Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Dia Kelebihan & Kekurangan Situs Jualan Online, Mau Tau?

Budaya belanja online semakin kuat di masyarakat. Pemicunya adalah tidak lain karena kemudahan menemukan semua kebutuhan di internet. Selain itu, koneksi internet yang ada di Indonesia semakin cepat dan juga pengguna smartphone semakin meningkat. Akibatnya, semakin banyak orang yang mengunjungi situs jualan online.

Peningkatan jumlah orang yang belanja online di situs jualan online ini juga memicu perubahan bisnis dari konvensional ke digital. Semakin banyak penjual yang beralih ke toko online atau bergabung di marketplace. Sebenarnya, apa keuntungan dan kerugian menjual barang di situs online? Pemula wajib tahu akan hal ini jadi simak artikel ini sampai selesai, ya.



Apa itu Situs Jualan Online?


Sebelum memutuskan untuk menjual barang secara online, ada baiknya mengetahui dulu apa itu situs jualan online. Situs ini adalah platform untuk mempertemukan pembeli dan penjual di dunia maya atau internet. Bentuknya bisa macam-macam antara lain online shop, e-commerce, marketplace, situs iklan baris, dll.

Ini Kelebihan & Kekurangan Situs Jualan Online, Mau Tau Gak?
Foto Ilustrasi Berbagai Situs Jualan Online.

Untuk bisa menjual barang di situs jualan online, biasanya penjual harus membuat akun merchant terlebih dahulu. Setelah semua proses registrasi selesai, barulah foto dan detail produk yang dijual diunggah dan siap dijual. Cukup mudah bukan? Kemudahan inilah yang membuat budaya jual beli online semakin kuat di masyarakat.

Setelah mengetahui jenis-jenis situs jualan online, mari berkenalan dengan mereka. Pertama adalah online shop atau toko online, adalah sebuah website yang dikelola dan dimiliki sendiri oleh perorangan atau kelompok untuk menjual barang milik pemilik toko online. Contohnya adalah Gramedia.com, IKEA, sehatq.com, dan banyak lagi.

Sedangkan marketplace diibaratkan pasar dimana ada penjual yang menyewa lapak dan pembeli datang membeli. Umumnya marketplace tidak memiliki barang sendiri dan tidak memiliki gudang. Singkatnya, marketplace hanya menyediakan lapak. Semua proses penerimaan pemesanan dan pengiriman barang menjadi tanggung jawab penjual.

Serupa tapi tak sama, E-commerce juga merupakan tempat berjualan online namun lebih mirip department store. Dimana pada e-commerce besar, biasanya ada gudang untuk menampung barang-barang yang dijual yang diperoleh dari supplier. E-commerce mengontrol stok, menyeleksi, dan mengirimkan barang yang dipesan pembeli.

Contoh marketplace yang populer di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada. Sedangkan untuk E-commerce yang digemari orang Indonesia adalah blibli.com, JD.ID, dan juga Zalora. Mereka inilah pemain besar situs jualan online di Indonesia.

Yang terakhir adalah situs iklan baris. Jelas sekali situs ini hanyalah untuk memasang iklan produk, bukan menjual produk. Jadi, tidak ada sarana jual beli disini. Barang yang diiklankan bebas, bisa property, otomotif, dan juga jasa. Contoh dari situs iklan baris ini adalah OLX.

Artikel Menarik Lainnya : 5 Jenis Bisnis Online dan Cara Mendapatkan Penghasilan dari Internet

Untung Ruginya Berjualan di Situs Jualan Online


Untung atau rugi ini sebenarnya tergantung dari pilihan penjual mau berjualan di platform apa. Semua jenis situs jualan tentu ada kelebihan dan kekurangannya, yuk mari kita ulas bareng-bareng.

1. Online Shop


Keuntungan dari online shop adalah kendali atau kontrol ada di tangan pemilik. Selain itu, memiliki toko online bisa sebagai sarana membangun brand. Pemilik juga bebas dalam membuat program promo atau program pemasaran lain. Pada toko online, tidak ada penjual lain jadi pemilik lah penguasa penuh toko online.

Namun, kekurangan toko online adalah sulitnya mendatangkan traffic apalagi jika toko online dikelola oleh tim yang terbatas. Banyak sekali masalah teknis yang muncul pada toko online baru. Selain itu, ada keraguan dari konsumen pada toko-toko online baru terkait keamanan transaksi dan pengiriman. Hal inilah yang harus diperhatikan ketika memutuskan berjualan di toko online.

2. Marketplace


Seperti ibaratnya sebuah pasar yang ramai, keuntungannya adalah banyak pengunjung. Dari pengunjung yang banyak ini pasti ada yang membeli produk. Selain itu, prosedur jualan sangat mudah karena sistemnya sudah tersedia. Pemula yang tidak ingin repot membangun toko dari awal akan sangat senang bergabung dengan marketplace.

Kekurangannya, penjual tidak punya kontrol apa-apa terhadap aturan marketplace. Selain itu, ada banyak penjual barang sejenis dengan harga yang bermacam-macam. Ini membuat pengunjung sangat mudah teralihkan atau bahkan hanya sekedar lihat-lihat. Tidak mungkin juga untuk membangun brand dengan jualan di marketplace.

3. E-Commerce


Pemain di E-commerce memang didominasi oleh kelompok usaha besar. Jadi, bagi pengusaha yang sudah memiliki produk, bergabung di E-commerce sangat menguntungkan karena bisa menjaring pasar yang lebih luas lagi. Selain itu, proses pemesanan dan pengiriman barang juga ditanggung oleh situs E-Commerce.

Kekurangannya, tidak semua orang bisa bergabung di E-commerce karena produk akan melalui seleksi kualitas yang ketat. Umumnya, E-commerce hanya menjalin kerjasama dengan produsen besar, brand-brand paten atau juga UMKM yang sudah besar. Hal ini karena kualitas barang sangat dijaga oleh pemilik E-commerce.

Artikel Menarik Lainnya : Kekurangan Bisnis Online dan Cara Menyiasatinya

Tips Sukses Jualan di Situs Jualan Online


Setelah mengetahui untung ruginya, penjual harus tahu juga tips agar sukses berdagang di situs online. Pertama, penjual harus punya online shop sendiri. Hal ini penting untuk membangun brand dan juga mengontrol asset yang dimiliki. Bangun toko online dengan tools yang paling mudah dimengerti oleh pemula dan kelola dengan cermat.

Kedua, promosi sangat penting bagi toko online yang sudah dibangun, maka promosikan toko online di media sosial. Manfaatkan online marketing seperti memasarkannya di Instagram, Facebook, dan juga Twitter. Media sosial cukup efektif untuk membangun brand awareness di benak pelanggan.

Ketiga, jangan mengabaikan kekuatan marketplace. Jual produk yang ada di toko online pada marketplace yang ramai, kemudian tautkan akses ke toko online. Tujuannya adalah agar pengunjung yang banyak di marketplace mengunjungi juga toko online. Tentunya, harga di toko online lebih murah daripada di marketplace.

Utamakan kualitas produk karena pembeli sudah sangat kritis dan mudah sekali berpaling ke produk lain yang sejenis. Kemudian, jangan lupakan juga kualitas pengiriman dan pembayaran. Pastikan semuanya aman dan terpercaya. Kemudahan dalam hal pembayaran juga menjadi pertimbangan bagi konsumen yang belanja di online shop.

Tidak ada salahnya bergabung dengan E-commerce selama produk memenuhi kualitas dan siap bersaing dengan brand-brand besar. Misalnya, produsen sabun laundry dengan level UMKM bisa bergabung di E-commerce karena menawarkan harga yang lebih murah namun kualitas bisa diadu.

Tips yang terakhir adalah jika terpaksa tidak bisa memiliki toko online sendiri, maka sepenuhnya bergabung di marketplace juga tidak mengapa. Namun, jaga kualitas produk, pengemasan, dan juga pengirimannya. Ingat, kerusakan produk pada saat dikemas dan dikirim bisa membuat pelanggan kecewa. Pelanggan yang kecewa kemudian memberikan review buruk bisa menyebabkan toko di baned.


Artikel Menarik Lainnya : 10 Tips Sukses Jualan Online Ini Sangat Efektif Meningkatkan Omset Anda

Kesimpulannya, situs jualan online disediakan untuk semua orang yang memiliki produk yang ingin menjaring pasar yang lebih luas lagi secara online. Jenis-jenis situs jualan yang dijabarkan di atas bisa dimanfaatkan oleh penjual untuk memasarkan produknya. Kualitas produk, harga yang bersaing, dan kualitas pengiriman menjadi kunci sukses berjualan secara online.

Demikianlah info tentang beberapa kelebihan dan kekurangan situs jualan online. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya.

Penulis by : Bang izal.
Bang izal
Bang izal Saya Seorang Praktisi Bisnis Mainan. Sangat hobi menulis dan suka berdiskusi. Saya ingin sekali saling berbagi ilmu, dan pengalaman, dengan teman-teman semua melalui blog ini.

2 comments for "Ini Dia Kelebihan & Kekurangan Situs Jualan Online, Mau Tau? "

  1. Ass bg izal ,,

    Bg saya ada plan mau jualan mainan tp dalam bentuk kado kadoan .. Mgkn dulu bilang nya lotre pke nomor gtu , tp ini lgsg di kemas di dalam dus sperti kado gtu ,,
    Saya mau tanya bg , di asemka belanja nya di toko apa ya bg yg recommended untuk main kecil kecil gtu , yg bisa dikemas dus kecil kecil gtu ..
    Bg izal tau kan yg sukak ada di warung warung kecil gtu , kado kadoan yg isinya mainan anak anak ,,
    Abg bisa tolong bantu kasih saya recommended toko nya gak bg ..

    Sebelum nya terimakasih bg izal ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikum salam.

      Berarti itu mainan2 murah yang harganya 500 - 1000an per pcs nya. Kalau mainan kecil gitu toko grosirnya bukan di asemka, tapi di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Nama tokonya Difie toys. Kebetulan saya sudah pernah menulis artikel tentang toko grosir tersebut. Silahkan baca di sini : Difie Toys, Grosir Mainan Serba 500 hingga 1000an di Jakarta

      Delete