Cara Membungkus Paket Jualan Online Yang Kuat dan Aman

Faktanya, setiap orang yang membeli barang secara online mengharapkan barang sampai dalam keadaan baik. Artinya, barang dibungkus dengan rapi dan yang paling penting pesanan tidak rusak selama pengiriman. Maka, pemilik toko online harus tahu cara membungkus paket jualan online yang benar.

Paket yang dibungkus rapi terbukti meningkatkan kepuasan pelanggan. Tidak jarang dari pelanggan yang menulis di kolom komentar tentang bagaimana cara paketnya dikemas.

Daftar Isi:

Artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara membungkus paket jualan online yang kuat dan aman. Semoga info ini bermanfaat bagi para pemilik toko online.

Yuk Disimak!

Bungkus Paket dengan Benar Agar Pelanggan Anda Puas

Ilustrasi cara membungkus paket yang kuat dan aman.

Pernah menerima komplain dari pelanggan karena barang yang dikirim rusak? Sebaiknya, jangan dulu melempar kesalahan pada jasa ekspedisi. Namun, lihat kembali cara membungkus paket jualan online yang telah dilakukan.

Paket jualan yang benar adalah paket yang memuaskan pemesannya. Seorang konsumen harus merasa menerima hadiah di hari spesialnya ketika menerima paket pesanan online. Maka, cara membungkus paket harus rapi, bagus dan menarik.

Namun, rapi dan menarik saja tidak cukup. Paket kiriman harus dibungkus dengan aman agar tidak pecah, sobek, remuk, atau basah. 

Bayangkan jika seorang pelanggan memesan makanan ringan yang hancur ketika dibuka. Jelas ia akan kecewa dan dipastikan tidak akan memesan lagi. Buruknya lagi, ia akan menulis review yang buruk tentang pengemasan, pengiriman dan hal-hal lainnya.

Untuk memenangkan kepuasan pelanggan yang berpotensi pada repeat order, toko online harus benar-benar memperhatikan cara membungkus paket jualan online miliknya. Tempatkan diri pada posisi konsumen, bagaimana perasaan konsumen ketika menerima paket yang rapi atau berantakan. Ditambah lagi, sejumlah jasa ekspedisi juga memberikan syarat-syarat pembungkusan paket agar bisa dikirim.

Paket jualan online yang asal bungkus dijamin merusak kepercayaan pelanggan. Jangankan harapkan terjadi repeat order atau peningkatan penjualan jika untuk mengemas paket secara benar saja tidak dilakukan. Banyak toko online yang mengabaikan masalah pengemasan ini. Padahal kepuasan pelanggan salah satunya dicapai dari paket yang dikemas rapi.

Info Menarik Lainnya : Olshop Banyak Kiriman? Simak! Cara Dapat Ongkos Cargo Murah

Hal-Hal yang Menyebabkan Rusaknya Paket Jualan Online

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan paket yang sudah dibungkus jadi rusak selama perjalanan. Oleh karena itu, pemilik toko online harus memperhatikan hal-hal berikut ini ketika membungkus paketnya. Tujuannya adalah agar meminimalisir resiko kerusakan saat pengiriman.

1. Tekanan Pada Paket

Paket kemungkinan akan mengalami tekanan di gudang atau pusat sortir jasa ekspedisi. Tekanan ini berasal dari paket yang ditumpuk. Jika paket ditumpuk dengan paket lain yang lebih berat, maka paket bisa penyok, remuk, atau bahkan pecah dan hancur.

2. Goncangan dan Benturan

Di jalan, potensi paket terguncang dan terbentur sangat besar. Sehingga, pemilik toko online harus memikirkan bagaimana membungkus paketnya dengan material yang tahan goncangan dan benturan. Terutama untuk paket-paket yang rentan rusak seperti makanan ringan dan barang pecah belah.

3. Paket Basah dan Lembab

Suasana ruangan penyimpanan di pusat sortir atau di peti ketika pengiriman bisa jadi sangat lembab. Apalagi jika pengiriman menggunakan kapal laut yang tingkat kelembabannya tinggi. Oleh karena itu, pertimbangkan juga untuk mengemas paket menggunakan material yang tahan terhadap air.

Info Menarik Lainnya : 7 Ekspedisi Paling Cepat Ini Bikin Toko Online Ramai Pembeli

Cara Membungkus Paket Jualan Online yang Benar

Lalu bagaimana sebenarnya cara membungkus paket jualan online yang memuaskan itu? Apakah harus dengan packaging yang mahal? Karena packaging seringkali menambah cost dan membuat harga produk jadi mahal.

Berikut ini cara-cara cerdas membungkus paket jualan tanpa perlu keluar uang banyak:

1. Bungkus Barang dengan Bahan yang Tahan Air

Cara membungkus paket jualan online yang pertama adalah membungkus barang dengan material yang tahan air. Misalnya, toko online menjual produk fashion, maka bungkus dulu produk menggunakan plastik.

Ilustrasi plastik packing untul olshop.

 Jika bisa, sebelum dimasukkan ke dalam plastik, produk bisa dibungkus dulu dengan wrap paper agar tampak lebih menarik.

2. Memasukkan Barang ke Dalam Kemasan yang Kuat dan Pas

Kemas produk yang telah dilapisi material tahan air tadi ke dalam kemasan. Kemasan disini harus kuat terhadap tekanan dan guncangan. Maka, pilih material yang tebal seperti kardus yang tebal atau karton yang tebal. Untuk barang pecah belah, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan krat atau juga Styrofoam.

Selain kuat, ukuran kemasan harus pas dengan produk. Jangan terlalu besar karena akan menimbulkan ruang untuk produk bisa terguncang. Jika kotak terlalu besar, selipkan styrofoam atau serpihan kertas yang bisa meredam guncangan.

3. Gunakan Bubble Wrap

Pada produk-produk seperti pecah belah, kue kering, makanan ringan, dan produk-produk liquid, lapisi dulu dengan bubble wrap sebelum dimasukkan ke kotak.

Ilustrasi bubble wrap.

Bubble wrap berfungsi mencegah produk terbentur dan pecah. Bubble wrap ini biasa dijual dalam bentuk gulungan dan akan lebih murah jika membeli dalam jumlah banyak.

Info Menarik Lainnya : 8 Ekspedisi Murah Ini Ampuh Tingkatkan Penjualan Online Shop

4. Vacuum Produk

Jika mengirimkan produk yang besar seperti bantal, bed cover, Kasur, atau jaket tebal, tidak ada salahnya di vacuum terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar paket bisa muat di kotak pengiriman dan rapi. Selain itu, beberapa ekspedisi juga mengenakan tarif berdasarkan ukuran barang. Jadi, ini merupakan salah satu cara cerdas mengemas paket jualan.

5. Lapisi Kemasan dengan Plastic Wrap

Toko online harus mempunyai plastic wrap untuk mengemas paketnya. Paket yang sudah dimasukkan ke dalam kotak kardus atau styrofoam, hendaknya di wrap lagi dengan plastic wrap. Tujuannya adalah agar kemasan tidak basah dan lembab. Selain itu juga untuk memastikan paket bersih ketika sampai ke tangan pelanggan.

Ilustrasi plastic wrap.

Mengingat saat ini orang sering menyemprotkan desinfektan pada permukaan paket, akan lebih aman jika paket dibungkus plastic wrap. Karena jika hanya kardus saja, potensi basah karena hujan dan cairan desinfektan sangat besar. Jika sampai merembes ke dalam paket, bisa jadi paket jadi lembab dan tumbuh jamur.

6. Gunakan Plastik Klip daripada Kantong Kresek

Walaupun tahan air jika direkatkan ke paket, membungkus paket dengan kantong kresek tidaklah menarik. Jangan hanya karena barang harganya murah lalu packagingnya tidak diperhatikan. Cara membungkus paket jualan online juga tetap harus memperhatikan estetika. Apalagi untuk produk-produk fashion.

Daripada menggunakan kantong kresek, lebih baik menggunakan plastik klip yang berukuran sesuai dengan paket. Plastik klip membuat paket terlihat lebih elegan dan menarik. Pembeli pasti puas karena merasa diistimewakan.

Info Menarik Lainnya : 6 Peluang Kemitraan Jasa Ekspedisi, Sudahkah Anda Bergabung?

7. Tempelkan Stiker Fragile

Untuk produk-produk yang mudah pecah, elektronik dan makanan ringan, jangan lupa untuk menempelkan stiker pada bagian luar kemasan. Tempe;kan stiker di dekat alamat dan di setiap sisi paket. Harapannya, jasa ekspedisi lebih hati-hati memperlakukan paket agar tidak terjadi kerusakan.

Ilustrasi beberapa model stiker fragile.

Kesimpulannya, cara membungkus paket jualan online sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Cara membungkus yang benar berpotensi membuat barang diterima dalam keadaan baik. Barang yang diterima dalam keadaan baik akan membuahkan repeat order dari pelanggan yang puas.

Tips tambahan : pilih jasa ekspedisi yang terpercaya kualitas pengirimannya.

Demikianlah info tentang cara membungkus paket jualan online yang benar. Semoga bermanfaat.

Penulis by : Bang izal.