5 Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng, Lihat Yuk!

Plafon miring mengikuti bentuk genteng - Jika biasanya plafon lazim dipasang secara mendatar, maka ada sebagian orang yang sengaja memasang plafon rumahnya berdasarkan bentuk genteng. Sehingga posisi plafonnya jadi terlihat miring karena mengikuti alur dari genteng rumah tersebut.

Lihat foto ilustrasinya dibawah ini.

Ilustrasi.

Daftar Isi:

Lalu, apa sebenarnya alasan mereka? Sehingga lebih memilih model plafon miring yang mengikuti bentuk genteng?

Jelas bukannya tanpa alasan mereka menerapkan model plafon yang terbilang eksentrik itu. Faktanya model plafon miring memiliki cukup banyak kelebihan. Namun mungkin belum banyak orang yang tahu apa saja kelebihannnya.

Nah apakah Anda ingin tahu apa saja kelebihan plafon miring tersebut? 

Simak penjelasannya berikut ini.

Kelebihan paling utama dari plafon miring ini yaitu interior atas rumah Anda akan terlihat stylis dan begitu unik. Ini sangat masuk akal sebenarnya, karena plafon miring memang masih jarang orang yang menerapkannya. Sehingga hal itulah yang membuatnya menjadi unik.

Model plafon miring yang mengikuti bentuk genteng juga membuat hunian Anda terkesan seperti gaya rumah ala Eropa Timur. Rumah-rumah bergaya klasik di Eropa Timur biasanya memang berbentuk miring pada bagian plafonnya.

Plafon miring ini juga membuat ruangan rumah Anda jadi terlihat luas, tinggi dan lapang.

Well,,, sekarang bagaimana menurut pendapat Anda?

Apakah Anda mulai tertarik untuk menerapkan model plafon miring ini dirumah Anda?

Jika iya, yuk simak terus ulasan artikel ini hingga tuntas! 😉

Terdapat beberapa model plafon yang bisa dipasang dalam posisi miring.

Dalam artikel kali ini akan dibahas 5 model plafon miring mengikuti bentuk genteng yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda.

Pada umumnya, jenis plafon dibedakan berdasarkan bahan dasarnya. Hampir semua jenis plafon bisa digunakan untuk pemasangan secara mendatar. Namun berbeda halnya jika dipasang mengikuti bentuk genteng, karena hanya beberapa jenis saja yang bisa dipasang miring seperti itu.

Plafon jenis apa sajakah yang bisa digunakan? Selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Cekidot!

1. GRC

Ilustrasi. Foto by : Sejasa.com

Jika dilihat sekilas, bentuk plafon jenis ini hampir sama dengan triplek, karena bentuknya yang datar dan sederhana. Namun untuk GRC, bahannya lebih tebal dan berat. Keunggulan dari plafon berbahan GRC ini yaitu terlihat rapi dan elegan.

Sementara kekurangannya adalah plafon GRC mudah pecah dan rapuh. Belum lagi, karena bahannya tebal dan berat, maka pemasangannya juga terbilang sulit. Oleh karena itu, pemasangannya pun hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah ahli dan mahir dalam pemasangan plafon jenis ini.

2. Lambersering (Lumber Ceiling)

Ilustrasi. Foto by : Solidwoodkitchencabinets.co.uk

Bahan dasar dari plafon lambersering hampir sama dengan papan kayu. Namun untuk lambersering ini kayu yang digunakan adalah kayu Keruing. Kayu ini hanya ada di pedalaman Sulawesi saja. Karakteristik dari plafon lambersering ini bahannya yang terbilang tipis serta lebih rapi jika dibandingkan dengan plafon dari papan kayu biasa.

Selain ramah lingkungan, penggunaan plafon lambersering juga bisa memberikan kesan elegan dan mewah. Maka tak heran, jika plafon jenis ini  sering dipakai pada rumah-rumah mahal dan mewah. Apalagi plafon jenis ini memiliki nilai artistik tinggi, meskipun harganya terbilang mahal, jika dibandingkan dengan plafon berbahan papan kayu biasa.

Info Menarik Lainnya : Cara Pasang Plafon GRC Rangka Hollow, Lihat Yuk!

3. Gypsum

Ilustrasi.

Gypsum termasuk salah satu jenis bahan plafon yang berkualitas baik. Karena bahan gypsum tahan panas dan anti rayap. Selain itu pemasangannya juga mudah. Karena itulah sehingga plafon ini cukup banyak digunakan orang.

Namun tentu saja plafon gypsum ini juga ada kekurangannya.

Kekurangan plafon ini yaitu tidak tahan terkena benturan dan rembesan air. Saat hujan turun, ada kemungkinan plafon miring dengan jenis gypsum ini akan jadi cepat rusak. 

Untuk menghindari hal tersebut, maka pastikan agar jangan sampai ada genteng yang pecah atau bocor. Karena bila gentengnya bocor, maka tentu rembesan airnya langsung mengenai plafon gypsum tersebut. 

Info Menarik Lainnya : Jenis Plafon Gypsum Terbaik untuk Hunian Idamanmu, Cek Yuk!

4. Plafon Papan Kayu

Ilustrasi. Foto by : Archdaily.com

Untuk plafon dengan pemasangan mendatar, memang jenis ini jarang digunakan. Karena plafon berbahan papan kayu umumnya berat dan sulit dipasang, kecuali dilakukan oleh yang telah ahli. Namun berbeda untuk plafon miring mengikuti bentuk genteng ini. Plafon papan kayu bisa menjadi alternatif, terutama bagi yang menyukai kesan natural.

Plafon dari papan kayu juga dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan. Sehingga limbahnya tidak akan mencemari lingkungan. Berbeda dengan plafon jenis lain, yang umumnya mencampurkan bahan kimia dalam proses pembuatannya. Sehingga dapat dipastikan limbahnya akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Info Menarik Lainnya : Kelebihan & Kekurangan Bahan Plafon Kalsiboard untuk Rumah

5. Plafon Triplek

Ilustrasi. Foto by : Designboom.com

Model plafon miring mengikuti bentuk genteng yang terakhir yaitu yang terbuat dari bahan dasar triplek. Jenis plafon ini merupakan yang paling sering digunakan. Alasannya karena bahannya terbilang ringan, serta mudah dalam pemasangannya. Selain itu, plafon triplek ini dapat membuat hawa ruangan terasa lebih sejuk.

Info Menarik Lainnya : Cara Membuat Plafon Rumah dari Triplek (Tutorial)

Namun kekurangan dari plafon jenis ini tentu saja ada. Karena bahannya yang ringan dan tipis, maka ada kemungkinan mudah rapuh. Apalagi jika terjadi badai, besar kemungkinan plafon jenis ini akan mudah terbawa angin. Belum lagi dengan modelnya yang sederhana dan tidak rapi, menjadikan rumah dengan plafon berbahan triplek ini terkesan kurang elegan.

Oleh karena itulah biasanya model plafon triplek ini banyak terdapat dipedesaan. Pada umumnya dipakai oleh rumah-rumah yang berada dikawasan perkebunan dan pertanian. Intinya plafon triplek miring ini banyak digunakan orang di kawasan pelosok desa.

Demikian beberapa model plafon miring yang mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi Anda. 

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat. 

Jangan lupa untuk terus menantikan artikel menarik selanjutnya ya! 😉