik dalam hal permainan. Istilah kata, mereka tetaplah anak-anak dan teknologi pada masa itu tidak lantas membuat mereka lebih tua daripada umurnya.
Berbeda dengan generasi sekarang yang sejak mereka lahir sudah terpapar teknologi canggih. Alhasil banyak dari mereka yang depresi di usia dini. Permainan mereka pun memiliki tingkat stress yang tinggi. Walaupun sama-sama berbasis teknologi, tingkat stress pada Nintendo sangat jauh dengan tingkat stress pada PUBG. Ditambah lagi, dulu tidak semua anak memiliki permainan canggih.
Nintendo dan Sega jelas merupakan mainan jadul bagi generasi sekarang. Namun, bagi anak-anak 90an, itu adalah barang paling canggih sedunia. Mereka rela menunggu giliran untuk bisa bermain Nintendo di rumah teman mereka. Ada fenomena unik pada masa itu. Sepulang sekolah, rumah anak-anak yang ekonominya baik akan ramai oleh teman-teman sebayanya. Apa lagi kalau bukan untuk bermain Nintendo.
Hal ini belum tentu terjadi pada generasi Aplha dalam menghadapi perubahan teknologi di masa depan. Masa kecil anak-anak 90an bisa dibilang lebih bahagia karena minim tekanan dari pola permainannya. Selain itu, banyak mainan jadul yang justru menempa mental mereka sekaligus memiliki persaingan yang sehat.
Ada banyak sekali mainan jadul yang rasanya sangat dirindukan kehadirannya. Bahkan, karena minat orang masih besar terhadap mainan klasik ini, beberapa produsen masih memproduksinya. Ada juga yang membuat tampilannya lebih seru supaya menarik anak-anak jaman sekarang. Apa saja, sih mainan yang dirindukan itu? Simak daftarnya berikut ini:
Tamiya adalah mainan mobil yang bisa digerakkan dengan remote control. Mainan yang juga indentik dengan karakter kartun Jepang Yonkuro Hinomaru ini sukses membuat anak 90an tergila-gila. Saking populernya, Tamiya masih jadi buruan para kolektor. Tamiya sangat digemari karena bisa dimainkan di medan apa saja. Semakin terjal balapan jadi semakin asik.
Crush gear adalah mainan yang sangat populer di era '90 hingga tahun 2000an. Bahkan mainan ini masih banyak dicari oleh para penggemarnya hingga saat ini. Kebanyakan yang mencari adalah orang-orang yang sudah dewasa berumur 30an ke atas. Mereka ingin mencari mainan jadul yang sudah langka ini untuk tujuan koleksi. Ada juga yang mencarinya untuk mengenang kembali keindahan masa kecil mereka.
Ini favorit anak perempuan. Bongkar pasang alias BP adalah permainan memadu padankan busana dan orang. Biasanya BP dijual dalam bentuk lembaran berisi orang dan baju-bajunya. Orang dan baju-bajunya ini siap dipotong atau di robek. Setelah itu, anak-anak bebas memadu padankan baju dan orangnya. Jangan salah, anak perempuan di masa itu bisa punya ratusan BP.
Mainan yang satu ini paling asik dimainkan sepulang sekolah atau bahkan di sekolah. Bisa dimainkan 2-4 orang dan para pemain langsung merasa orang paling kaya sedunia. Ini bukan tanpa alasan, pasalnya ketika bermain monopoli anak-anak bebas membeli lahan yang mereka mau dengan uang yang telah dibagikan. Belum lagi ketika dapat bonus dari mengambil kartu Dana Umum dan Kesempatan.
Susah payah untuk sampai ke atas tapi harus turun karena berhenti di buntut ular. Nah, inilah yang dialami anak-anak 90an waktu itu. Ular tangga adalah kotak-kotak yang harus dilalui dari hasil lempar dadu. Jika pion berhenti di kepala ular, maka pemain bisa naik sampai ke buntut ular. Namun jika berhenti di ekor ular harus rela terjun bebas.
Permainan ini populer di kalangan anak laki-laki. Mainan ini berupa console game jenis portable. Jelas ini merupakan barang canggih pada jamannya. Biasanya, gimbot ini disewakan oleh penjual di depan sekolah. Anak-anak akan antri untuk bisa memainkannya. Sekarang, game ini juga ada di Android. Ya, tentu saja untuk menjawab kerinduan anak-anak 90an yang sekarang mulai menua.
Versi baru dari Gimbot ini berisi brick game yang suka bilang “bego lu” ketika pemain salah menyusun brick. Tetris ini booming luar biasa dan menggeser posisi Gimbot. Anak-anak seolah tak sabar menunggu jam pulang sekolah agar bisa bermain Tetris di rumah. Sama dengan Gimbot, game Tetris sekarang juga bisa diunduh di ponsel-ponsel Android.
Nintendo seolah menjadi trademark mainan jaman dulu anak 90an. Jumlah game-nya yang mencapai ratusan dalam satu kaset sukses membius anak-anak pada masa itu. Game paling terkenal dari Nintendo adalah Mario Bros dan Contra. Selain itu, masih banyak game-game lain seperti Galaxy 5000, Ice climber, dan juga Pack-Man. Rasanya susah untuk move on dari permainan ini.
Tazoz adalah kepingan bergambar yang bisa didapatkan ketika anak membeli Chiki Balls. Tidak heran jika penjualan Chiki Balls melonjak drastis pada masa itu. Yang membuat Tazoz unik adalah kepingan ini bisa disusun hingga membentuk sebuah benda. Bisa pesawat, mobil, robot dan apapun! Anak 90an bisa sampai punya berkaleng-kaleng Tazoz, lho!
Tak ada hewan peliharaan Tamagochi pun jadi. Ya, Tamagochi adalah hewan peliharaan virtual yang harus dipelihara. Mainan keluaran Jepang ini terbukti digemari anak 90an. Tamagochi ini selalu ada saku mereka kemanapun mereka pergi. Mereka sigap lho memberi makan dan merawat Tamagochi ketika ia sakit. Lucu, ya.
Demikianlah tulisan ringan tentang mainan jadul. Selamat bernostalgia! 😉
Sampai jumpa lagi di tulisan yang tak kalah menarik selanjutnya. Salam.
Penulis by : Bang izal.
Saking melekatnya kebahagiaan masa kecil mereka, mainan jadul ini susah dilupakan. Bahkan, ada yang rela memburu mainan-mainan jadul tersebut. Walaupun sulit dan sudah jarang dipasaran, tapi mainan khas anak 90an masih dapat dijumpai. Ada baiknya mengenalkan generasi sekarang kepada permainan jaman dulu agar anak-anak sekarang tidak terlalu kecanduan gadget.
Pengaruh Mainan Jadul Terhadap Kepribadian Generasi 90an
Sadar atau tidak, maraknya penggunaan teknologi pada mainan anak saat ini juga karena pengaruh generasi 90an itu sendiri. Generasi ini mengalami transisi dari segala hal yang berbau analog ke digital. Begitu juga dengan permainan mereka. Jenis mainan yang mereka mainkan sangat beragam, mulai dari yang manual sampai ke analog.
Perubahan teknologi pada mainan yang mereka mainkan ini tidak lantas membuat mainan manual menjadi mainan jadul.
Pada era 90an, terjadi perkembangan teknologi yang cukup signifikan dengan adanya internet. Teknologi ini pula yang kemudian berpengaruh kepada munculnya mainan seperti Nintendo, Tetris, Tamagochi, dan juga Sega.
Anak-anak di tahun 90an tidak lantas meninggalkan mainan manual seperti gobak sodor, gundu, kartu-kartu bergambar dan lainnya. Ini dikarenakan masuknya permainan ini juga smooth alias tidak secara radikal. Inilah mengapa anak-anak di tahun 90an mempunyai keseimbangan yang baik dalam hal permainan. Istilah kata, mereka tetaplah anak-anak dan teknologi pada masa itu tidak lantas membuat mereka lebih tua daripada umurnya.
Beda Tuntutan Mainan Jadul dengan Mainan Modern
Berbeda dengan generasi sekarang yang sejak mereka lahir sudah terpapar teknologi canggih. Alhasil banyak dari mereka yang depresi di usia dini. Permainan mereka pun memiliki tingkat stress yang tinggi. Walaupun sama-sama berbasis teknologi, tingkat stress pada Nintendo sangat jauh dengan tingkat stress pada PUBG. Ditambah lagi, dulu tidak semua anak memiliki permainan canggih.
Nintendo dan Sega jelas merupakan mainan jadul bagi generasi sekarang. Namun, bagi anak-anak 90an, itu adalah barang paling canggih sedunia. Mereka rela menunggu giliran untuk bisa bermain Nintendo di rumah teman mereka. Ada fenomena unik pada masa itu. Sepulang sekolah, rumah anak-anak yang ekonominya baik akan ramai oleh teman-teman sebayanya. Apa lagi kalau bukan untuk bermain Nintendo.
Inilah mengapa, sebagian besar anak-anak 90an lebih siap menghadapi perubahan teknologi yang terjadi di masa kini.
Hal ini belum tentu terjadi pada generasi Aplha dalam menghadapi perubahan teknologi di masa depan. Masa kecil anak-anak 90an bisa dibilang lebih bahagia karena minim tekanan dari pola permainannya. Selain itu, banyak mainan jadul yang justru menempa mental mereka sekaligus memiliki persaingan yang sehat.
Artikel Menarik Lainnya : Die Cast Adalah Mainan Legend, Yuk Simak Sejarah & Mereknya
Jenis-Jenis Mainan Jadul yang Dirindukan
Ada banyak sekali mainan jadul yang rasanya sangat dirindukan kehadirannya. Bahkan, karena minat orang masih besar terhadap mainan klasik ini, beberapa produsen masih memproduksinya. Ada juga yang membuat tampilannya lebih seru supaya menarik anak-anak jaman sekarang. Apa saja, sih mainan yang dirindukan itu? Simak daftarnya berikut ini:
Tamiya
Tamiya adalah mainan mobil yang bisa digerakkan dengan remote control. Mainan yang juga indentik dengan karakter kartun Jepang Yonkuro Hinomaru ini sukses membuat anak 90an tergila-gila. Saking populernya, Tamiya masih jadi buruan para kolektor. Tamiya sangat digemari karena bisa dimainkan di medan apa saja. Semakin terjal balapan jadi semakin asik.
Crush Gear
Crush gear adalah mainan yang sangat populer di era '90 hingga tahun 2000an. Bahkan mainan ini masih banyak dicari oleh para penggemarnya hingga saat ini. Kebanyakan yang mencari adalah orang-orang yang sudah dewasa berumur 30an ke atas. Mereka ingin mencari mainan jadul yang sudah langka ini untuk tujuan koleksi. Ada juga yang mencarinya untuk mengenang kembali keindahan masa kecil mereka.
Artikel Menarik Lainnya : Mainan Unik Untuk Anak Dari Barang Bekas (Be Creative)
Bongkar Pasang Busana
Ini favorit anak perempuan. Bongkar pasang alias BP adalah permainan memadu padankan busana dan orang. Biasanya BP dijual dalam bentuk lembaran berisi orang dan baju-bajunya. Orang dan baju-bajunya ini siap dipotong atau di robek. Setelah itu, anak-anak bebas memadu padankan baju dan orangnya. Jangan salah, anak perempuan di masa itu bisa punya ratusan BP.
Monopoli
Mainan yang satu ini paling asik dimainkan sepulang sekolah atau bahkan di sekolah. Bisa dimainkan 2-4 orang dan para pemain langsung merasa orang paling kaya sedunia. Ini bukan tanpa alasan, pasalnya ketika bermain monopoli anak-anak bebas membeli lahan yang mereka mau dengan uang yang telah dibagikan. Belum lagi ketika dapat bonus dari mengambil kartu Dana Umum dan Kesempatan.
Ular Tangga
Gimbot Alias Game and Watch
Permainan ini populer di kalangan anak laki-laki. Mainan ini berupa console game jenis portable. Jelas ini merupakan barang canggih pada jamannya. Biasanya, gimbot ini disewakan oleh penjual di depan sekolah. Anak-anak akan antri untuk bisa memainkannya. Sekarang, game ini juga ada di Android. Ya, tentu saja untuk menjawab kerinduan anak-anak 90an yang sekarang mulai menua.
Artikel Menarik Lainnya : Obat Mati Gaya Dan Ingin Pintar? Main Rubik Adalah Solusinya
Tetris
Versi baru dari Gimbot ini berisi brick game yang suka bilang “bego lu” ketika pemain salah menyusun brick. Tetris ini booming luar biasa dan menggeser posisi Gimbot. Anak-anak seolah tak sabar menunggu jam pulang sekolah agar bisa bermain Tetris di rumah. Sama dengan Gimbot, game Tetris sekarang juga bisa diunduh di ponsel-ponsel Android.
Nintendo
Nintendo seolah menjadi trademark mainan jaman dulu anak 90an. Jumlah game-nya yang mencapai ratusan dalam satu kaset sukses membius anak-anak pada masa itu. Game paling terkenal dari Nintendo adalah Mario Bros dan Contra. Selain itu, masih banyak game-game lain seperti Galaxy 5000, Ice climber, dan juga Pack-Man. Rasanya susah untuk move on dari permainan ini.
Tazoz
Tazoz adalah kepingan bergambar yang bisa didapatkan ketika anak membeli Chiki Balls. Tidak heran jika penjualan Chiki Balls melonjak drastis pada masa itu. Yang membuat Tazoz unik adalah kepingan ini bisa disusun hingga membentuk sebuah benda. Bisa pesawat, mobil, robot dan apapun! Anak 90an bisa sampai punya berkaleng-kaleng Tazoz, lho!
Tamagochi
Tak ada hewan peliharaan Tamagochi pun jadi. Ya, Tamagochi adalah hewan peliharaan virtual yang harus dipelihara. Mainan keluaran Jepang ini terbukti digemari anak 90an. Tamagochi ini selalu ada saku mereka kemanapun mereka pergi. Mereka sigap lho memberi makan dan merawat Tamagochi ketika ia sakit. Lucu, ya.
Artikel Menarik Lainnya : Mainan LOL Adalah Kejutan Terbaik Untuk Kado Anak (Surprise)Nah, itulah mainan jadul anak 90an yang susah sekali dilupakan. Walaupun permainan mereka beberapa berbasis teknologi, tapi tetap bisa dimainkan bersama dengan teman atau saudara. Bahagia itu memang sederhana, cukup dengan banyak bermain dan berkumpul dengan teman. Karena sejatinya bermain itulah kodrat anak-anak.
Demikianlah tulisan ringan tentang mainan jadul. Selamat bernostalgia! 😉
Sampai jumpa lagi di tulisan yang tak kalah menarik selanjutnya. Salam.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "10 Mainan Jadul Ini Bikin Generasi 90an Ingat Masa Kecil"